His Soft Side - Bab 18 Karena Ia Memang Brengsek!

Robin Cheng memang berkata bahwa ia tidak akan menyampaikan hal tersebut kepada Colten Huo, namun, setelah ia baru saja berpisah dengan Chloe Jian, ia langsung berpaling pergi ke ruang kerja direktur.

Ketika Chloe Jian tiba di departemen humas, waktu tibanya sudah melewati jam mulai bekerja, keadaan dalam ruang kerja departemen terlihat tenang, Sherin Xia kebetulan berjalan keluar dari lift, wajahnya terlihat sangat menegangkan, tidak tahu apakah emosi itu ia dapatkan dari Colten Huo atau bukan, ia pun langsung tersenyum dingin ketika melihat Chloe Jian,"Aku akhirnya kini tahu, mengapa Ming's Corp. selalu saja berubah setiap tahunnya, yaitu karena ada pekerja yang seperti dirimu ini! Telat datang bekerja, hatinya terus memikirkan ingin menggoda lelaki, jika aku adalah dirimu, aku akan merasa malu mengambil gaji ini!"

Chloe Jian melirik Sherin Xia sejenak, ia benar-benar tidak ingin menghirau wanita gila ini, ia juga bukanlah pekerja yang baru saja datang, yang mungkin saja langsung mengundurkan diri setelah disindir seperti ini, apakah otaknya itu mengalami gangguan?

Walaupun Sherin Xia tergolong sebagai salah satu petinggi di perusahaan, namun, selama ia tidak melakukan kesalahan, Sherin Xia tidak akan mempunyai hak untuk mencabut pekerjaannya, jadi, Chloe Jian tentu saja tidak takut sedikitpun.

Sherin Xia melihat Chloe Jian tidak berani menatapnya, ia sejenak merasa semakin kesal, ia mendengar kabar bahwa wanita penggoda ini menaikki lift yang sama dengan Colten Huo ketika ia tiba pagi ini, ia langsung merasa khawatir dan pergi menemui Colten Huo sebelum ia sempat meminum seteguk air, ia ingin melihat apakah ia terluka atau tidak, siapa yang menyangka ketika ia baru saja masuk, Colten Huo langsung mengusirnya keluar, banyak sekali para petinggi Ming's Corp. yang ikut hadir disana, ia benar-benar merasa sangat malu.

Sherin Xia kini merasa Chloe Jian itu menjadi ancaman yang semakin besar baginya.

"Apakah Manajer Xia masih mempunyai urusan lain? Jika tidak ada, permisi, aku ingin pergi bekerja!" Clara Jian meninggikan alisnya ketika melihat Sherin Xia merasa kesal dan menghalangi pintu.

Ketika Chloe Jian melihat Sherin Xia tidak memperbolehkannya lewat, ia kemudian memiringkan tubuhnya dan berjalan dari sampingnya, sekaligus melirik sepatu hak Sherin Xia yang memiliki tinggi setidaknya sepuluh sentimeter, ia pun berkomentar dalam hatinya, Sherin XIa ini cukup berani, ia sedang hamil, namun ia tetap saja mengenakan sepatu setinggi itu, jika pinggangnya tidak sengaja keseleo, maka itu bukanlah sebuah hal yang dapat diremehkan lagi.

Chloe Jian tiba-tiba merasa sedikit kesal, ia benar-benar tidak tahu apa tujuan sebenarnya Colten Huo mendekatinya, ia sudah jelas-jelas mempunyai pasangan, ia bahkan sudah mempunyai anak, beraninya ia mencari masalah dengannya!

Apakah lelaki yang kaya sepertinya ini selalu saja mencintai setiap wanita yang mereka temui? Jadi, apakah ia hanya ingin mempermaikannya?

"Bediri diam!" Chloe Jian baru saja melangkah masuk, namun Sherin Xia tiba-tiba meneriakinya dari belakang, kemudian melangkah maju dan menghalangi Chloe Jian.

"Apa yang kamu lakukan?" Chloe Jian tidak akan melupakan kejadian dimana Sherin Xia menggila di kafe malam itu, ia pun bersiap-siap untuk melangkah mundur.

Namun, hal yang membuat Chloe Jian terkejut adalah, Sherin Xia tidak bertindak, ia hanya menatap tajam bibir Chloe Jian, lalu ekspresinya terlihat seakan-akan ia tidak percaya hingga terkejut.

"Jika tidak ada urusan, aku jalan——,"Chloe Jian menyadari bahwa tidak sedikit orang yang memiringkan kepalanya dan melihat ke arahnya, ia tidak ingin menjadi bahan gosip baru di Ming's Corp., sehingga ia pun berencana untuk berjalan pergi dengan mengitari Sherin Xia.

Namun, sebelum Chloe Jian sempat selesai berbicara, ia melihat sebuah tangan di udara, jari pajangnya yang tajam itu langsung mengelus bibirnya, ia tentu saja menyingkir ke belakang, namun, bibirnya tetap saja tersentuh sejenak.

Hal yang lebih mengejutkan Chloe Jian lagi adalah, setelah Sherin Xia menyentuh bibirnya tanpa alasan jelas, ia tiba-tiba berlari pergi dengan menggunakan sepatu hak tingginya.

"Gila!" Chloe Jian menggelengkan kepalanya, lalu pergi ke tempat duduknya tanpa berpikir lebih lagi.

Ia baru saja duduk, namun Aurora Wu langsung perlahan berlari mendekatinya, ia mengecek kondisi Chloe Jian secara keseluruhan,"Chloe, aku baru saja mendengar kejadianmu di lift tadi pagi, apakah kamu baik-baik saja?"

"Apa yang mungkin terjadi kepadaku?" Chloe Jian tersenyum sambil menyalakan laptopnya.

"Namun, dengar-dengar, kamu terjebak di lift bersama dengan CEO Huo,"Aurora Wu menyadari bahwa Chloe Jian tidak terluka, pada saat ia merasa lega, ia juga tiba-tiba langsung ingin bergosip.

"Iya,"Chloe Jian tidak ingin membahas mengenai Colten Huo, jadi, ia hanya mengiyakannya dengan nada yang datar.

"Apakah begitu saja?" Aurora Wu merasa tidak puas terhadap jawaban Chloe Jian, sehingga ia pun tidak tahan untuk tidak mengganggunya sejenak.

"Hei, kerja!" Chloe Jian menghindar dan berbisik kepada Aurora Wu.

"Hei, Chloe, mengapa bibirmu terluka!" Aurora Wu tiba-tiba menatap tajam bibir Chloe Jian, ia kemudian mendekatinya dan menajamkan tatapannya, lalu tersenyum dan berkata,"Apakah kamu baru saja berciuman? Lihat, ada bekas dari bibir orang lain!"

Sambil berbicara, Aurora Wu mengeluarkan kaca kecil dan membiarkan Chloe Jian bercermin, ia kemudian tersenyum licik,"Sampaikan yang sesungguhnya, apakah lelaki ini adalah CEO Huo?"

"Jangan sembarangan berbicara!" Chloe Jian langsung menyenggol Aurora Wu, walaupun mereka berdua hanya berbicara dengan suara yang sangat kecil, namun, ia khawatir ada yang mendengarnya, ia tidak ingin gosip tersebut tersebar di perusahaan.

Chloe Jian umumnya tidak suka merias wajah, namun, Ming's Corp. menetapkan bahwa para pekerja wanita harus merias wajah mereka ketika bekerja, sehingga ia hanya merias wajahnya secara sederhana, kini, ia memang melihat bahwa bekas bibir itu membekas pada riasan bibirnya.

"Hancur!" Chloe Jian tiba-tiba teringat akan sikap Sherin Xia yang tidak jelas sebelumnya, ia kira Sherin Xia juga pasti sudah melihat jejak pada riasan bibirnya itu, jadi ia meragukan bahwa ia berciuman dengan Colten Huo, lalu pergi berlari menanyakan hal ini kepada Colten Huo?

"Apa yang hancur?" Aurora Wu terkejut dan mengira bahwa Chloe Jian merasa kurang nyaman.

"Tidak ada," Chloe Jian beranjak di mejanya, lalu menghela nafasnya, ia mempunyai perasaan bahwa ia tidak akan bisa melalu hari-harinya dengan baik di Ming's Corp. kedepannya.

Chloe Jian mengira setelah Sherin Xia bertanya kepada Colten Huo, ia pasti akan merasa kesal dan datang mencari masalah dengannya, namun, setelah lebih dari satu jam berlalu, ia tetap saja belum melihat bayangan Sherin Xia, sebaliknya, raja gosip, Aurora Wu, itu tbrlari ke arahnya dan berbincanng dengannya.

"Chloe, aku ingin menyampaikan sebuah hal konyol kepadamu, aku baru saja mendengar Rubah Xia pergi ke ruang kerja direktur pagi tadi dan mericuhkan suasana, ia tidak hanya berteriak terhadap CEO Huo, tetapi ia juga menyuruh CEO Huo untuk melepas pakaiannya, ia berkata CEO Huo harus meminta maaf kepadanya, lalu menggoda wanita di luar dan sebagainya, hal yang paling penting adalah, CEO Huo sedang mengadakan pertemuan, para petinggi Ming's Corp. ikut serta, CEO Huo langsung marah dan mengusir Rubah Xia, ia bahkan menyuruhnya membawa barangnya keluar! Sherin Xia masih belum juga kembali hingga saat ini, jika ia benar-benar dipecat, haha, aku benar-benar merasa itu sangat konyol!"

Aurora Wu berbicara sambil menepuk mejanya, Chloe Jian pun meninggikan alisnya,"Apakah seberlebihan itu?"

"Betul, memang seberlebihan itu, Kenny Li yang mengatakannya, ia kini dapat terhitung sebagai salah satu petinggi Ming's Corp., ia juga menghadiri pertemuan rutin perusahaan tadi pagi."

"Apakah kamu sudah baikkan dengan Kenny Li?" Tanya Chloe Jian penasaran.

"Tidak, hanya berteman dengan putri yang merupakan generasi kedua dari sebuah keluarga kaya!" Aurora Wu mengerutkan bibirnya, ia terlihat tidak ingin mengungkit hal ini, sehingga ia kemudian bertanya kepada Chloe Jian,"Oh iya, bukankah kamu berkata bahwa Sherin Xia sedang mengandung anak CEO Huo? Kalau begitu, mengapa CEO Huo bersikap seperti itu padanya? Apakah ia tidak takut ia mengalami keguguran?"

Chloe Jian meninggikan bahunya, ia juga merasa sangat heran, terlebih lagi, ia merasa Sherin Xia tidak terlihat seperti ibu hamil sedikitpun, ia tidak hanya merias wajahnya cukup tebak, ia bahkan masih berpakaian cukup menonjol, emosinya juga lebih mengerikan jika dibandingkan dengan yang lainnya.

Memang pasangan yang aneh.

"Mungkin, karena ia memang brengsek!" Ucap Chloe Jian.

Ini adalah satu-satunya penjelasan yang dapat ia pikirkan, setelah memainkan wanita, ia tidak ingin bertanggung jawab, anak tersebut adalah sebuah ketidakterdugaan baginya, sehingga ia tentu saja semakin tidak ingin mempertanggungjawabkannya, sehingga ia bisa bersikap sekejam itu kepada Sherin Xia.

Novel Terkait

The Comeback of My Ex-Wife

The Comeback of My Ex-Wife

Alina Queens
CEO
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu