His Soft Side - Bab 330 Colten, Aku Mencintaimu!

Orang itu segera membalas gerakan tangan oke kepadanya. Jeane Lin langsung tersenyum bangga, dan dalam matanya terlintas kekejian.

Heng, Chloe Jian, menjengkelkan aku haruslah membayar harganya!

“Kak Jeane, kamu ingin kami memposting apa?” tanya Wendy Wang kepada Jeane Lin. Barusan Jeane Lin meminta mereka untuk me-repost Weibo, tetapi tidak mengatakan harus me-repost apa.

“Ini!” Jeane Lin selesai mengetikkan ulasan dan mengunggah Weibo, lalu menyutuh Wendy Wang mereka untuk segera me-repost.

Saat ini, Rosy Lin sudah kembali tenang, setidaknya dilihat dari permukaan, sedangkan bagaimana perasaan dalam hatinya, mungkin hanya dia sendiri yang mengetahuinya.

“Kak Jeane, Weibo ini diposting oleh akun besar! Aku tahu orang ini, sangat aktif, dikatakan bahwa latar belakangnya adalah orang besar di dunia properti. Di sini ada foto malam ini, dan rekaman audio, ah, itu perkataan Chloe Jian yang memaki Kak Jeane!” Vivian Li membuka rekaman suara itu dan mendengarnya, seketika dia tertawa, “Begitu tersebar, Chloe Jian pasti akan dicecar mati!”

Rosy Lin juga mendengarnya. Dia menyadari bahwa rekaman ini hanya sepotong, semuanya adalah perkataan Chloe Jian. Perkataan Jeane Lin mereka yang memaki Chloe Jian menghilang semua, hanya ada suara isakan Jeane Lin mereka, membuat orang merasa dia sangat tertekan. Ditambah lagi akun besar itu memiliki puluhan miliar penggemar, kata-katanya juga menarik: Berlagak angkuh dan congkak hanya karena priamu sangat hebat? Seorang wajah palsu yang dipelihara pria, ingin meminjam kepopuleran untuk menjadi selebriti online, haruslah melihat apakah kamu memiliki kemampuan, jika hebat, suruh pria menikahimu, tunjukkan surat nikah!

Kemudian, Jeane Lin me-repost Weibo ini, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa, hanya ada sebuah emotikon menangis, tampangnya seolah-olah menerima ketidakadilan yang besar sekali.

Rosy Lin mengangkat alis, dia juga menebak bahwa Jeane Lin ingin memanfaatkan kejahatan dunia maya untuk mencerca Chloe Jian. Bagamimanapun juga, Jeane Lin juga sering menampilkan muka di perfilman, juga memiliki sebagian penggemar setia. Ditambah lagi, dia memiliki sroang sugar daddy misterius, sehingga dia bisa memanjat tinggi dengan begitu cepat. Begitu postingannya diunggah, sudah banyak orang yang meninggalkan komen, semuanya memeluk dan menghiburnya, serta memaki Chloe Jian si wajah palsu yang ingin menjadi selebriti online.

Adapun orang yang sudah menyerbu ke bawah Weibo Chloe Jian dan memakinya, ditambah lagi dengan daya pengaruh akun besar itu, baru saja melewati jam delapan, Weibo sekali lagi menjadi heboh.

Banyak sekali netizen penggosip yang kebingungan, tidak tahu apa yang terjadi. Tetapi akun besar itu memiliki fakta, dan juga ada pembenaran dari beberapa orang yang mengaku adalah saksi. Seketika, kegairahan tentang Colten Huo dan kekasihnya sekali lagi melonjak tinggi, langsung menempati hashtag populer nomor 1. Namun, semua Weibo berisikan makian terhadap Chloe Jian.

“Kak Jeane, banyak sekali yag mendukungmu!” kata Vivian Li dengan semangat.

Jeane Lin dengan bangga mendongak dan tersenyum, “Tentu saja, dia berani menindas orang, haruslah menanggung akibatnya!”

Rosy Lin melihat Jeane Lin, tetapi tidak berkata apa-apa. Dia juga dengan waspada tidak menggunakan akun utamanya untuk me-repost Weibo, melainkan me-repost menggunakan akun samaran. Meskipun dia berharap melihat Chloe Jian dimaki oleh semua orang, tetapi dia tidak sebodoh Jeane Lin. Dia sangat jelas dengan latar belakang Colten Huo, sekarang dia hanya ingin melihat kali ini, bagaimana Colten Huo akan menangani desas-desus ini.

Terakhir kali terpotret mengenai foto mereka, dia bisa menyuruh orang untuk menghapusnya dan melarang semua orang untuk membahasnya, namun kali ini jelas sedang menyerang Chloe Jian bahwa dia hanyalah sebuah mainan, yang bisa dibuang setelah dipermainkan. Bagaimanakah Colten Huo akan membela Chloe Jian? Dia benar-benar sangat penasaran.

Melihat situasi Weibo menjadi semakin besar, Chloe Jian justru tidak mengetahuinya. Setelah dia dan Colten Huo pergi, mereka langsung naik mobil. Colten Huo melihat Chloe Jian mengernyit sejak awal hingga sekarang.

“Ada apa? Tidak senang?” tanya Colten Huo.

“Tidak apa-apa!” Chloe Jian mengerutkan bibir, tidal ingin membicarakan masalah tadi. Dia sudah seharusnya tahu bahwa dengan kedekatan hubungan antara Wendy Wang dan Rosy Lin, dia tidak mungkin tidak memanggil Rosy Lin kemari. Sekarang dia melihat Rosy Lin pun merasa matanya akan berbisul.

“Ayahmu datang mencariku di acara jamuan maam ini, “ ujar Colten Huo dengan datar.

Chloe Jian terkejut, wajahnya menampilkan kekagetan, “Apa yang dia katakan?”

“Hhmm, dia mengungkit lagi masalah mengakuisisi perusahaannya, dia berkata bahwa bisa lebih murah lagi.” Colten Huo mengambil tas kerjanya dan mengeluarkan secarik kertas, lalu memberi Chloe Jian, “Ini tulisannya.”

Setelah Chloe Jian mengambil dan membacanya, wajahnya berubah suram. Harrison Jian menulis bahwa akan memberikan kedua putrinya, Chloe Jian dan Rosy Lin, kepada Colten Huo, membiarkannya menikmati keindahan dunia, syaratnya adalah memberinya dua puluh miliar per satu kali.

“Benar-benar tidak tahu malu!” Seketika, Chloe Jian gusar dan merobek kertas itu, tangannya pun sedang gemetaran.

“Rosy Lin, apakah dia wanita yang duduk di samping kamu tadi?” tanya Colten Huo sambil menyipitkan mata.

“Iya.” Chloe Jian mengangguk, lalu melirik Colten Huo dengan sudut mata, dalam matanya terlintas ejekan dan sindiran, “Apakah kamu merasa dia sangat cantik? Maukah kamu menerima saran ini? Keindahan dunia loh, dua kakak beradik melayani satu suami....”

“Apakah kamu merasa pandanganku begitu buruk?” Colten Huo mengangkat sudut bibirnya. Kemudian, dia merangkul leher Chloe Jian dan menariknya ke dalam pelukan, matanya hitam dan dalam, dia menggigit telinga Chloe Jian dan mengejek, “Aku sudah terkena racunmu, di dunia ini, selain dirimu, tidak ada yang bisa masuk ke dalam mataku.”

Chloe Jian menekan bibirnya, namun kesenyuman dalam matanya tidak tersembunyikan.

“Gadis nakal, setiap harinya memaksaku menyatakan cinta padamu, tidak bisakah kamu berkata yang baik kepadaku?” Colten Huo menggigit hidung Chloe Jian yang mancung

“Apa yang ingin kamu dengarkan?” Wajah Chloe Jian diwarnai dengan rona merah, tetapi dalam matanya penuh dengan senyum.

“Menurutmu!” Mata Colten Huo berbinar, dia mencium sudut bibir Chloe Jian.

Chloe Jian membengkokkan jarinya kepada Colten Huo, “Kamu lebih mendekat sedikit.”

Mata Colten Huo semakin terang, membawa sedikit keterkejutan yang susah dipercaya. Gadis kecil dia, hari ini akan mengatakan tiga kata itu kepadanya?

Melihat Colten Huo mendekatkan telinganya, di dasar mata Chloe Jian terlintas senyum nakal. Da menggigit dagu Colten Huo, lalu tertawa terbahak-bahak.

Colten Huo merasa sakit, dan menarik napas dingin. Kemudian, dia memelototi Chloe Jian dengan marah, “Gadis nakal, beraninya mempermainkanku!”

Melihat keadaan yang tidak beres, Chloe Jian segera ingin menghindar, tetapi dia lupa bahwa dia berada di dalam mobil. Meskipun mobil ini adalah mobil RV yang sudah diperpanjang, tetapi ruang di dalamnya hanya sebesar itu, ke mana dia bisa menghindar?

“Hei! Tidak boleh curang!” Sebelum Chloe Jian sempat menghindar, dia sudah diterjang oleh Colten Huo yang memiliki tangan dan kaki yang panjang. Kedua kakinya dibuka lebar, dan dadanya yang putih dicengkeram, membuatnya berteriak.

Untungnya mobil RV ini terpisah dengan kursi pengemudi, Chloe Jian tidak perlu khawatir supir akan melihat adengan tertentu yang tidak senonoh. Akan tetapi, Colten Huo sudah mengeluarkan senjatanya, jelas ingin melakukan hal yang tidak senonoh. Namun, ini adalah di dalam mobil!

“Setelah pulang baru... Ah! Jangan di sini!” Rok Chloe Jian sudah disingkap ke atas, dia segera memeluk erat leher Colten Huo, dan mengatakan, “Colten, aku mencintaimu!”

Sekujur tubuh Colten Huo menjadi tegang, dia segera mengangkat kepala dan melihat Chloe Jian. Saat ini, wajahnya dia cantik bagaikan bunga persik, mata hitamnya berbinar, seolah-olah bisa meneteskan air, sudut bibirnya terangkat kecil, diwarnai dengan senyum yang dangkal, suatu pesona yang tak terucapkan.

“Aku juga mencintaimu!” Colten Huo menahan kegairahan dalam hatinya, dan menusuk sambil tersenyum.

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
4 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
More Than Words

More Than Words

Hanny
Misteri
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu