His Soft Side - Bab 621 Tandatangan Perceraian

“Chloe Jian, apakah kamu tahu apa yang sedang kamu bicarakan?” Edith Bai terkejut ketika mendengar kata-katanya, suaranya menjadi tajam. “Susah payah kamu bisa menjaga anakmu, menderita begitu banyak, tapi sekarang kamu tidak menginginkannya lagi?"

“Sudah tidak layak!” Chloe Jian menutupi wajahnya, air mata perlahan berhenti.

Dia lelah setelah menangis begitu lama, sekarang, dia hanya ingin memutuskan hubungan terakhir di antara keduanya.

Chloe Jian memikirkannya sekarang, anak yang dia coba lindungi dengan sangat keras hanyalah korban terbesar dari pernikahan mereka, dia tidak peduli sama sekali, itu sebabnya dia bisa menyerah dengan begitu kejam dan tegas, sama sekali bukan seperti yang ia ucapkan dari mulutnya, mengkhawatirkan dan sebagainya, konyol sekali.

Sebenarnya yang paling konyol adalah dia sendiri!

Dia begitu bodoh untuk percaya bahwa dia tulus padanya, begitu bodoh untuk mempercayai kebohongan seumur hidupnya, jika dia tidak sebodoh itu dan memberikan seluruh hatinya padanya, maka sekarang dia tidak akan terluka separah ini, sangat menyakitkan.

Edith Bai menggigit bibir dan mengatupkan alisnya, kata-kata pendek itu cukup untuk membuatnya menebak segalanya, hatinya terasa dingin.

Tiga hari kemudian, Chloe Jian menelepon Yohan Zhang.

“Chloe Jian, kamu sekarang di mana? Tahukah kamu, Tuan Muda Huo mencarimu sampai gila akhir-akhir ini, Beijing dan Qinghu hampir seluruhnya ia cari.” Yohan Zhang menerima telepon dari Chloe Jian, dia sangat bersemangat, lalu nada bicaranya menjadi berat.

Chloe Jian dengan sengaja mengabaikan nama itu dan menyela kata-kata Yohan Zhang, menahan rasa sakit di dadanya, dia bertanya, "Bisakah kamu memberitahu nomor telepon Ibnu Liao?"

“Kamu sedang mencari Ibnu Liao?” Yohan Zhang terkejut, dan langsung bereaksi, “Chloe Jian, apakah ada kesalahpahaman antara kamu dengan Tuan Muda Huo?”

“Aku hanya bertanya padamu, nomor telepon, bisakah kamu memberikannya?” Ketika Chloe Jian mendengar nama itu lagi, dia merasa kesal di dalam hatinya, nada bicaranya meninggi.

Yohan Zhang mendengar nada bicara Chloe Jian seperti ada yang tidak beres, dia berkata dengan cepat, kemudian ia melaporkan nomor tersebut kepada Chloe Jian, lalu dengan hati-hati bertanya: "Chloe Jian, bolehkah aku bertanya, mengapa kamu mencari Ibnu Liao? "

Tapi Chloe Jian tidak menjawab, dia menutup telepon.

Yohan Zhang tanpa sadar ingin memberi tahu Colten Huo berita ini, tetapi dia ragu-ragu lagi, dia lahir di Keluarga Liao, jika Keluarga Liao jatuh….

Tapi setelah ragu-ragu sebentar, Yohan Zhang mendengar ponselnya berdering.

Ibnu Liao meneleponnya, "Chloe Jian memintaku untuk bertemu! Ikutlah denganku!"

Setelah Ibnu Liao selesai berbicara, ia mengirimkan lokasi ke Yohan Zhang, dan menutup telepon tanpa mengatakan apapun.

Satu setengah jam kemudian, Ibnu Liao dan Yohan Zhang bertemu Chloe Jian di sebuah ruangan lantai dua di kafe Distrik Dongcheng dekat Rumah Sakit Militer, Ibnu Liao dan Yohan Zhang bertemu dengan Chloe Jian.

Hanya saja ketika keduanya melihat Chloe Jian yang kurus dan tidak bugar hanya dalam beberapa hari, kedua pria besar itu tidak bisa menahan untuk menarik nafas.

Wanita di depannya seolah telah kehilangan terlalu banyak darah, wajah dan bibirnya pucat, pipinya kurus cekung, kantong matanya gelap.

Saat memandang mereka, Ibnu Liao dan Yohan Zhang tak bisa menahan perasaan ngeri di hati mereka, seolah tidak ada amarah di mata itu, hanya rasa dingin yang membeku.

“Jian, Chloe Jian?” Bahkan Ibnu Liao, seorang pria berhati besi yang berkelana di medan perang juga merasa merinding.

“Barangnya sudah kamu bawa?” Tanya Chloe Jian dengan ekspresi kosong.

Ibnu Liao mengangguk, membuka koper, mengeluarkan sesuatu dan menyerahkannya, itu adalah perjanjian cerai yang waktu itu diminta Keluarga Liao untuk ditandatangani Chloe Jian.

Chloe Jian melirik, lalu mengambil pulpen, menandatangani namanya di dua lembar perjanjian perceraian tersebut, lalu meletakkan pulpen, mendorongnya ke arah Ibnu Liao, dia bertanya dengan suara yang dalam: "Berapa lama untuk mendapatkan akte cerai? "

Baik Ibnu Liao maupun Yohan Zhang dikejutkan oleh pertanyaan langsung Chloe Jian.

“Besok!” Kata Ibnu Liao.

"Bagaimana dengan uangnya? Rumah?"

“Paling lambat lusa sampai ke rekening, kunci rumah juga akan diberikan sekaligus padamu!” Ibnu Liao menunduk melihat tanda tangan Chloe Jian di dua lembar kertas, raut matanya tiba-tiba menjadi aneh.

“Kenapa, ada masalah?” Chloe Jian yang sudah bangun dan hendak pergi, melihat ekspresi Ibnu Liao dari sudut matanya, dia duduk kembali.

"Aku pikir," Ibnu Liao mengalihkan pandangannya dari tanda tangan Chloe Jian, dia menatap Chloe Jian, mulutnya mengerang, lalu berkata sambil tersenyum: "Keluarga Liao mempermalukanmu seperti itu, kupikir kamu tidak takut ancaman—"

Ibnu Liao tidak menyelesaikan perkataannya, dia hanya mengulurkan tangan dan mengklik persyaratan yang tercantum dalam perjanjian perceraian, Keluarga Liao berjanji untuk memberikan Chloe Jian uang dan rumah sebagai keuntungan.

Sudut mata Chloe Jian bergerak-gerak tegang, dia menyipitkan mata dan berkata kepada Ibnu Liao, "Mengapa kamu bisa berpikir, jika aku mengambil uang itu berarti aku takut ancaman?"

“Di TV dan di novel, bukankah mereka semua bertingkah seperti ini?” Ibnu Liao menggaruk kepalanya, sedikit canggung, “Jangan salah sangka, aku tidak mengatakan bahwa Keluarga Liao menyesalinya, tapi itu murni keingintahuanku secara pribadi.”

Aku penasaran, kamu jelas-jelas wanita yang sombong, yang bisa menjaga karakternya di hadapan kekuasaan, dan dia tidak akan terjerat seperti wanita biasa saat dikhianati oleh kekasihnya, tapi bagaimana bisa…sekarang tiba-tiba bertanya kapan uangnya akan masuk rekening.…

Ini benar-benar sedikit…sulit untuk ditebak!

"Lalu menurutmu apa yang harus aku lakukan? Tidak mau apa-apa? Itu namanya bukan takut ancaman, tapi bodoh!” Mata tajam Chloe Jian tertuju pada wajah Ibnu Liao, bibirnya tiba-tiba menunjukkan senyuman mengejek, “Dan lagi, kamu juga mengatakan bahwa bahwa Keluarga Liao mempermalukan aku, kalau begitu, bukankah jika aku mengambilnya hanyalah kompensasi untuk memperbaiki reputasi kalian! "

Chloe Jian mengetuk meja dan tersenyum dingin, “Ini pantas kudapatkan, bukan begitu?"

Baik Ibnu Liao dan Yohan Zhang yang mendengar, sudut mulut mereka berkedut, tetapi mereka bahkan berpikir bahwa yang Chloe Jian katakan benar, membuat mereka tidak bisa berkata-kata….

Dari awal sampai akhir, Chloe Jian tidak pernah menyebut Colten Huo.

Tapi Ibnu Liao tidak bisa menahannya, dia melihat Chloe Jian bangkit berdiri dan hendak pergi, dia juga segera berdiri, "Nona Jian, apakah kamu bertemu sebentar dengan Colten Huo? Dia telah mencarimu sampai gila akhir-akhir ini, meskipun kalian akan bercerai, tapi harus berpisah baik-baik, jangan sampai bertemu seperti punya dendam saja, berikan dia kesempatan untuk menjelaskan! "

“Aku tidak punya sesuatu untuk dibicarakan dengannya!” Chloe Jian mendengar kata-kata Ibnu Liao begitu dia mengambil dua langkah, langkahnya terhenti, kemudian dia berjalan lagi tanpa menoleh ke belakang.

Ibnu Liao melihat sosok belakang Chloe Jian yang pergi, dia berkata dengan ragu-ragu: "Inspektur Zhang, menurutmu, apakah kita perlu memberitahu Colten Huo, bahwa kita telah bertemu dengan Chloe Jian?"

"Aku juga tidak tahu…." Yohan Zhang menghela nafas, "Tapi kupikir tidak ada gunanya juga jika jika aku mengatakannya, Chloe Jian jelas tidak ingin bertemu dengannya, bahkan dia tidak menyebutkannya, selain itu juga dengan tegas menandatangani perjanjian perceraian itu, beberapa hari ini Tuan Muda Huo berkeliling Beijing dan Qinghu, tapi tidak dapat menemukannya…sepertinya kali ini Chloe Jian sangat tersakititi, Tuan Muda Huo kali ini…aduh. "

“Aduh.…"

Sambil menghela nafas dua kali, Ibnu Liao dan Yohan Zhang merasa tidak tenang dalam hati mereka.

Novel Terkait

Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Love

Beautiful Love

Stefen Lee
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
5 tahun yang lalu