His Soft Side - Bab 256 Pertemuan Rahasia Dengan Mantan Pacar

“Baiklah, Chloe jika hati kamu mengerti hal ini akan lebih baik.” Aurora juga tidak terlalu banyak berkata, pada saat dia melihat ponselnya, waktu sudah mau menunjukkan pukul 1.30, “Harus kembali kantor dan Chloe ingat baik-baik perkataanku!”

Chloe memberikan senyuman tidak berdaya, 6 tahun lalu dia dan Ocean adalah sepasang kekasih yang sangat cocok di mata orang lain lalu sekarang tidak ada orang lain lagi yang menganggap mereka dan bahkan dirinya sendiri merasa mereka berasal dari dua dunia yang berbeda.

Baru tiba di pintu masuk perusahaan, Aurora merasa Chloe perlahan-lahan membalikkan kepalanya dan dia juga berbalik sambil bertanya: “Apakah kamu melihat seseorang yang kamu kenal?”

“Tidak,” Chloe mengelus belakang kepalanya dan melihat sekeliling lalu mengerutkan alisnya, “Aku merasa akhir-akhir ini seperti ada yang mengikutiku!”

“Apa maksudmu? Ada orang yang mengikutimu?” Dengan paniknya Aurora memegang tangan Chloe dan melihat ke sekeliling, setelah dirinya melihat lalu merasakan bahwa setiap orang disini seperti masalah, “Hei, lihat orang itu, seperti mengendap-ngendap, apakah itu orangnya!”

“Jika aku mengetahuinya maka aku telah melaporkan ke polisi!” Chloe seperti tak berdaya melihat ke Aurora sambil memutarkan bola matanya, dirinya tahu tidak ada cara lain untuk berkomunikasi dengan si bodoh itu.

Tetapi Chloe juga tidak ada cara untuk menyelesaikan masalah ini karena dirinya sendiri yang merasa diikuti oleh orang lain, mungkin karena akhir-akhir ini dia tidak bisa tidur dengan nyenyak maka dari itu dia menjadi seperti itu.

“Astaga, Chloe kamu tidak boleh menganggap sepele hal ini apalagi sekarang kamu tinggal seorang diri lalu harus berhati-hati ketika pulang dan jangan biarkan orang jahat mengikuti dirimu.” Aurora sangat khawatir, “Atau dalam beberapa hari ini kamu pindah dan tinggal bersamaku.”

“Tidak perlu! Aku akan berhati-hati!” Chloe menolaknya, dia memiliki penyakit yang mengharuskannya untuk tidur di kasurnya sendiri, dengan susah payah dia beradaptasi untuk tidur di rumahnya Colten dan jika ia pergi ke tempat Aurora dan bermalam disana pastinya dia tidak dapat tidur dengan nyenyak.

“Baiklah, jika ada masalah hubungi aku!” Setelah memasuki lift, Aurora menekan lantai 16 lalu kembali bekerja tanpa ke departemen personalia tetapi ditugaskan ke departemen perencanaan meskipun dia memiliki pekerjaan yang lebih banyak tetapi dibandingkan harus melihat wajah Sherin maka Aurora lebih puas di pindahkan kesini.

Chloe langsung menekan tombol 28, Colten sedang dalam perjalanan bisnis dan sebagai asisten pribadinya Robin juga pergi bersamanya, sebelum pergi dia meminta Celine untuk mengantikan pekerjaannya tetapi tidak tahu apakah maksudnya ini adalah untuk meringankan tanggung jawab Chloe, Celine senditi tidak menyiapkan pekerjaan untuknya dan Chloe sebagai asisten khusus pada saat ini dia tidak memiliki pekerjaan apapun, setelah menyelesaikan sebuah tugas kecil, dirinya menghabiskan waktu dengan hanya menonton drama korea.

Dalam perjalanan Colten beberapa hari ini, dia tidak begitu menghubungi Chloe dan dalam lima hari ini cuman mengirim beberapa kali pesan di wechat, juga hanya video call sebanyak dua kali dan ini membuat hati Chloe merasa aneh.

Setelah pulang bekerja Chloe menerima telepon dari Ocean, sebelumnya dengan pertanyaan apakah besok malam bisa bertemu, tetapi Chloe belum menjawabnya sama sekali dan membuat dia tidak sabar untuk menunggu dan akhirnya memutuskan untuk menghubunginya lagi.

Awalnya Chloe tidak ingin menjawabnya dan bahkan sudah berulang kali menutupnya teleponnya tetapi Ocean yang tetap bersih keras itu meneleponnya dan ini membuatnya tidak punya pilihan selain menjawabnya.

“Halo?”

“Cloud, aku tahu kamu sangat membenciku tetapi aku sangat ingin bertemu denganmu dan berbincang sejenak denganmu apakah kamu tidak memberikan kesempatan bagiku?” Suara kesepian yang terdengar dari perkataan Ocean.

