His Soft Side - Bab 518 Sisi Luar Dan Dalam Yang Tidak Terlihat Seperti Orang

“Tidak apa-apa, tidak perlu kerumah sakit, makan obat saja.”

“Segera ke rumah sakit!” Lola dengan wajah pucat dan khawatir.

Alvaro segera mengangkat ibu Luo, ayah Luo ikut keluar dan pergi setelah itu terdengar suara pintu tertutup, suasana keributan tadi menjadi lebih tenang.

Chloe berdiri di dalam ruangan, tidak bisa menahan nafasnya, dia sendiri selalu tahu jika keluarga Lola terbilang sangat kacau hingga hari ini dia baru tahu kenapa Lola bisa selemah itu.

“Sedang memikirkan apa?” Colten melihat kening Chloe yang berkerut lalu bertanya.

“Tidak apa apa, di bicarakan nanti saja.” Chloe memperhatikan barang-barangnya lalu mengunci kopernya, dan Colten mengambilnya.

Chloe yang berjalan ke depan pintu lalu dengan sengaja mendengar apakah ada suara atau tidak di luar baru membuka pintunya, dia tidak ingin bertemu dengan Lola karena hal ini sungguh akan canggung.

Tetapi semua hal yang di inginkan selalu berlawanan dengan kenyataannya, baru saja Chloe membuka pintu lalu terlihat wajah Lola dan kedua orang ini tercenggang.

“Chlo, Chloe kamu sejak kapan kamu kembali?” Lola terdengar terkejut.

“Baru, baru saja!” Chloe berencana menutupnya, walaupun dengan tidak sengaja dia mendengar keributan dari keluarga Lola, tetapi bagaimana pun bagi dia ataupun Lola akan terasa canggung.

Mata Lola tertuju kepada Chloe lalu melihat Colten di belakangnya Chloe, kemudian melihat ke tangan Colten yang berisi koper dan hal ini semakin membuat raut wajahnya berubah.

“Chloe, kamu sudah mendengar semua ini kah?” Wajah Lola semakin memerah, seperti merasa malu dan tidak tahu bagaimana caranya menghadapi Chloe.

Chloe sekali lagi menghelakan nafasnya, kali ini dia tidak menyangkalnya, “Iya, aku kembali mengambil barang-barangku, dan tidak ingin menganggumu——”

“Maka dari itu, kamu telah mendengar semua ini!” Lola memotong pembicaraan Chloe, dia mengatakan dengan nada yang pasti.

Chloe tidak berbicara berarti ikut menyetujuinya.

Hal ini semakin membuat wajah Lola terlihat tidak enak, Chloe yang melihat tubuhnya yang bergetar dengan segera memopoh dia lalu berkata, “Lola, segera berbaringlah!”

Lola melambaikan tangannya, “Tidak apa apa, Chloe duduklah di sofa.”

Chloe memutarkan kepalanya melihat ke arah Colten, wajahnya sedikit terlihat tidak sabaran, tetapi tatapan Chloe yang memohon membuat dia menurutinya, dia juga tidak membuang mukanya juga tidak duduk di sofa, hanya meletakkan kopernya kemudian berjalan ke arah jendela.

Chloe tahu jika direktur Colten akan merasa duduk di sofa terasa tidak bersih, juga memiliki kebiasaan kebersihan, melihat dia yang tidak marah kemudian membawa Lola untuk duduk di sofa, sambil mengambil bantal untuk menganjal pinggangnya.

Lola memegang tangan Chloe dengan erat sambil mengangkat matanya terasa sedikit sedih, “Chloe maaf.”

“Kenapa meminta maaf kepadaku?” Chloe mengerutkan dahinya.

lola mengelengkan kepalanya dengan mengerutkan bibirnya dan air mata yang mengalir, “Selain maaf aku tidak tahu harus berkata apa lagi.”

Chloe mengambil tisu yang berada di meja kemudian memberikannya kepada Lola sambil menghelakan nafasnya : “Tidak apa apa jangan menangis, kamu masih harus beristirahat paska melahirkan, dan terlalu banyak menangis akan tidak baik untuk matamu.”

Setelah mengatakan ini Chloe dapat merasakan tatapan mata Colten melihatnya, dia juga tidak peduli lalu menghibur Lola, “Seharusnya aku yang meminta maaf, aku tidak menyangka jika kalian berada dirumah, awalnya aku berendana mengambil barang dan pergi tetapi siapa sangka jika Alvaro keluar ke ruang tamu, aku sungguh tidak bermaksud untuk mendengar pembicaraan kalian.”

Lola memegang tangannya Chloe dengan erat lalu berusaha mengelengkan kepalanya, “Chloe kamu jangan berkata seperti ini, sungguh sekarang ini aku merasa sangat tidak enak, tidak bisa mengatakan kesedihan ini, maaf aku tidak menyangka jika Alvaro mengatakan perkataan seperti ini, sebelumnya dia mengatakan dengan sangat baik kepadaku ketika ingin bekerja di Ming’s Corp, dia juga menambahkan dirinya sendiri tahu dengan pendidikannya yang tidak tinggi dan apapun pekerjaannya asalkan dia bisa bekerja di Ming’s Corp maka dia akan bekerja dengan giat, bahkan tidak peduli serendah apapun pekerjaannya dia tidak akan peduli, maka pada saat itu aku tidak menghiraukannya, aku sungguh tidak menyangka dia sendiri datang mencarimu.”

Chloe memegang tangan Lola dengan erat, ketika mengingat kembali perkataan Alvaro itu hatinya terasa tidak nyaman, jika bukan karena dirinya yang menganggap Lola bagaimana mungkin dia membantu Alvaro? Alhasil permintaan telah di kabulkan juga urusan yang telah di buat, malah dia yang terlihat tidak seperti orang dari sisi luar maupun dalam.

“Hal ini memang Alvaro yang salah, Chloe kamu jangan marah ya, semua kesalahan ini tetap karena aku!” Lola menyeka tangisannya.

Chloe yang mendengar ini, sangat tidak setuju dengan pemikirannya Lola, “Lola, semua ini tidak ada hubungannya denganmu, Alvaro melakukan ini karena melihat hubungan kita.”

Chloe menghelakan nafasnya, “Lola kamu ingin aku melakukan apa, katakan saja!”

Lola mengelengkan kepalanya dengan wajah yang sedih.

“Oh ya, Lola bukankah kamu berkata jika Alvaro sedang membuka usaha? Membuka usaha apa, lalu bukankah dia juga masih meminjam uang kepadamu? Kenapa bisa membuka usaha?” Chloe sengaja mengalihkan pembicaraan, dia tahu jika pemikiran Lola cukup kritis, dengan terjadinya hal seperti ini pasti dia akan menyalahkan dirinya selama sebulan.

Lola semakin terasa sedih, lalu terdiam sejenak dan tersenyum dengan pahit : “Apakah itu dinamakan sebuah usaha?”

“Kenapa? Bukankah dia ingin membuka usaha? Jadi untuk apa dia meminjam uangmu?” Chloe bertanya.

“Bukan, dia memang membuka usaha, tetapi——” Lola menaikan kepalanya melihat seseorang yang berdiri di depan jendela, Colten seperti tidak peduli lalu kemudian melihat ke arah Chloe dengan tatapan tidak berdaya, “Mereka ingin membuka usaha mie dan berkata telah mencobanya di luar juga cukup terkenal, awalnya kami menentang, Alvaro dan Fredella ini tidak pernah menyentuh yang namanya usaha, juga tidak pernah membuka toko, tentu saja karena mereka tidak berpengalaman, maksud kami adalah meminta dia terlebih dulu untuk mencari tahu di luar atau bisa bekerja paruh baya terlebih dulu tetapi dia tidak mau, dia selalu saja melakukan apa yang ingin dia lakukan, apapun ingin dia lakukan dengan berhasil, lalu meminjam uang ini kemana-mana berakhir dengan tetap saja tidak cukup lalu ingin mengadaikan rumah ayahku, dan ayahku tidak mengizinkan kemudian dia merasa marah dan tidak berbicara dengan ayahku.”

“Lalu?” Chloe mengerakan matanya, tidak bisa berkata apa-apa.

Lola tersenyum dengan dinginya, “Kemudian Alvaro mencariku dan berkata untuk menanam saham, aku sendiri berkata tidak punya uang, juga tidak ikut dalam bahaya ini, alhasil dia terus mencariku kemudian menambahkan bunga untukku, setelah imlek pasti akan menambahkan angpao yang banyak, juga bagian penjualan yang tidak bisa menunggu lagi, jika dia tetap tidak membukanya maka uangnya akan hangus, aku sendiri juga merasa pusing dengan gangguan dia, di tambah lagi pada saat itu mempunyai hubungan yang tidak baik dengan Albert, juga ibunya yang suka mencari gara-gara, seketika otak ini memanas lalu memberikan uang itu kepadanya.”

Chloe yang mendengar perkataan dia lalu memajukan bibirnya, “Kamu memberikan dua ratus juta untuknya?”

“Tidak, membuka usaha hanya membutuhkan 160 juta saja, untuk 200 juta itu karena dia meminjam uang, sebenarnya tidak sebaik itu, masih ada 120 juta yang tidak di laporkan, dan dia tidak mengakuinya.” Lola berkata dengan pelan.

Novel Terkait

Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
My Greget Husband

My Greget Husband

Dio Zheng
Karir
4 tahun yang lalu