His Soft Side - Bab 224 Aku Mencintaimu!

“Kenapa aku harus berteriak?” tanya Chloe Jian dengan bodoh.

“Iya juga, bagaimanapun selanjutnya kamu akan sering melihatnya, tidak perlu berteriak!” Colten Huo meletakkan korannya dan meminum susu lagi, dia melihat Chloe Jian dari tepi gelasnya.

“Sering melihat apa?” akhirnya Chloe Jian menanggapi, memancungkan mulutnya, menatap Colten Huo dengan marah, “Bisakah kamu jangan begitu mesum!”

“Aku mana mesum?” Colten Huo sangat polos, “Jelas-jelas kamu tiba-tiba menerobos masuk dan membuat ku hampir terkejut setengah mati!”

“Kenapa aku tidak melihat kamu terkejut setengah mati?!” Chloe Jian terus menatap Colten Huo.

“Kalau begitu apa kamu ingin memeriksanya?” Colten Huo mencondongkan tubuh kedepan dan menatap Chloe Jian dengan tersenyum.

“Tidak mau!” Chloe Jian menundukkan kepala dan mengambil roti lalu memakannya, tiba-tiba menyadari bahwa roti ini sudah dimakan oleh Colten Huo tadi.

Lupakan, lagi pula mereka sudah berciuman, dia menggunakan mulutnya untuk menyuapi nya arak, jika pada saat ini tidak suka dengan makanan yang sudah dia makan, bukankah ini sedikit keterlaluan?

Chloe Jian menghabiskan rotinya dengan dua sampai tiga gigitan, melihat waktu sudah tidak pagi lagi, jika sebentar lagi dia tidak keluar, mengejar jam sibuk, maka dijalan akan sangat macet.

“Apakah hari ini kamu tidak pergi keperusahaan?” Chloe Jian mengelus perutnya, berdiri dan berjalan sampai disebelah sofa mengenakan mantelnya, sambil membalikkan kepala bertanya pada Colten Huo.

“Pergi!” tidak tahu kapan Colten Huo mengikuti Chloe Jian dari belakang, begitu dia membalikkan kepala, dia langsung memeluknya, meletakkan tangannya diatas perutnya, hangat dan sangat nyaman, “Hari ini ada urusan penting yang harus dikerjakan!”

“Urusan penting apa?” Chloe Jian bertanya tanpa berpikir, tetapi setelah itu dia merapatkan mulutnya, “Tapi aku tidak bertanya!”

Colten Huo adalah CEO dari Ming’s Corp, bagaimana bisa dia sesuka hati mengatakan ada urusan penting? Dia juga sudah terbiasa dengannya.

“Pada saat itu kamu akan mengetahuinya!” Colten Huo tersenyum, matanya bersinar.

“Apa mungkin kenaikan gaji?” Chloe Jian merasa tangan Colten Huo mengelus perutnya dengan sangat nyaman, juga tidak menentangnya, meletakkan kedua tangannya secara alami diatas tangannya.

Colten Huo senang dengan kedekatan Chloe Jian padanya, dia mendekatkan wajahnya pada lehernya, mencium aroma tubuhnya dan berkata: “Hampir.”

“Benar-benar tambah gaji?” Chloe Jian mengedipkan matanya, dia hanya asal mengatakannya, tidak disangka Colten Huo menjawabnya.

“Tentu saja, kamu ingin tambah berapa?” Colten Huo tersenyum.

Setelah Chloe Jian memikirkannya, Chloe Jian menghela nafas dengan menyesal, “Lupakan saja, kamu sudah menggaji ku lima kali lipat, senior yang bekerja di Ming’s Corp juga tidak mendapat lebih dari ini, jika ditambah lagi, hati nurani ku tidak bisa tenang!”

“Mengapa tidak tenang karena masalah uang?” Colten Huo berkata dengan meremehkan: “Kamu harus pikirkan dibandingkan dengan kekayaan yang suami mu berikan pada mereka, mereka hanya memberi mu bagaikan setetes air dilautan luas, sangat tidak berarti untuk disebutkan!”

“Suami…..” Chloe Jian menyusutkan mulutnya, sekujur tubuhnya terasa tidak nyaman.

“Buang huruf akhirnya!” Colten Huo mengerutkan kening dan mencubit pinggang Chloe Jian, “Aku belum setua itu!”

“Ha!” Chloe Jian tidak bisa menahan tawanya, dia menoleh dan menatap Colten Huo dengan tertawa, “Kamu adalah kakek-kakek! atau papa Huo!”

Colten Huo juga tidak banyak bicara, langsung menggunakan bibir nya untuk menghentikan Chloe Jian.

Ciuman yang sangat panjang dan hangat, Colten Huo baru melepaskan Chloe Jian, dia menyipitkan matanya dan menarik hidungnya, “Jangan panggil aku seperti itu, itu bisa membuat ku merasa bersalah seolah aku benar-benar mencium putri ku sendiri!”

Air mata Chloe Jian bersinar, pertama dia tertawa dengan merapatkan mulutnya, kemudian tertawa bahagia, “Hahaha…..”

“Masih tertawa!” Colten Huo melihat tawaan Chloe Jian, suasana hatinya pun menjadi lebih baik, dia memeluknya dan bertanya: “Bagaimana dengan masalah ayah ibu mu?”

“Oh iya, aku berpikir untuk membicarakan nya dengan mu,” Chloe Jian menjadi teringat karena dia sudah mengingatkannya, kemudian menyampaikan maksud dari Beth Ou, “Ibu ku berkata dia sudah lelah selama bertahun-tahun, juga kecewa dengan ayah ku, dia tidak ingin memperebutkan harta lagi, dia bilang ingin langsung bercerai saja.”

“Bagaimana menurut mu?” Colten Huo menatap mata Chloe Jian.

Chloe Jian menurunkan bulu matanya dan terdiam sebentar, lalu berkata: “Aku sedikit tidak rela.”

Colten Huo tidak berbicara, dia menunggu Chloe Jian untuk melanjutkan pembicaraannya.

Chloe Jian berkeluh kesah dan berkata: “Tetapi ibu ku berkata dia juga ada salah, juga mengatakan perusahaan ayahku sekarang juga akan segera bangkrut, katakan jika dia memperebutkannya juga tidak dapat seberapa, hanya buang-buang waktu saja, jadi aku menghargai pendapat ibu ku!”

“Apapun sudah tidak mau?” Colten Huo menyipitkan mata.

“Mhm, tidak mau, disaat aku dan ibuku menghadapi masa tersulit, ayah ku juga tidak memberikan ku sedikit uang, dalam enam tahun ini aku sendiri datang kesini juga, jadi masalah harta aku benar-benar tidak mempermasalahkan nya, terserah dia mau berikan nya kepada siapa! Aku lebih baik mencari nafkah untuk diri ku sendiri!” Chloe Jian mengatakannya dengan suara yang berat.

Meskipun masih sangat tidak rela, sebelumnya dia sangat menyanyangi ayahnya sekarang dia sangat dingin terhadapnya, tetapi masalah sudah terjadi sampai sini, dia juga tidak mau meributkannya lagi.

“Baiklah, jika kamu sudah memutuskannya! Jika kamu perlu melakukan sesuatu, hubungi saja langsung Markus Lei.” Colten Huo memeluk Chloe Jian, dia bisa merasakan getaran tubuhnya yang secara tidak sadar disaat dia menyebut ayahnya, pasti karena ketidakpedulian ayahnya selama enam tahun ini telah menyakitinya.

Sebenarnya Chloe Jian bisa membuat keputusan seperti ini karena dia secara diam-diam sudah menyelidikinya, perusahaan ayahnya mengalami banyak masalah, sekarang peputaran modalnya sedang tidak baik dan berada diambang kebangkrutan, katakan lah jika ibuku mengugat cerai, dia juga tidak akan mendapatkan apapun, dan juga jika tidak saling mengalah, mungkin akan dibagi utangnya, ini sangat tidak sepadan.

Chloe Jian melihat ibunya menerima hal yang tidak sepadan, pada awalnya bekerja keras membuka bisnis, bahkan dia sendiri juga tidak menikmati apapun, sedangkan ibu dan anak Zoe Lin dengan mudah mendapatkannya, jika Harrison Jian begitu keji, maka mereka terpaksa juga ikut keji.

“Kucing liar kecil, perlukah kamu mengubah nama mu menjadi rubah kecil? Kamu sedang memikirkan apa?” Colten Huo menatap mata Chloe Jian yang berubah-ubah, ekspresi wajahnya juga ikut berubah, dia mengangkat alisnya dan mengerok hidung Chloe Jian.

“Aku mencintaimu!” Chloe Jian menatap mata Colten Huo, tiba-tiba tanpa sadar mengatakannya.

Colten Huo tertegun, dia merasa jantungnya berdebar dengan sangat kencang, darahnya mengalir deras sampai otaknya, membuat dia merasa senang, tetapi kemudian dia tenang kembali, karena dia melihat Chloe Jian merapatkan bibirnya juga melihat cahaya terang dimatanya, wanita ini sengaja mengatakan tiga kata itu, ingin membuat dia menutup mulutnya!

“Aku tahu!” Colten Huo sedikit sedih, dia hampir saja mempercayainya!

Kelopak mata Chloe Jian berdetak, dia merasa tidak biasa, tidak disangka Colten Huo begitu tidak tahu malu datang mendekatinya?

“Kalau begitu kamu harus memberitahu ku sekarang! Chloe Jian hanya bisa memberanikan diri untuk bertanya.

“Memberitahu apa?” Colten Huo berpura-pura tidak mengerti.

“Beritahu aku bahwa kamu ini siapa, sebenarnya ada hubungan apa diantara kita, bagaimana saling mengenal! Mengapa kamu bisa menyukai ku!” Chloe Jian marah, karena beberapa pertanyaan ini membuat dia penasaran.

“Jika aku tidak mau memberitahumu?” Colten Huo tersenyum jahat.

“Katakan, katakan, katakan…..” meskipun Chloe Jian mengatakannya dengan sangat manja, tetapi tatapan matanya melihat Colten Huo sangat berseri, seolah-olah jika kamu tidak mengatakannya aku akan merobeknya dengan kejam.