His Soft Side - Bab 667 Menyembunyikan Dengan Terlalu Dalam

“Tidak!” Melani terkejut dan menjerit, tiba-tiba ia berlari kesana, sesaat memeluk tubuh Natali, melindungi Natali, cangkir teh itu langsung terlempar dan pecah di ujung keningnya.

“Phiak’, cangkir teh jatuh di atas lantai dan pecah, di saat yang bersamaan juga menetes darah Melani dari luka kepalanya.

“Ibu, ibu!” Natali menangis terisak dengan ketakutan, mempengaruhi lukanya, dia yang kesakitan itu pun langsun menabrakkan kepalanya di atas lantai.

Dari dulu Romelu Liao menyayangi Natali, melihat hal itu wajahnya pun langsung tersirat kekesalan.

Tangan Colten memainkan sebuah mancis, berbunyi “Tek, Tek.”, tatapan matanya yang tajam bagaikan pisau, dengan mengejek berkata: “Ini adalaha putri baik yang diajarkan oleh Jenderal Liao ? Tampaknya tradisi Keluarga Liao adalah tidak tahu malu dan menjijikkan? Nona besar Keluarga Liao yang agung ternyata mempunyai sebuah hobi, menurut Jenderal Liao, jika masalah ini tersebar keluar, apakah reputasi Keluarga Liao bisa semakin mendalam?”

“Colten , jangan keterlaluan!” Pada dasarnya memang mood Romelu sedang 烦闷, saat ini mendengar perkataan Colten, seketika pun merasa marah.

“Keterlaluan? Jika begitu maka Jenderal Liao harus melihat bagaimana istri dan putri mu yang baik ini meminta maaf!” Colten tertawa dingin, tangannya melambai, Josh langsung membuka video di handphone , dan meletakkannya di meja di depan Romelu, didalamnya terekam momen tadi pagi di ruangan teh.

Video itu difoto dari belakang Chloe, oleh karena itu Melani dengan sombong dan arogan memamerkan kekuasaannya, kesombongan Natali memojokkan orang semuanya itu direkam dengan sangat jelas, termasuk perkataan yang mereka ucapkan.

Ketika Romelu selesai mendengar perkataan itu, ia pun langsung diselimuti dengan kesuraman, mata yang awalnya keras dan kejam itu pun semakin di penuhi dengan amarah, kedua tangannya ditekan denga erat, punggungnya yang tegap berdiri, dengan 1 kaki menendang Melani, tekanan dari pemimpin pun langsung terpancar sepenuhnya.

Melani kesakitan hingga bergumam, hanya merasa seluruh tulang yang ada dalam tubuhnya sudah mau patah, namun ia malah tidak berani meminta ampun.

Seluruh ruang tamu itu seketika ditutupi oleh aura tertekan.

Selain Colten yang masih dengan santai bermain mancisnya di tengah kekacauan itu , yang lain pun merasa aura yang dingin naik ke atas dari telapak kaki mereka.

“Colten, masalah ini dari awal sampai akhir, aku Keluarga Liao memang benar telah berbuat banyak kesalahan, aku Romelu Liao hari ini meminta maaf pada mu, mengenai 2 orang bodoh ini, aku berharap kamu menyerahkannya pada ku untuk membereskannya, aku akan memberi mu balasan yang memuaskan!” Bagaimana pun juga Romelu adalah jenderal negara, meskipun karakter nya sedikit suram, namun perilaku nya tidak bisa dibandingkan dengan orang biasa, sekarang bukti terpampang nyata,Melani dan Natali adalah istri dan putrinya, mereka melakukan kesalahan adalah karena disiplin dan pengajarannya tidak cukup baiknya, ia juga harus menanggung akibatnya.

Colten menaikkan matanya, dengan dingin melihat Romelu yang berwajah dingin, matanya yang tajam dan tegas itu berbinar.

Romelu melihat Colten tidak berkata apa-apa, dalam hatinya pun merasa ragu , dia sangat mengetahui betapa susah diajak berkomprominya anak ini, seberapa dalam taktik nya, jika tidak bagaimana mungkin ia berbalik dan menemukan keuntungannya sendiri di dalam keadaannya yang sama sekali tidak ada kemungkinan untuk menang ini?

Hanya bisa dikatakan dia menyembunyikannya dengan terlalu dalam!

“Colten, tidak peduli bagaimana pun juga, kamu dan aku masih lah 1 keluarga, karena semua kesalah pahaman sudah diselesaikan , aku pasti akan menyelesaikannya secara adil, tidak akan menutupinya, pasti akan mengembalikan sebuah keadilan untuk mu!” Wajah Romelu sangat tulus, “Pengawal, Tarik nyonya dan nona, kurung mereka!”

Ekspresi Romelu dingin, sama sekali tidak berperasaan, Melani yang terus gemetar dan memeluk Natali mendengar hal itu, seketika ia pun panik, “Tidak! Tidak! Natali dia sudah terluka, Romelu kamu tidak boleh mengurungnya, harus mengantar nya ke rumah sakit!”

“Diam!” Sekarang setiap kali Romelu melihat Melani pun kesal, seluruh kerepotan ini dipicu oleh wanita ini, sekarang Keluarga Mu sudah habis, dia masih tidak tahu yang mana yang berat dan yang mana yang ringan, maish saja berlari kesana untuk memamerkan kekuasaan pada Chloe, jika masalah kali ini tidak bisa diselesaikan dan tidak bisa membuat Colten merasa puas, maka Keluarga Liao juga akan habis berantakan!

Matanya melihat 2 orang berjalan kemari mau membawa Natali dan Melani pergi, tiba-tiba Melani meninju dan menendang, menjerit seperti menggila, “Semuanya pergi! Pergi!”

Dia menjerit, mungkin karena tersentuh bagian yang terinjak , mulut nya tiba-tiba memuncratkan darah, matanya memerah, penampilannya seperti hantu, Natali kesakitan hingga hampir pingsan, malah ketika melihat Melani seperti ini, ia terkejut dan gemetar, lemas di atas lantai.

Untuk sesaat kedua orang itu tidak bisa mendekat,pun melihat ke arah Romelu, saat ini ekspresi wajah Romelu juga sangat jelek.

Mendengar Melani seperti menggila, berusaha keras untuk menarik rambutnya sendiri, sambil menjerit, “Kalian semua satu per satu mengatakan bahwa aku berbuat salah, namun di mana salah ku? Jika saat itu bukan karena aku menikah dan masuk ke Keluarga Liao, apakah Keluarga Mu bisa berkembang dengan begitu cepat, bisa dalam waktu yang singkat ini dari keluarga berpengaruh tingkat ketiga menjadi keluarga yang paling berpengaruh? Bisnis Keluarga Mu baik sedikit maupun banyak semuanya berkat pernikahan dengan Keluarga Liao !

Kalian mengira aku ingin mencuri stempel? Jika aku tidak menstempelnya, maka akan diserang oleh anggota Keluarga Mu, ibu ku datang mengadu dan menangis pada ku, ayah ku menggunakan pemutusan hubungan untuk mengancam ku, cara lain apa yang ku miliki?! Sekarang orang-orang ini semuanya mengingkari tanggung jawab dengan begitu bersih.”

Melani orang itu seperti sudah gila, air mata nya memenuhi wajahnya, tidak ada lagi gaya istri jenderal yang elegan dan anggun, kelihatannya ialah seorang ibu-ibu desa yang membuat tontonan yang tidak masuk akal.

“Romelu, kamu mengira aku ingin menikahi mu kah? Pada dasarnya aku memang tidak mencintai mu, namun mereka berkata aku harus berkorban demi keluarga, memaksa ku menikahi mu, bertahun-tahun ini aku sudah cukup menerima prilaku mu yang dingin itu!”

Romelu mendengar perkataan Melani ini, tentu saja sangat terkejut.

“Diam!” Romelu mempunyai firasat, selanjutnya perkataan Melani pasti bukanlah hal yang baik, ia ingin menghentikannya, namun ketika Melani menggila kekuatannya sangat mengejutkan, sekali ia mendekat, Melani pun langsung menggigit dan mencakarnya, kedua tangannya langsung maju dan menarik Melani .

Melani menatap Romelu, dengan dingin berkata: “Romelu, atas dasar apa kamu menyuruhku diam? Kalian Keluarga Liao juga tidak sebaik itu, saat itu ketika kamu mau menekan lawan politik, sebenarnya sama sekali tidak menggunakan uang sebanyak itu, dan juga kalian lah yang datang bertanya pada ku, barulah aku menyampaikan niat Keluarga Mu untuk menikah dengan Colten , pada saat itu kalian semua menyetujuinya, juga kalian lah yang pergi memaksa Colten, sekarang kalian orang-orang ini semuanya mengingkari tanggung jawab dengan sebersih mungkin, semuanya menjadi salah ku? Apakah kalian tahu malu?”

“Tarik pergi!” Urat nadi kening Romelu terus meloncat, seperti menggunakan jeritan.

“Ha ha ha... Keluarga Mu sudah habis, aku tahu pada dasarnya kamu juga tidak membiarkan ku lagi, barulah aku tidak takut, dari awal aku sudah tahu bahwa hari ini akan tiba! Ternyata kamu masih menyuruh ku untuk meminta maaf pada wanita rendahan itu, atas dasar apa?” Melani mengambil sebuah pecahan cangkir di atas lantai, lalu meletakkannya di lehernya sendiri, seketika matanya tersirat sinar yang ganas dan kejam, ujung bibirnya tertawa dengan aneh, “Kalian jangan kemari, jika mendekat lagi aku akan mati di hadapan kalian!”

Colten dengan dingin melihat Melani, ia masih memainkan mancisnya, seperti sama sekali tidak dipengaruhi oleh kegilaan Melani ini, ia berjanji pada Chloe untuk tidak merokok lagi, namun ada kalanya ketika ketagihan rokok datang benar-benar sangat menderita, hanya bisa mencium aroma minyak mancis untuk membuang ketagihan ini.

Punggung Melani terasa dingin karena dilihat oleh Colten, dalam hatinya merasa menakutkan, dan pada saat ini, ia tiba-tiba merasa ada sesuatu yang terbang di depannya, lalu tangannya pun menjadi kebas, rasa sakit yang bertubi-tubi datang menyelimuti.