His Soft Side - Bab 556 Kamu Hamil

Colten Huo langsung membalasnya dengan cepat,”Mengerti.”

Setelah selesai menghadiri kelas di sore hari, Chloe Jian mengeluarkan ponselnya dan melihat Aurora Wu mengirimkan pesan kepadanya.

“Chloe Jian, apa yang sebenarnya terjadi? Mengapa Dirut dirawat di rumah sakit? Aku mendapat kabar bahwa para petinggi sedang berada dalam keadaan berantakkan, dengar-dengar Dirut menyinggung GM Huo di Blossom Fort tadi siang? Apakah benar demikian?” Aurora Wu mengirimkan pesan suara, nada bicaranya terdengar sangat agresif seakan-akan takut keadaan di dunia tidak hancur.

“Iya, namun orang yang ia singgung bukanlah Colten Huo, melainkan Tuan Besar Huo dan Nenek Liao!” Ada orang lainnya di dalam ruang kantor, sehingga Chloe Jian tidak bisa mengirimkan pesan suara dan hanya membalasnya dengan pesan biasa.

Aurora Wu: “!!!!!! Astaga!”

Chloe Jian: “Apakah Colten Huo tidak pergi ke perusahaan?”

Aurora Wu: “ Tidak, maka para petinggi sedang berada dalam keadaan berantakkan, kamu tidak tahu Keluarga Ming yang umunya selalu menyombongkan diri, yang bahkan melihat orang lain dengan lubang hidungnya itu kini seperti seekor anjing, ekspresi mereka terlihat memucat, haha, memang pantas!”

Chloe Jian: “.......”

Aurora Wu: “Oh iya, Chloe Jian, bocorkan sejenak, apakah GM Huo akan pergi meninggalkan Ming’s Corp. kali ini? Tuan Besar Ming ini benar-benar tidak tahu diri, beraninya ia mencari masalah dengan Dewa Kekayaan, Keluarga Huo hanya perlu menghentakkan kakinya, Ming’s Corp. pun bisa bangkrut kapan saja.”

Chloe Jian: “Aku tidak tahu, aku tidak menanyakannya. Sebaliknya, apakah kamu merasa sesenang itu jika Ming’s Corp. jatuh bangkrut? Apakah kamu sudah menemukan target berikutnya?”

Aurora Wu: “Tentu saja! Aku berencana pergi ke Port City untuk mengikuti kontes kecantikan!”

Chloe Jian mengirimkan emotikon memutar mata,”Hanya orang aneh yang akan percaya kepadamu!”

Pada saat ini, Aurora Wu membalas setelah waktu berlalu cukup lama,”Chloe Jian, temani aku ke rumah sakit sejenak jika kamu mempunyai waktu beberapa hari kedepan.”

“Untuk apa?” Chloe Jian mengerutkan alisnya.

“Aku sudah memikirkannya, aku tidak boleh menginginkan anak ini!” Aurora Wu terdengar sangat tenang,”Aku tidak mungkin merusak keluarganya, aku juga tidak bersedia untuk melahirkan anak yang tidak akan memiliki seorang ayah ini, karena ia kebetulan masih kecil, belum berperasaan, maka aku akan segera melakukannya, jika terus ditunda, aku pasti akan merasa semakin tidak rela.”

“Aku tidak bisa menasehatimu dalam permasalahan seperti ini, kamu hanya perlu memikirkannya sendiri dengan matang.” Chloe Jian menghela nafasnya dalam hati, dia tahu orang tua Aurora Wu sudah berpisah sejak ia kecil, ia kemudian bertumbuh bersama dengan neneknya, hatinya tentu saja merasa sangat haus akan keluarga yang lengkap, akan kasih sayang dari seorang ayah, sehingga ia juga tidak berharap anaknya ini harus hidup di dalam keluarga yang kekurangan kasih sayah seperti dirinya.

Chloe Jian berpikir sejenak, lalu kembali bertanya: “Kalau begitu, apakah ia mengetahui permasalahan kehamilanmu?”

Aurora Wu: “Tidak tahu, aku tidak menyampaikannya keapdanya, juga tidak berencana untuk menyampaikannya! Aku sudah sepenuhnya memutuskannya kali ini.”

Setelah selesai berbicara dengan Aurora Wu, Chloe Jian tidak langsung melangkah pergi, tetap duduk sendirian di ruang kantor dan merasa sedikit kebingungan.

Diantara keempat orang di asrama mereka, selain daripada Sherin Mo yang pergi melanjutkan pendidikan di Australia yang terus fokus belajar dan tidak pernah merasa tertarik akan permasalahan percintaan, dia, Lola Luo, serta Aurora Wu selalu saja sudah tersakiti dalam perjalanan kisah cinta mereka.

Jika kini dilihat kembali, dia tergolong bernasib baik dapat bertemu dengan Colten Huo.

Pada saat sedang berpikir, Chloe Jian menyadari ponselnya sedang berdering, dia mengira Colten Huo datang menjemputnya, sehingga ia bergegas mengambilnya, namun akhirnya menyadari ternyata Hakutaku Bai yang meneleponnya.

“Halo, Dokter Bai?”

“Apakah kamu sedang mempunyai waktu luang?” Suara Hakutaku Bai terdengar rendah dan mendalam.

“Aku baru saja pualng kerja dan sedang di ruang kantor,”ucap Chloe Jian.

“Apakah dia pergi menjemputmu?” Tanya Hakutaku Bai.

“Iya.” Chloe Jian awalnya mengira Hakutaku Bai akan mendesaknya untuk pergi mengambil laporan pengecekannya,”Dokter Bai, aku mempunyai waktu luang besok, aku akan pergi menemuimu.”

Hakutaku Bai tertawa,”Tidak perlu, aku sekarang sedang berada di Sekolah Musik Tianle. Aku mempunyai urusan dan kebetulan lewat, sehingga aku sekaligus membawa laporan pengecekannya untukmu, kamu tidak perlu pergi jauh-jauh ke rumah sakit lagi.”

Walaupun Chloe Jian merasa ragu dan tidak paham mengapa Hakutaku Bai tergesa-gesa memberikan laporan pengecekannya kepadanya, seakan-akan laporan pengecekan ini sangat penting, namun ia tetap bertanya dengan sopan,”Baik, dimanakah kamu saat ini? Aku akan segera pergi kesana.”

“Tepat di luar ruang kantormu.”

Saat sedang berbicara, Chloe Jian mendengar suara ketukan di pintu, ia mengangkat kepalanya dan melihat Hakutaku Bai yang mengenakan kemeja dan celana panjang itu melepas jubah putihnya dan muncul di depan matanya.

Setelah Chloe Jian merasa terkejut dan meletakkan ponselnya, ia langsung menyambutnya dengan wajah penuh senyuman,”Bagaimana kamu bisa tahu ruang kantorku disini?”

“Aku baru saja bertemu dengan guru yang pernah berkonsultasi di rumah sakit kami, aku bertanya kepadanya, lalu ia pun menuntunku.” Hakutaku Bai menyimpan ponselnya, menaikkan kacamatanya, lalu berbicara sambil tersenyum.

“Silahkan duduk!” Chloe Jian menuangkan air untuk Hakutaku Bai, lalu berkata,”Dokter Bai, jika aku tidak lebih awal bertanya kepadamu, aku mungkin saja akan mengira bahwa aku mengidap penyakit aneh karena melihatmu tergesa-gesa memberikan laporan pengecekannya kepadaku!”

“Kamu tidak mengidap penyakit apapun! Tubuhmu berada dalam keadaan yang sangat sehat.” Hakutaku Bai mengambil gelasnya dan meletakkannya di atas meja, lalu mengeluarkan selembar kertas yang terlipat sangat rapi dari saku kemejanya, membukanya, dan menyerahakannya kepada Chloe Jian dengan ekspresi yang terlihat sedikit aneh,”Namun Chloe Jian, apakah kamu tidak mneyadari adanya perbedaan pada tubuhmu belakangan ini?”

“Tidak, aku dapat makan dan tidur, selain sesekali merasa pusing saja.” Chloe Jian mengambil laporan pengecekannya dan meliriknya, semuanya berisi istilah medis, ia hanya dapat memahami beberaka kata, lalu tidak memperhatikan yang tidak ia mengerti, lalu meletakkan laporan pengecekannya di atas meja.

Ekspresi Hakutaku Bai terlihat semakin kebingungan, dia menunjuk permukaan meja, dan mengisyaratkan Chloe Jian untuk melihat satu lembar yang penting.

“Apa ini?” Chloe Jian melihat ke arah jari Hakutaku Bai dan mengerutkan alisnya,”HCG? Apa artinya?”

Hakutaku Bai menajamkan tatapannya,”HCG adalah Human Chorionic Gonadotropin, indikator yang satu ini menunjukkan bahwa kamu sudah hamil.”

Chloe Jian tercengang mendengar ucapannya, ia kemudian menggelengkan kepalanya seakan-akan baru saja mendengar lelucon konyol,”Tidak mungkin! Aku tidak mungkin hamil!”

Hakutakut Bai hanya menatap Chloe Jian dengan tenang,”Tidak ada yang tidak mungkin, pengecekan darahmu ini sudah tepat.”

“Namun, namun kita selalu menggunakan alat kontrasepsi——” Pikiran Chloe Jian langsung berantakkan saat mendengar kabar mengejutkan seperti ini, dia langsung mengelak ucapan Hakutaku Bai tanpa ia sadari, namun saat ia baru saja mengucapkan setengah dari kalimatnya, ia pun kembali sadar, membicarakan permasalahan pribadinya dengan Hakutaku Bai terasa kurang tepat, sehingga ia pun langsung berhenti.

Hakutaku Bai menundukkan kepalanya, berpura-pura berdeham untuk menutupi kecanggungannya,”Hal ini selalu saja menyebabkan ketidakterdugaan, lalu, kamu, kamu juga dapat mengujinya melalui masa menstruasimu.”

Ucapan Hakutaku Bai sudah sangat disensor, Chloe Jian kini juga teringat bahwa ia sepertinya memang sudah lama sekali tidak datang bulan.......

“Ehm, walaupun aku bukan dokter kandungan, namun hal-hal yang perlu diperhatikan saat sedang hamil adalah beberapa hal yang sudah kusampaikan keapdamu kemari, jangan konsumsi makanan dingin, perhatikan waktu istirahatmu, jangan angkat benda-benda yang berat, lalu janga berolahraga terlalu ekstrim, termasuk——” Hakutaku Bai menutupi mulutnya dengan kepalan tangannya dan berdeham, lalu berkata,”Termasuk permasalahan di kamar, kalian sebaiknya jangan bersama selama tiga bulan awal, hanya ini saja, jika kamu merasa kurang tenang, kamu boleh mencari waktu untuk pergi ke rumah sakit....... Chloe Jian, apakah kamu mendengar ucapanku?”

Chloe Jian langsung kembali fokus dan menganggukan kepalanya,”Aku sudah mendengarnya, terima kasih, Dokter Bai.”

Novel Terkait

My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
3 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Mbak, Kamu Sungguh Cantik

Tere Liye
18+
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu