His Soft Side - Bab 677 Masalah Sudah Berakhir 8

“Tidak boleh!” Chloe Jian buru-buru berkata: “Aku sudah hampir melahirkan, tidak akan bisa berjalan jika sudah kesakitan, bagaimana kamu membiarkan aku berjalan sendirian?”

“Rosy Lin akan mengantarmu turun gunung!” Ekspresi wajah Zafron huo memberat.

“Tidak mau!” Chloe Jian dengan cepat menatap Rosy Lin yang sedang menatapnya dengan penuh harapan, dia menahan rasa sakit yang hebat, menggelengkan kepala menolak, “Aku tidak percaya padanya!”

“Kalau begitu tidak ada cara lain lagi!” Zafron Huo berkata dengan dingin, dia menatap Colten Huo dengan wajah suram, “Aku dengan tidak mudah baru bisa memiliki kesempatan bertemu dengan adik baikku, bagaimana mungkin bisa melepaskan dia pergi?” Colten Huo mengernyitkan dahi, seperti sudah terbiasa dengan kegilaan Zafron Huo, terus tidak mengeluarkan suara, hanya tangan besarnya terus menggenggam tangan Chloe Jian dengan erat, memberikan tenaga dengan kukuh untuknya.

Hanya saja, walaupun dia terlihat tenang, tapi hatinya sudah sangat panik, Zafron Huo mengatakan perjalanan ke atas gunung sudah diledakkan, lalu dimana Robin Cheng dan yang lainnya sekarang?

Saat dia masuk lalu sudah menyadari rumah ini sudah dipenuhi dengan jebakan, begitu mengerikan dan berbahaya, dia sangat familiar dengan perasaan seperti sudah diawasi, pasti ada orang-orang bersenjata yang bersembunyi di sekitar ini, jadi dia tidak berani bertindak gegabah sejak dia masuk, dia tidak memandang beberapa orang di sini, tapi orang-orang bersenjata yang bersembunyi diluar barulah ancaman terbesar.

Cornelia Shen juga terdiam, menghadapi kedua putranya, dia seperti tidak tahu harus bagaimana.

“Kamu, apa yang sebenarnya ingin kamu lakukan?” Rasa sakit menyerang lagi, Chloe Jian menggertakkan gigi, “Bukankah kamu selalu mengatakan yang paling kamu benci adalah saat ibumu meninggalkanmu dan ayahmu? Kalau begitu seharusnya kamu paling bisa merasakan, betapa menyedihkan anak yang tidak memiliki orang tua, apakah kamu tega melihat anakku lahir tanpa ayah?”

Chloe Jian mengatakan ini, bukan karena dibuat kebingungan oleh rasa sakit, tapi dia sedang bertaruh pada rasa kemanusiaan Zafron Huo, dia menganalisis perilaku Zafron Huo pada masa lalu, merasa seharusnya Zafron Huo bukan orang yang begitu jahat, jika tidak, dia juga tidak akan membiarkan dirinya pergi hanya karena beberapa perkataan Cornelia Shen.

Colten Huo menatap dalam Chloe Jian, rongga matanya sedikit memerah, Cloudynya, akhirnya bersedia mengakui dirinya adalah ayah dari anak.

Setelah mendengar perkataan ini, benar saja sedikit linglung sesaat.

Mata Chloe Jian menjadi berbinar, menambahkan dengan terburu-buru, “Sekalipun kalau kamu ingin mencari Colten Huo, pasti memiliki sebuah niat, katakan, katakan supaya kita bisa mendiskusikannya!”

“Niatku?” Zafron Huo sepertinya sedikit kebingungan, “Niat apa yang bisa aku miliki? Tidak lain hanya—“Tapi ekspresi wajahnya segera berubah, membanting ponselnya dengan ganas ke dinding, tiba-tiba berlutut di atas lantai, memeluk kepala membenturkannya ke dinding, berkata dengan keras : “Pergi! Pergi kamu! Aku tidak percaya pada kalian!”

Chloe Jian tertegun, tidak tahu kenapa Zafron Huo tiba-tiba berubah.

“Zafron Huo!” Cornelia Shen bergegas menghampiri dan memeluk Zafron Huo dengan erat, dia terlihat sangat lemah, tapi tenaganya tidak kecil, Dia memeluk Zafron Huo, sambil mengambil sesuatu dari dalam tasnya, seperti sedang mengambil obat.

“Dia memiliki penyakit mania intermiten.” Colten Huo menjelaskan dengan pelan di telinga Chloe Jian, “Semacam gangguan mental.”

Chloe Jian tidak bisa menyembunyikan rasa terkejutnya, bahkan melupakan rasa sakit di perutnya sesaat, dia tidak bisa memikirkannya, ternyata perilaku Zafron Huo bisa begitu berbeda, ternyata karena dia memiliki gangguan mental, dan kelihatannya kondisi penyakitnya masih sangat berat.

Bagaimanapun Cornelia Shen adalah seorang wanita, postur tubuh Zafron Huo tinggi dan besar, saat menggila kekuatannya menjadi sangat besar, dia membenturkan kepalanya sekuat tenaga, dan Cornelia Shen juga ikut terbawa membentur ke dinding.

Biasanya dia adalah wanita yang begitu anggun dan elegan, saat ini malah tidak mempedulikan citranya sedikitpun, rambutnya sudah sangat berantakkan, dahinya juga sudah mengalir darah.

Namun Colten Huo sama sekali tidak ada maksud untuk membantu, hanya memperhatikan dengan tatapan dingin di samping, sambil mengawasi keadaan Chloe Jian.

“Apakah masih sakit?” Dia bertanya.

