His Soft Side - Bab 76 Dia Merupakan Korban

“Aku dan dia bahkan tidak pernah berpegangan tangan, apa yang harus di periksa?” Ucap Chloe Jian dengan kesal. Selesai bicara, tiba-tiba dia sadar bahwa telah masuk dalam perangkap Robin Cheng, seketika dia menutup mulut dan tidak bicara.

Robin Cheng menahan rasa tawa, kemudian bertanya lagi: “Sekarang kamu bersiap melakukan apa? Apakah mau pergi ke bar bersamaku?”

“Tidak pergi!” Chloe Jian menggeleng, dan memunculkan ekspresi sedih, “Kekasihku adalah seorang gay, aku sangat sedih, jadi aku mau pulang rumah untuk tidur!”

“Aku mengantarmu! Tunggu aku sebentar, aku pergi mengambil mobil.” Robin Cheng tidak menunggu Chloe Jian menjawab, dia sudah membalikkan badan dan berjalan kearah jalanan, mobil Mercedes-Benz miliknya di parkirkan disana.

Chloe Jian kira Robin Cheng ingin berbincang dengannya, tapi selama di perjalanan, Robin Cheng hanya bercanda sejenak dengannya, saat hampir sampai mneuju gerbang area tempat tinggalnya, dia tidak mendengar Robin Cheng membahas nama itu.

Apakah kecewa? Sepertinya sedikit kecewa.

“Adik Jian, selamat malam!” Chloe Jian turun mobil, Robin Cheng memberikan isyarat ciuman kepadanya.

“Selamat malam.” Chloe Jian tersenyum “Dan juga, terimakasih!”

“Terimakasih untuk apa?” Robin Cheng mengerutkan alis, “Terimakasih atas mengantarmu pulang, atau terimakasih karena aku telah membantumu membuka wajah asli Pengacara Zhou?”

“Semuanya!” Chloe Jian menyingkirkan rambut yang ada di wajahnya, kemudian mengedipkan mata, “Sudahlah, aku sangat sedih, aku mau pulang dan menangis sepuasnya!”

“Hahaha, apakah perlu aku meminjamkan pundakku untukmu bersandar?” Robin Cheng mengeluarkan satu lengan di jendela kaca, dan ikut bercanda dengan Chloe Jian.

“Tidak perlu! Aku sudah terbiasa mengandalkan diri sendiri!” Chloe Jian berbalik dan berlari kearah gedung, kemudian melambaikan tangan kepada Robin Cheng, “Hati-hati berkendara!”

Robin Cheng melihat Chloe Jian mulai hilang dari pandangannya, baru mulai melajukan mobil, dan disaat yang sama dia agak ragu, mau menelpon Colten Huo atau tidak, tapi dia sudah mengambil handphone, dan akhirnya Robin Cheng tidak menelepon Colten Huo, umm, siapa suruh kakak keempat begitu tidak sungkan kepadanya, bukankah cuma karena memberitahu di grup bahwa dia menyukai seorang wanita, ternyata dia terus menyimpan dendam sampai sekarang, setiap hari menyuruhnya lembur! Masalah hari ini tidak usah di beritahu dulu, biarkan dia panik.

Chloe Jian sampai kerumah, dia melihat Lola Luo masih belum pulang, beberapa hari ini Lola Luo selalu datang dan pergi dengan buru-buru, setiap malam sangat malam baru pulang, pagi hari sangat pagi sudah pergi, terkadang malam hari tidak pulang, Chloe Jian juga pernah bertanya padanya, Lola Luo berkata akhir-akhir ini sibuk di sekolah.

Selesai mandi dan mengganti baju, Chloe Jian berbaring di kasur dan mengeluarkan handphone, dia ingin mengirim pesan WeChat kepada Colten Huo, tapi saat membuka kotak pesan, dia tidak tahu harus berkata apa.

Apakah harus mengatakan dia membohonginya, sebenarnya malam ini tidak berkumpul bersama teman sekolah, melainkan berkencan bersama Jackie Zhou, kemudian, dia mengetahui bahwa Jackie Zhou adalah seorang gay, kemudian hubungan mereka sudah selesai?

Tapi kenapa dia harus menjelaskan ini kepada Colten Huo? Dia sudah berkata bahwa tidak menyukai Colten Huo, tidak peduli dnegannya, tapi kenapa sekarang menjadi takut saat ketahuan berbohong kepadanya?

Dan juga sebelumnya sifatnya kepada Colten Huo sangat dingin, sekarang saat tahu Jackie Zhou adalah pembohong, malah sibuk menjelaskan semuanya padanya, bukankah membuat dia salah paham, dan mengira ia adalah seorang yang gila uang, kesempatan bersama Jackie Zhou sudah hilang, dan langsung mencari Colten Huo?

Lupakan, lebih baik tidak usah beritahu.

Chloe Jian keluar dar WeChat, menelepon ibunya, dan memberitahu kejadian hari ini, Chloe Jian memberitahu ibunya bahwa Jackie Zhou adalah seorang gay dan pembohong, dia takut ibunya tidak mengerti, dan masih berharap pada pembohong itu.

Ibu Jian mendengarnya dan langsung marah, dia ingin segera pergi mencari bibi yang memperkenalkan itu, tapi Chloe Jian menghalanginya, dia mengatakan, mungkin bibi yang memperkenalkan itu juga tidak tahu keadaan yang sebenarnya, untung saja dia tahu lebih awal, kalau tidak jika setelah menikah baru mengetahuinya, maka itu sudah lambat.

Mereka berbincang sejenak di telepon dan langsung mematikan telepon, Chloe Jian berbaring di kasur dan bermain WeiBo, dia melihat drama korea sejenak, tapi bagaimanapun tidak bisa tidur, kemudian membuka WeChat kembali, tapi yang membuat dia kecewa adalah, Colten Huo masih tidak mencarinya, tapi ada pemberitahuan teman baru yang menambahkan kontaknya.

Chloe Jian sangat jarang menambhakn kontak orang asing, jadi saat melihat pemberitahuan ini, dia hanya melihat sekilas, meletakkan handphone dan pergi mencari makanan, saat dia kembali, dia melihat Lola Luo mengiriminya pesan.

“Chloe, Ocean Xu ada mencarimu tidak?”

Chloe Jian tiba-tiba melihat nama Ocean Xu, otaknya terkejut sejenak, kemudian baru membalas pesan Lola Luo, “Tidak ada, kenapa?”

“Dia ingin datang ke QingDao University untuk mengajar, malam tadi kami bertemu, dia menanyakan nomor handphonemu, aku tidak memberinya, tapi sepertinya dia ada ID WeChatmu.” Lola Luo membalas pesan dengan cepat.

Seketika Chloe Jian teringat pemberitahuan ada teman baru yang menambahkan kontaknya, dia segera membuka dan melihat, wajahnya menjadi pucat.

Kehidupan di atas awan, ini adalah nama yang pernah di gunakan Ocean Xu saat menggunakan QQ, dan juga foto profil anjing itu, itu adalah anjing pomeranian yang pernah dia pelihara, kemudian setelah ada kejadian dirumahnya, tidka bisa terus merawat anjing itu, jadi hanya bisa memberikan keorang lain.

Chloe Jian memejamkan mata, sepasang tangannya bergemetaran, sudah 6 tahun, sejak pertengkaran hari itu, mereka tidak berhubungan lagi, sekarang melihat nama yang familiar itu, membuatnya merasa sangat asing.

“Chloe Jian?” Tiba-tiba, Chloe Jian mendengar ada suara orang mengetuk pintu, itu adalah suara Lola Luo.

Chloe Jian menoleh, dan melihat Lola Luo sudah mendorong pintu dan masuk.

“Chloe Jian kamu mengejutkanmu, kamu tidak membalas pesan WeChatku, juga tidak mengangkat telepon, aku kira terjadi masalah denganmu!” Lola Luo menepuk dada dan bernafas lega.

“Apa yang bisa terjadi padaku?” Chloe Jian tersenyum.

“Dia menambah kontaku?” Lola Luo duduk disamping Chloe Jian, merangkul pundaknya, dan terus menatap handphone Chloe Jian, kemudian bertanya dengan blak-blakkan.

“Umm.” Jawab Chloe Jian denga datar.

“Kamu setuju?” Lola Luo terlihat penasaran.

“Tidak!” Chloe Jiang langsung mematikan handphone, dan membuangnya di lemari dengan kasur.

Lola Luo menghela nafas, “Chloe Jian, Ocean Xu berkata ingin bertemu denganmu, dia bilang ada salah paham di antara kalian.”

“Salah paham?” Mendengar ini, Chloe Jian hanya tertawa dingin, “Aku melihat sendiri dia melakukan hubungan seksual dengan Rosy Lin, jika ini adalah salah paham, hanya bisa mengatakan akulah yang buta.”

“Dia juga membahas hal ini denganku, dia bilang hal ini tidak sesederhana yang kamu lihat, dia bilang dia juga adalah korban.” Lola Luo berpikir sejenak, baru mengatakan perkataan yang dikatakan Ocean Xu kepadanya malam tadi, “Dia ingin bertemu denganmu, dan menjelaskan hal ini kepadamu.”

“Aku tidak akan bertemu dengannya!” Chloe Jian menggeleng, tatapannya sangat dingin, “Jika ini adalah salah paham, sudah 6 tahun, sekarang baru datang menjelaskannya, apakah dia tidak merasa terlambat?”

“Aih, aku juga hanya memberitahu yang dia katakan, Chloe Jian, harus memilih apa, kamu harus memikirkannya dengan baik-baik.” Lola Luo juga tidak menasehati Chloe Jian, dirinya juga tidak terlalu suka dengan Ocean Xu, pria yang dapat tersentuh dengan kecantikan bukan pria baik!

“Umm, aku tahu.” Chloe Jian menunduk, dan berkata dengan ringan.

“Eih, bukan aku mengataimu, tapi Chloe Jian, percintaanmu ini sungguh kacau, mulai dari pria tampan Colten Huo, kemudian Pengacara Zhou yang kembali dari luar negeri, sekarang Ocean Xu kembali lagi, ckckck......” Lola Luo tidak tahan untuk menghela nafas.

“Pengacara sudah di eliminasi!” Ucap Chloe Jian dengan tenang: “Dia adalah gay dan pembohong, tadi malam aku lihat dia berkencan dengan kekasihnya, hubungan kami sudah selesai!”

“Pffff” Mendengar sampai disini, Lola Luo langsung tertawa, “Hal ini juga bisa kamu temui!”

“Jadi sekarang aku sangat sakit hati, cepat hibur aku dengan dadamu yang besar!” Chloe Jian sengaja memunculkan ekspresi sedih, dan mengulurkan lengan kearah Lola Luo.

Novel Terkait

See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu