His Soft Side - Bab 297 Mertua Yang Aneh

"Iya kah?" Chloe melihat ke cermin, "Tidak terasa, masih sama seperti biasa?"

"Orang yang di samping baru bisa melihat jelas!" Aurora menyentil dahi Chloe, lalu tertawa, "Kamu lihat di sini sudah penuh dengan kemesraan, Chloe aku benar-benar sangat senang melihat kamu begini!"

Chloe melihat cermin, lalu menatap Aurora dan berkata: "Senang apa?"

"Senang kamu sudah mendapatkan kebahagian!" Aurora jarang bisa dengan serius berkata: "Jika aku seorang pria, aku pasti akan mendapatkan kamu! Tentang hal ini, aku merasa pendapatku sama dengan CEO Huo!"

"Ha, kalau begitu aku harus berterima kasih dengan rasa suka kamu!" Chloe mendekati dia lalu mencium pipi Aurora, "Kamu juga lebih baik cari pacar dan cepat menikah!"

"Sedang berusaha, hanya saja belum menemukan yang cocok!" Aurora melambaikkan tangan lalu menghidupkan mobil.

"Jika jodoh sudah sampai pasti akan bertemu dengan orang yang kamu cintai!" Chloe dengan senyum berkata: "Oh iya, kita pergi ke rumah Lola perlu membeli oleh-oleh?"

"Aku sudah membeli buah-buahan dan jajanan kesukaan Lola, ada di belakang mobil!" Aurora berkata, "Hai, jika seperti mertua Lola, aku lebih baik hidup sendirian!"

"Apa yang terjadi, kamu bilang padaku dulu." Chloe sudah sangat panik, semalam Aurora hanya menjelaskan singkat, jadi membuat dia sangat khawatir.

"Sudah sampai baru katakan lagi!" Aurora menggerakkan bahu. "Namun kamu harus ada persiapan hati, mungkin akan mendengar masalah yang sangat mengagetkan."

"Aku merasa aku sudah bisa menebaknya." Kata Chloe, dia tidak perlu pikir sudah tahu ini pasti hal yabg dilakukan oleh mertua Lola.

Aurora tertawa dan berkata, "Kamu tidak akan bisa menebaknya, saat aku tahu aku juga sangat kaget!"

Aurora menghentikan mobil di bawah rumah Lola, kemudian mereka naik ke atas dan mengetuk pintu.

Yang membuka pintu adalah seorang wanita namun bukan mertua Lola, tapi orang ini memiliki mata yang sangat tajam seperti ibu Albert.

"Kalian temannya Lola kan? Cepat masuk!" Kata wanita ini dengan antusias.

Saat Chloe dan Aurora bertemu dengan Lola, mereka menjadi sakit hati, meskipun Lola bukan wanita tercantik, namun dia memiliki wajah yang imut, tubuh yang mungil ini dan sikap yang baik, tapi saat ini melihat Lola dengan berantakan bersandar di tempat tidur, wajah juga pucat dan tidak bertenaga.

"Lola." Chloe duduk di samping tempat tidur, lalu memegang tangan Lola, sekejap tidak bisa mengatakan apapun, teringat saat mereka kuliah mereka sangat hebat, meskipun Lola pemalu, tapi sangat berbakat, karyanya sangat bagus, waktu itu dia adalah orang hebat di sekolah, kenapa setelah menikah menjadi begini?

"Chloe, kamu sudah datang?" Tapi Lola yang melihat Chloe dan Aurora datang, dia merasa sangat senang, hanya saja suaranya sangat serak seperti tidak ada tenaga.

"Lola, kenapa?" Aurora meletakkan buah-buahan di ruang tamu, lalu mengangkat jajanan masuk dan bertanya: "Apa yang ingin kamu makan?"

"Aku ingin minum teh susu!" Mata Lola langsung bersinar dan menjilat bibirnya.

"Tidak boleh, tidak baik untuk bayi!" Wanita itu setelah menyambut Chloe dan Aurora masuk, dia terus menunggu di depan pintu kamar, saat ini mendengar Lola berkata ini, dia juga bergegas melanggar, "Di dalam teh susu ada teh, tidak baik untuk pertumbuhan otak bayi!"

"Ini memang benar!" Chloe dan Aurora menganggukkan kepala, "Tidak boleh minum teh susu, namun bisa makan buah dan jus!"

Ekspresi Lola sangat sedih.

"Kalian temani Lola dulu, aku buatkan jus untuk Lola." Kata wanita ini dengan sungkan lalu pergi.

Chloe juga bertanya Lola, "Siapa dia?"

"Bibi Albert, kalian panggil dia Bibi Chen saja, dia disuruh Albert untuk menjaga aku!" Kata Lola dengan sedih.

"Jadi mertua kamu?" Chloe bertanya, "Dia kenapa tidak datang?"

Lola mendengar ini juga tertawa, "Dia lebih baik jangan datang, jika dia datang pasti membuat aku marah!"

Chloe benar-benar ingin tahu apa yang terjadi pada Lola sehingga membuat dia berubah menjadi begini, "Apa yang terjadi? Aurora hanya mengatakan sampai setengah, benar-benar membuat aku cemas."

Lola dengan marah berkata, "Dia mencurigai anak ini anak orang lain! Ingin aku menggugurkan anak ini!"

"......" Chloe saat itu juga kaget, dia menebak banyak kemungkinan, tapi tidak menyangka Ibu Qin bisa mencurigai hal ini, benar-benar membuat dia kaget dan tuduhan ini pasti akan membuat putranya malu, karena orang lain akan menganggap menantu dia selingkuh.

Aurora bergegas membujuk Lola, "Lola, jangan marah, marah juga tidak baik untuk kandungan!"

Chloe juga bergegas membujuk Lola dan memegang tangan Lola, "Lola, aku tidak tanya lagi, kamu jangan marah, kamu harus rawat baik bayi kamu!"

Lola menggelengkan kepala dan mata menunjukkan ketakutan, "Chloe, Aurora, aku takut."

Chloe bertanya, "Takut apa?"

"Beberapa hari ini aku terus bermimpi buruk, bermimpi tentang kakek aku, kakek aku sepuluh tahun lalu sudah meninggal, saat dia hidup sangat baik padaku, tapi dua hari ini aku terus bermimpi dia mengatakan ingin mencari orang menemani dia......" Bibir Lola juga gemetar, tangan meletakkan ke perut dan tatapan penuh dengan ketakutan.

"Chloe, jangan banyak berpikir, hanya mimpi saja!" Aurora berkata, "Kamu dengan bayi sangat baik! Kamu harus melahirkan anak ini, kemudian membuat DNA, sampai saat itu mengambil hasil itu dan lempar ke wajah mertua jahat itu!"

Lola tersenyum pahit, "Hanya takut tidak bisa menunggu sampai hari itu!"

"Lola kamu tidak boleh sedih, harus berpikir yang baik!" Chloe mengerutkan dahi, dia merasa mental Lola tidak begitu baik, "Jadi Albert? Dia ke mana?"

Lola tidak menjawab, Aurora yang menjawab, "Keluar belajar, perlu tiga bulan baru pulang."

"Kenapa dia bersikap begini?" Chloe bertanya lagi, dia tahu jelas, di dalam pernikahan keputusan pria sangat penting, jika pria terlalu lemah atau terus menuruti kata mertua, maka di dalam rumah tidak akan tenang.

"Dia tentu saja percaya padaku, hari yang dikatakan pihak rumah sakit, dia mengerti, tapi dia tidak bisa membujuk ibunya." Saat Lola mengatakan Albert, tatapannya sangat tenang, seperti membahas orang asing, "Ibunya tidak percaya ini adalah anak Albert, dia mengatakan aku sebelum menikah sudah hamil, juga tidak tahu malu, jadi tidak bersedia menjaga aku, jadi Albert menyuruh bibinya menjaga aku!"

"Ini bukan zaman dulu lagi!" Chloe benar-benar tidak berdaya, Ibu Qin terlalu kuno, pernikahan sekarang sangat terbuka, banyak orang lagi tren percobaan pernikahan atau duluan punya anak baru menikah, ini adalah hal yang wajar, kenapa sampai ditempatnya menjadi tidak tahu malu?

"Baik, jangan berkata ini lagi, Lola kamu lebih baik menjaga kesehatan bayi kamu, aku merasa ini adalah anak laki-laki, sampai saat itu aku ingin menjadi ibu angkatnya!" Aurora melihat bibi Albert sudah datang, dia bergegas memberi kode pada Chloe dan Lola, agar mengalihkan pembicaraan.