His Soft Side - Bab 44 Sudikah Kamu Menerimanya

“Baiklah!” Chloe Jian mengangguk menyetujuinya, dia lumayan menyukai Jackie Zhou, tapi belum sampai benar-benar menyukainya, baginya, pria ini hanyalah orang asing yang namanya dia tahu.

Sejak dia berpisah dari Ocean Xu, enam tahun ini, Chloe Jian selalu menjomblo, setahun belakangan ini dia banyak sekali ikut acara perjodohan, tapi setiap kali dia selalu berdandan untuk kelihatan lebih jelek, oleh karena itu tidak ada satupun yang berhasil, sebelumnya wanita itu juga tidak pernah berkencan dan jalan-jalan dengan pria asing, oleh karena itu ketika dia berjalan beriringan dengan pria itu dia merasa sangat tidak nyaman.

Untung saja pria ini sangat pintar berbasa-basi, suasananya tidak menjadi tidak nyaman.

Kedua orang ini kemudian berjalan-jalan dimall, Chloe Jian termasuk orang yang sangat mengundang perhatian, dia berbeda dengan wanita-wanita dengan dandanan tebal, wajahnya tidak memakai riasan apapun, rambut panjangnya yang hitam, segar dan cantik seperti bunga anggrek yang segar, membuat semua mata segar melihatnya.

Sepanjang perjalanan, Jackie Zhou melihat banyak pria yang melihatnya dengan tatapan cemburu, dia merasa benar-benar puas.

Dia tidak pernah membayangkan, wanita yang ingin diperkenalkan oleh bibi yang bekerja di firma hukumnya, yang hanya ingin dilihatnya karena tidak ada hal yang ingin dilakukannya adalah wanita yang begitu cantik.

“Chloe Jian, pilihlah baju yang kamu sukai, aku akan membelikannya untukmu.” Jackie Zhou bermaksud memamerkan dirinya.

“Terimakasih, lebih baik tidak usah, beberapa hari yang lalu aku baru saja membeli baju.” Chloe Jian menolaknya dengan sopan.

Tapi hal ini, malah membuat pria itu merasa lebih puas padanya, sudah secantik ini tapi tidak mata duitan wanita seperti ini benarkah adalah calon istrinya?

Kali ini dia benar-benar mendapatkan harta karun!

Setelah jalan-jalan, waktu sudah siang, oleh karena itu dia mencari restoran masakan Xinjiang untuk makan siang.

Ketika memesan makanan, wanita itu terbiasa mengikat rambutnya, dia memesan dua menu kemudian menyerahkan buku menu pada pria dihadapannya, siapa menyangka, ketika dia mengangkat wajahnya, dia melihat Jackie Zhou sedang fokus melihat telinganya.

“Ada apa?” Chloe Jian kemudian menyentuh telinganya, setelah menyentuh telinganya, dia baru sadar kalau tadi dia hanya melepas kalungnya, tapi dia lupa melepas anting-antingnya.

“Ini berlian pink?” mata Jackie Zhou kemudian berkedut, “Pasti sangat mahal!”

“Bukan! Ini hanya batu imitasi.” Mana mungkin Chloe Jian berani mengatakan hal yang sebenarnya, batu berlian yang menghiasi anting itu sama dengan batu berlian pada kalung Lover’s Heart, ibu-ibu orang kaya semalam begitu terkejut ketika mereka melihat Lover’s Heart, bisa dibayangkan betapa mahalnya berlian pink yang sangat langka ini, dan karyawan kecil seperti dirinya mana mungkin bisa membeli barang extravagant seperti ini.

“Begitu ya……” mendengar hal itu, Jackie Zhou sepertinya menjadi sangat lega, dia merasa sikapnya barusan bisa membuat orang lain salah paham, oleh karena itu dia segera menjelaskan: “Chloe Jian, aku tidak memiliki maksud apapun.”

“Ayo pesan makan, aku sudah lapar.” Chloe Jian hanya tersenyum padanya.

Setelah selesai memesan makanan, mereka masih harus menunggu sebentar agar makanan mereka disajikan, Jackie Zhou pergi ketoilet, Chloe Jian duduk menopang dagunya, dia bosan kemudian memainkan ponselnya, tiba-tiba saja hatinya tergerak, oleh karena itu dia membuka search engine dan menekan Lover’s Heart pada kotak dialog pencarian, yang diikuti dengan beragam pilihan di halaman pencarian.

Ketika Jackie Zhou kembali, dia melihat Chloe Jian sedang bengong.

“Kamu sedang lihat apa sampai terbengong seperti itu?” tanya Jackie Zhou, Chloe Jian tidak menjawabnya, pria itu kembali mengetuk mejanya, Chloe Jian seperti baru saja tersadar, dia mengangkat wajahnya melihat pria itu.

“Sedang melihat apa?” tanya Jackie Zhou sambil tertawa.

“Aku terus saja menanti episode terbaru dari novel yang kubaca.” Chloe Jian juga tertawa, sekarang pelayan yang memakai seragam restoran Xinjiang mulai mengantarkan hidangannya, Chloe Jian kemudian menyimpan ponselnya kedalam tasnya.

Masakan Xinjiang sangat istimewa, rasanya juga enak, Jackie Zhou juga membicarakan tentang banyak hal dan bergurau, tapi dia juga menyadari kalau Chloe Jian sepertinya agak sering melamun.

Setelah selesai makan, waktunya juga sudah siang, Jackie Zhou mengajaknya untuk nonton bioskop, Chloe Jian juga tidak menolaknya, keduanya kemudian membeli tiket bioskop dan menonton film paling hits Little Mermaid.

Filmnya benar-benar sangat enak ditonton, dan juga sangat lucu.

Meskipun Chloe Jian sangat menyukai film Stephen Chow, dan meskipun mereka semua yang berada didalam bioskop itu, termasuk Jackie Zhou tertawa dan terlihat seperti orang bodoh, wanita itu malah sepertinya tidak sedang berada ditempat itu.

Sekarang, didalam benaknya hanya ada hasil pencariannya di searh engine tentang Lover’s Heart.

Berlian ini sangat terkenal, bukan hanya karena dia adalah berlian paling mahal yang pernah terjual dalam sejarah lelang Sotheby’s, setahun sebelumnya berlian ini terjual dengan harga 120 juta US dollar pada seorang peserta lelang rahasia, dan juga berlian ini memiliki makna khusus.

Lover’s Heart, yang disebut juga dengan The Heart of Lover, disebut sebagai berlian yang dihadiahkan kepada seorang raja kepada seorang gadis sebagai hadiah pertunangan, kemudian karena perang, raja itu memimpin pasukannya dan ikut dalam peperangan, tidak lama kemudian muncul kabar buruk dimana sang raja tewas dalam peperangan tersebut, mendengar berita itu gadis itu merasa amat sedih, lantas dia mengakhiri hidupnya.

Siapa yang menyangka seseorang telah menyelamatkan sang raja, dan beliau sama sekali belum meninggal, ketika raja itu kembali dia menemukan jasad gadis yang dicintainya, karena kesedihan yang mandalam, dia kemudian menggunakan pedng dan menusuk dadanya sendiri, kemudian mengeluarkan jantungnya dan meletakkannya pada dada gadis itu, kejadian ini menyentuh hati para dewa, hujan turun, raja yang telah kehilangan jantungnya sama sekali tidak mati, berlian itu kemudian berubah menjadi jantungnya, gadis yang memperoleh jantung raja juga bangkit dari kematiannya, pada akhirnya, keduanya hidup bahagia bersama……

Oleh karena itu, kalung berlian ini masih memiliki sebutan yang lain, yakni The Heart of Loyal.

Semua orang tahu kalau cerita ini hanyalah rekayasa, tujuannya tidak lain untuk menciptakan legenda, dan meningkatkan harga jual berlian pink ini, tapi makna dari berlian ini tetap ada.

The Heart of Loyal, juga disebut Loyal’s Heart, apa yang sebenarnya ingin diutarakan oleh Colten Huo?

Memikirkan hal ini membuat Chloe Jian menjadi sakit kepala.

Semua orang sudah bubar, Jackie Zhou juga menyadari kalau Chloe Jian sama sekali tidak fokus, pria itu kemudian bertanya dengan penuh perhatian: “Apa hari ini kamu tidak enak badan? Kenapa kamu sepertinya tidak terlalu senang?”

Chloe Jian kemudian berbalik melihat Jackie Zhou, didalam kegelapan, wajah Jackie Zhou masih terbilang tampan, hanya saja matanya telihat agak gelap.

“Semalam kena angin malam, sekarang kepalaku sedikit sakit.” Chloe Jian kemudian mencari alasan untuk menutupinya, dia memang sedang sakit kepala, dia sakit kepala dengan sikap Colten Huo yang tidak masuk akal.

“Kalau begitu kamu lebih baik pulang dan istirahat dulu.” Jackie Zhou mengatakannya dengan perhatian: “Aku antarkan.”

“Tidak usah, rumah pamanku dekat dari sini, aku pergi kerumahnya saja.” Chloe Jian mengatakannya.

“Baiklah, hati-hati dijalan!” Jackie Zhou berpesan.

Sudah jam tiga lewat, Chloe Jian harus berangkat kerumah muridnya pada jam setengah lima, oleh karena itu setelah mereka berpisah, Chloe Jian sama sekali tidak kerumah pamannya, tetapi dia mencari sebuah café, memesan kopi, kemudian duduk ditempat itu, memperhatikan bunga Magnolia putih yang bermekaran diluar jendela.

Hatinya yang sudah tenang selama enam tahun kenapa tiba-tiba kembali bergumuruh karena Colten Huo, haruskah dia menerima pria itu? Tidak! Dia tidak mungkin menerimanya!

Dia sudah lama tidak lagi memiliki kepercayaan diri, dan sekarang pria itu juga terlalu mencolok, dia seperti matahari yang berada diatas sana, dia tidak ingin hidup dalam bayang-bayang pria itu.

Sekarang, dia hanya ingin hidup dengan tenang, terlebih lagi, ibu dan dia juga sama-sama pernah di khianati, setelah semuanya ketahuan, ayah dan juga Ocean Xu, hanya bisa menolak bertanggung jawab, oleh karena itu Chloe Jian paham, didunia ini, menjaga kesetiaannya saja masih belum cukup.

Ketika Chloe Jian meninggalkan café itu, kopinya sudah dingin, dan dia tidak minumnya, dia tidak pernah menyukai kopi, hidup ini sudah pahit, untuk apa lagi membuat dirinya merasakan rasa pahit dan getir.