His Soft Side - Bab 365 Tidak Peduli Pada Saudara

Harrison Jian tertegun sesaat, dia terkejut sesaat karena kebaikan Colten Huo lalu bergegas mengulurkan tangannya menjabat tangan Colten Huo, dengan ekspresi gembira, ”Baik, baik Tuan Huo, kalau begitu sampai jumpa besok!”

Colten Huo menganggukan kepala, saat ini Chloe Jian benar-benar tidak bisa melihat sikap Harrison Jian yang merendahkan diri seperti ini, dia tiba-tiba bangkit dan berbalik pergi tanpa mengucapkan apapun.

Harrison Jian sekarang tenggelam dalam kegembiraan akan bebas dari tekanan, dia tidak punya waktu untuk mengurus respon Chloe Jian, hanya saja agar Colten Huo tidak muak padanya, dia akhirnya berpura-pura memperhatikannya, berkata: ”Tuan Huo,Cloud, gadis ini keras kepala, mohon anda bisa memahami.”

Colten Huo menarik tatapan matanya dari bayangan Chloe Jian yang menjauh, mengangguk samar pada Harrison Jian dan berbalik mengikuti Chloe Jian dari belakang.

Harrison Jian menyipitkan matanya, wajahnya puas, sudah ada orang yang menyapanya, melihat Harrison Jian adalah ayah mertua Colten Huo, orang-orang ini, kenal ataupun tidak, langsung mengelilingi menyanjung dan berusaha menyenangkannya,

Beberapa tahun ini bisnis Harrison Jian gagal, teman-teman lamanya semua mengabaikannya, tiba-tiba dihormati oleh begitu banyak orang, langsung membuatnya melayang, dia kembali memiliki harga diri.

Ada beberapa orang yang ingin bertemu dengan Colten Huo dan bekerjasama dengan Huo’s Corp., mengajukan permintaan kepada Harrison Jian, dia juga mulai membual, dia menepuk-nepuk dadanya menyanggupi dan menjanjikan semuanya.

Tuan Li yang bersama dengan Rosy Lin juga menarik Rosy Lin mendekat, dia baru saja mendengar Rosy Lin memanggil Harrison Jian dengan sebutan ayah, dia juga mendengar Rosy Lin berkata bahwa dia dan Nyonya Huo adalah saudara satu ayah beda ibu, Tuan Li sangat antusias merasa bahwa dirinya menemukan harta karun, bahkan memutuskan untuk bersiap-siap pulang dan bercerai dengan istrinya yang galak itu dan menikahi Rosy Lin, bukankah dia dan Colten Huo akan menjadi saudara?

Jika seperti itu, dengan hubungan ini saja, maka seluruh Kota Qinghu, bahkan di seluruh Area China bagian timur, masih ada siapa yang memberikan gengsi padanya, bisnisnya menjadi besar pun akan segera terwujud!

Rosy Lin hanya melihat mata Tuan Li yang berbinar, jika dulu dia pasti akan memanfaatkan kesempatan ini untuk mengatakan ucapan yang manis agar Tuan Li senang, dengan begitu dia bisa meminta hadiah darinya kemudian kembali lagi ke toko untuk dikembalikan dan ditukar dengan uang.

Tapi hari ini, Rosy Lin tidak tertarik pada apapun, saat ini dia dia hanya memikirkan Colten Huo, dibandingkan dengan Colten Huo yang tinggi besar dan tampan, dan juga bentuk tubuh seperti model, Rosy Lin merasa Tuan Li yang gemuk dan bundar bahkan seperti orang yang sedang hamil enam bulan, benar-benar hampir membuatnya muntah.

Dan juga aroma parfum Tuan Li itu bagaimanapun tidak bisa dibandingkan dengan aroma tubuh alami Colten Huo, barusan dia berdiri di sebelah Colten Huo dibuat mabuk oleh aroma itu, sampai sekarang jantungnya masih belum berdetak normal.

Berbanding terbalik dengan keramaian di aula, setelah Chloe Jian keluar dari ruang perjamuan, dia langsung pergi ke taman, angin malam sangat sejuk, bunga mawar yang berada di antara semak-semak sedang mekar, wanginya semerbak, membuat hatinya yang gundah menjadi lebih tenang sedikit.

Ada tangan yang besar memeluk pinggangnya yang ramping dari belakang, tanpa perlu menengok ke belakang Chloe Jian tahu bahwa itu adalah Colten Huo, aroma di tubuhnya sangat berbeda.

“Marah?” Colten Huo bertanya pada Chloe Jian dengan suara kecil, dia menggosok telinganya dengan dagunya.

“Tidak!” Chloe Jian bergetar karena nafas hangat dari Colten Huo, dia mengatupkan bibirnya, sedikit menoleh melihatnya, ”Kenapa bertanya seperti itu?”

“Jika tidak marah kenapa kamu kesini?” Colten Huo mencium wajah Chloe Jian.

Chloe Jian menundukkan tatapannya, setelah terdiam sesaat dia menghela napas, ”Aku merasa sedikit malu.”

“Malu?” Colten Huo mengangkat alisnya.

“Ayahku, dulu dia tidak seperti ini.” Kepala Chloe Jian lebih menunduk lagi, suaranya juga menjadi lebih depresi, ”Dahulu dia sangat optimis, juga sangat memiliki integritas, sejak kecil dia mendidikku jika menginginkan sesuatu harus berjuang sendiri untuk mendapatkannya, tidak boleh mengulurkan tangan meminta pada orang lain, harga diri adalah yang paling penting! Tapi sekarang----“

Colten Huo membalikkan tubuh Chloe Jian agar berhadapan dengannya, dia mengangkat dagunya agar dia memandangnya, ”Aku kira kamu sedang marah denganku karena tidak bicara apapun sehingga membuat ayahmu malu.”

Mendengarnya, Chloe Jian tertawa, memutar matanya pada Colten Huo, ”Jika aku tidak tanggap, mana bisa aku bergaul denganmu!”

“Oh?” Colten Huo mulai tertarik, ”Kalau begitu?”

“Jika aku jadi kamu, aku tidak akan memberikan kesempatan padanya, dia tidak bicara jujur, masih tidak ingin rugi, dia juga kecanduan obat-obatan terlarang, memberinya uang malah mencelakainya!” Chloe Jian berbicara dengan serius, sampai disini dia berhenti bicara, bulu matanya bergetar, ada kilasan bingung yang muncul, ”Sebenarnya, tidak mungkin jika aku tidak membencinya, dulu tidak terhitung banyaknya aku berpikir, akan seperti apa situasinya jika bertemu lagi dengannya, aku rasa aku pasti tidak ingin menghiraukannya lagi, sama seperti dia yang begitu tega memutuskan hubungan denganku dan ibu, tapi hari ini, saat aku melihat rambut putih memenuhi kepalanya, begitu tua, aku juga merasa kasihan, hatiku begitu bertentangan.”

“Tidak usah berpikir terlalu banyak, orang bisa seperti itu pasti karena mereka yang mencari masalah sendiri! Meskipun dia adalah ayahmu, kamu juga tidak perlu merasa bersalah, bukankah dulu kamu juga begitu menghiburku?” Colten Huo membelai pipi Chloe Jian, dengan lembut berkata : ”Orangtua bagi anak, atau anak bagi orangtua, semuanya adalah individu yang mandiri, tidak bisa karena dia melahirkan dan merawatmu, maka berlagak seperti seorang dermawan yang menginginkan semua balasan darimu.”

Chloe Jian menganggukan kepala, ”Aku tahu, aku mengerti prinsip itu, namun saat tiba giliranku, aku selalu bimbang.”

“Bimbang apa?” Colten Huo bertanya.

“Aku khawatir, membantunya sama saja dengan mencelakainya, lagipula barang itu tidak memiliki akhir, jika sudah mengenalnya sangat sulit untuk berhenti, tapi jika tidak membantunya---“Chloe Jian menggigit bibirnya, tidak mengatakan kalimat berikutnya.

“Tenang, aku tahu batasannya!” Colten Huo mencubit pipi Chloe Jian, tertawa ringan, dia bertanya : ”Kamu masih belum mengatakan bagaimana bisa kamu bisa tanggap!”

Chloe Jian melirik Colten Huo, menggerakan sudut bibirnya dan berkata : ”Dari awal aku sudah tahu jika kamu tidak mau membantunya, maka tidak akan memberikan kesempatan padanya untuk duduk!”

“Omong kosong, kalau begitu bukankah aku seperti tidak peduli pada saudara? Biar bagaimanapun dia adalah ayahmu, juga adalah ayah mertuaku, aku masih memberikan ‘muka’!” Colten Huo tidak puas.

“Benarkah?” Chloe Jian memasang wajah antara percaya dan tidak, dia sangat tahu dengan jelas bahwa karakter Colten Huo sendiri memang dingin, terhadap orangtua kandungnya sendiri pun begitu dingin, apalagi terhadap ayah mertua yang tidak pernah bertemu satu sama lain?

“Tentu saja!” Colten Huo mengerutkan keningnya.

“Baiklah, dengan terpaksa aku mempercayaimu!” Chloe Jian berpikir-pikir kemudian menutupi wajahnya sembari bergumam : ”Ah, tapi aku masih merasa sangat malu, ayahku jelas mengira bahwa kamu orang bodoh namun kaya, sangat mudah ditipu, dia ingin mendapatkan uang darimu lalu pergi!”

“Sudahlah, bukankah uangku adalah uangmu, anggap saja ini balas budimu selama bertahun tahun membesarkanmu! Jangan terlalu banyak berpikir!” Colten Huo menurunkan tangan yang menutupi wajah Chloe Jian, dengan lucu berkata : ”Buat apa membedakan dengan begitu jelas denganku?”

Novel Terkait

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu
Wonderful Son-in-Law

Wonderful Son-in-Law

Edrick
Menantu
4 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Ternyata Suamiku Seorang Sultan

Tito Arbani
Menantu
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu