His Soft Side - Bab 129 Saingan Cinta dan Paman Kecil

Dia melepaskan diri dari Colten Huo, malah dalam sekejap dipeluknya kembali.

Melihat ini, tatapan mata pria itu berubah dingin, seketika di sekitarnya terpancar hawa bahaya, juga tidak ada gerakan apapun, tiba-tiba dia sudah berada di depan Colten Huo, hendak menyerang Colten Huo

“Paman, jangan!” Chloe Jian kaget, dia tahu kemampuan Bob Ou, pasukan elit tim special, jika dia menyerang maka tidak akan bisa terbayangkan lagi.

Tapi yang membuat Chloe Jian heran, Colten Huo tidak hanya tidak terkena serangan itu, malah sambil memeluk tubuhnya bergerak mundur.

“Lepaskan dia!” Bob Ou berkata dingin, dia berancang-ancang menyerang, sorot matanya bagai seorang pemburu, seolah jika Colten Huo masih tidak melepaskan Chloe Jian, dia akan segera mulai bertarung.

“Kamu panggil dia apa tadi?” Colten Huo sambil mewaspadai Bob Ou, sekaligus menundukkan kepala bertanya pada Chloe Jian.

“Paman, dia adalah pamanku! Adik kandung ibuku!” Chloe Jian takut mereka berkelahi, itu akan sangat memalukan, oleh karena itu dia segera mengakuinya.

“Adik kandung?” Colten Huo mengerutkan alis, tatapan curiganya jatuh pada pria yang tampaknya hanya tua beberapa tahun darinya, meski dalam hatinya masih ada keraguan, tapi dia sudah tidak lagi memeluk Chloe Jian erat.

“Cloud, kesini!” Sorot mata Bob Ou tajam, dia mengerutkan alis memperhatikan Colten Hua, sambil mengulurkan tangannya pada Chloe Jian.

Chloe Jian refleks berjalan ke arahnya, tapi tangannya dipegang Colten Huo dengan erat.

“Hanya paman, bukankah sudah ikut campur terlalu dalam!” Colten Huo sama sekali tidak ada maksud ingin melepaskan tangannya.

Chloe Jian melihat sinar mata Bob Ou yang semakin dalam, dia tidak bisa tidak khawatir, dua pria ini, pantaskah!

“Cloud!” Suara Bob Ou berubah tegas, jika bukan karena ini adalah tempat umum, pasti tangannya yang akan duluan bergerak.

“Paman, dia, namanya Colten Huo, dia adalah kekasihku!” Chloe Jian mendapati tidak hanya Hakutaku Bai yang melihat kemari, bahkan Harvey Yin dan Kepala Li juga melihat mereka dengan tatapan penasaran, terlebih pasien di sekitar kamar rawatnya yang bisa berjalan, dia hanya bisa sementara mengakui hubungannya dengan Colten Huo, jika tidak susah untuk menjelaskan kenapa seorang pria terus-terusan memegang tangannya, dan pula memeluknya.

“Sejak kapan kamu punya kekasih? Kenapa aku tidak tahu?” Bob Ou antara percaya dan tidak.

“Paman, kamu cepat masuk lihat ibu!” Chloe Jian segera mengganti topik pembicaraan, dia juga tidak yakin Colten Huo akan melepaskan tangannya, dia masih ada yang ingin dimintai tolong, saat ini tidak berani emosi, jika bertengkar, mana mungkin dia sanggup mencari Doktor Nelson itu?

Bob Ou dengar, dan tahu disini bukan tempat untuk bertanya, lagipula tidak mudah untuknya mendapatkan cuti, hanya khawatir akan Beth Ou dan Chloe Jian, dia bergegas datang dengan kereta api cepat, oleh karena itu dia juga tidak ragu, dengan tatapan tajam berjalan melewati Colten Hua, muai melangkah masuk ke dalam kamar pasien.

Saat Bob Ou melihat Beth Ou terbaring diam disana, tubuhnya dipenuhi selang, di hidung dan mulutnya juga dipasangi alat bantu pernapasan, sorot matanya seketika berubah murung.

“Cloud, ada apa sebenarnya?” Bob Ou menggertakkan gigi, matanya pun memerah.

”Detilnya aku juga kurang jelas, tengkorak ibu mengalami luka, RS Boshan tidak menerimanya, saat di antar kesini sudah tidak sadarkan diri.” Chloe Jian menundukkan kepala, berkata dengan murung, “Di Boshan sana sudah lapor kasus, tapi rekaman cctv terlalu kabur, sebenarnya ingin tunggu hingga ibu bangun baru ditanyakan, tapi hari ini……”

Chloe Jian teringat beberapa masalah yang terjadi sebelumnya, emosi hingga gemetar, air matanya sudah tidak bisa dibendung lagi.

