His Soft Side - Bab 349 Bukan Salah Paham

Cornelia Shen tidak tenang, dia mengikuti masuk ke dalam kamar, Chloe Jian mendorong Natasha Huo dan memandang Cornelia Shen, melihat bahwa dia tidak bermaksud berbicara dengannya, jadi ia pun mengabaikannya.

Kamar Colten Huo adalah suite, setelah melewati masuk, akan ada sebuah ruang tamu kecil, Chloe Jian mengambil selimut dari lemari dan menutupi tubuh Natasha Huo, baru saja ingin berbicara dengannya, ia menyadari bahwa Natasha Huo menggenggam tangannya.

Chloe Jian sedikit terkejut, dan hatinya juga sangat aneh, dia tidak tahu mengapa Natasha Huo begitu dekat dengannya.

Colten Huo mengambil mantelnya dan memakaikannya untuk Chloe Jian, dia melihat Natasha Huo menggenggam tangan Chloe Jian, dia tak bisa menahan diri untuk mengangkat alisnya.

“Kamu bicara padanya!” Cornelia Shen tiba-tiba berkata.

Chloe Jian meliriknya dan menurutinya, dia mengobrol dengan Natasha Huo, bukan karena Cornelia Shen yang menyuruhnya berbicara, tetapi karena dia sangat ingin membantu Natasha Huo, bagaimanapun juga, dia dan Colten Huo berhubungan darah, terlebih lagi dia tidak bersalah, dia masih begitu muda, tapi sudah dikurung di sini.

Colten Huo terus menemani Chloe Jian, mengobrol dengan Natasha Huo, tapi selain gerakan menggenggam tangan Chloe Jian di awal tadi, belakangan tidak terlalu mengejutkan orang, tapi memang benar dia sangat lengket pada Chloe Jian, dia terus menggenggam tangannya dan tidak melepaskannya, Chloe Jian tidak bisa pergi meski hanya sebentar.

Untungnya, Natasha Huo, yang belum tidur semalaman, merasa lelah setelah beberapa saat, Chloe Jian berbicara sampai mulutnya kering, sampai ketika dia tidak bisa mengatakan apa-apa lagi, dia akhirnya tertidur.

Colten Huo menggendong Natasha Huo dan membawanya kembali ke kamar, Chloe Jian ingin mengikutinya, tetapi dihentikan oleh Cornelia Shen, Colten Huo segera berhenti.

Cornelia Shen melihat Colten Huo berdiri diam, menatapnya dengan acuh tak acuh, dan tidak bisa menahan tawa: "Tenang, aku tidak akan melakukan apa-apa pada istrimu!"

“Kamu duluan!” Chloe Jian mendorong Colten Huo, dia menduga Cornelia Shen pasti mau mengatakan sesuatu padanya.

Colten Huo menyipitkan matanya dan berhenti sejenak sebelum melanjutkan berjalan ke depan.

Di dalam ruangan, Chloe Jian dan Cornelia Shen duduk berseberangan, dia melihat ujung sepatunya dan menunggu Cornelia Shen untuk berbicara, tetapi dia tidak mendengar Cornelia Shenjuga, Chloe Jian mengangkat kepalanya dengan heran, dan melihat mata Cornelia Shen, kosong, juga linglung.

“Nyonya Huo?” Chloe Jian tidak tahan untuk memanggilnya.

Cornelia Shen berkedip, matanya perlahan menjadi fokus, dan akhirnya menatap pada Chloe Jian.

“Apakah ada urusan mencariku?” Chloe Jian tidak begitu suka tinggal bersama Cornelia Shen, apa yang dia katakan kemarin membuatnya merasa canggung sekarang.

Cornelia Shen memandang Chloe Jian dan tiba-tiba bertanya, “Masalah Natasha, kamu sudah mengetahuinya kan?"

“Masalah apa?” ​​Chloe Jian membeku sejenak dan kemudian bereaksi, “Apakah kamu mengacu pada kecelakaan itu?"

“Ya.” Cornelia Shen merespons untuk waktu yang lama.

Chloe Jian menunggunya untuk melanjutkan, tetapi melihat bahwa Cornelia Shen mulai linglung lagi, dia tidak enak untuk mengambil inisiatif, jadi hanya bisa menemaninya duduk saja.

"Apakah Colten memberitahumu?" Dalam diam, Cornelia Shen membuka mulutnya, nadanya datar, tetapi sulit untuk menyembunyikan kesedihannya, “Apakah dia sangat membenciku?"

Chloe Jian menggigit bibirnya, tidak tahu bagaimana menjawabnya, tetapi dia masih menggelengkan kepalanya, "Tidak!"

Bahkan jika ada dendam dia antara mereka pun, tidak menutup kenyataan bahwa Cornelia Shen dan Colten Huo adalah ibu dan anak, jika Chloe Jian mengaku bahwa Colten Huo sangat membenci Cornelia Shen, maka provokasi tak terhindarkan.

Cornelia Shen tampaknya tidak mempercayainya, bibirnya tersenyum acuh tak acuh, "Kamu benar-benar baik, takut aku akan merasa canggung jika kau mengatakannya?"

Chloe Jian terdiam.

Cornelia Shen melanjutkan: “Tapi, memang sudah seharusnya dia membenciku, bahkan diriku pun membenci diriku sendiri, bagaimana mungkin dia tidak membenciku?"

Chloe Jian mengangkat alisnya, merenungkan kalimat itu dan bertanya dengan hati-hati, "Nyonya Huo, bolehkah aku bertanya mengapa?"

Mata Cornelia Shen tiba-tiba terangkat dan menatap Chloe Jian, “Mengapa apanya?"

"Mengapa, kamu harus melakukan itu! Menutupi, orang itu, melukai anak-anakmu sendiri!" Chloe Jian tidak peduli lagi, dia benar-benar tidak percaya setelah mendengarkan cerita dari Colten Huo semalam, dia memiliki semacam keinginan untuk pergi langsung kepada Cornelia Shen dan menanyakan semua pikiran itu dengan jelas, tetapi dia tidak menyangka bahwa dia akan datang sendiri kepadanya hari ini.

“Apakah Colten memberitahumu begitu?” Cornelia Shen tidak marah, hanya tatapan sedih dan putus asa yang terlihat di matanya.

Chloe Jian bertanya dengan lembut, "Apakah ada kesalahpahaman antara kau dan Colten?"

"Kesalahpahaman? Aku juga berharap itu salah paham, hehe, tapi kebenarannya sangat kejam, dia membenciku karena menghapus bukti kamera pengawas, menutupi perbuatan Zafron, selama bertahun-tahun, perang dingin denganku, bahkan pernikahannya pun tidak memberitahuku…." Cornelia Shen tiba-tiba menjadi bersemangat.

“...." Chloe Jian terkejut, jadi, apa yang dikatakan Colten Huo benar?

"Apakah kamu berpikir aku kejam? Tapi, apa yang bisa aku lakukan? Mereka semua adalah anak-anakku, pada awalnya aku memilih Brodi, aku mengkhianati Kenny saat sebelum pernikahan, aku meninggalkan Zafron, selama bertahun-tahun, hatiku juga merasa tidak nyaman.” Cornelia Shen telah tertekan terlalu lama, di hadapan menantu yang asing ini, dia tiba-tiba memiliki keinginan yang tidak dapat dijelaskan untuk berbicara.

“Tapi ini tidak bisa menjadi alasan bagimu untuk memanjakan satu anak untuk menyakiti dua anak lainnya!” Chloe Jian berkata dengan dingin.

Ketidaksopanannya juga mengejutkan Cornelia Shen, dia menatapnya lama sebelum mengangguk, dan berkata dengan senyum masam: "Ya, kamu benar! Tapi kamu bukan aku, pada waktu itu, pikiranku kacau, aku benar-benar tiadk menyangka Zafron akan melakukan hal seperti itu, aku hanya tidak ingin memperburuk keadaan, aku meninggalkannya sejak dia masih sangat kecil, hanya karena rasa bersalah inilah, yang membuatku melakukan hal yang kusesali seumur hidupku! "

Pada akhirnya, Cornelia Shen menangis, setelah bertahun-tahun merasa tertekan, dia tidak tahan lagi.

Chloe Jian tidak tahu lagi harus berkata apa, dia tidak memiliki pengalaman menjadi seorang ibu, dan tentu saja tidak dapat memahami keadaan psikologis yang dijelaskan oleh Cornelia Shen saat ini, tetapi dia seharusnya tidak menggunakan metode ini juga!

"Cloudy, kemarilah!"

Dalam diam, Chloe Jian mendengar suara Colten Huo datang dari pintu, dia menoleh dan melihat entah sejak kapan Colten Huo kembali, dia melihat ke sisi ini dengan acuh tak acuh.

“Colten!” Cornelia Shen melihat Colten Huo, dan dalam keterkejutan, tiba-tiba dia berdiri, dia menatap Colten Huo dengan panik dan sedikit harapan.

“Cloudy, ayo pergi!” Colten Huo tidak memandang Cornelia Shen, dia hanya mengulurkan tangan ke arah Chloe Jian.

Chloe Jian memandangi sepasang ibu dan putra yang aneh dan menghela nafas diam-diam di dalam hatinya, dia bangkit dan berkata kepada Cornelia Shen: "Nyonya Huo, aku pergi dulu."

Wajah Cornelia Shen menjadi pucat, bibirnya sedikit bergetar, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa.

Colten Huo meraih tangan Chloe Jian dan berkata dengan suara yang dalam, "Masuk ke dalam dan kemasi barang-barangmu, pesawat akan lepas landas dalam satu jam."

"Pesawat terbang? Kemana?"

Chloe Jian dan Cornelia Shen mengajukan pertanyaan hampir di saat yang bersamaan.

"Kembali ke Tiongkok!" Colten Huo melirik Cornelia Shen, ia berkata dengan dingin dan tanpa emosi: “Ibu juga tidak perlu menyalahkan diri sendiri, telapak tangan, punggung tangan, karena kamu sendiri tidak dapat memilih, kalau begitu akan kubantu! Aku akan membawa Natasha pergi! Selanjutnya, kamu bisa merawat kakak pertama dengan sepenuh hati! “