His Soft Side - Bab 232 Hatimu Bisa Tenang?

Atau mungkin datang menjenguk teman yang sakit, Chloe Jian juga tidak lagi banyak berpikir, dia menarik tangan Colten Huo melewati jalan yang lain, karena dia tidak ingin berpapasan dengan Ibu Xu, sejak 6 tahun lalu hingga terakhir kali di rumah sakit, Ibu Xu berkali-kali menghinanya, dia sudah muak dengan wanita yang pernah dianggapnya ibu mertua ini.

“Bukannya itu Chloe JIan? Chloe, tunggu!”

Chloe Jian baru saja berbalik, mendengar ada yang memanggilnya, dia menoleh, ternyata pria separuh baya yang sedikit gemuk, dia juga kenal pria ini, ayah Ocean Xu, direktur salah satu departemen di Kota Boshan.

Karena sudah dikenali, Chloe Jian juga segan jika langsung pergi, dia hanya bisa berhenti, menganggukkan kepala pada Paman Xu, dengan sopan tapi asing menyapanya, “Paman Xu.”

“Benar ini kamu, kulihat dari jauh sangat mirip denganmu, sudah malam masih kesini, datang menjenguk ibumu?” Tanya Ryan Xu sambil tersenyum pada Chloe Jian, tapi tatapannya malah tertuju pada Colten Huo.

“Iya, Paman Xu, jika tidak ada urusan lain, aku pamit dulu.” Chloe Jian tersenyum samar, dulu sikap Ryan Xu padanya termasuk baik, tapi setelah kejadian itu, meski perubahan sikapnya tidak separah Ibu Xu, tapi juga tidak baik-baik amat.

“Kenapa buru-buru pergi?” Ryan Xu tersenyum ramah, dia melirik Colten Huo, lalu bertanya pada Chloe Jian, “Chloe, ini siapa? Tidak dikenalkan dulu pada paman?”

“Kekasihku!” Chloe Jian mana mungkin tidak menyadari mata Ryan Xu yang terus memperhatikan Colten Huo, keramahan dalam tatapan itu tidak bisa disembunyikan, kejadian di rumah sakit saat itu, sepertinya Ibu Xu juga sudah memberitahunya, tapi Chloe Jian tidak ingin memperkenalkan Colten Huo padanya, dia hanya mengangguk ringan, menggandeng tangan Colten Huo hendak pergi.

“Chloe Jian, berarti ini adalah Tuan Huo?” Ryan Xue mendapat kepastian, sorot matanya bersinar, lalu penuh dengan ekspresi yang bercampur aduk, dengan cepat menghadang di depan dua orang itu, mengulurkan tangannya pada Colten Huo, lalu tersenyum, “Tuan Huo, saya banyak mendengar tentangmu! Ryan Xu, Direktur Dinas Sosial Kota Boshan.”

Sedari awal saat Chloe Jian memanggilnya Paman Xu, Colten Huo hanya meliriknya sekilas, kali ini dia mengulurkan tangan kepadanya, ekspresi di wajahnya tidak berubah, juga tidak membalas gesturnya.

Tangan yang diulurkan Ryan Xu dibiarkan menggantung, Chloe Jian sudah menebak akan seperti ini, dia juga sudah terbiasa, hanya menjelaskan, “Paman Xu, dia tidak suka berinteraksi dengan orang asing!”

“Cih, angkuh sekali, benar menganggap diri sendiri orang hebat ya, tidak suka berinteraksi dengan orang asing, kenapa tidak isolasi diri saja sekalian?”

Ryan Xu belum sempat bersuara, Ibu Xu yang sudah memperhatikan dari tadi juga tidak bisa menahan diri berjalan mendekat, berkata dengan sinis.

“Diam kamu!” bentak Ryan Xu.

“Paman Xu, kami pamit dulu!” Chloe Jian memang malas menggubris Ibu Xu, terutama setelah Ocean Xu memberitahunya tentang perselingkuhan Ibu Xu, dia semakin memandang rendah Ibu Xu.

“Jangan, Chloe, bisakah kita cari tempat dan mengobrol sejenak?” Ryan Xu mengejarnya, “Kami ingin minta bantuanmu tentang sesuatu.”

“Paman Xu, tidak ada lagi yang perlu kita bicarakan, kemampuanku tidak banyak, takutnya juga tidak sanggup banyak membantu.” Chloe Jian menghentikan langkahnya, tapi sudah mulai kehilangan kesabaran.

Kala itu dia berpisah dengan Ocean Xu, ibunya sakit parah harus opname, sudah menghabiskan banyak tabungannya, dia diusir ayahnya, hingga menemui jalan buntu dan meminjam uang kemana-mana, juga pernah mencari Ryan Xu, tapi sikapnya pada Chloe acuh tak acuh, memang katanya akan membantu memikirkan jalan keluar, tapi setelahnya sama sekali memutuskan kontak dengannya.

Chloe Jian tahu seorang yang kehilangan kekuasaannya juga akan mudah ditindas, apalagi dia hanyalah seorang perempuan yang tidak memiliki koneksi dan kuasa, Ryan Xu tidak menggubrisnya juga wajar, tapi kala itu dia sangat tidak berperasaan, sekarang ini ada hal yang memerlukan bantuan dirinya, kenapa dia harus membantunya?

“Chloe Jian, kamu jangan tidak tahu diri! Kamu bicara baik-baik denganmu, sikap seperti apa ini?!” Ibu Xu sudah terbiasa di atas awan, melihat Chloe Jian yang tidak menganggapnya, dia menjadi marah.

“Sikapku memang seperti ini, bukannya kamu sudah tahu dari dulu?” Chloe Jian mendelik pada Ibu Xu, nada bicaranya sangat dingin.

“Kamu—“ Ibu Xu masih ingin melampiaskan amarahnya.

“Diam, di samping saja kamu!” Ryan Xu mengusirnya ke samping, di saat yang sama berkata dengan suara tertahan, “Apa kamu tidak ingin Ocean sembuh?!”

Mendengar perkataan ini, ekspresi Ibu Xu berubah, meski tatapannya terhadap Chloe Jian masih penuh kebencian, tapi dia tidak lagi berani asal berbicara, hanya menahan emosinya berdiri di samping.

Chloe Jian menatap Ryan Xu, merasa ada maksud lain dari perkataannya, apa maksudnya tidak ingin Ocean Xu sembuh?

“ Chloe Jian, aku tahu dulu kami salah paham padamu, kami minta maaf, kamu juga jangan lagi dimasukkan ke hati.” Ryan Xu menggosok tangannya, melirik sekilas pada Colten Huo yang bertampang dingin tapi pikirannya seolah melayang, dia berpikir beberapa saat, baru berkata, “Itu, terjadi sesuatu pada Ocean, sekarang dia di rumah sakit, kamu, bisakah kamu pergi menjenguknya?”

“Ocean Xu masuk rumah sakit?” mendengar ini, reflex tangan Chloe Jian gemetar, tapi dia segera tersadar bahwa tangannya masih menggandeng tangan Colten Huo, dia segera menstabilkan emosinya, berkata dengan tenang, “Aku dan dia tidak lagi memiliki hubungan apapun, sepertinya tidak begitu pantas bila aku menjenguknya, sepertinya, lebih baik kalian mencari Rosy Lin!”

“Chloe Jian, kenapa kamu sangat tidak berperasaan? Ocean dan kamu pernah memiliki hubungan khusus, memangnya kenapa bila kamu menjenguknya?” Ibu Xu yang terbawa emosi memarahi Chloe Jian.

“Diam!” Ryan Xu takut dia asal bicara lagi dan menyinggung Chloe Jian, segera menariknya, dan tersenyum berbicara pada Chloe Jian dan berkata, “Chloe, sepertinya kamu salah paham, Ocean dan Rosy Lin tidak pernah bersama, untuk apa kami mencarinya, lagipula yang ingin dijumpai Ocean itu kamu……”

Colten Huo sudah tidak tahan, “Kalian membujuk kekasihku untuk menjenguk mantan pacarnya di depanku, menganggap aku sudah tidak ada?”

Suaranya rendah dan dingin, tapi membuat orang tidak bisa tidak mendengarnya, suaranya membawa tekanan yang luar biasa, sekejap saja membuat suami istri Keluarga Xu itu terdiam.

Ibu Xu menatap Colten Huo, wajahnya menunjukkan kebencian, Ryan Xu tahu status dan kedudukan Colten Huo, tentu saja merasa canggung, di saat yang sama kesal karena Ibu Xu sudah membuat Chloe Jian sangat tersinggung, dan juga kenapa Ocean Xu bisa salah menilai, bahkan Colten Huo bisa tertarik pada Chloe Jian, pastilah perempuan ini punya sebuah kelebihan, bagaimanapun tetap lebih baik daripada Rosy Lin yang berpura-pura kasihan dan suci itu.

“Maaf, Tuan Huo, kami, kami juga karena gelisah, harap maklumi perasaan kami sebagai orangtua, kami tidak memiliki maksud lain, hanya saja—“ Ryan Xu berusaha menjelaskan.

“Maaf, Paman Xu, aku tidak akan pergi!” Chloe Jian memutuskan perkataan Ryan Xu, dia tidak ingin membuang waktu, “Ibuku masih menunggu kami, begini saja dulu, sampai jumpa!”

“Chloe—“ Ryan Xu menggertakkan gigi, pada akhirnya juga tidak lagi banyak berbicara, dia juga gelisah, takut tidak bisa menemukan Chloe Jian barulah datang kesini memintanya menjenguk Ocean Xu, tapi malah lupa bahwa kekasih Chloe Jian adalah orang yang menakutkan.

“Chloe Jian, Ocean Xu kecelakaan karenamu, sekarang kakinya patah, otaknya juga cedera, jika terjadi sesuatu padanya, hatimu bisa tenang?” Ibu Xu melihat Chloe Jian yang tidak peduli hubungan lama mereka, berkata dengan keras karena marah.