“Ada apa hari ini?” Bob Ou menyadari ekspresi Chloe Jian yang bermasalah, dia sengaja tidak menghiraukan Colten Huo yang sedari tadi berdiri di sana menahan Chloe Jian, bertanya dengan serius, “Saat aku naik tadi, sepertinya melihat orang bermarga Xu itu, kenapa dia bisa disini?”

“Aku keluar dulu, kamu bicarakan pelan-pelan dengannya, panggil aku jika ada apa-apa!” setelah Colten Huo tahu hubungan Chloe Jian dan pria yang memberikannya rasa waswas, setidaknya dia merasa lebih aman, tapi dia tahu kurang pantas berada disini, maka dia melepaskan tangan Chloe Jian, memukul pundaknya ringan, lalu berbalik berjalan keluar.

Malah Chloe Jian yang menatap Colten Huo dengan tampang terheran-heran, hingga sosoknya menghilang di luar pintu, baru dia memalingkan tatapannya.

Bob Ou memperhatikan ekspresi Chloe Jian, dia memicingkan matanya, tidak mengatakan apa-apa, tapi dalam hatinya bertanya-tanya, tentu saja dia bisa melihat asal-usul Colten Huo ini tidak biasa, makanya dia khawatir, khawatir Chloe Jian dipermainkan.

Saat di dalam kamar pasien hanya tersisa Chloe Jian dan Bob Ou, Chloe Jian menceritakan kembali semua yang terjadi pagi ini, semakin didengar ekspresi Bob Ou semakin gelap, hingga akhirnya, Chloe Jian bisa mendengar sendi di seluruh tubuhnya mengeluarkan bunyi “Krek krek”.

“Sebaiknya kakakku baik-baik saja, jika tidak, aku pasti tidak akan melepaskan mereka!” Bob Ou berkata marah dan menggertakkan giginya.

“Paman, apa saja yang sedang kamu lakukan beberapa hari ini, ditelpon juga tidak bisa.” Ucap Chloe Jian kesal.

Chloe Jian tertekan terlalu lama, saat melihat seseorang yang dikenal baik, hatinya terasa lepas, dia terjerembab di depan dada Bob Ou, selalu merasa ingin menangis.

Meski Bob Ou adalah adik laki-laki dari ibunya, tapi kakek neneknya sudah tua saat melahirkan pamannya, Bob Ou tahun ini baru berusia 34 tahun, usia Chloe Jian dengannya tidak terpaut jauh, dia sedari kecil sudah ikut kakek neneknya, hubungannya dengan Bob Ou sangat baik, jadi interaksi mereka sangat akrab.

Bob Ou menepuk pundak Chloe Jian, berkata pasrah, “Ada tugas latihan, tempat itu tidak ada sinyal.”

Tepat di saat ini, ada yang mengetuk pintu dari luar, terdengar suara Hakutaku Bai, “Boleh masuk?”

Chloe Jian segera menarik kepalanya dari depan dada Bob Ou, setelah menyeka air matanya, dia berkata, ”Dokter Bai, masuklah.”

Hakutaku Bai membawa beberapa orang dokter dan perawat masuk ke kamar pasien, saat melihat Bob Ou, dia menatapnya lekat, Chloe Jian segera memperkenalkan mereka, “Paman, ini adalah dokter utama ibu, Hakutaku Bai Dokter Bai, dia yang mengoperasi ibu.”

Bob Ou mengulurkan tangannya, “Bob Ou.”

Hakutaku Bai dan Bob Ou bersalaman, tetapi sorot matanya tampak aneh, hanya saja dia tidak berkata apa-apa, Chloe Jian juga tidak mempermasalahkannya.

Bob Ou melihat mereka mendorong masuk ranjang pasien beroda, segera terheran, “Untuk apa ini?”

“Kepala berpesan, agar memindahkan pasien ke Unit Perawatan Intensif.” Seorang perawat melihat tampang tampan Bob Ou, memiliki maksud terselubung, berniat mendekatinya, makanya menjawab duluan.

“Unit Perawatan Intensif?” Bob Ou baru menyelesaikan tugas latihannya lalu segera datang, meski Chloe Jian sudah menjelaskan apa yang baru terjadi, tapi tidak menjelaskannya hingga terlalu detil, jadi masih ada banyak hal yang belum dia pahami, saat ini mendengar perawat mengatakan akan memindahkan Beth Ou ke Unit Perawatan Intensif, dia segera melihat Chloe Jian, “Cloud, ada apa?”

“Di sini terlalu rebut, tidak baik untuk pemulihan, ganti suasana.” Chloe Jian tidak tahu harus bagaimana menjelaskan, hanya bisa mengarang alasan ini.

Bob Ou memicingkan mata, tampak dia sedang berpikir.

Novel Terkait

His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
4 tahun yang lalu