Tuhan tahu, dia melihat wajah Chloe Jian yang pucat, keringat yang menetes, betapa khawatir hatinya, betapa sakit, tapi tidak berani memeluk dan menghiburnya di hadapan Zafron Huo, dia takut tindakan yang terlalu intim akan merangsang Zafron Huo.

“Lumayan.” Chloe Jian mengangkat kepala melihat Colten Huo, walaupun rasa sakit di perutnya membuat dia ingin mengikuti Zafron Huo membenturkan ke dinding, tapi dia tidak ingin membuat Colten Huo khawatir, hanya bisa menggunakan kekuatan keinginannya untuk melawan.

Tapi dia tidak tahu dirinya masih bisa bertahan berapa lama, dia sudah memiliki persiapan, mengetahui rasa sakit melahirkan bisa sampai kesakitan tingkat sepuluh, tapi ketika benar-benar merasa kesakitan, dia baru mengetahui rasa sakit ini benar-benar membuat orang merasa ingin mati.

“Cloudy, “Colten Huo melihat Cornelia Shen sudah menyuapi Zafron Huo obat di sana, pikirannya langsung berputar, tiba-tiba menekan tangan Chloe Jian, berbicara dengan suara yang hanya bisa didengar oleh mereka berdua:”Dengarkan aku, nanti kamu pergi terlebih dahulu, berjalan dari belakang gunung, memang ada sebuah jalan yang ditinggalkan oleh penjaga hutan sebelumnya di sana, jika kamu bisa berjalan sampai ke bawah gunung, ada sebuah gubuk kecil di kaki gunung, tunggu aku di sana.”

“Tidak! Aku tidak pergi! Aku akan bersama denganmu!” Chloe Jian menggelengkan kepala sekuat tenaga.

“Patuh! Disini terlalu berbahaya! Diluar masih ada orang-orang bersenjata, aku tidak bisa membawamu menyerbu keluar, kamu pergi terlebih dahulu, aku memiliki cara untuk menolong diriku sendiri.” Colten Huo menatap Chloe Jian dalam-dalam, jika bukan karena terpaksa, bagaimana mungkin dia bisa tenang membiarkan dia pergi sendiri?

Tapi Zafron Huo benar-benar terlalu berbahaya, penyakitnya kelihatannya lebih parah dari sebelumnya, masih menanam begitu banyak peledak di sini, sekalipun alat pengendali tidak berada dalam tangan Zafron Huo, tapi juga sulit menjamin dia tidak memiliki perilaku gila lainnya.

Colten Huo tidak berani mempertaruhkan nyawa Chloe Jian.

“Pegang ini dengan baik!” Colten Huo memasukkan sesuatu ke dalam tangan Chloe Jian, Chloe Jian menunduk melihat, ternyata itu adalah sebuah pistol saku.

Mata Chloe Jian seketika menyusut, tiba-tiba merasa tangannya seperti memegang sebuah besi solder, sangat panas.

“Aku tidak tenang kamu sendirian, biarkan Rosy Lin menemanimu pergi, jika dia berani memiliki niat jahat—— “ Colten Huo menatap dingin Rosy Lin yang merangkak tidak jauh, dia berbicara dengan suara lebih keras kali ini, besar sampai Rosy Lin bisa mendengar, mata dingin dipenuhi oleh aura membunuh, “Bunuh di tempat!”

“Tidak, tidak! Aku tidak akan tidak akan!” Rosy Lin melihat ada kesempatan untuk melarikan diri, sudah sangat bersemangat, mengungkapkan ketulusan hatinya dengan cepat, “Tuan Muda Huo, sekalipun memberikanku seratus keberanian, aku juga tidak berani melakukan apa pun kepada Chloe Jian, bagaimanapun juga, kami juga adalah kakak adik, kamu tenang saja, aku pasti tidak akan meninggalkan dia sendirian!”

“Tidak mau! Aku tidak ingin meninggalkan kamu!” Chloe Jian sudah merasa sangat kesakitan juga tidak menangis, tapi saat ini berpikir akan berpisah dengan Colten Huo, dia tidak bisa menahan air matanya, dia benar-benar menyesal, menyesal dulu bersikap terlalu dingin kepadanya.

“Patuh! Aku akan baik-baik saja!” Colten Huo hanya bisa berusaha menghibur Chloe Jian, membiarkan dia untuk tenang.

Sebenarnya Colten Huo juga tidak bisa menjamin, karena Zafron Huo memiliki gangguan kejiwaan, dia selalu melakukan apa pun sesuka hatinya, tidak menggunakan akal sehat, Colten Huo sama sekali tidak bisa menebak apa yang akan dilakukan oleh Zafron Huo di detik berikutnya, tapi dia tidak bisa mengatakan seperti ini, jika tidak Chloe Jian akan bersikeras untuk tidak pergi.

Di sisi lain, setelah Zafron Huo memakan obat, mentalnya menjadi sedikit stabil, Cornelia Shen menggunakan kesempatan ini mengungkit kepadanya perihal membiarkan Chloe Jian dan Rosy Lin pergi terlebih dahulu, Zafron Huo melihat sekilas, ketika melihat Chloe Jian yang sangat tersiksa oleh rasa sakit, pandangan matanya seperti muncul rasa tidak tega, setelah diam beberapa saat, dia akhirnya mengangguk, lalu mengambil interkom, mengatakan beberapa kalimat kepada orang bersenjata yang bersembunyi di luar.

“Kalian pergilah!” Zafron Huo meletakkan interkom, pandangan matanya melewati Chloe Jian, menatap ke arah Rosy Lin, “Rosy Lin, jika kamu berani melukai Chloe Jian, aku tidak akan melepaskanmu!”