His Soft Side - Bab 85 Jadi Ini Yang Disebut Cinta Mati

Apalagi, dulu masalah ini bisa terbongkar, juga karena Rosy Lin sendiri yang memohon maaf dari Chloe Jian dengan sambil berlutut, saat itu apa yang dilakukan Ocean Xu? Dia tidak menjelaskan apapun, hanya bertanya dirinya kenapa harus memperlakukan Rosy Lin seperti itu!

Chloe Jian selamanya tidak bisa melupakan bagaimana rasa kecewa yang Ia rasakan dulu, pacar yang dari kecil dan sahabat sendiri malah tidur bersama, setelah Dia mengetahui semuanya, pacarnya malah tidak memberi penjelasan, malah menanyakan Dia!

Huh! Ternyata ini adalah cinta mati yang Ocean Xu maksud!

Tiba-tiba, peristiwa masa lalu yang telah disegel oleh Chloe Jian tiba-tiba muncul di benaknya, Chloe Jian mencengkeram hpnya sambil melihat langit-langit, terbengong.

Tapi Chloe Jian tahu, apa yang dikatakan Aurora Wu sangat benar, Dia setiap bertemu masalah yang ada hubungannya dengan Ocean Xu, pasti menjadi tidak jelas, masalah ini adalah sebuah batu besar yang sudah lama di dalam hatinya, melarikan diri bukanlah cara yang baik, kalau bisa menyelesaikan masalah ini, tidak peduli akan berakhir seperti apa, kedepannya tidak akan menjadi belenggunya lagi.

Berpikir sampai di sini, Chloe Jian tidak ragu-ragu lagi, Dia membuka pesan, dan membalas pesan Ocean Xu, hanya dengan satu kata, “Baik!”

Pesan terkirim, baru beberapa menit, hp Chloe Jian langsung berbunyi, Dia melihat tampilan layar hpnya menampilan nomor telepon yang familir namun asing itu, hatinya pun menjadi sedikit canggung.

Sampai saat ini, Chloe Jian baru sadar kalau itu adalah nomor telepon Ocean Xu 6 tahun yang lalu, saat itu mereka memilih sebuah nomor pasangan, saat mereka putus, Chloe Jian pun menganti nomor hpnya, dan Ocean Xu malah masih menggunakan nomor yang sama sampai sekarang.

Chloe Jian tiba-tiba sedikit terpana, hpnya berbunyi sampai 5 kali Dia baru mengangkat panggilan tersebut.

“Cloud?” suara Ocean Xu terdengar sedikit bergemetar, memperlihatkan Dia yang berusaha menekan suasana hatinya yang semangat itu.

“Lebih baik manggil aku Chloe Jian saja.” Chloe Jian berkata dengan datar.

Di sebelah telepon tersebut terdiam beberapa saat, lalu Ocena Xu menjawab: “Baik, asal kamu suka.”

“Ada masalah apa, kamu ngomong saja.” Chloe Jian tidak menyangka, dirinya saat mendengar suara Ocean Xu akan setenang ini, setelah sekian tahun, mungkin, kebencian Dia kepada Ocean Xu sudah dihapus oleh waktu.

“Susah membicarakannya di dalam telepon, kita, boleh bertemu kah?” Ocean Xu bertanya dengan hati-hati.

Chloe Jian sedikit ragu-ragu, Ocean Xu takut dirinya tidak setuju, langsung memberi jaminan dengan berkata: “Kamu tenang saja, aku tidak bermaksud apa-apa, hanya ada beberapa hal, aku juga baru tahu akhir-akhir ini, aku juga ingin menceritakannya kepada kamu.”

“Baiklah.” Chloe Jian juga tahu, jika hari ini Ia tidak setuju untuk bertemu dengan Ocean Xu, Dia pasti akan terus menganggu, lalu Chloe Jian berpikir-pikir, akhirnya setuju untuk bertemu dengannya.

“Kalau begitu, kita bertemu di tempat lama ya?” suara Ocean Xu terdengar rasa terkejut dan bahagia yang susah di tahan.

Chloe Jian terdiam, lalu Ocean Xu buru-buru berkata: “Kalau kamu tidak suka, kita bisa ganti tempat, di depan Qingdao University baru buka sebuah kedai teh——"

“Tidak perlu! Aku sejam lagi sampai!” Chloe Jian memotong ucapan Ocean Xu, jika Ia sudah memutuskan untuk bertemu, maka bertemu dimana saja tidak berbeda bukan?

“Baik, aku menunggu kamu!” Ocean Xu sangat senang.

Chloe Jian menutup telepon, menunduk dan berpikir, lalu Ia masuk dan mencari Aurora Wu.

“Bagus! Memang harus bertemu dengan Dia, dan menjelaskan semuanya!” Aurora Wu mendengar Chloe Jian bertelepon, sekarang mendengar Ia berkata bahwa Ia ingin meminjam mobil, Dia pun menawarkan diri dan berdiri, “Aku pergi bersama mu, mencegah Ocean Xu bajingan itu menyentuh-nyentuh kamu!”

Chloe Jian juga tidak menolak, mereka berdua pun pergi bersama.

Tahun lalu Aurora Wu baru mengkredit sebuah mobil, Peugeot 408, tapi Dia tidak begitu mahir dalam mengemudi, jadi jarang mengemudi.

45 menit kemudian, mereka berdua tiba di area kampus Qingdao University, setelah mendaftar di kantor satpam, mereka pun langsung masuk.

“Chloe Jian, Ocean Xu ini benar-benar tidak tahu malu ya, sudah 6 tahun, sama sekali tidak berkabar, sekarang malah mengajak kamu bertemu di tempat lama?” Aurora Wu sambil mengomel sepanjang jalan.

Chloe Jian mendengar ucapan tersebut, hanya menyipitkan mata, dan tersenyum dengan dingin.

Aurora Wu memarkirkan mobil di tepi jalan, Chloe Jian turun dari mobil, dan berjala ke arah sana.

Tempat lama yang disebut Ocean Xu ini, adalah taman kecil di dekat Dragon Lake di Qingdao University yang sering mereka kunjungi ketika Ocean Xu masih berpacaran dengan Chloe Jian, Pada saat itu, mereka benar-benar meninggalkan banyak kenangan manis di sini, tetepi sekarang datang ke sini lagi, Chloe Jian hanya merasa sangat ironi.

“Cloud?”

Chloe Jian belum sampai sangat danau, sudah mendengar suara panggilan pelan dari jauh, itu adalah suara Ocean Xu, suara yang tidak bisa Dia lupakan seumur hidup ini.

Chloe Jian menoleh, melihat ke arah suara tersebut datang, dan di tempat yang tidak jauh, Dia melihat seorang pria yang mengenakan jas santai sedang menatapnya dengan wajah senang.

Pria tersebut sangat jenjang, tinggi badan 180 cm membuat Dia terlihat tegap, terutama wajahnya yang terlihat elegan, dan tampan, memberikan perasaan yang sangat nyaman dan ceria.

Dia berjalan ke arah Chloe Jian, matahari yang segera terbenam menggantung di cakrawala, dan cahaya keemas an dari matahari menyinari sekitar pria, membuat orang merasa kalau Dia seperti berjalan keluar dari cahaya matahari.

Clara Jian tidak pernah mengira, kalau Dia akan bertemu dengan Ocean Xu dalam situasi seperti ini, sekarang, Dia melihat Ocean Xu, melihat wajah yang sudah terukir dalam hatinya sejak umur belasan tahun, wajahnya terlihat tenang, namun hanya Dia sendiri yang tahu, hatinya, benar-benar merasa sakit.

Betapa Chloe Jian mencintai Dia dahulu, maka betapa bencinya terhadap Dia sekarang!

“Cloud, kamu datang!” Ocean Xu melihat Chloe Jian, tatapannya pun tidak tergeser lagi, Dia terus menatap wajah wanita yang lebih cantik daripada 6 tahun yang lalu itu, tatapannya memancarkan cahaya panas.

“Aku sudah bilang, jangan memanggil aku seperti itu!” Chloe Jian melihat Ocean Xu berjalan kedepannya, Dia pun mundur selangkah dengan tidak sadar, menjaga jarak dengan Dia, Chloe Jian menyambut tatapannya, berusaha menekan gelombang dalam hatinya, berusaha terlihat tenang dan bertanya: “Ada apa kamu mencari aku?”

“Cloud, kamu masih ingat tempat ini, berarti kamu masih belum melupakan aku, kan?” Ocean Xu tidak mengatakan tujuan Dia mencari Chloe Jian, malah terus menatapnya dengan tatapan panas, dan bertanya.

Chloe Jian mendengar ucapan tersebut, wajahnya pun menunjukkan senyum ironi, “Iya, bagaimana mungkin aku bisa melupakan kamu? Dulu kamu membawakan begitu banyak penghinaan kepadaku, aku melupakan siapapun juga tidak mungkin melupakan kamu!”

“Cloud, maaf!” wajah Ocean Xu langsung terlihat sedih, Dia hendak ingin menarik tangan Chloe Jian, namun Chloe Jian mundur, Dia pun hanya bisa menarik kembali tangannya, dengan senyum pahit Ia berkata, “Dulu aku juga tidak tahu aku ini kenapa, seperti dirasuki setan, aku benar-benar tidak bermaskud seperti itu!”

“Dirasuki setan? Ini adalah penjelasan kamu kepada aku?” Chloe Jian mengangkat alis, lalu tersenyum dengan sinis.

“Bukan, sebenarnya masalah itu…..” tiba-tiba Ocean Xu menjadi ragu-ragu, Dia sambil menatap Chloe Jian, ingin berkata namun berhenti, terlihat bingung.

“Masalah itu kenapa?” Chloe Jian benar-benar ingin merasa jijik terhadap diri sendiri, sepanjang jalan Dia kemari, Dia masih berharap Ocean Xu akan memberikan sebuah penjelasan yang seperti apa kepada dirinya, ternyata, haha, satu satu dirasuki setan sudah bisa menutupi semuanya?

“Chloe, aku tidak tahu harus mengatakannya dengan seperti apa, kamu percayalah padaku?” Ocean Xu tiba-tiba mendekat dan memeluk Chloe Jian, dan berkata di samping telinganya, “Aku mencintaimu, 6 tahun ini, aku tidak satu saat pun melupakan kamu, Cloud, berikanlah satu kesempatan lagi kepada ku ya?”

Saat dipeluk oleh Ocean Xu, benak Chloe Jian seperti ada senar yang terputus.