His Soft Side - Bab 253 Aku Tidak Merelakan Kamu

“Tidak kenal!” Ocean tidak ingin menjawab pertanyaan ini, dia menundukkan kepalanya dan pergi.

“Sepertinya, pak guru Ocean tidak mengenal Colte, tetapi mengenal wanitanya Colten!” Pria yang lain memperhatikan matanya Ocean sambil memegang dagunya dan tersenyum.

“Diam!” Terdengar sebuah suara yang tajam dari Ocean dan melihat kearah pria tersebut.

Pria ini tidak menyangka Ocean yang lembut itu, jika marah wajahnya sungguh terlihat mengerikan, “Hanya bercanda saja, pak guru Ocean kenapa marah seperti itu?”

Urat di mata Ocean seperti mengeras sambil mengeraskan rahangnya dia tidak berkata dan pergi begitu saja.

“Ocena, lenganmu terluka, sini masuk saja kemobilku.” Pria yang berkata terlebih dulu ini berkata kepada Ocean.

“Tidak perlu, aku naik taksi aja.” Ocean memang sengaja menghindari kedua rekan kerjanya itu, lalu dengan segera berada dijalanan dan menghentikan sebuah taksi.

Setelah Ocean pergi, kedua orang ini pun akhirnya, lalu melihat Ocean yang pergi dengan terburu-buru lalu berkata : “Kak Wang, aku selalu mendengar jika ketika Ocean masih kecil dia mempunyai seorang pacar, dan juga sangat populer disekolah, apakah itu adalah gadis yang bersama dengan Colten tadi?”

“Bryan, tidak perlu mengurusi hidupnya orang lain, setiap orang mempunyai privasi nya masing-masing.” Seseorang yang dipanggil kak Wang ini memang sedikit berumur, juga terlihat lebih tenang, pernah sekali dia mengalami kecelakaan bersama Ocean, sebenarnya dia sendiri mengenal wanita yang terus Ocean ikuti itu, malam itu gadis itu sempat berciuman dengan Colten di tengah jalan, hanya saja dirinya memilih untuk tidak mengatakannya.

“Aku juga penasaran, padahal Ocena terbilang dari keluarga berada juga berparas tampan, dan dia sendiri bersekolah di luar negeri, jika dilihat para rekan kerja kita seharusnya bisa menarik perhatian dia, tetapi tetap saja tidak ada satupun yang ia sukai, ternyata hatinya telah menyukai orang lain, haha...” Bryan tersenyum dan bergosip : “Tetapi sepertinya cinta pertama dia itu telah memiliki pacar.”

Pada saat ini setelah Chloe dan Colten membicarakan tentang bunga ini, dia tidak berkata lagi, keduanya sama-sama pada pemikirannya lalu masuk kedalam rumah.

“Besok aku akan pergi keluar kota, kemungkinan seminggu untuk urusan pekerjaan.” Colten berkata sambil menganti pakaiannya dan keluar, setelah itu dia melihat Chloe sedang duduk diatas sofa sambil memainkan telepon genggamnya, lalu berkata.

Chloe yang mendengar ini merasa aneh : “Selama itu?”

Colten menaikan alisnya, “Kamu tidak merelakan aku pergi?”

Chloe memajukan bibirnya, sambil memutarkan bola matanya, “Benar, sangat tidak rela!”

Colten tersenyum, lalu duduk disampingnya Chloe, “Sedang melihat apa?”

Chloe memperlihatkan telepong genggamnya kepada dia, “Aurora mengirimkan video pernikahannya Lola.”

Colten tidak tertarik dengan urusan orang lain, ketika dia menyimpan tatapan matanya dia melihat Chloe yang terlihat aneh lalu berkata : “Kenapa? Apakah kamu tidak senang dia menikah?”

Chloe mengelengkan kepalanya, “Tidak senang, Lola tidak bahagia.”

“Kenapa berkata seperti itu?” Colten sedang duduk disofa sambil meluruskan kakinya, Chloe sendiri duduk disamping dia, terlihat seperti akan dipeluknya.

“Mertuanya Lola ini sangat hebat.” Chloe menghelakan nafasnya, kemudian menceritakan kejadian hari ini kepada Colten.

Colten yang mendengar ceritanya itu mengerutkan dahinya, “Separah itu!”

“Benar, sungguh keterlaluan, maka dari itu mempunyai mertua seperti ini, dan di hari pernikahannya mereka, Lola pasti merasa tidak nyaman, dia pasti akan sangat sedih, setelah ini kehidupan dia akan dipenuhi dengan ketidak nyamanan.” Chloe berkata.

“Tetapi, semua ini bukan salah mertuanya saja, mungkin saja memang karena dia lebih hebat maka dari itu bisa seperti ini, keluarga Lola seharusnya memiliki tanggung jawab.” Colten berkata.

Chloe menganggukkan kepalanya, “Orangtua Lola lebih mementingkan anak laki-laki dari pada wanita, dari kecil dia hidup dengan keras, bahkan dirinya sendiri tidak memiliki hak untuk memilih, dirinya sendiri juga tahu tentang ini, tetapi hatinya yang lembut itu tidak bisa melawan, sama seperti kejadian dia ingin memilih sebuah universitas, pada saat itu dia telah memilihnya sendiri pada akhirnya orangtuanya malah menganti jurusannya, alhasil Lola kabur dari tumah tetapi dia itu juga hidup seperti puteri dirumah karena tidak pernah menyentuh dunia luar pada akhirnya dengan bersedih dia kembali.”

Colten yang mendengar ini mengerutkan dahinya, “Masih ada orang tua seperti itu sekarang?”

“Benar, ketika kami mendengarnya kami juga merasa aneh.” Chloe tersenyum, “Tetapi memang seperti itu, selama bertahun-tahun ketika ayah dan ibunya mencari dia hanya ingin meminta uang saja, adiknya juga tidak bekerja hanya bermain game dirumah, dan juga tidak bisa dibilangi, jika mulai memarahi adiknya ayah ibunya akan selalu menolong adiknya, sama seperti pernikahan ini sebenarnya ayah ibunya juga yang memperkenalknya, karena keluarga Albert sendiri termasuk lumayan, Lola juga secara kebetulan baru saja patah hati, mantan pacarnya bahkan telah menikah mungkin karena dia dipaksa untuk segera menikah maka dari itu dia tidak memikirkan semua ini dengan matang-matang...”

Colten yang melihat Chloe berkata seperti itu, dengan bibir yang kecil dan merah juga wajah yang tidak bisa dikatakan, dirinya merasa dia sungguh mengemaskan seperti seorang anak kecil, bahkan seperti ingin mengecup dia.

“Hei, kamu jangan seperti ini, aku sedang merasa kesal!” Chloe melihat Colten yang menuju kearahnya, membuat dia mendorong dia dan melangkah mundur.

“Besok aku akan pergi, apakah malam ini kamu terus ingin membahas tentang orang lain?” Colten berkata dengan tidak senang.

Chloe yang mendengar ini memutarkan bola matanya, “Jika seperti itu kita ganti topik lain saja?”

“Topik apa?” Colten bertanya.

“Beritahu aku tentang rahasiamu!” Chloe memperlihatkan mata yang berkilau.

“Jika aku katakan apakah kamu akan tidur denganku?” Colten mengecilkan matanya, lalu tersenyum dengan jahat.

“Murah——an!” Wajah Chloe terlihat memerah, dengan tidak senang dia memutarkan bola matanya kepada Colten, sambil mendorong dia pergi.

“Bocah jahat, aku lapar!” Colten yang melihat setiap kali dirinya membahas perkataan yang penting, Chloe selalu menghindarinya, hal ini membuat dia menghelakan nafasnya.

“Kamu belum makan malam?” Chloe memiringkan kepalanya.

“Sudah makan, tetapi lapar lagi.” Colten bersandar disofa, dengan wajah tampan yang terasa nyaman.

“Jadi kamu ingin makan apa?” Chloe berjalan kearah dapur, “Dikulkas ada dumpling, mie juga kue...”

“Aku ingin sesuatu yang kamu sembunyikan di bawah kasur!” Colten melihat kearah Chloe dan berkata dengan pelan.

Chloe yang mendengar perkataannya, langkah kakinya terhentikan lalu terkejut sambil memutar kepalanya, “Kamu, kamu masuk ke kamarku!”

“Padahal kamu sendiri yang lupa menaruhnya, dengan baik aku membantu kamu menyimpannya.” Colten menaikan alisnya, dengan malasnya dia berkata : “Lagi pula, ketika aku tidak ada dirumah kamu juga sering masuk kedalam kamarku untuk melihat-lihat, bahkan sedang mengintip aku mandi!”

“Hei! Aku tidak mengintip kamu mandi!” Chloe merasa merindingm dengan segera dia menyangkalnya, “Semua itu hanya salah paham!”

“Tetapi kamu telah melihat semuanya!” Colten menutupi tubuhnya.

“...” Chloe tidak bisa berkata apa, dia bingung bagaimana caranya menjelaskan, lalu dia melihat Colten sedang tersneyum, Chloe sendiri merasa sedang di permainkan.

Sambil mengeraskan rahangnya dia melihat kearah Colten dan berkata “Murahan!” Kemudian memutarkan tubuhnya dan pergi.

Novel Terkait

Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Ternyata Suamiku Seorang Milioner

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
Cutie Mom

Cutie Mom

Alexia
CEO
4 tahun yang lalu
Siswi Yang Lembut

Siswi Yang Lembut

Purn. Kenzi Kusyadi
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu