His Soft Side - Bab 494 Aku Adalah Buktinya!

Semua orang disini seketika terkejut, baju Colten itu terlihat sangat mahal, bahkan hanya dengan Sherin menyentuh dia sedikit saja, dia mengatakan untuk membuang baju ini, bukankah ini seperti menghina Sherin?

Tetapi, Sherin memanggil namanya Colten? Jika di lihat hubungannya mereka ini terbilang dekat tetapi jika di lihat dari wajah Colten, seperti tidak seperti itu!

Sungguh keanehan dia!

Sherin yang melihat Colten tidak menghiraukan dia, seketika terduduk dan menangis disana, “Colten, kenapa kamu tidak menghiraukan aku, padahal aku dulu yang mengenal kamu, kamu sendiri juga menyukai aku bukan? Dia, wanita yang datang merebutmu!”

Colten mengerutkan dahinya dengan tanda tidak senang dia berkata dengan dingin, “Siapa pemilik anjing gila ini, segera bawa pulang!”

Orang yang mengenal Sherin membawa Sherin pergi tetapi malah Sherin memberikan sebuah pukulan kepadanya, “Pergi! Pergi!”

“Apakah wanita ini tidak memiliki otak?” Semua orang disini bisa melihat ada yang tidak beres.

Wajah Colten melihat ke arah Chloe lalu memeriksanya, dan berkata dengan khawatir : “Apa kenapa-napa?”

Chloe mengelengkan kepalanya, “Tidak apa-apa.”

“Kenapa dengan wanita ini?” Colten bertanya.

Chloe menaikan pundaknya baru saja dia ingin berkata lalu terdengar suara Sherin yang ingin mengejarnya, lalu para pengawal keluarga Zheng datang untuk menahannya, dia tetap menangis hingga membuat orang lain merasa tidak nyaman.

“Kenapa? Kenapa ini?” Pada saat ini kakek Ming yang mendapatkan berita berjalan kesana dengan tongkatnya, ketika dia melihat beberapa orang yang menekan Sherin dengan wajah yang penuh air mata, dia menghentakkan tongkatnya dengan marahnya : “Kenapa ini? Kenapa kalian menekan cucuku? Apakah tidak ada orang lain yang menganggu keluarga Ming?”

“Kakek Ming, mungkin kamu harus menanyakannya kepada cucumu ini, tanyakan pada dia apa yang dia lakukan!” Kakak dari keluarga Zheng telah menanyakan kejadian ini kepada pengawal keluarga Zheng, dan setidaknya mengetahui kejadian ini, hatinya pun merasa tidak nyaman, perjamuan yang dia adakan hari ini sangat penting lalu keluarga Ming ini berani membuat onar!

“Ada apa Sherin?” Kakek Ming menghentakkan tongkatnya sambil menundukkan kepalanya melihat wajah Sherin yang bengkak ini.

“Kakek tolong, aku tidak melakukan apapun, nyonya Colten memukulku, mereka bahkan menolongnya, aku kesakitan aku tidak ingin hidup lagi!” Sherin menangis dengan histeris, dia mengangkat kepalanya lalu menjeduknya dan dandan di wajahnya perlahan luntur.

“Kalian sungguh sangat menganggu orang lain! Hari ini jelaskan semua ini, jika tidak maka urusan ini tidak akan selesai dengan keluarga Ming!” Kakek Ming sedikit melindungi walaupun dia tahu kejadian hari ini tetapi dia tidak ingin malu disini, dia sendiri juga tidak berani menghadapi Colten maka dari itu dia meminta keluarga Zheng untuk menjelaskan hal ini.

Kakek Zheng dan kakek Ming ini memang ada perselisihan, setiap kedua kali kedua orang ini bertemu pasti akan ribut, dan kali ini mendengar kakek Ming yang seperti tidak bisa membedakan benar dan salah semakin membuat dia merasa marah lalu menunjuk kakek Ming : “Apa maksudmu, padahal keluarga Ming yang membuat keributan, aku masih harus membuat perhitungan kepadamu! Kamu msih menyalahkan keluarga Zheng! ?”

Melihat kedua orang tua yang mulai ribut ini Colten tidak berkata hanya mengerutkan dahinya, malah Chloe yang berada di samping tidak terlihat khawatir, memang tidak ada yang perlu di khawatirkan.

Chloe melambaikan tangannya, “Kalian sangat ribut lagi, tunggulah laptopnya tiba dan kita akan lihat apa yang sedang terjadi.”

Setelah perkataan ini terlontarkan, ada seseorang yang datang membawa laptop dan sudah siap di siarkan.

Kakek Ming dan kakek Zheng saling melihat dengan dingin lalu mengendus.

Cctv ini segera di siarkan, kali ini Sheren tidak bisa menghentikannya, semua orang melihat cctv ini dengan jelas, awalnya Chloe sedang menikmati makanan lalu Sheren datang dan terlihat jika dia tidak ingin menghiraukan Sheren, sambil memutarkan tubuhnya lalu Sheren terlihat seperti ingin memukul Chloe tetapi karena beberapa orang yang melihat, Sheren seperti memegang wajahnya dan semua ini cukup jelas.

“Hmm, kakek Ming apakah kamu sudah melihat semua ini dengan jelas?” Kakek Zheng melihat kakek Ming dengan dinginnya.

Wajah kakek Ming terlihat seperti bisa meneteskan air mata, dengan tatapan melihat ke arah Sheren.

“Apalagi yang ingin kamu katakan?” Adam melihat Sheren dengan dinginnya lalu mengisyaratkan pengawalnya untuk melepaskan dia.

Sheren seketika meranjak lalu melihat kesekeliling dan tatapan matanya tertuju kepada dirinya sendiri, dengan tatapan takut terlebih lagi kepada wajah kakek Ming, hal ini semakin membuat Sheren merasa tidak enak.

“Sepertinya nona Xia memang bisa berakting, hingga kita semua hampir di tipu olehmu!” Ada orang yang mulai menertawakan Sheren.

Hati semua orang seperti bersyukur tidak membela Sheren untuk menghajar Chloe jika tidak maka mereka sekarang akan membuat Colten menghadapi mereka.

Tubuh Sheren bergetar, tanpa memperdulikan semua ini dia menunjuk ke arah Chloe sambil mengerutkan dahinya dengan marahnya : “Benar, aku memang berbohong, kamu tidak memukul aku tetapi akulah yang ingin, tetap saja semua ini karenamu jika bukan karenamu memarahi aku, bagaimana mungkinkah aku kehilangan kendaliku!”

Mendengar perkataannya, semua orang mengerutkan wajahnya juga terlihat marah, dari cctv ini saja sudah terlihat jelas jika Sherin yang datang untuk mencari gara-gara, lalu nyonya Colten sendiri juga tidak menghiraukan tetapi dia tetap ingin memaksanya, kemudian karena dia mengatakan hal ini, tidak tahu bagaimana cara nyonya Colten akan membalasnya.

Chloe yang marah menjadi lucu, Sherin ini memang harus di berikan sebuah pukulan!

“Aku saja!” Chloe menahan amarah Colten lalu menggelengkan kepala ke arahnya, Sherin oeang yang tidak perlu di hiraukan ini, tidak pantas di hancurkan oleh Colten.

“Nyonya Colten, kamu memang bernasib baik bisa menikah dengan baik, tetapi tetap saja kamu tidak bisa memarahi aku, menghina aku!” Sherin berkata seperti sungguh-sungguh, bahkan dirinya sendiri seperti akan percaya.

“Buktinya?” Chloe memeluk lengannya sendiri dengan mata yang mengecil, melihat ke arah Sherin seperti sebuah kejelekan yang melompat-lompat, jika dram Sherin begitu banyak maka dia akan menemaninya.

“Aku adalah buktinya!” Sherin menentukannya, walaupun cctv membuktikan segalanya, tetapi musik di ruangan ini terlalu besar, tidak bisa merekan semua suara ini dengan baik, dan juga dari cctv tidak bisa merekam isi pembicaraan mereka.

Chloe tidak tahan untuk memutarkan bola matanya, “Nona Xia apakah kamu memang bermasalah disini? Kamu berkata jika kamu adalah buktu? Maka pihak polisi tidak perlu mencari bukti lagi karena para pencuri akan langsung berkata mereka tidak mencuri, dan mereka adalah bukti maka semua ini selesai seperti itu?”

“Maka aku tidak peduli, yang jelas kamu harus memberikan penjelasan kepadaku!” Sherin mengangkat tangannya sambil menyeka wajahnya dengan marah.

Dandanan di wajahnya telah memudar karena di tahan juga dengan rambut yang berantakan dan baju yang kotor, sungguh terlihat sangat jelek, tetapi tetap ingin memperlihatkan kesombongan sungguh sebuah lelucon.

Novel Terkait

Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
Gaun Pengantin Kecilku

Gaun Pengantin Kecilku

Yumiko Yang
CEO
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu