His Soft Side - Bab 328 Tunduk Di Bawah Rok Wanita

Perkataan Chloe Jian ini membuat seluruh ruangan menjadi hening. Kemudian, ada yang mulai menahan tawa dan memandang rendah pada wanita yang bernama Vivian Li.

Karena Vivian Li adalah siswi paling jelek di kelas mereka pada masa SMA. Tidak hanya jelek, tetapi juga bodoh. Nilainya selalu buruk, bahkan tidak lulus tes masuk kuliah, lalu pergi bekerja. Pekerjaannya juga bukan pekerjaan baik, tidak samapri umur dua puluh pun dia sudah menikah, suaminya juga tidak seberapa baik padanya. Dia memiliki tiga orang anak, yang paling besar sudah berumur tujuh, delapan tahun, dia sendiri juga terlihat lebih tua daripada orang seumurannya.

Vivian Li jelas tidak menyangka Chloe Jian akan menyerang balik. Wajahnya yang gemuk langsung menjadi warna ungu hati babi, dan daging wajahnya bergetar. Dia tiba-tiba berdiri, bedak di wajah berjatuhan, dan dia menunjuk Chloe Jian sambil memarahi, “Kamu, apa maksudmu?”

“Tidak apa-apa!” Chloe Jian tersenyum dan menarik kembali tatapannya. Dia bukanlah gadis lemah yang bisa ditindas siapapun, jika mencari masalah dengannya maka dia akan menyerang balik.

“Vivian Li, kamu jangan salah paham, Chloe Jian hanya sekedar berbicara, bukan tertuju padamu!” Rosy Lin segera membantu Chloe Jian menjelaskan.

Namun, Chloe Jian hanya melirik Rosy Lin dengan mata dingin, heh, wanita pelakor memanglah wanita pelakor. Jika Rosy Lin tidak berkata yasudahlah, lagi pula Chloe Jian juga tidak menyebut nama. Jika Vivian Li sedikit lebih pintar maka dia tidak akan berkutat dan menanggapinya. Tetapi dengan perkataan Rosy Lin bahwa bukan tertuju padamu, sebenarnya justru mengatakan kepada semuanya bahwa Chloe Jian sengaja tertuju kepada Vivian Li!

“Rosy Lin, aku tahu kamu berbaik hati ingin membantu Chloe Jian, kamu jangan mencampuri hal ini. Hari ini aku akan memilah yang mana yang benar, Chloe Jian, kamu katakan dengan jelas!” Benar bahwa Vivian Li cemas. Dia menepuk meja dan berteriak kepada Chloe Jian.

“Chloe Jian, apa yang kamu banggakan, bukankah mencari pria kaya? Heh, pria kaya yang paling playboy, meskipun kami tidak secantik kamu dan orang kaya juga tidak akan memandang kami, tetapi kami sama sekali tidak iri denganmu. Memangnya kenapa jika Colten Huo menyukaimu saat ini, dia pun tidak akan menikah denganmu. Kamu tunggu saja dibuang, lihat saja nanti apakah kamu masih berani congkak begini!” Wanita yang duduk di sebelah Vivian Li membela Vivian Li. Perkataan yang diucapkan juga tidak sungkan.

“Benar, banyak sekali wanita yang lebih muda dan lebih cantik daripada kamu, kami pun ingin melihat seberapa lama masa kesegaranmu! Jika kamu hebat, suruhlah Colten Huo menikahi kamu!” Wanita yang lain juga ikut mencibir, “Akan tetapi, menurutku, kamu menyerah saja, dengan latar belakang keluarganya, bagaimana mungkin Colten Huo akan menikah denganmu?”

Seketika, semua orang menatap dengan gelisah kepada Chloe Jian, perkataan Linda Chen terlalu terus terang. Meskipun kebanyakan dari mereka juga berpikir begitu di dalam hati, merasa Colten Huo tidak mungkin serius dengan Chloe Jian, hanya melihat pada kecantikan dan kemudaannya saja, ketika ada yang lebih muda dan cantik maka dia akan dibuang seperti baju bekas, tetapi mereka tidak akan mengatakannya secara langsung.

Saat ini, mereka semua ingin melihat seperti apa reaksi Chloe Jian.

Namun, Chloe Jian hanya mengangkat alis, sama sekali tidak marah karena perkataan orang-orang ini. Sebaliknya, dia bertanya dengan penasaran, “Kenapa tidak mungkin?”

“Haha, kenapa tidak mungking? Chloe Jian, sejak kapan kamu begitu polos? Bahkan aku pun lebih cocok dengan Colten Huo dibanding kamu!” Adapun seorang wanita berkata. Dia adalah wanita yang tinggi dan cantik, dengan rias yang indah. Saat ini, dia sedang menutupi mulut dan tersenyum, tatapannya kepada Chloe Jian membawa kebencian dan kedinginan.

Chloe Jian mengenali wanita ini, namanya Jeane Lin. Keluarganya adalah pebisnis, termasuk orang kaya di Kota Boshan. Setelah lulus kuliah, dia berkecimpung di dunia entertainment, sekarang adalah artis kecil tingkat delapan belas. Akhir-akhir ini dia baru sedikit terkenal, dalam beberapa film pun ada sosoknya.

Chloe Jian juga paham dengan maksudnya, yaitu jika ingin cocok dengan Colten Huo, setidaknya harus seperti dirinya yang terlahir di keluarga orang kaya. Chloe Jian yang berasal dari keluarga terpuruk seharusnya hanya layak untuk dibuang.

“Benar, kami hanya tidak memiliki kesempatan untuk berkenalan dengan Colten Huo saja. Jika Colten Huo melihat Kak Jeane, bagaimana mungkin bisa menyukaimu!” Sekelompok wanita membalikkan mata dan menyanjung Jeane Lin, “Kak Jeane adalah aktris terbaik di masa depan, bintang besar, jika dia berjalan di depan Colten Huo, dijamin pria manapun juga akan tunduk di bawah rok wanita dia.”

Jeane Lin jelas menyukainya, wajahnya yang cantik menjadi berseri-seri, dan dia berpura-pura rendah hati, “Kalian jangan berkata begitu, aku adalah orang yang tegas, berjuang atas diri sendiri, tidak mau aku memanjat naik bergantung pada pria! Apa hebatnya jika dipelihara oleh pria?”

Perkataan ini jelas sedang menyiratkan bahwa Chloe Jian dipelihara oleh pria. Beberapa orang yang hubungannya dekat dengan Chloe Jian langsung berubah raut wajahnya, semua merasa marah.

“Oh, begitu.” Chloe Jian mengangguk kepala, sama sekali tidak marah. Dia menatap para wanita yang menertawakannya dengan wajah tulus, sudut matanya melengkung, dan dia mengangkat dagu menunjuk ke arah pintu, “Tepat sekali memberi kalian kesempatan. Kalian satu per satu berjalanlah ke depannya, lihat apakah dia tertarik kepada kalian, mungkin dia benar-benar akan terpikat oleh kecantikan kalian!”

Perkataan ini membuat semua orang tertegun. Melihat pandangan Chloe Jian tertuju ke arah pintu, seketika semuanya menoleh ke sana, dan semuanya menarik napas dingin.

Pria yang berdiri di pintu itu tampan sekali!

Raut wajahnya, alisnya, dan tatapannya yang dingin, jelas bahwa dia adalah pria idola yang asketis, jauh melampaui beberapa jalanan dibanding para artis muda di dunia entertainment.

“Colten Huo, itu Colten Huo!” Ada yang menyebutkan nama Colten Huo.

Di dalam ruang VIP langsung menjadi hening, hingga bisa mendengarkan suara jarum yang terjatuh ke lantai. Semuanya membelalak, menatap kaget kepada Colten Huo yang berjalan ke arah Chloe Jian dengan wajah dingin.

Melihat Colten Huo, Chloe Jian tersenyum hingga matanya melengkung. Ketika masakan baru disajikan, dia mendapat pesan dari Colten Huo yang menanyakan keberadaannya. Dia berkata bahwa acara jamuannya sudah berakhir lebih awal, dan ingin datang menjemputnya. Chloe Jian mengirimkan alamat tempat ini, tetapi tak terpikir olehnya dia akan datang begitu cepat.

“Orang aslinya di sini, ayo kalian beraksi!” Chloe Jian menoleh kepada Jeane Lin mereka dan tersenyum dengan sangat tulus.

“Beraksi apa?” tanya Colten Huo sambil mengernyit di belakang Chloe Jian.

“Oh, tadi kami sedang membahas mengenai masalah apakah kamu akan menikah denganku. Semuanya serentak berpikir bahwa kamu hanya terpikat oleh kemudaan dan kecantikanku saja, tidak akan mungkin menikah denganku. Setelah sudah bosan dipermainkan, maka kamu akan membuangku dan mencari gadis yang lebih muda dan lebih cantik. Misalnya, Nona cantik Lin ini, dia merasa dirinya lebih cocok denganmu daripada aku!” Chloe Jian bukanlah kelinci putih kecil yang berbelaskasihan, dia selalu membalas semua kedendamannya. Terlebih lagi, perkataannya tidak salah, semua ini adalah perkataan asli dari Jeane Lin mereka barusan.

Ketika Jeane Lin mereka melihat Colten Huo, satu per satu wajahnya memerah dan hatinya melompat kencang, dan hampir pingsan karena terpesona. Saat ini, ketika mendengar Chloe Jian mengungkapkan perkataan mereka tadi, mereka tertegun, lalu wajahnya merah dan berkedut karena canggung, sangat ingin mencari celah di lantai dan menyelinap ke dalam.

Colten Huo melirik sekeliling, lalu tersenyum dingin, “Pandanganku tidak sampai seburuk itu, orang yang norak dan vulgar ini bahkan tidak layak untuk mengangkat sepatumu.