His Soft Side - Bab 235 Menderita

Baginya, walaupun ibu Lola Luo memang melakukan hal yang salah, tapi pernikahan ini adalah antara Lola Luo dan Albert Qin, ibu Albert Qin punya hak apa untuk membuat keputusan ini?

“Benar, sekarang mereka sedang bertengkar, mana mungkin ibu Lola Luo rela menyerahkan uang itu?” Aurora Wu mendengus, “Tapi aku memang berharap mereka tidak menikah!”

“Kenapa?” Chloe Jian terkejut, beberapa hari ini ia juga banyak masalah, banyak yang dipikirkannya, maka beberapa hari ini ia tak menghubungi Lola Luo dan Aurora Wu, ia tak tahu telah terjadi begitu banyak hal akhir-akhir ini.

“Masalah ibu Albert Qin, kondisi keluarganya kurang baik, dan Lola Luo juga sebenarnya tak terlalu mencintainya, tapi ibunya memaksanya. Dan kini ibu Lola Luo membuat masalah ini, jika Lola Luo benar-benar menikah, ke depannya ia akan menderita.” Aurora Wu tak lagi mengirim voice note, ia langsung menelepon Chloe Jian.

“Jika Lola Luo tak mencintainya, kenapa ia harus menikahinya?” Chloe Jian merasa bingung.

“Chloe Jian, kau sendiri juga bilang sifat Lola Luo sangat lembek, ia sangat dibebani oleh keluarganya, tapi ia juga tak bisa melepaskannya. Ditambah lagi mantan pacarnya telah menikah, ia tak bisa berpikir jernih, ah, sebenarnya di dunia ini hanya berapa orang yang benar-benar menikah karena cinta? Sebagian besar orang hanyalah karena mereka ingin menikah, maka mereka juga mencari orang yang ingin menikah, Lola Luo juga seperti itu, ia sudah hampir mencapai usia untuk menikah, dan kondisi Albert Qin juga demikian, maka mereka menikah. Mungkin nanti aku juga akan begitu.” Kata Aurora Wu dengan sangat dewasa, lalu mendesah.

“Tapi, pernikahan tanpa cinta apakah akan bisa bertahan?” Chloe Jian masih merasa tidak tenang, ia teringat pernikahannya dengan Colten Huo ini, dan mau tak mau merasa sedih.

“Jika tak bisa bertahan, bercerailah, di masyarakat sekarang ini setelah bercerai pun semua akan baik-baik saja.” Kata Aurora Wu dengan kurang jelas, sepertinya ia sedang mengunyah sesuatu. “Oh ya, Chloe Jian, kuberitahu kau, pria akan selalu membela ibunya. Jika kalian bertengkar, ia pasti akan membela ibunya, bukan membelamu. Jika kau bertemu ibu mertua seperti ibu mertua Lola Luo, habislah. Maka itu jika nanti kau akan menikah, sebaiknya pilih pria yang sudah yatim piatu, walaupun ia miskin, tapi hidup kalian tidak akan banyak masalah.”

“Tidak masuk akal! Bagaimana bisa kau menjadikan ini patokan untuk mencari pasangan!” Chloe Jian segera membantah Aurora Wu.

“Aku hanya memberi permisalan, akhir-akhir ini aku mendengar beberapa teman yang mengeluh, semuanya karena masalah dengan ibu mertua, tapi karena para pria itu tidak menggubris, maka mereka sangat marah.” Aurora Wu mengeluarkan biji melon satu per satu.

Chloe Jian memutar bola matanya, lalu ia berbisik ke telepon, “Aurora Wu, kuberitahu kau sebuah rahasia.”

“Rahasia apa?” Aurora Wu terdengar tertarik, ia tak lagi mengeluarkan biji melon dan bertanya dengan penuh semangat.

“Aku sudah menikah.” Kata Chloe Jian sambil tersenyum.

“Kau sudah menikah? Dengan siapa? Kenapa aku tak tahu? Sejak kapan?” Aurora Wu segera memberondongnya dengan pertanyaan.

“Aku menikah dengan Colten Huo.” Kata Chloe Jian dengan tenang.

Tiba-tiba Aurora Wu terdiam, mendengar tak ada suara, Chloe Jian mengira sambungannya terputus dan ia memanggilnya beberapa kali, “Halo? Halo?”

“Iya, aku dengar.” Kata Aurora Wu.

“Baiklah, ini rahasia, kau harus merahasiakannya.” Kata Chloe Jian, tapi setelah 3 detik, ia mendengar Aurora Wu berseru.

“Kau kira aku bodoh, aku takkan mempercayaimu. Kau tak mencintai CEO Huo, bagaimana bisa kalian menikah?” raung Aurora Wu.

“Bukankah kau bilang ia mencintaiku? Ia ingin menikah denganku, maka kami menikah.” Kata Chloe Jian.

“Tunggu, bukannya aku ingin menyinggungmu, tapi aku sama sekali tak mempercayai perkataanmu, CEO Huo memang mencintaimu dan memperlakukanmu dengan baik, tapi dengan latar belakang keluarga CEO Huo, dan dengan latar belakang keluargamu, bagaimana bisa ia menikahimu? Jangan berkhayal!”

Aurora Wu berbicara dengan sangat cepat seperti meriam, tapi ia menyadari perkataannya ini terlalu blak-blakan dan mungkin akan menyinggung Chloe Jian, maka ia segera bertanya, “Hei, apakah karena Lola Luo akan segera menikah, maka kau ingin menikah juga? Maka akhirnya kau menerima CEO Huo? Kuberitahu kau, Chloe Jian, jangan bodoh, tak apa kau berpacaran dengan CEO Huo, tapi jangan terpikirkan untuk menikah dengannya, keluarga kaya tidaklah sebaik itu! Dan CEO Huo juga seperti seorang dewa berwajah dingin, seorang dewa tak boleh menikah!”

“Bicara apa kau!” Chloe Jian merengut, sebenarnya ia juga tahu, takkan ada yang mempercayainya saat ia mengatakan ini, maka itulah ia berani mengatakannya pada Aurora Wu, tapi mendengar Aurora Wu menyerangnya seperti ini, dalam hati ia juga merasa masam.

Memangnya kenapa dengan latar belakang keluarganya? Apakah kau harus memperhatikan hal ini untuk menikah?

Baiklah, menikah memang perlu melihat latar belakang keluarga, harus mencari yang sepadan, meskipun Chloe Jian tak ingin mengakuinya, tapi ia juga merasa yang dikatakan Aurora Wu benar.

“Chloe Jian, jangan marah, sebenarnya dibandingkan dengan CEO Huo, aku merasa Ocean Xu lebih sepadan denganmu, hanya saja ia terlalu bajingan, ibunya lebih bajingan lagi, kau pacaranlah dengan CEO Huo dulu, nanti jika ia sudah tak mencintaimu, kakakku akan mengenalkanmu pada seorang pria yang baik.” Kata Aurora Wu sambil tersenyum.

Chloe Jian ingin meneriaki Aurora Wu, tapi tiba-tiba ia menoleh, dan ia melihat pintu ruang baca entah sejak kapan telah terbuka, dan sesosok pria tinggi melipat lengannya di depan dada sambil bersandar di mulut pintu, menatapnya dengan santai.

Chloe Jian terkejut, tangannya gemetaran, hampir saja ponselnya terjatuh, hatinya berdegup kencang, kacau, sejak kapan Colten Huo keluar? Kenapa ia tak menyadarinya?

Habislah sudah, dan ia menggunakan loudspeaker ponselnya, entah apa saja yang telah didengarnya!

“Oh ya, Chloe Jian, kuberitahu sebuah rahasia, kudengar dari orang-orang, CEO Huo tidak pernah dekat dengan wanita, hal ini sungguh aneh, maka mereka menganggap ia pasti memiliki kelainan, yang membuatnya tak menyukai wanita, kau harus perhatikan...”

Mendengar Aurora Wu terus berbicara, Chloe Jian bergegas berkata dengan suara lirih, “Hei, sudah dulu ya, kututup teleponnya!”

Lalu Chloe Jian segera mematikan teleponnya.

Begitu ia mematikan telepon, suasana di ruang tamu itu dengan segera menjadi sunyi, Chloe Jian merasa sangat panik, ia berusaha menghibur diri, meskipun ia menyalakan loudspeaker, tapi suaranya sangat kecil, dan Colten Huo berdiri sangat jauh, ia pasti tak mendengarnya.

“Kau, sejak kapan kau keluar?” Chloe Jian tiba-tiba menyadari ia masih tiduran di sofa, posturnya agak kurang sopan, maka ia segera duduk dan mengenakan sandalnya dan berdiri. Colten Huo masih memandanginya. Ia juga tak enak jika langsung masuk ke kamar, ia hanya bisa berusaha mencari topik pembicaraan.

“Sejak kalian membicarakan ingin mencari suami yang sudah yatim piatu.” Colten Huo mengangkat bahu dan berkata dengan santai.