Hati Chloe terasa tidak nyaman lalu dirinya menghelakan nafasnya sejenak dan berkata: “Ocean, untuk apa kamu harus begini? Bukankah aku sudah mengatakannya dengan jelas, kita sudah memiliki hidup kita masing-masing, semua kenangan kita telah berlalu!”

Chloe berdiri di depan jendela dan melihat matahari yang terbenam disana dan berkata dengan datarnya.

Ocean terdiam cukup lama, dengan seraknya ia berkata : “Aku mengerti, aku sangat bodoh, sangat egois, aku mengira waktu bisa menenangkan semua ini tetapi Chloe biarkan aku bertemu denganmu sekali saja dan apakah kamu ingat diari yang kamu berikan kepadaku itu? Meskipun kita tidak bisa bersama tetapi beberapa foto dan diari itu, sebaiknya aku mengembalikannya kepadamu.”

Chloe menyipitkan matanya dan tidak menolaknya, sejujurnya dia mempunyai barang yang banyak di Ocean namun setelah berpisah dia masih menginginkan barang-barangnya tetapi pada saat itu dia telah ke Amerika dan sikap ibunya pun bahkan berubah kepadanya bahkan dirinya tidak di izinkan masuk kedalam rumah, barangnya tetap di Ocean dan tidak bisa dikembalikan.

“Baiklah.” Chloe akhirnya menyetujuinya.

“Jadi besok malam, di depan jalan Qingdao University di warm love cafe, didepan pintunya Qingdao University!” Ocean menahan kegembiraannya dan setelah selesai berkata dia menutup teleponnya.

Chloe mengambil ponsel dan keningnya itu terlihat dia sangat panik.

Setelah pulang, Chloe tidur lebih awal dan keesokkan pada saat terbangun di pagi hari, dirinya menyadari bahwa hidungnya tersumbat, tenggorokkannya kering dan terasa sakit.

Dari kotak obat dia mencari obat flu dan memakannya lalu Chloe terlihat mengantuk sepanjang hari, Celine yang melihat dia kurang sehat, dirinya tidak menyiapkan pekerjaan untuknya, dan pada siang hari Colten menghubunginya dan seharusnya disana belum terang, mungkin dia bangun lebih pagi.

Colten yang mendengar suara yang aneh dari Chloe, juga menduga jika dia sedang flu, dirinya menyuruhnya untuk segera pulang untuk beristirahat dan berkata paling lambat ia kembali adalah dua hari kemudian.

Kepala Chloe terasa pusing, dirinya merasa sedikit panas dan juga tidak mendengar perkataan Colten dengan jelas dan langsung menutup teleponnya.

Ketika waktu sudah mau pulang kerja, Ocean mengirimkan pesan yang penuh perhatian kepada Chloe, hal ini membuat dirinya menghelakan nafasnya.

Dia masih bisa berpikir untuk tidak meminta Antoni untuk mengantarnya karena dia adalah orangnya Colten, karena sekarang dirinya ingin bertemu dengan mantan pacarnya yang dimana jikalau diketahui oleh Colten pasti akan membuat dia marah, maka dari itu Chloe dengan sendirinya memanggil taksi lalu pergi ke daerah universitas, dirinya juga mengenali tempat yang Ocean pilih, karena itu adalah cafe yang harus mereka kunjungi, disana ada beberapa makanan yang wajib ia pesan kala itu.

Ketika Chloe keluar memang ini adalah waktunya orang-orang pulang bekerja, maka perjalanan kesana cukup macet, ketika dirinya tiba di Qingdao University membutuhkan waktu sejam kemudian, waktu telah berganti malam tetapi lampu disini telah berwarna kuning, sepanjang jalanan ini selalu dipenuhi orang-orang bahkan ada beberapa pasangan disini. Chloe berdiri di pinggir jalan ketika mengingat sekolah ini, hatinya mulai merasakan kesedihan, pada tahun-tahun tersebut, dan ketika berdiri lagi ditempat ini, semua ini seperti mengingatkan masa mudanya.

“Chloe!” Ocean tiba-tiba dari kegelapan dan berjalan keluar!

Chloe memalingkan kepalanya dan melihat tangan Ocean yang telah mengantung di dadanya dengan wajah yang terlihat pucat, tatapan matanya tetap terlihat bahagia, di belakangnya adalah gerbang Qingdao University yang terlihat kuno, hal ini selama beberapa tahun ini, adalah kali pertamanya dia kembali kesini, seperti hari ini dia berdiri disini, suara kecil seperti memanggilnya...

Pada saat ini, hati Chloe tiba-tiba berdebar tidak terkendali.

Novel Terkait

Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Memori Yang Telah Dilupakan

Memori Yang Telah Dilupakan

Lauren
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu