His Soft Side - Bab 204 Urusan Pribadinya

“ Tidak apa-apa!” Colten Huo meletakkan gelas air, dan tersenyum dengan hangat.

Chloe Jian terbiasa terhadap mamanya ini yang memanggil Colten Huo yang begitu dekat , tapi Beth Ou berkata begitu, dia juga menyadari wajah Colten Huo memerah dengan tidak normal.

“ Cloud, kamu bengong apa? Pergi pegang kening, lihat apakah panas lagi.” Beth Ou lebih perhatian dengan Chloe Jian daripada Colten Huo.

“ Oh.” Chloe Jian bereaksi kembali, dan langsung berjalan ke sana, menggunakan telapak tangan menyentuh kening Colten Huo, dan mencoba suhunya, Chloe Jian baru menyadari suhu badan Colten Huo tinggi lagi, dia bergegas menangkap tangannya yang besar, dan meraba telapak tangannya, juga panas mengagetkan orang.

“ Kamu tunggu sebentar, aku pergi cari suster datang.” Chloe Jian membalikkan badan dan berlari keluar, tidak sampai dua tiga menit, dia sudah kembali, belakangnya di ikuti suster yang akrab, ditangan suster membawa termometer, Colten Huo pastinya tidak setuju taruh di mulut, hanya setuju jepit di ketiak.

“ Sudah 40 derajat.” Tunggu waktu suster mengambil termometer, juga cemas,” Pergi lakukan test darah saja.”

“ Tidak ambil!” Colten Huo langsung menolak.

“ Jangan hiraukan dia!” Chloe Jian menarik suster langsung pergi,” Test darah apakah mau pergi ke kantor dokter? Disini bisa test?”

“ Bisa, kamu ikut denganku sebentar.” Suster membawa Chloe Jian pergi ke kantor dokter .

Iya juga dokter dan suster di sini semuanya kenal dengan Colten Huo, juga tahu hubungan dia dengan Kepala Yin juga sangat baik, waktu itu dokter Nelson bisa datang juga karena hubungannya, jadi beberapa dokter mendengar Colten Huo demam, lari pun tidak kasih dia lari, langsung menyuruh orang di laboratorium datang mengambil darah.

Walah Colten Huo sangat tidak senang di tusuk dengan jarum, tapi Chloe Jian bersikeras, dia juga mendengarnya, lima menit kemudian, hasil test sudah di antarkan kemari, sel darah putih sedikit tinggi, kepala dokter bilang ada peradangan.

Meresepkan beberapa obat anti inflamasi dan obat penurun panas, dan mengingatkan Chloe Jian harus membiarkan Colten Huo istirahat dengan baik, banyak minum air dan cairan.

Kali ini Beth Ou lebih tidak membiarkan Chloe Jian berada di rumah sakit, dan mengusirnya beberapa kali, Chloe Jian hanya bisa pulang dulu bersama Colten Huo.

Di tengah jalan, dari tadi menutup mata, dan kondisi Colten Huo tidak terlalu baik tiba-tiba bilang:” Aku lapar.”

“ Di depan ada sebuah restoran mi, mau tidak pergi makan sedikit?” Chloe Jian bertanya.

“ Tidak makan, aku mau makan mi yang kamu masak.” Colten Huo bilang dengan malas.

“ Baiklah kalau begitu, kamu tahan dulu.” Chloe Jian sekarang sangat ada perasaan sebagai adik pekerja, Colten Huo bilang apa dia sangat kooperatif.

Lima belas menit kemudian, kedua orang sampai di rumah, Chloe Jian menyuruh Colten Huo duduk di sofa, melihat dia minum obat, dia baru masuk ke dapur, waktu siang dia juga ikut Colten Huo makan bubur, waktu ini juga lapar, jadi dia masak mi yang lebih banyak.

Kali ini dia tidak masukkan daging, tapi dengan kuah yang sangat tawar, waktu mi di bawa keluar, Chloe Jian jelas sekali melihat wajah Colten Huo tidak suka.

“ Dengan siapa kamu belajar masak?” mi makan sampai setengah, tanya Colten Huo dengan tiba-tiba.

“ Nenek, aku dari kecil tinggal sama nenek, kemudian sekolah baru kembali, tapi waktu itu papa sedang mendirikan perusahaan, pagi hari mama bekerja, malam mau mengurus keuangan perusahaan, tidak ada waktu merawat aku, nenek mengajari aku masak, em, sebenarnya masakan yang aku buat biasa saja, karena takut repot, jadi hanya memasak mi, ini mudah.” Chloe Jian makan, sambil bicara.

“ Kenapa tidak mendengarmu kamu cerita kakek dan nenekmu( ayah dan ibunya papa)?” Colten Huo sepertinya sangat bosan, ada tidak mencari topik pembicaraan.

“ Kakek dan nenek sudah awal meninggal, aku tidak ada kesan sama mereka.” Setelah Chloe Jian selesai bicara, tiba-tiba dia mengangkat kepala dan melihat Colten Huo,” Buat apa cari tahu masalahku? Kamu juga tidak pernah bilang denganku masalah kamu!”

“ Kamu ingin tahu apa masalahku?” Colten Huo dengan pelan memakan mi, sepasang mata yang seperti giok hitam yang selalu menatap Chloe Jian.

“ Rumahmu ada berapa anak?” Chloe Jian awalnya hanya asal bilang, dia tidak berpikir Colten Huo begitu kooperatif, jadi menggaruk-garuk wajah, bertanya hal yang menarik.

“ Dua, masih ada satu adik perempuan!” kata Colten Huo.

Chloe Jian mengangkatkan alis, Colten Huo benaran jawab! Tapi Chloe Jian juga bingung, adiknya, mungkin selebritas, kenapa di koran majalah pernah ada berita yang berhubungan dengan adiknya?

“ Kenapa Robin Cheng panggil kamu abang ke empat?” walau pun Chloe Jian penasaran, tapi dia tahu batas, dia tahu ada beberapa hal tidak boleh banyak tanya.

“ Pertanyaan ini, kamu waktu itu bukannya sudah tanya?” Colten Huo mengangkat kelopak mata, tatapannya dingin, dia begitu tidak tertarik padanya, membuat dia sangat tidak senang.

“ Adakah?” ekspresi Chloe Jian kebingungan, dia merasa akhir-akhir ini ingatannya tidak begitu baik, mungkin karena terlalu banyak masalah dan terlalu sibuk.

“ Aku di dalam keluarga besar urutan ke empat, Robin Cheng adik sepupuku.” Colten Huo menjelaskan sekali lagi dengan penuh kesabaran.

Dia bilang begini, Chloe Jian juga ingat kembali, sepertinya waktu itu dia makan di kantor, dia benar pernah tanya pertanyaan ini.

“ Keluargamu begitu besar, kamu keluar menjadi manajer orang lain mereka tidak urus?” Chloe Jian bertanya lagi, ini baru hal yang paling dia penasaran, sepertinya adalah pertanyaan yang membuat orang penasaran terutama orang yang tahu identitas Colten Huo.

“ Mereka tidak bisa mengurusku!” Colten Huo makan semua mi, dan menghabiskan semua kuahnya, dan mendorong mangkok,” Masih mau!”

“ Kamu sakit, tidak boleh makan terlalu banyak, kalau tidak Kan tidak nyaman!” Chloe Jian tidak menghiraukannya.

“ Kamu ini sedang perhatian denganku?” Colten Huo melihat Chloe Jian, matanya menjadi gelap.

“ Kamu adalah majikan aku, aku terima rahmatmu, tentu harus perhatian denganmu!” Chloe Jian melihat ke bawah, tidak melihat dia, tapi setelah selesai bilang kata ini, dia jelas merasakan tatapan Colten Huo menjadi dingin, dan suasana di sekitar juga terasa berat.

Chloe Jian memundurkan kepalanya, dan lebih memutuskan untuk meninggali dia jauh sedikit, paman ini sangat sulit dilayani, satu kata tidak cocok langsung mengeluarkan hawa dingin, dia panas begitu , kenapa tidak menurunkan panas pada dirinya !

“ Aku sakit kepala, habis makan datang ke kamarku pijitin aku sebentar!” Colten Huo berusaha menahan emosinya, dia beritahu dirinya, terhadap orang seperti dia tidak mengerti perasaan dan kepala kayu tidak boleh keburu-buru, dia tidak bisa mengendalikan emosinya akibatnya adalah mendorong dia lebih jauh, sabarlah, karena ingin hatinya, jadi tidak boleh terburu mengharapkan jadi.

“ Kamu tidak bisa pijit sendiri?” Chloe Jian sangat menolak ada kontak tubuh dengan Colten Huo, dia tidak tahan dan mengeluh dengan suara kecil.

“ Aku majikanmu!” Colten Huo menggigit katanya, dan menekankan nadanya.

Chloe Jian tidak ada kata lagi, lubang yang dia gali sendiri, berlutut juga harus memenuhinya!

“ Cepat !” Colten Huo sebelum masuk ke dalam pintu kamar, dan memperingatinya satu kata.

Mi masih ada setengah mangkok, Chloe Jian kehilangan napsu makan, dia bertele-tele setengah hari, kemudian masuk le dalam kamar Colten Huo.

Chloe Jian sekali masuk, melihat Colten Huo sedang duduk bersandar di tempat tidur, dan sedang melihat buku, waktu ini sudah mau jam lima, matahari tenggelam, sinar senja menyinari lewat jendela, tepat di mukanya, setengah wajah menjadi warna emas, sebelahnya tersembunyi di kegelapan, setengah adalah malaikat, setengahnya adalah iblis, ini adalah gambaran pertama di dalam hati Chloe Jian terhadapnya.

Tapi, tidak peduli apa bentuknya, tidak bisa menutup kemuliaan Colten Huo yang terbawa dari lahir, benar-benar ganteng mengancam nyawa orang !

Novel Terkait

Si Menantu Dokter

Si Menantu Dokter

Hendy Zhang
Menantu
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
3 tahun yang lalu
Love From Arrogant CEO

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu
Unplanned Marriage

Unplanned Marriage

Margery
Percintaan
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu