His Soft Side - Bab 63 Lawan Dalam Kisah Cinta Bertemu

“Namun kantin Ming’s Corp. tidak memperbolehkan orang luar makan disini,”jawab Chloe Jian yang merasa kesulitan.

“Oh begitu, kalau begitu aku yang kurang mempertimbangkannya,”Jackie Zhou tahu Chloe Jian tidak membohonginya, banyak sekali perusahaan besar yang tidak terbuka untuk umum, sekalipun mereka datang karena ada urusan bisnis, mereka hanya bisa menetap untuk makan siang dibawah persetujuan pemimpin mereka.

Karena Chloe Jian tidak terlalu akrab padanya, ia khawatir orang lain akan mengejar wanita cantik sepertinya ini, sehingga ia datang ke perusahaannya hari ini untuk menampilkan diri, dengan demikian, ia mungkin dapat melupuskan harapan beberapa dari mereka.

“Kalau begitu, ayo makan di luar saja, Nona Wu, apakah kamu ingin ikut dengan kami?” Ucap Jackie Zhou sambil menatap Aurora Wu.

“Tidak tidak, aku tidak akan menjadi pihak ketiga, kalian pergi saja, aku kebetulan ingin mencoba sajian di kantin hari ini,”Aurora Wu melambaikan tangannya sambil berlari masuk ke dalam kantin.

Benar-benar konyol, CEO Huo hari ini datang pasti karena diundang oleh koki dari kantin pekerja, makanan CEO bukanlah makanan yang dapat ia coba kapan saja, terlebih lagi lelaki itu sangat tampan, ia tentu saja tidak ingin ikut Chloe Jian pergi dengan pengacara yang berpenampilan biasa saja.

“Ayo,”Chloe Jian merasa sedikit tak berdaya membawa buket bunga mawar tersebut, setelah ia menekan tombol turun lift, ia kemudian berkata kepada Jackie Zhou,”Tunggu aku di lobi lantai bawah, aku akan kembali ke ruang kerja untuk mengambil tasku sejenak.”

“Baik!” Perasaan Jackie Zhan sudah bergejolak saat berkomunikasi dengannya, ia tidak akan mungkin tidak menyetujuinya.

Pintu lift terbuka, Chloe Jian hendak melangkah masuk, tetapi ada orang yang tiba-tiba memanggilnya dari belakang,”Tunggu sejenak!”

Chloe Jian berpaling dan melihat Robin Cheng sedang berjalan menghampirinya sambil tersenyum senang, Chloe Jian tidak tahu apa yang ingin ia lakukan, sehingga ia memiringkan kepalanya dan menatapnya, namun Robin Cheng mengedipkan matanya dan bertanya kepada Jackie Zhou,”Apakah ini Pengacara Zhou?”

“Betul, itu aku!” Jackie Zhou tidak mengenal Robin Cheng, sehingga ia tentu sedikit kebingunga mengapa ia bisa mengenalnya.

“Robin Cheng, asisten khusus dari CEO Ming’s Corp.!” Robin Cheng mengulurkan tangannya dan terus tersenyum.

“Ternyata Asisten Khusus Cheng, senang sekali dapat bertemu denganmu!” Jackie Zhou tersenyum, lalu mengulurkan tangannya dan bersalaman dengan Robin Cheng dengan ekspresi yang terkejut.

“Aku baru saja mendengar Direktur Wang dari departemen hukum kami berkata bahwa Ming’s Corp. akan segera bekerja sama dengan sebuah firma hukum ternama, Pengacara Zhou benar-benar seorang pengacara yang hebat, aku tidak tahu apakah kamu akan bersedia untuk makan bersama?” Ucap Robin Zhou dengan sopan.

Ucapan Robin Cheng ini benar-benar membuat Jackie Zhou tersenyum dan merasa senang, terlebih lagi, ia juga berencana untuk makan siang di kantin Ming’s Corp., bagaimana mungkin ia tidak akan menyetujunya, ia langsung menganggukakn kepalanya sambil melambaikan tangannya dengan rasa malu,”Asisten Khusus Cheng sudah terlalu berlebihan, aku bukanlah seorang pengacara hebat, aku hanya melakukan pekerjaanku saja!”

“Kalau begitu, silahkan!” Robin Cheng mengulurkan tangannya dan tersenyum mempersilahkan Jackie Zhou terlebih dahulu berjalan.

Jika tidak makan di luar, maka Chloe Jian juga hanya bisa makan di kantin pekerja, namun ia tetap saja merasa ada yang kurang tepat, Jackie Zhou hanyalah seorang pengacara, seberapa hebatpun dirinya, sepertinya Robin Cheng tidak akan mungkin datang mengundangnya sendiri.

Ketika melangkah masuk pintu kantin, Chloe Jian menarik lengan pakaian Robin Cheng pada saat Jackie Zhou tidak memperhatikannya dan berbisik,”Apa maksudnya ini?”

Robin Cheng meninggikan alisnya, pada saat ia hendak menjawabnya, Jackie Zhou kebetulan berpaling,”Chloe Jian, kantin perusahaan kalian ini benar-benar sangat besar!”

Chloe Jian mengerutkan bibirnya, sebelum ia sempat menjawab, Robin Cheng terlebih dahulu berkata,”Betul, ini hanyalah kantin pertama Ming’s Corp., kantin kedua berada di lantai tiga.”

“Perusahaan besar memang memiliki sangat banyak pekerja, pekerja di firma hukum kami hanya berjumlah belasan orang, benar-benar tidak ramai sedikitpun,”ucap Jackie Zhou sambil menghela nafasnya.

Chloe Jian kini benar-benar tidak memiliki keinginan untuk meladeni Jackie Zhou, ketika ia melangkah masuk ke dalam kantin, ia menyadari keadaannya benar-benar sangat ramai hari ini, seakan-akan seluruh pekerja di Ming’s Corp. berkumpul dalam satu kantin ini, terlebih lagi, semua orang berada dalam situasi bersemangat, mereka terus menatap ke satu arah, Chloe Jian ikut melirik dan melihat Colten Huo dan beberapa petinggi Ming’s Corp. lainnya sedang duduk di meja yang terletak di tengah, bertindak sama seperti pekerja lainnya dan mengambil makanan mereka sendiri dengan menggunakan nampan.

Chloe Jian meliriknya dan langsung mengalihkan tatapannya, ia menundukkan kepalanya dan tidak melihat Colten Huo, ia ingin diam-diam mencari tempat duduk dan membahasnya nanti.

“Pengacara Zhou, CEO Huo hari ini kebetulan juga makan di kantin pekerja, jika kamu tidak keberatan, kita dapat duduk bersama,”Robin Cheng terlihat tersenyum menatap Chloe Jian saat mengatakannya.

Ketika Jackie Zhou mendengar duduk bersama dengan CEO Ming’s Corp., ia tentu saja terkejut dan langsung menjawab,”Ini adalah keberuntunganku, bagaimana aku mungkin merasa keberatan!”

Chloe Jian kini merasakan firasat buruk, ia tidak ingin Jackie Zhou duduk bersama dengan Colten Huo di meja yang sama, namun ia tidak tahu harus mencari alasan apa untuk menolaknya.

Chloe Jian terburu-buru memutar pandangannya dan mengangkat kepalanya, ia kebetulan sekali melihat Aurora Wu sedang duduk di meja ketiga dari sisi tangan kirinya, ia pun langsung terlihat senang, sekaligus menyapa,”Asisten Khusus Cheng, rekan kejaku berada di sana, aku tidak akan pergi bersama dengan kalian.”

Setelah selesai mengatakannya, Chloe Jian hendak berlari ke arah Aurora Wu, namun tangannya tiba-tiba tertahan, ternyata Jackie Zhou menariknya.

“Chloe Jian, CEO Huo sudah mengundangmu, mengapa kamu tidak menghargainya?” Ucap Jackie Zhou.

“Betul, Nona Jian, CEO Huo berkata bahwa ia mengundang kalian berdua!” Robin Cheng melihat Jackie Zhou menahan lengan Chloe Jian, ia pun mendorong kacamatanya sejenak sambil melirik ke sisi lainnya, benar saja, ekspresi wajah seseorang sudah terlihat sangat tidak enak.

Chloe Jian melepas tangan Jackie Zhou tanpa ia sadari, ia kemudian menyadari bahwa tidak sedikit orang juga mulai melihat ke arah mereka.

Sebagai salah satu pekerja Ming’s Corp., disertai oleh Aurora Wu yang merupakan ratu gosip di sisinya itu, Chloe Jian tentu saja tahu, di Ming’s Corp., selain daripada Colten Huo, Robin Cheng juga merupakan salah satu lelaki yang menarik perhatian banyak wanita saat ini, Robin Cheng yang berbeda dengan Colten Huo yang angkuh dan dingin itu selalu saja tersenyum menyambut mereka, sehingga ia tentu saja menarik cukup banyak perhatian ketika berdiri bersama dengannya.

“Ayo, Nona Jian!” Ucap Robin Cheng sambi menatap Chloe Jian.

Chloe Jian melirik kesal Robin Cheng, ia hanya bisa mengikuti Jackie Zhou yang bersemangat menghampiri meja Colten Huo.

Jackie Zhou mengenal direktur dari Departemen Hukum, Direktur Wang kemudian memperkenalkannya kepada Colten Huo, Jackie Zhou mengulurkan tangannya dengan sikap hormat untuk bersalaman dengan Colten Huo, namun Colten Huo tidak mengulurkan tangannya dan hanya menganggukkan kepalanya dengan sikap dingin terhadap Jackie Zhou.

Tangan Jackie Zhou terlihat menegang sejenak dan terlihat sedikit canggung.

Robin Cheng kemudian menjelaskan sejenak,”Pengacara Zhou, CEO Huo tidak suka bersentuhan dengan orang asing.”

Chloe Jian terus menundukkan kepalanya dan berpura-pura tidak berada di tempat tersebut, namun ia melihat keadaan itu dari sudut matanya, ia pun tidak dapat menahan perasaannya, penyakit mysophobia lelaki ini mulai kumat lagi!

Jackie Zhou yang mendengarnya, namun ia tidak menghiraukannya, ia tahu jelas, sebagai seorang CEO dari sebuah perusahaan besar, mereka selalu saja memiliki sifat yang sedikit angkuh.

“Bunganya sangat menawan!” Tiba-tiba terdengar suara Colten Huo.

Chloe Jian terkejut, mengangkat kepalanya dan menatapnya, lalu melihatnya sedang menatapnya tajam, sepasang matanya terlihat menajam yang disertai dengan tatapan dingin, Chloe Jian kembali menundukkan kepalanya, lalu menyadari bahwa ia ternyata terus memeluk buket bunga mawar tersebut.

Novel Terkait

Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Istri ke-7

Istri ke-7

Sweety Girl
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Awesome Husband

Awesome Husband

Edison
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu