His Soft Side - Bab 311 Jangan Bermain-main Dengan Ku!

Namun ketika Chloe Jian belum menjawabnya, dia sudah diangkat oleh Colten Huo dan dibawa keatas tempat tidur…..

Setelah olahraga selesai, Chloe Jian meniarapkan dirinya diatas badan Colten Huo, terengah-engah sambil mengeluh, “Kamu lihat badan ku menjadi memar lagi!”

Colten Huo juga tidak bisa berbuat apa-apa, “Kulitmu terlalu lembut, tersentuh dengan pelan-pelan saja sudah menjadi begini, aku sudah sangat berhati-hati.”

Chloe Jian mencibirkan mulutnya, juga tidak mengatakan apapun, karena pada kenyataan nya memang begitu, seharusnya dia mengatakannya dengan sedikit lebih baik bahwa kulitnya lebih putih dan lembut, tetapi juga mudah untuk menjadi memar.

“Kamu bilang selama enam tahun kamu tidak pernah menyentuh wanita, lantas apa kamu tidak ada keinginan secara fisiologi?” Chloe Jian mengangkat kepalanya lalu menatap Colten Huo dan bertanya dengan mata yang bersinar.

“Tentu ada!” Colten Huo tidak menyangkalnya.

“Bagaimana kamu mengatasinya?” Chloe Jian penasaran.

“Mencari mantan kekasih yang dulu!” Colten Huo berkata dengan serius.

Mendengar perkataan ini Chloe Jian, mencibirkan mulutnya dan hatinya dipenuhi dengan rasa masam, menatap Colten Huo dengan mata yang besar, “Lalu yang kamu katakan sebelumnya tidak mempunyai kekasih itu semua bohong!”

“Aku tidak membohongi mu!” wajah Colten Huo terlihat serius, dia sengaja menunjukkan ekspresi nya dengan ragu-ragu dan berkata: “Sebenarnya, kamu juga kenal dengan mantan kekasih ku!”

Selanjutnya rasa ingin tahu Chloe Jian semakin besar, dia mengerutkan alisnya dan bertanya: “Siapa? Artis yang mana?”

Colten Huo menjulurkan tangan kanannya.

Chloe Jian masih memikirkan tentang mantan kekasih Colten Huo yang dia katakan bahwa dia juga mengenalnya, menurutnya untuk memenuhi orang yang berada disisinya, dia juga tahu syaratnya yaitu adalah semacam seorang bintang film, Chloe Jian juga tidak memperhatikan gerakan Colten Huo.

“Apakah itu Bella Song? Atau Casey Chen? Aku rasa kepribadian mereka berdua lebih baik dan juga cocok dengan tipe mu!” Chloe Jian berusaha menahan rasa masam dihatinya dan berkata dengan serius.

Colten Huo mencibirkan mulutnya, “Siapa mereka? Aku tidak kenal!”

“Kamu tidak kenal mereka? Bukankah kalian orang kaya paling suka mengejar beberapa bintang film terkenal?” Chloe Jian tidak percaya dengan perkataan Colten Huo, meskipun dia sangat jarang mendengar tentang skandalnya, tetapi bukan berarti tidak pernah ada, dia ingat pada malam amal Mousterian tahun lalu, Colten Huo membawa seorang wanita bintang film keacara makan malam, waktu itu berita dimana-mana terus menebak Miss Beauty yang lahir di keluarga kaya ini apakah adalah tunangan dia.

“Tidak kenal!” Colten Huo melambaikan lagi tangannya didepan Chloe Jian.

“Kenapa kamu terus-menerus melambaikan tangan mu?” Chloe Jian sangat ingin tahu sebenarnya siapa mantan kekasih Colten Huo, dia merasa tangan Colten Huo sangat mengganggu, lalu dia menahannya dan tidak melepaskannya.

“Bukankah kamu bertanya siapa mantan kekasih ku? Bukankah sekarang aku sedang memperkenalkan nya dengan mu?” Colten Huo menatap Chloe Jian dan menggerakkan mulutnya.

Chloe Jian tertegun sejenak, melihat kesekeliling kemudian bertanya dengan bodoh: “Apa mantan kekasih mu juga berada didalam kamar ini?”

Colten Huo menganggukkan kepalanya.

Chloe Jian menatap Colten Huo dengan ragu-ragu, kemudian dia terpikirkan sesuatu, tiba-tiba menundukkan kepala nya melihat tangan Colten Huo, Chloe Jian merasa matanya berkedut.

“Kenapa?” Colten Huo melambaikan tangannya lagi didepan Chloe Jian, “Apa kamu tidak senang melihat mantan kekasih ku?”

Chloe Jian merapatkan mulutnya, wajahnya terlihat masam, sekarang dia baru menyadari, mantan kekasih yang dikatakan Colten Huo sebenarnya adalah tangan kanannya.

“Perlukah begini menyebalkan!” Chloe Jian tiba-tiba ingin tertawa, sebenarnya dia juga sudah tertawa, semakin dia tertawa semakin dia tidak bisa berhenti, terutama disaat dia memikirkan bentuk muka mantan kekasih Colten Huo.

“Apakah itu sangat lucu?” Colten Huo mengangkat alisnya dan menepuk dahi Chloe Jian, “Wanita yang tidak berperasaan, aku hampir kehilangan ginjal ku, kamu masih bisa tertawa!”

“Kalau begitu apakah aku perlu merebus penis anjing untuk mu? Chloe Jian tidak bisa menahan tawanya.

“Wanita nakal, kamu mengubah cara kamu untuk memarahi ku, jangan mengira aku tidak mengetahuinya!” Colten Huo tiba-tiba berbalik dan menekan tubuh Chloe Jian lalu mencubit hidungnya.

“Aku tidak memarahimu, bukankah aku ini sedang mengkhawatirkan mu?” Chloe Jian berbalik dan bersembunyi tetapi Colten Huo terlalu besar, dia menatapnya, tubuhnya yang kecil diselemuti dengan nafasnya, membuat dia tidak bisa melarikan diri.

“Apa kamu benar-benar mengkhawatirkan aku? Kalau begitu mari kita melakukan nya lagi!” Colten Huo menahan Chloe Jian dan tersenyum dengan tidak bermaksud baik.

“Hei! A! kenapa kamu begitu mengesalkan!” Chloe Jian baru saja ingin menentangnya, tetapi dia sudah diserang, dia hanya sempat untuk menjerit, kemudian dia dicium.

Colten Huo sama seperti binatang puas yang tidak pernah merasakan puas, dan melakukan serangan nya lagi…..

Keesokkan paginya, Chloe Jian terbangun dengan sakit dipunggung nya lagi, dia melihat waktu baru menunjukkan pukul enam lewat, tetapi Colten Huo sudah tidak berada ditempat tidur nya.

Setelah mandi dan berpakaian dia keluar dan dia melihat Colten Huo membuka pintu depan lalu masuk kedalam, memakai pakaian olahraga, ternyata dia pergi lari pagi.

“Apa kamu lapar?” Colten Huo menatap Chloe Jian, dengan sangat alami datang merangkul pinggangnya.

“Apakah kamu lari setiap pagi?” Chloe Jian sangat ingin tahu tentang masalah ini, sebelumnya dia memiliki kamar terpisah dengannya dan setiap pagi dia bangun lebih telat jadi tidak tahu dengan kebiasaan hidupnya.

“Iya, jika hujan maka aku akan berlari didalam ruangan.” Colten Huo mencium Chloe Jian dan masuk kedalam kamar mandi untuk mandi.

Chloe Jian mengeluarkan roti dari dalam kulkas, dan meletakkan nya kedalam mesin pemanggang roti, memanaskan susu, membuat telur goreng, sarapan yang sederhana pun sudah siap, pada saat ini Colten Huo juga sudah selesai mandi, mengganti pakaian dan keluar.

“Apa hari ini kamu mengendarai mobil?” Colten Huo meminum susu dan bertanya.

“Mobil sport kemarin ditinggalkan diperusahaan, jika hari ini aku mengendarai mobil lain keluar, dipekirakan aku akan menjadi bahan gosip lagi!” Chloe Jian menghela nafas tanpa daya, dia benar-benar tidak ingin menyombongkan dirinya.

Colten Huo menatap Chloe Jian, “Kalau begitu kita pergi bersama?”

“Iya.” Chloe Jian menggigit rotinya dan berkata: “Lagipula sudah tersebar berita bahwa aku diasuh oleh mu, aku pergi dengan mu, beberapa orang itu malahan tidak berani mengatakan apapun.”

Colten Huo menatap Chloe Jian sambil tersenyum, tiba-tiba mengubah topik pembicaraan, “Panjangkan rambut mu, aku suka rambut mu panjang!”

“Ah? Oh!” Chloe Jian tertegun dan memalingkan matanya, pemikiran CEO Huo ini juga terlalu melompat, tetapi pada saat yang sama dia meletakkan dagunya diatas meja, mengedipkan matanya dan bertanya dengan sengaja: “Apa kamu suka dengan rambut hitam dan lurus? Seperti Rosy Lin?”

“Tidak masalah rambut hitam lurus, aku suka rambut mu yang panjang.” Colten Huo berhenti, menatap Chloe Jian dan bertanya: “Siapa lagi itu Rosy Lin?”

“Apa kamu sudah tidak ingat? Pada saat itu Zoe Lin membuat gaduh dengan ibuku dirumah sakit, kemudian Rosy Lin muncul, wanita cantik seperti bunga teratai yang polos dan bersih!” Chloe Jian terus menerus mengalihkan matanya sambil berusaha memuji kecantikan Rosy Lin.

“Jangan bermain-main dengan ku!” mendengar ini Colten Huo tertawa, “Apa kamu benar-benar takut bahwa aku akan tertarik dengan bunga teratai ini?”

Chloe Jian mengerutkan hidungnya, dengan wajah menghina berkata, “Jika kamu tertarik kejarlah, aku tebak dia pasti sangat mengharapkan nya, hanya dengan sorotan mata CEO Huo, dengan cepat dia akan naik ketempat tidur mu!”

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
The True Identity of My Hubby

The True Identity of My Hubby

Sweety Girl
Misteri
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu