His Soft Side - Bab 94 Hakutaku Bai

"Chloe Jian, pulang beristirahatlah, tidak ada gunanya duduk di sini, aku baru saja bertanya kepada perawat, dilarang mengunjungi dalam waktu 48 jam. Rumah sakit akan menelepon jika ada masalah, kamu pulang dan tidur, oke? " Aurora Wu mencoba membujuk Chloe Jian.

Chloe Jian tidak menanggapi.

Aurora Wu menghela nafas, "Jika kamu tidak makan tidak minum seperti ini, tubuhmu akan runtuh, saat bibi bangun, siapa yang akan merawat bibi?"

"Aurora Wu, aku sangat takut!" Chloe Jian akhirnya menoleh, ada ketakutan yang tidak bisa disembunyikan, meskipun dokter mengatakan operasi telah berhasil, tetapi dia masih merasa cemas.

"Apa yang kamu takutkan? Perawat itu mengatakan bahwa dokter Bai adalah spesialis otak dan operasinya telah berhasil. Kamu harus percaya dokter! Ayo pulang!" Aurora Wu tanpa sadar menarik Chloe untuk pergi.

“Aurora Wu, biarkan aku tetap di sini, aku pulang pun tidak bisa tidur nyenyak!” Chloe Jian menggelengkan kepala dan melepaskan tangan Aurora Wu.

“Kalau begitu aku akan menemanimu!” Aurora Wu juga duduk.

“Pulanglah, besok kamu harus pergi bekerja.” Chloe Jian mendorong Aurora Wu pergi, tidak ingin Aurora Wu menemaninya.

“Hei, Baiklah!” Aurora Wu tahu bahwa Chloe keras kepala dan tidak dapat meyakinkannya, “Panggil aku jika kamu perlu sesuatu!” Aurora Wu menemani Chloe Jian sebentar, kemudian pergi.

Setelah berjalan beberapa langkah, Aurora Wu kembali dan bertanya, "Chloe, apa kamu sudah menelepon ayahmu?"

Chloe Jian tertegun, menggelengkan kepala.

"Hal besar seperti ini jangan tanggung sendiri! Kamu harus bicara!" Aurora Wu menepuk bahu Chloe Jian.

Chloe Jian hanya menganguk, Aurora Wu pergi, dia mengeluarkan ponsel, tidak tahu harus menelepon siapa.

Kakek nenek sudah berusia lanjut, jika tahu ibu kecelakaan, mereka pasti sangat khawatir, sebelum ibu membaik, dia tidak ingin mereka berdua khawatir. Istri paman besar tidak terlalu baik dengan ibu, paman besar juga sedikit takut, Chloe Jian tidak ingin mencari mereka, dia juga tidak ingin ayahnya kemari.

Setelah mempertimbangkan, akhirnya dia menelepon paman kecil.

Seusai menelepon, Chloe jian berjalan mondar mandir di depan jendela bangsal, meskipun tidak dapat melihat, tetapi hanya dengan berdiri disini, dia dapat merasa sedikit dekat dengan ibunya dan hatinya jadi tidak terlalu cemas.

Pada malam hari, Chloe Jian duduk di kursi yang dingin. Meskipun suhu di rumah sakit selalu konsisten, tetapi cuaca pada bulan April masih sedikit dingin. Chloe memeluk erat kedua lengannya, hatinya sangat kacau, dia juga tidak tahu kapan dirinya tertidur.

Ketika Chloe Jian terbangun, dia mendapati dirinya memakai selimut yang tertulis nama rumah sakit, mungkin seorang perawat menyelimutinya.

Chloe Jian melihat jam, sudah pagi jam empat lewat, saat ini di rumah sakit sangat sunyi, tidak ada seorang pun selain dia di lorong, Chloe Jian merasa punggungnya merinding, dia memakai selimut dengan erat.

Akhirnya fajar menyingsing, ada seorang perawat berjalan, Chloe Jian melipat selimut,berdiri dan pergi mengetuk pintu ruang perawat.

“Masuk!” Kata seseorang.

Chloe Jian mendorong pintu dan melihat beberapa perawat duduk di sana. Dia tersenyum, "Aku kemari untuk mengembalikan selimut, terima kasih."

“Selimut?” Seorang perawat menoleh dan bertanya, “Kami tidak kekurangan selimut, ini bukan milik kami.”

Jane bertanya, "Siapa yang menyelimutiku semalam?"

Perawat yang sedikit gemuk datang untuk melihat dan mengendusnya, lalu berkata sambil tersenyum: "Ini dokter Bai, dia memiliki wangi yang sangat istimewa."

"Dokter Bai?" Chloe Jian tertegun, apakah dokter yang mengoperasi ibunya kemarin? Apa dia menyelimutinya di tengah malam?

"Yah, dokter Bai tampan dan sangat baik." Beberapa perawat tertawa. "Kantor dokter ada di depan lorong. Saudari, bisa pergi kesana."

Chloe Jane mengucapkan terima kasih, mempertimbangkannya, lalu berjalan menuju kantor dokter.

Chloe Jian hendak mengetuk pintu, tetapi pintu dibuka dari dalam. Seorang pria berjas putih hendak keluar, dan Chloe hampir menabraknya.

Ketika pria itu melihat Chloe Jane, dia berhenti dan Chloe mundur selangkah, memandangnya dan bertanya, "Apa ada Dokter Bai di sini?"

Pria itu tersenyum, "Aku!"

"Ah?" Chloe Jane terdiam sesaat, dia memandang pria muda di depannya, dengan tidak percaya bertanya "Kamu dokter Bai?"

“Kenapa? Tidak mirip?” Lelaki itu mengangkat alis dan tersenyum.

"Ah, tidak." Chloe Jian bereaksi dan langsung menggelengkan kepala.

Kemarin di ruang operasi dia memakai masker sepanjang waktu, Chloe Jian tidak tahu wajahnya, hanya berasumsi bahwa dia mungkin sudah berusia sekitar empat puluh tahun. Dia sungguh tidak menyangka dokter Bai adalah seorang pria berusia awal tiga puluhan.

Melihatnya matanya yang jernih dan wajah tidak terlalu istimewah, tetapi cukup tampan, kharismanya membuat orang merasa sangat nyaman.

"Aku pikir..." Chloe Jian tidak mengatakan kalimat terakhir, dia tersenyum malu dan mengembalikan selimut kepadanya, "Kata perawat, ini adalah selimutmu, terima kasih."

“Menurutmu aku orang tua yang sudah botak?” Dokter Bai mengambil selimut. Meskipun dia tidak mengakuinya, tindakannya menunjukkan bahwa dialah yang menyelimuti Chloe Jian di malam hari.

"Hahaa!" Chloe Jian tertawa, dia mengangkat satu bahu dan berkata: "Mungkin bukan aku satu-satunya orang yang berpikir seperti itu?"

"Itu benar!" Dokter Bai juga tertawa, dia membuka pintu dan mempersilahkan, "Masuklah dan duduk."

Chloe Jian megulurkan kepalanya dan melihat ada seorang dokter wanita berusia sekitar tiga puluh tahun didalam kantor, jadi dia tidak menolak dan berjalan masuk.

Dokter Bai meletakkan selimutnya dan menuangkan secangkir air panas, Chloe Jian membaca nama di dada dokter Bai dan mengangkat alis terkejut, berkata: “Hakutaku Bai? Namamu Hakutaku? Bukankah Hakutaku adalah hewan mistis dari legenda China?"

Begitu kata terucap, Chloe Jian mulai bereaksi bahwa ada yang salah, mengatakan orang lain adalah hewan mistis, bukankah ini menghina orang?

"Maaf, aku tidak bermaksud mengatakan bahwa kamu adalah hewan mistis..." Wajah Chloe Jian sedikit malu.

“Haha, kamu benar, ini adalah nama hewan mistis.” Hakutaku Bai tidak menganggapnya serius, tetapi dia tertawa.

"Siapa yang tidak mengenal dokter Bai." Dokter wanita itu menoleh dan tertawa: "Hakutaku Bai juga memiliki keahlian yang sangat menakjubkan, dapat menyembuhkan semua penyakit ganas, jadi Dokter Bai adalah maskot bagi operasi bedah otak! Semua pasien di tangannya pasti bisa sembuh! "

Karena humor nama ini, suasana menjadi santai dan Chloe Jian yang cemas semalaman, bisa menjadi sedikit santai.

"Aku baru saja melihat keadaan ibumu relatif stabil. Apa lebih baik kamu pulang untuk beristirahat, disini kamu hanya menyusahkan dirimu sendiri?" Hakutaku Bai menarik kursi dan duduk di hadapan Chloe Jian, memperhatikan Chloe Jian yang sedang minum.

Chloe Jian mengangkat kepala dan menatap mata lembut Hakutaku Bai, meskipun tatapannya lembut, tetapi memiliki kekuatan yang meyakinkan. Chloe Jian terdiam sejenak, lalu mengangguk kepala, "Iya."