His Soft Side - Bab 483 Bahkan Ada Juga Hari Aku Tidak Disukai

Chloe Jian merasa malam ini kepalanya pasti telah dikacaukan oleh pikiran Colten Huo yang tidak senonoh itu, kenapa dirinya selalu mengingat kembali akan masalah yang tidak penting ini!

“Ehem, ehem.” Chloe Jian bergegas berdeham, dan mengalihkan topik, “Latar belakang keluarga Jordan Fang bagus, termasuk keluarga cendikiawan di kota Qinghu, ayahnya adalah dosen di universitas, sedangkan ibunya adalah pianis ternama. Waktu itu kami hanya berjalan sedikit dekat saja, setelah ibunya tahu, ibunya datang mencariku….”

Berbicara sampai di sini, tiba-tiba Chloe Jian mengernyit, dan tertegun.

“Kenapa?” Colten Huo mengusap bahu Cloe Jian.

“Tidak apa-apa.” Chloe Jian mendongak dan bertemu dengan tatapannya, lalu tersenyum. Namun senyum ini tidaklah pahit, “Aku hanya sedang berpikir, dari kecil hingga besar, aku yang selalu unggul serta dipuji cantik dan pintar, bahkan ada juga hari aku tidak disukai!”

Colten Huo menyipitkan matanya.

“Ibu Fang meminta aku pergi dari Sekolah Musik Tianle, dan menjauh dari Jordan Fang. Meskipun waktu itu beban di pundak aku berat sekali, aku harus mencari uang untuk mengobati ibu, mencari uang untuk membayar biaya sekolah aku sendiri, tetapi aku terlalu angkuh, sehingga aku tidak lagi pergi ke Sekolah Musik Tianle. Namun Jordan Fang tidak tahu ibunya pernah datang mencariku, dia tidak hentinya mencariku, pergi ke klub tempat aku menari, pergi ke Qingdao University, tetapi aku tidak menghiraukannya. Setelah itu, dia pergi ke luar negeri.”

Chloe Jian menceritakan masalah masa lalu dengan datar, dia bercerita dengan sederhana, sebenarnya masih banyak yang telah dia lompati. Misalnya perkataaan Ibu Fang, Chloe Jian bercerita dengan memilih, dia secara otomatis mengabaikan perkataan yang keterlaluan. Karena Chloe Jian juga peham setelah itu, jika berada di posisi Ibu Fang, maka perkataannya itu sama sekali tidak salah.

Jordan Fang memiliki bakat, kemampuan, dan ajang. Waktu itu dia sudah diterima oleh sebuah sekolah musik ternama di luar negeri, tetapi karena berkenalan dengan Chloe Jian, Jordan Fang menunda-nunda waktu tidak pergi melapor ke sana. Dilihat dari sudut pandang ibunya, pasti sangat gusar, dan mengira putranya terpukau oleh wanita. Di antara masa depan dan wanita, mereka tentunya memilih masa depan.

Terlebih lagi waktu itu kondisi keluarga Chloe Jian benar-benar sangat parah, ayahnya bagaikan terkena jampi-jampi, tidak peduli dan merawat Chloe Jian dan ibunya, melainkan berduaan dengan Zoe Lin. Profit perusahaan juga melorot drastis, dan ayahnya masih harus menanggung pengeluaran Rosy Lin kakak beradik. Sementara ibunya terluka parah dan berbaring di rumah sakit….

Memikirkan hal ini, Chloe Jian mendesah pelan.

“Maaf!” Colten Huo merangkul Chloe Jian dengan erat, dan mencium pipinya, lalu berkata dengan suara rendah.

“Tidak masalah, aku sudah lama memandang terbuka.” Chloe Jian mengangkat bahu, dan berpura-pura tidak peduli.

“Maksudku adalah, maaf sekali, tidak menemukan kamu dengan lebih awal lagi!” Colten Huo menatap lurus pada mata Chloe Jian, dan berkata dengan suara berat. Ekspresinya serius sekali, dan dalam mata hitamnya juga memancarkan sinar gelap.

Hati Chloe Jian bergetar, dan dia mendongak menatap mata Colten Huo. Bulu mata Chloe Jian gemetar, di wajahnya tidak terlihat apa-apa, tetapi aalam hatinya sudah mulai beriak.

Ini bukan pertama kalinya Colten Huo berkata seperti itu, Colten Huo berkata maaf padanya, karena Colten Huo tidak bisa menemukannya dengan lebih awal, membuatnya mengalami begitu banyak penderitaan, dan penghinaan.

Jika dikatakan tidak terharu, adalah palsu. Tiba-tiba Chloe Jian merasa hidungnya masam.

“Aku tidak ingin kamu berkata maaf, dalam seumur hidupku, aku hanya berharap bisa bersama denganmu untuk selamanya. Oleh karena itu, jangan khianati aku!” Chloe Jian membenamkan kepalanya di dada Colten Huo, sambil mendengarkan detak jantungnya yang kuat, Chloe Jian berkata dengan suara teredam.

“Tidak akan! Hal ini selamanya tidak akan terjadi!” Colten Huo bagaikan sedang bersumpah.

“Aku mencintaimu!” Chloe Jian bergumam..

Colten Huo memeluk Chloe Jian dengan erat, juga tidak menghiraukan badan mereka yang penuh dengan keringat setelah berolahraga, dia hanya merasa jantungnya berdegup dengan kencang pada saat ini.

“Aku juga mencintaimu, sangat mencintaimu!” Colten Huo berkata pelan di telinga Chloe Jian.

Chloe Jian tidak tahu kapan dirinya tertidur, dalam kelinglungan, dia merasakan Colten Huo menggendongnya, dan ada air yang mengalir di badannya, hangat sekali, membersihkan keringat di badannya, sangat nyaman.

Tidurnya kali ini sangat nyenyak, ketika Chloe Jian bangun, sudah pagi hari keesokannya.

Chloe Jian memegangi jam tangan untuk melihat waktu, sudah jam delapan. Dia berbaring lagi sesaat, dan tiba-tiba bangkit duduk, serta berteriak, “Ah, mampus, kenapa alarm tidak berbunyi, aku akan terlambat!”

Colten Huo sedang berjalan masuk dari luar pintu, tepat melihat Chloe Jian sedang menarik rambutnya, dan melompat turun dari kasur, lalu mencari pakaian ke mana-mana. Colten Huo pun tertawa, “Ada apa ini?”

Chloe Jian menatap Colten Huo dengan wajah cemberut, “Salah kamu, tadi malam begitu ganas, membuatku tidak bisa bangun pagi ini, aku akan terlambat pergi kerja!”

“Bodoh, hari ini hari Sabtu, kerja apaan!” Colten Huo mengetuk dahi Chloe Jian.

“Hari Sabtu, oh iya, hari ini hari Sabtu!” Seketika Chloe Jian lega, dan dia berbaring kembali ke kasur, lalu memejam matanya lagi.

Colten Huo berdiri di depan kasur dengan tangan terlipat, wajahnya suram, “Gadis, tadi malam aku belum memuaskan kamu? Pagi-pagi begini pun ingin lagi?”

Mendengar perkataannya, Chloe Jian segera memelototi Colten Huo, “Jangan sembrono, sekarang sekujur tubuhku pegal dan sakit, beberapa hari ini aku harus istirahat dengan baik!”

Colten Huo mengangkat dagunya, dan mengisyaratkan Chloe Jian, “Tetapi saat ini kamu memasang posisi mengundang, susah sekali tidak membuat orang salah paham!”

Chloe Jian melihat ke bawah mengikuti pandangan Colten Huo, setelah lihat, seketika dia malu sekali. Di badannya sama sekali tidak ada apa-apa, bahkan sehelai pakaian pun tidak ada, dia telanjang dari atas ke bawah, sepenuhnya mempertahankan kondisi ketika tertidur tadi malam.

Namun, yang lebih membuat orang malu adalah, saat ini kedua kakinya masih terbuka dengan lebar….

“Menyebalkan!” Chloe Jian bergegas menarik selimut menutupi diriya.

Colten Huo duduk di kasur, dan bertanya tersenyum, “Masih ingin tidur?”

Chloe Jian berpikir sejenak, dan bergeleng, “Tidak lagi.”

“Kalau begitu bangun, ayo jalan-jalan keluar.” Colten Huo mengulurkan tangannya kepada Chloe Jian.

“Tidak ingin bergerak, kaki aku pegal.” Chloe Jian bermanja, tetapi dia juga bangkit duduk, dan bersandar ke dalam pelukan Colten Huo.

“Kalau begitu aku gendong kamu.” Colten Huo menekan jarinya pada dahi Chloe Jian.

“Baik!” Mata Chloe Jian menyipit karena tersenyum.

Colten Huo tidak bergerak, Chloe Jian pun berkedip dengan ragu, “Masih apa lagi?”

“Kamu tidak gosok gigi, tidak cuci muka, juga tidak memakai baju, berencana pergi keluar dengan hanya memakai seprai saja?” Colten Huo mengangkat alis, dan bertampang jail.

Barulah Chloe Jian bereaksi kembali. Dia mengerutkan bibir, dan berkata membantah, “Pasti aku diperas habis oleh kamu, sehingga menjadi begitu bodoh.”

Novel Terkait

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
3 tahun yang lalu