His Soft Side - Bab 669 Chloe Jian Menghilang

Kali ini Colten kembali ke Beijing, mungkin karena banyak urusan, dan tertunda cukup lama, hingga dia lembur beberapa hari dan tidak begitu tidur, selesai membereskan beberapa masalah, waktu pun sudah berlalu 5 hari.

Colten juga tidak peduli untuk membereskan diri, keluar dari perusahaan pun langsung pergi ke pelantaran pesawat, pesawat pribadi nya sudah menunggu disana, Colten sangat tidak sabar untuk bergegas pulang ke Qinghu, benar-benar sangat merindukan rumah dan ingin segera pulang.

Perasaan ini, sama seperti dulu ketika ia baru menikah dengan Chloe, seberapa jauh ia pergi, dalam hatinya ada sesuatu mengikat yang menariknya, yang mengikat itu sama seperti tali layang-layang, sepasang tangan yang memegang layang-layang itu membuatnya terlena.

Sebelum naik ke pesawat, Colten melihat waktu sejenak, pagi pukul 9:45, ia pun mengerutkan alis, angka ini tidak tahu kenapa membuatnya merasa sedikit tidak nyaman, namun seketika Colten teringat akan Wechat semalam, Chloe berkata hari ini dia mau pergi memeriksa kehamilan, waktu ini seharusnya dia sudah berada di rumah sakit, oleh karena itu ia pun menelepon Chloe .

Disana terhubung dengan sangat cepat, suara Chloe yang lembut itu terdengar, sekali Colten mendengar suara Chloe, seketika ia merasa angin sepoi membelai wajahnya, hatinya begitu jernih, rasa lelah dan tertekan beberapa hari ini pun langsung hilang, hati nya terasa begitu manis seperti memakan madu.

“Cloudy, apakah pemeriksaan janin sudah selesai?” Suara Colten pun menjadi lebih lembut.

Yang duduk di kursi pengemudi dan mengendarai mobil ialah Josh, dan juga satu-satunya asisten khusus Colten untuk saat ini, mendengar boss yang tadi masih menebarkan aura dingin rapat pagi di perusahaan, boss yang penuh dengan depresi dan benar-benar dirasuki Raja Setan itu saat ini berbicara dengan nada bicara yang begitu manis, raja bayaran yang kebijaksanaannya melampaui orang biasa seperti Josh itu pun gemetar.

“Ya, baru saja selesai, kata dokter tumbuh dengan baik, bagian pantat, tidak ada umbilical cord (tali pusar yang melilit), lebih besar 5 hari, di B Ultrasonografi Scan terlihat sudah 37 minggu lebih.” Kata Chloe dengan lembut.

Sejak kesalah pahaman itu berakhir, dan juga Colten yang menemani siang dan malam, Chloe bisa merasakan bayi yang ada di dalam perutnya juga menyukai Colten di sisinya, ia tidak mempunyai alasan untuk tidak menggubrisnya.

“Baik, kamu banyaklah beristirahat, aku akan segera naik ke pesawat.” Sekali Colten teringat dirinya akan segera bertemu dengan sang istri, ia pun tidak tahan untuk melompat kegirangan, dan kembali bertanya: “Cloudy, apakah sekarang ini kamu mau pulang? Cuaca di Qinghu hari ini tidak begitu baik, dilaporkan besok akan turun salju, kamu jangan keluar rumah, pulanglah ke rumah lebih awal.”

Josh mendengar perkataan itu pun gemetar lagi, Raja Setan di perusahaan selalu diam di hadapan bawahan, jika bisa diselesaikan dengan 1 kata saja maka tidak akan berkata lebih banyak lagi, tidak disangka di hadapan orang itu, ternyata begitu bertele-tele seperti seorang pengasuh.

Keluarga Liao dan Keluarga Mu orang -orang itu benar-benar buta, tidak disangka ternyata berdelusi untuk menghancurkan perasaan dan hubungan Raja Setan, sekarang sudah menanggung sendiri akibatnya bukan.

“Oh, aku ada janji untuk bertemu dengan seseorang, selesai berjumpa akan segera pulang.” Chloe tetap saja berbicara dengan lembut, ia tidak menunjukkan keberatan terhadap perkataan Colten, namun juga tidak menjelaskan dengan begitu banyak.

Ini adalah cara dia berhubungan dengan Colten belakangan ini, dalam hatinya selalu saja masih mempunyai sebuah jarum, merasa apakah dirinya dulu terlalu mudah jatuh cinta pada Colten, barulah dia bisa menutupi semuanya, melakukan apapun juga tidak pernah memberitahu nya.

Oleh karena itu meskipun dalam hati Chloe sudah tidak membencinya, namun masih saja masih ada sebuah amarah, membuat Chloe berprilaku datar terhadap Colten untuk sekarang ini.

Janji untuk bertemu seseorang? Siapa? Pria atau wanita? Apakah aku kenal? Apakah ia mempunyai motif terhadap mu?

Dalam hati Colten seketika menggila, namun ia juga merasa tidak enak jika langsung bertanya pada Chloe ia bertemu siapa, hanya bisa berusaha membuat suaranya tenang dan bertanya, “Oh, janji dengan seseorang ya, jika begitu biarlah Robin saja yang mengantar mu.”

Dengan ada nya Robin, dia pun bisa lebih tenang, setidaknya ia masih bisa tahu Chloe bertemu dengan siapa.

“Tidak usah, ada orang yang datang menjemput ku!” Chloe baru saja selesai berbicara, pun seperti melihat seseorang, handphonenya dijauhkan lalu sambil menjerit: “Disini!”

“Baiklah, cukup sampai disini dulu!” Selesai berbicara, Chloe pun menutup telepon itu.

Seketika wajah tampan Colten menghitam, amarah memenuhi wajahnya, dalam hati seperti ada seekor tikus yang sedang menggigit, begitu menderita dan kacau.

Siapa yang sebenarnya akan dijumpai Chloe, siapa siapa siapa? Lantas apakah seorang pria? Jika tidak kenapa Chloe tidak memberitahunya?

Orang yang datang menjemputnya nampaknya sangat akrab dengannya, instingnya memutuskan, juga adalah seorang pria!

Dan juga ia mengatakan ia akan segera naik ke pesawat, tidak disangka ternyata Chloe tidak bertanya ia kemana! Terlalu mengabaikan nya!

Josh merasa boss nya ini tiba-tiba melepaskan amarah yang sangat besar, ia pun menundukkan lehernya, ia sekarang mengenal secara mendalam bahwa pekerjaan ini sangat sulit, asisten khusus Cheng yang sebelumnya juga tidak tahu kenapa bisa menahan kehormatan boss yang melebihi gunung es ini.

Colten duduk dan kesal, melihat mobilnya sudah mau melaju masuk ke pelantaran pesawat pribadinya, barulah ia teringat untuk menelepon Robin, pada akhirnya ketika ia mendengar Robin berkata ternyata yang menjemput Chloe ialah Jordan Fang, seketika Colten pun merasa tidak baik.

Jordan Fang ini ialah musuh nomor 1 dalam urusan percintaannya, dari awal sampai akhir selalu berada di sisi Chloe, Chloe juga tidak menolak nya, dan juga ada yang berkata beberapa kali Jordan berkata ingin menjadi ayah dari anak yang ada di perut Chloe, dengan tidak sungkan untuk menjadi ayah angkat.

Ternyata Chloe bertemu dengannya secara pribadi, dan juga membuat janji bersama untuk bertemu dengan seseorang, semakin memikirkannya Colten semakin terkejut, saat ini ia begitu ingin memasang sayap dan langsung terbang pulang ke Qinghu untuk menghalangi Chloe.

Saat ini, Chloe dan Jordan sedang mengemudi mobil menuju Sekolah Musik Huazhong yang berada di Kota Qinghu, profesor piano nasional yang terkenal yang bernama Profesor Ou mengajaknya bertemu.

Profesor Ou ini juga adalah mentor Jordan, mendengar Jordan berulang kali mengungkit tentang Chloe, dan juga menonton video Chloe kemarin, seketika ia merasa sangat terkejut, setelah mengetahui Chloe berniat untuk lanjut bermain piano, ia pun membuat pengecualian untuk menerima Chloe sebagai murid pibadi terakhir nya.

Hari ini Chloe datang untuk mengunjungi Profesor Ou.

Pertemuan kali ini tentu saja berkomunikasi dengan sangat baik, Profesor Ou ialah orang tua yang bijak yang mempunyai reputasi yang baik, ia sangat puas terhadap bakat alami yang ditunjukkan Chloe, ia pun membuat janji dengan Chloe, tunggu setelah ia bersalin, setelah kondisinya pulih, ia pun boleh datang ketempat Profesor Ou untuk belajar.

Chloe belajar piano sejak masih kecil, jika bukan karena Ocean Xu, ia juga tidak akan pergi ke Universitas Qinghu, mungkin saja terus bermain piano, sama seperti Jordan, menembus jalur internasional.

Kemudian terjadi sesuatu di keluarganya, ia pun harus mengandalkan dirinya sendiri mencari uang, juga menghentikan niatnya untuk menjadi pianis, namun setelah melewati semua itu, ia menyadari status dirinya terlalu rendah, begitu rendah hingga semua orang bisa menindasnnya dengan seenaknya, oleh karena itu saat itu ia pun bersumpah pada diri sendiri, ia harus berdiri di puncak dunia, hanya dia sendiri yang menjadi puncak utama, barulah tidak bisa dianggap remeh oleh orang lain.

Keluar dari tempat Profesor Ou, sudah hampir jam 11:30, awalnya Profesor Ou ingin meminta Chloe dan Jordan tinggal untuk makan, namun karena ada urusan mendadak dan harus pergi,Chloe dan Jordan pun bersama-sama meninggalkan tempat itu.

Sekarang Chloe tiba di masa tahap terakhir kehamilan, perut besar menyanggang lambungnya, sekali makan tidak bisa makan banyak, namun tidak lama kemudian ia akan merasa lapar lagi, sekali lapar ia pun panik, oleh karena itu setelah kedua orang itu keluar, pun bersiap-siap untuk makan sedikit di sebuah restoran kecil di samping sekolah musik.

Restoran ini nampaknya bersih dan rapi, sudah hampir penuh, semuanya ada orang-orang yang berpenampilan seperti murid, sekali Chloe dan Jordan berjalan masuk, pun mengundang pandangan banyak orang, langsung ada orang yang mengenali Jordan, seketika orang-orang menjerit, datang mengelilingi.

Saat ini, benar-benar membuat Chloe tergeser sampai ke samping, ia takut tersandung, langsung mundur dan keluar. Jordan panik , juga ingin keluar, murid-murid yang dengan pasrah mengelilinginya terlalu ramah, tunggu sampai ia terbebas dari sekumpulan orang dan mengejar keluar, malah tiba-tiba menyadari Chloe sudah menghilang.

Novel Terkait

Meet By Chance

Meet By Chance

Lena Tan
Percintaan
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Love at First Sight

Love at First Sight

Laura Vanessa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Husband Deeply Love

Husband Deeply Love

Naomi
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu