His Soft Side - Bab 318 Kamu Benar-Benar Ajaib

Setelah seharian di rumah Lola Luo, Chloe Jian dan Aurora Wu pulang di petang hari. Ketika di lantai bawah, mereka bertemu dengan Bibi Chen. Bibi Chen dengan sangat antusias menyambut mereka, terutama setelah melihat mobil sport di samping Chloe Jian, ia tersenyum tanpa gigi.

“Kenapa pulang begitu saja?  Temani Lola berbicara saja, aku membeli banyak sayur, malam ini tinggallah untuk makan!” Bibi Chen menarik tangan Chloe Jian dan tak hentinya membujuk mereka untuk tinggal dan makan.

“Tidak perlu, Bibi, kami sudah ada janji, lain kali saja.” Aurora Wu mengalihkan.

“Iya, Bibi, lain kali saja, hari ini benar-benar ada urusan! Chloe Jian tidak tahan dengan tatapan mata Bibi Chen dan dia ingin segera pergi.

“Kenapa lain kali, hari ini saja!” Bibi Chen bersikeras dan menarik paksa Chloe Jian berjalan ke lantai atas.

Chloe Jian tidak bisa melepaskan cengkeramannya maka ia menoleh pada Aurora Wu. Firasatnya mengatakan bahwa Bibi Chen tidak akan begitu antusias kepada seseorang tanpa alasan, ia pasti ada sesuatu.

Aurora Wu jelas juga sudah tahu, dia memberi tatapan mata kepada Chloe Jian. Tidak menolak lagi, dia ikut ke lantai atas.

Bibi Chen sambil berjalan sambil berbincang dengan Chloe Jian. Meskipun seputar rumah tangga, tetapi diam-diam ia menggali informasi dari Chloe Jian. Ia menanyakan Chloe Jian berasal dari mana dan tinggal di mana. Karena Chloe Jian tidak tahu apa tujuannya, ia hanya bisa menjawab seperlunya.

Setelah tiba di depan rumah Lola Luo, Bibi Chen membuka pintu dengan kunci. Melihat Chloe Jian dan Aurora Wu, Lola Luo pun kaget, “Bukannya kalian ada janji malam ini? Kenapa kembali lagi?”

Chloe Jian menatap Bibi Chen dengan tak berdaya. Lola Luo mengangkat alisnya, tetapi sebelum ia bertanya, Bibi Chen sudah berkata dengan nada menyalahkan, “Lola, temanmu datang melihatmu, kenapa tidak suruh mereka tinggal dan makan? Untung saja aku balik di saat yang tepat, kalau tidak, jika membiarkan orang lain tahu, mungin akan mengira keluarga kita mengabaikan tamu!”

Kemudian, Bibi Chen menyuruh Chloe Jian dan Aurora Wu untuk menemani Lola Luo. Selanjutnya, setelah membisikkan beberapa kalimat kepada Lola luo, ia berjalan ke dapur dan mulai sibuk.

“Ada apa ini?” tanya Chloe Jian kepada Lola Luo tanpa suara.

“Duduk dulu!” Setelah Chloe Jian dan Aurora Wu duduk, Lola Luo  mendesah kepada Chloe Jian, “Sebenarnya aku tidak ingin mengatakannya, tetapi karena sudah bertemu, aku beritahukan saja.”

“Benar-benar ada maslaah?” Chloe Jian membelalak dan kebingungan, “Tetapi, apa yang kulakukan?”

“Bukan mencarimu!” Lola Luo mengerutkan bibirnya dan menunjuk arah dapur dengan dagu, lalu berkata dengan suara rendah, “Terakhir kali kalian datang, bukankah kamu menerima panggilan telepon dari Colten Huo? Dia mendengar perbincangan kita, tahu itu Colten Huo, dia menanyakanku siapa dia. Aku juga tidak mengira, aku memberitahunya dan menyuruhnya untuk caritahu sendiri di internet. Lalu, dia mengingatnya!”

“Mengingatnya?” Sudut mata Chloe Jian berkedut dan ia bertanya dengan bingung, “Jangan-jangan dia juga adalah penggemar dari Colten Huo? Cinta diam-diam kepada Colten Huo? Ingin bertemu dengan Colten Huo atau bagaimana?”

“Ppff!” Lola Luo sedang berancang-ancang bagaimana memberitahukan perkataan Bibi Chen, tiba-tiba mendengar perkataan Chloe Jian, seketika ia menyembur, “Chloe Jian, meskipun Colten Huo mu itu tampan sekali, tetapi Bibi Chen sudah hampir 50 tahun....”

“Kalau begitu, apa yang ingin dia lakukan?” Aurora Wu meminum seteguk susu dan berkata, “Jangan-jangan ingin lewat pintu belakang?”

“Lewat pintu belakang? Pintu belakang apa?” Chloe Jian semakin bingung.

“Bodoh!” Lola Luo menunjuk Chloe Jian, “Aku yang hamil pun tidak bodoh, kenapa kamu bodoh? Mencari Colten Huo, apa lagi jika bukan ingin masuk ke dalam Ming’s Corp?”

“Masuk ke dalam Ming’s Corp? Kalau begitu dia pergi melamar sendiri saja, untuk apa mencari orang?” kata Chloe Jian tidak mengerti.

“Jika bisa direkrut maka baiklah,” Lola Luo menghela napas, “Adik sepupu Albert Qin ini sedikit autistik, tidak banyak berkomunikasi dengan orang dan gagap. Pergi melamar, tidak ada satupun yang mau menerimanya sehingga dia semakin rendah diri.”

Mendengarnya, Chloe Jian menyangga dahinya tak berdaya, “Kalau begitu, tidak ada gunanya mencari Colten Huo, kalian juga bukannya tidak tahu dengan dia, sangat ketat dan serius dalam masalah pekerjaan, dia tidak akan menerima orang yang tidak berguna.”

“Ada guna, ada guna! Nona Jian kamu jangan salah paham!” Sebelum Lola Luo berbicara, Bibi Chen yang sibuk di dapur tiba-tiba berlari keluar dan berkata dengan semangat, “Meskipun Tony tidak bisa bergaul dengan orang lain, tetapi dia adalah jenius, keterampilan komputernya sangat hebat, benar!”

“Komputer?” Chloe Jian melihat Lola Luo. Sekarang semua orang sudah bisa menggunakan komputer, dia tidak tahu apa yang ingin dikatakan Bibi Chen. Terlebih lagi, Bibi Chen jelas sedang menguping pembicaraan mereka daritadi, kalau begitu, perkataannya tadi....

Aduh, memalukan sekali.

“Benar, jurusan perkuliahan Tony Li adalah ilmu komputer, dia benar-benar adalah genius di bidang ini, pemograman dan yang lainnya. Chloe Jian, aku bisa menjamin hal ini.” Lola Luo berkata dengan serius, “Kalau tidak, kamu coba tanya, apakah ada hal yang berkaitan dengan ilmu komputer tetapi tidak memerlukan komunikasi dengan orang, biarkan dia mencoba?”

“Nona Jian, kumohon padamu, Tony benar-benar hebat sekali, hanya saja terlalu banyak dipukuli oleh ayahnya sejak kecil sehingga menjadi autistik. Pergi mencari pekerjaan saja tidak ada hasil, jika dia terus dirumah, kondisinya akan semakin parah. Kumohon padamu, beri dia kesempatan, bolehkah?” mohon Bibi Chen.

Chloe Jian sanagat tidak berdaya dan juga dilema, “Bibi, aku akan menanyakannya nanti, tetapi aku tidak bisa menjaminnya.”

“Tidak apa-apa, tanya saja, ada ya ada, tidak ada juga tidak masalah, aku juga sudah tidak memiliki cara lain, semua kesempatan pasti akan kucoba.” Bibi Chen menyeka wajahnya dan tersenyum, “Aku pergi masak.”

Bibi Chen masuk lagi ke dapur. Chloe Jian melihat Lola Luo. Lola Luo mengangkat bahu dan berkata dengan suara rendah, “Biasanya sangat tangguh, sebanding dengan ibunya Albert Qin, tetapi jika membicarakan anaknya, ia pun tidak bisa. Huh, hati orang tua yang menyayangi anaknya. Tony Li sangat berbakat, sayangnya, ayahnya adalah pemabuk dan memukulinya sejak kecil. Anak ini sejak kecil autistik dan penakut, tetapi sangat pintar. Lain kali jika kalian datang, aku akan memanggilnya. Kalian akan tahu jika sudah melihatnya. Chloe Jian, kamu juga tidak perlu merasa tertekan, jika bisa maka bantulah, jika tidak juga tidak apa-apa!”

“Aku usahakan!” Chloe Jian menunduk dan berpikir, ia merasa masalah ini tidak perlu samapi mengganggu Colten Huo, cari Robin Cheng saja sudah cukup. Nanti coba tanyakan dia di Wechat.

Bibi Chen sangat pandai memasak, tetapi Chloe Jian dan Aurora Wu merasa makanan kali ini tidak begitu nyaman, karena Bibi Chen sambil makan sambil menangis ketika membicarakan masalah anaknya. Hal ini membuat Chloe Jian merasa iba padanya.

Kelihatannya, tidak peduli keluarga seperti apa, kekurangan kasih sayang sang ayah akan memengaruhi pertumbuhan anak. Jika ayah ini pemabuk seperti suami Bibi Chen, tidak ada penghasilan di luar dan hanya bisa mencari keberadaannya di rumah dengan memukul istri dan anak, maka anak yang tumbuh dan besar di keluarga ini ditakdirkan akan tragis.

Setelah selesai makan, Chloe Jian dan Aurora Wu berpamitan. Di mobil, Chloe Jian menghela napas tak tertahankan, “Aurora Wu, sekarang aku merasa kamu benar-benar orang yang ajaib!”

“Hei, hei, hei, aku tidak mengusikmu kan, kenapa kamu memarahiku!” kata Aurora Wu dengan tidak puas.

“Jelas-jelas aku memujimu!” Chloe Jian membelai kepala Aurora Wu dan mendesah, “Lihatlah dirimu, betapa bagus tumbuhnya!”

Sebenarnya, yang ingin dikatakan Chloe Jian adalah, Aurora Wu dari kecil hingga besar, orang tua nya tidak mengurusinya, semua mengandalkan dia sendiri. Dia bisa hidup menjadi seperti sekarang sudah sangat hebat sekali.

Novel Terkait

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
4 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Blooming at that time

Blooming at that time

White Rose
Percintaan
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu