His Soft Side - Bab 116 Kamu Terlalu Bodoh!

“Em.” Colten Huo mendengus, tanpa melihat Daniel Pu, menarik Chloe Jian ke lift.

Hati Daniel Pu jatuh, dia tidak tahu apa maksud dari “em”nya Colten Huo, tetapi dia sedikit terkejut melihat Colten Huo menggandeng tangan Chloe Jian, dia mengerti bahwa Tuan Muda Huo pasti lumayan menyukai perempuan ini.

Dia memperhatikan Chloe Jian lagi, dan menyadari bahwa dia telah menghapus makeup-nya. Dia dengan patuh berdiri di samping Colten Huo. Meskipun dia mengenakan pakaian biasa, auranya yang elegan tetap tak bisa disembunyikan, membuat orang tidak bisa mengalihkan pandangannya.

Daniel Pu merasa sedikit tergoda. Dia telah tertarik pada Chloe Jian, dari awal Chloe Jian datang, tetapi gadis itu terlalu tegas. Dia menunjukkan niatnya berkali-kali dan selalu ditolak olehnya. Hadiah dan uang yang dia kirimkan juga masih utuh dan dikembalikan.

Pada saat itu, ada terlalu banyak wanita di sekitarnya, wanita cantik montok ataupun kurus pun selalu dia miliki. Terlebih lagi, tarian Chloe Jian benar-benar memajukan bisnis klubnya, jadi dia tidak memaksakannya. Tanpa diduga, selang beberapa tahun dia semakin cantik,membuat orang ingin memilikinya.

Daniel Pu mengikuti Colten Huo menemaninya menunggu lift, sambil berpikir bagaimana cara berkata pada Colten Huo, memandang menilai Chloe Jian. Semakin dia melihatnya, semakin dia menyesal tidak mendapatkannya. Tetapi kemudian dia pun berpikir manfaat yang dapat dia dapatkan dari Colten Huo tidak sebanding dengan seorang perempuan.

Terlebih lagi, temperamen Chloe Jian tampaknya tidak sejelek dan setegas seperti beberapa tahun lalu, yang tidak mau menemani pria apapun. Hari ini, melihatnya dengan patuh digandeng oleh Colten Huo. Perempuan ini seharusnya sudah mengerti untuk bersandar pada orang-orang berkuasa seperti Colten Huo.

Maka, tunggu sampai Colten Huo lelah bermain, baru dia akan mengambil alih dan bermain juga tidak terlambat. Dia harus mendapatkannya.

“Nona Jian, apakah anda semalam tidur nyenyak?” Colten Huo memang individu yang dingin. Daniel Pu tidak keberatan dengan ini, maka ia mulai berbicara dari Chloe Jian

"Nyenyak! Sangat baik, berkat Bos Pu." Chloe Jian marah ketika melihat Daniel Pu, nadanya tanpa basa-basi.

Awalnya dia tidak percaya pada Colten Huo, dia pikir Daniel Pu tidak akan melakukan hal yang hina, tetapi ketika melihatnya sekali membuka pintu, dia mengerti bahwa lelaki ini telah menunggu di sini semalaman. Jika dia benar-benar pria yang baik, maka dia tidak akan ditinggalkan sendirian dengan seorang pria asing di ruangan itu.

Memang dia terlalu naif, terlalu mudah memercayai orang!

“Baguslah klo baik-baik saja, bagus!” Daniel Pu pura-pura tidak mendengar amarah dalam kata-kata Chloe Jian, dan dia tersenyum lepas, matanya jatuh oleh tangan Chloe Jian dan Colten Huo yang bergandengan, tertawa: “Dapat mengenal Tuan Muda Huo, bukankah Nona Jian harusnya berterima kasih padaku? "

“Terima kasih!” Suara Chloe Jian kasar, punggungnya lurus kaku, siapa pun bisa mendengar sarkasme dalam dua kata itu.

“Gimana kamu berbicara dengan Kakak Pu?!” Seorang pria tinggi dan besar paruh baya, pengikut Daniel Pu, tidak mau membiarkan Chloe Jian yang tidak sopan. Dia mengambil satu langkah maju, mengangkat tinjunya untuk menakuti Chloe Jian.

Chloe Jian belum sempat bereaksi, Colten Huo sudah menarik dan melindunginya di belakang badannya. Dia menatap pria berotot itu dengan dingin, auranya mengancam, pria berotot itu terkejut sampai mundur beberapa langkah.

“Pergilah, jangan tidak sopan pada Tuan Muda Huo!” Daniel Pu melihat keadaan dan buru-buru berteriak. Hatinya terkejut, dia memiliki firasat, cara Colten Huo melindungi Chloe Jian tidak terlihat asal, dan juga dia memegang erat tangan Chloe Jain selama ini. Sempat beberapa kali Chloe Jain ingin melepaskannya, tetapi digandeng lagi olehnya. Apakah mereka berdua sudah saling kenal sejak lama?

Jika memang ini kenyataannya, maka mengirim Chloe Jian kepadanya, bukannya...

"Tuan Muda Huo," Daniel Pu mengangkat kepala, terlihat lift akan segera datang, jadi dia tidak memikirkan spekulasinya lagi, dengan cepat berkata: "Hal terakhir yang aku sebutkan padamu..."

“Aku akan mempertimbangkannya!” Colten Huo berkata sambil menarik Chloe Jian masuk ke lift yang baru sampai.

Daniel Pu tidak berani bertanya terlalu banyak. Meskipun dia memiliki penunjang di Kota Qinghu, penunjangnya bukanlah apa-apa dibandingkan dengan Colten Huo.

“Tunggu, Tuan Muda Huo!” Melihat bahwa pintu lift akan tertutup, Daniel Pu dengan cepat mengulurkan tangan untuk memblokirnya, kemudian mengambil kantong kertas dari seorang lelaki tua di belakangnya, dan menyerahkannya dengan hormat, ”Tuan Muda Huo, awalnya ingin mengundang anda untuk sarapan bersama-sama. Lalu saya ingat anda sibuk, maka dari itu saya meminta orang dapur untuk membuat makanan ringan khusus daerah sini, semuanya panas dan siap untuk anda makan di jalan. "

Colten Huo melirik Chloe Jian, memberi isyarat untuk mengambilnya, lalu mengangguk pada Daniel Pu dan berkata dengan suara kecil: "Pergi!"

Pintu lift juga tertutup pada saat ini dan pelan-pelan mulai turun.

Chloe Jian melihat kantong kertas yang dia pegang di lift. Meskipun wangi dan terlihat lezat, dia tidak hanya tidak memiliki nafsu makan, tetapi juga memiliki nafsu untuk melemparkan barang-barang ini ke tanah dan menginjaknya.

“Kamu yang sangat bodoh sampai bisa memercayai semua orang , masih bisa mikir untuk menginjak makanan ini?!” Colten Huo mengambil kantong kertas dari Chloe Jain, mencibir dan mengejek Chloe Jain dengan suara berbisik.

“Apakah dia mencarimu karena sesuatu?” Tangan Chloe Jian masih digenggam oleh Colten Huo. Dia telah gagal melepaskan diri berkali-kali, kemudian tidak bisa menahan diri mencakar punggung tangannya dengan kuku.

“Em, dia ingin aku berinvestasi di perusahaan propertinya.” Colten Huo melirik Chloe Jian, menekan kukunya yang tak bisa dengan jari-jarinya, sambil berkata pelan.

"Kau tidak setuju? Makanya dia menjadikanku hadiah untuk menyenangkanmu?" Tanya Chloe Jian, menggertakkan giginya sambil marah-marah.

"Em," Colten Huo menanggapi, dan wajahnya menunjukkan rasa tidak suka, dan matanya yang tajam menatap Chloe Jian. "Makanya kamu itu bodoh, ternyata kamu mau percaya padanya, bukan padaku!"

"Kalian berdua sama-sama bukan orang baik!" Chloe Jain bergumam lirih. Dia tidak menduga Daniel Pu memintanya balik kembali menari ternyata untuk tujuan lain, kalau tidak dia tidak akan kembali demi apapun.

“Harus seperti kamu kah baru jadi orang baik?" Suara Colten Huo dingin. Dia menyipit ke arah Chloe Jian dan matanya dipenuhi dengan amarah. "Apakah kamu pernah memikirkannya, kalau tadi malam yang kau temui bukan aku? Kamu bisa jadi apa? "

Chloe Jian tidak berani berbicara, karena dia juga memikirkan kemungkinan ini. Jika di kamar semalam bukan Colten Huo, tapi seorang lelaki tua kaya, atau pelaku kekerasan dengan hobi aneh, apakah dia masih bisa berdiri di sini dengan baik?

Maka dari itu bentakannya semalam, ataupun jikalau dia dicekik olehnya, tetap lebih baik dibandingkan dengan bahaya yang mungkin dia temui oleh pria lain. Maka dari itu ia merasa keberuntungannya sudah benar-benar bagus.

Nafsu Colten Huo semalam sangat berat. Dia langsung menebak ide Daniel Pu, begitu dia melihat Chloe Jain tadi malam. Di satu sisi, dia diam-diam bersukacita, tetapi di sisi lain, dia juga marah dengan Daniel Pu. Dia tidak berani memikirkan, jika yang Daniel Pu ingin senangkan adalah pria lain, apa yang akan terjadi pada Chloe Jian?

Dalam keheningan, lift berhenti, ini tempat parkir bawah tanah. Colten Huo menarik Chloe Jian keluar, mengeluarkan kunci untuk membuka mobil, dan berjalan ke mobil. Sampai disamping mobil, dia melepas ransel Chloe Jian dan melemparkannya kedalam mobil belakang.

Chloe Jian membungkuk, bersiap untuk naik mobil, tetapi Colten Huo meraih kerah belakang dan mengangkatnya. Dia membanting pintu belakang tertutup, membuka pintu penumpang depan, dan mendorong Chloe Jian.

Novel Terkait

Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Dewa Perang Greget

Dewa Perang Greget

Budi Ma
Pertikaian
3 tahun yang lalu
Asisten Wanita Ndeso

Asisten Wanita Ndeso

Audy Marshanda
CEO
3 tahun yang lalu
Eternal Love

Eternal Love

Regina Wang
CEO
3 tahun yang lalu