His Soft Side - Bab 670 Masalah Sudah Berakhir 1

Jordan Fang cemas dan terburu-buru mencari Chloe Jian, dan beberapa siswa yang keluar bersamanya juga membantu mencarinya, untungnya, salah satu siswa memiliki mata yang tajam dan segera menemukan sesosok yang tidak jauh dari kedai Tanghulu.

"Dewa Fang, apakah wanita itu yang kamu cari?"

Jordan Fang dengan cepat berlari mendekatinya, melihat Chloe Jian yang meneteskan air liur melihat Tanghulu, dia mengetukkan jari ke kepalanya dengan kesal , “Pergi tanpa mengatakan apa-apa, kamu ingin membuatku mati mencemaskanmu!”

“Aku melihatmu dikelilingi oleh begitu banyak orang, dan tidak ada hubungannya denganku, jadi aku keluar dan berjalan-jalan.” Chloe Jian menyentuh dahinya dengan wajah tidak bersalah, dan kemudian menunjuk ke Tanghulu dengan senyuman di wajahnya, Chloe Jian berkata: “Dewa Fang, belikan aku Tanghulu.”

Dompet dan ponsel Chloe Jian ketinggalan di mobil Jordan Fang, kalau tidak, dia tidak akan melihatnya saja tanpa membelinya, ini juga alasan yang membuat Jordan Fang ketakutan, dia takut tidak dapat menemukan Chloe Jian, Chloe Jian juga tidak mempunyai uang untuk naik taksi.

“Kamu ini! Apakah hamil membuatmu bodoh? Kenapa sekarang kamu sangat pelupa!” Jordan Fang berkata dengan kesal, tetapi bagaimanapun, dia tetap mengeluarkan uang membelikan Tanghulu untuk Chloe Jian, dan matanya juga penuh dengan kasih sayang.

Air liur Chloe Jian dari awal telah menetes, tidak mempedulikan ucapan Jordan Fang, mengambil Tanghulu dan mulai menggigitnya.

Beberapa siswa yang mengikutinya menatap Jordan Fang dan Chloe Jian dengan rasa ingin tahu, ada yang tidak bisa menahan diri untuk bertanya apa hubungan mereka.

"Dia ya, dia ini adik perempuanku!" Jordan Fang berkata dengan sangat alami, Profesor Ou sudah menerima Chloe Jian sebagai murid, bukannya berarti Chloe Jian adalah adik seperguruannya, dia tidak mengatakan hal yang salah.

“Wow, gen Keluarga Dewa Fang sangat bagus, adik perempuanmu sangat cantik!” Teriak beberapa siswa.

"Tapi, kenapa aku merasa adik perempuan Dewa Fang terlihat tidak asing? Sepertinya dimana aku pernah melihatnya?”

"Aku juga merasa tidak asing ..."

Melihat beberapa siswa yang menatap lekat Chloe Jian, Jordan Fang takut Chloe Jian dikenali dan menimbulkan kekacauan yang tidak perlu, bergegas mendorong dia yang memakan Tanghulu kedepan.

“Ayo jalan, Murid-murid, cepatlah pergi makan!” Jordan Fang tertawa, dalam hatinya sangat gugup.

Jordan Fang awalnya berencana untuk membawa Chloe Jian ke tempat lain yang lebih tenang untuk makan, tidak disangka begitu baru masuk mobil, seseorang mengetuk jendela mobil, Chloe Jian yang menggigit Tanghulu melirik, ternyata adalah Robin Cheng, dia segera menyipitkan mata dan tersenyum, "Kenapa kamu disini?”

“Aku diperintahkan untuk melindungimu, seseorang takut Adik Jian diculik oleh serigala besar yang jahat!” Robin Cheng tersenyum seperti seekor rubah, membuka pintu mobil dan duduk, dan bertanya pada Jordan Fang sambil tersenyum, “Tuan Fang tidak keberatan untuk makan bersamakan?”

Jordan Fang tersenyum, "Tentu saja!"

Tapi begitu dia menoleh, ekspresi wajahnya menjadi muram, waktu itu jika bukan dia yang mengacaukannya, sekarang yang membawa pulang wanita cantik ini bukanlah Colten Huo, jika dia yang menikahi Chloe Jian, dia tidak akan melukainya seperti Colten Huo!

Jordan Fang melakukakan hal yang berbeda dengan yang dia pikirkan, tetapi dalam hatinya dia masih sangat menyayangi Chloe Jian. Dia menemukan sebuah restoran terdekat, mereka bertiga makan dengan sederhana, tidak sampai setengah jam mereka telah selesai makan, Jordan Fang pergi membayar, Robin Cheng menelepon memanggil mobil kemari, Chloe Jian berjalan mendekati pintu restoran, berjalan-jalan untuk mencerna makanan.

Namun, ketika Chloe Jian berjalan mendekati pintu masuk restoran, tiba-tiba dari belakang ada yangmenabraknya, belum sempat dia bereaksi, dia merasa ada orang yang menahannya.

Chloe Jian sangat takut hingga jantungnya berdebar kencang.

Meskipun orang yang menabraknya tadi tidak kuat, tapi didepan adalah balkon, jika dia jatuh terpeleset, maka tidak akan ada yang menyangka akibatnya, memikirkan ini, Chloe Jian untuk sesaat ketakutan, dia tanpa sadar mengangkat kepalanya dan ingin berterima kasih kepada orang yang membantunya.

"Terima--"

Tapi sebelum selesai dia mengucapan terima kasih, Chloe Jian sadar ada sesuatu yang salah, Pria itu tetap tidak melepaskan tangannya setelah membantunya, dia ingin melepaskannya, tapi pria itu semakin erat menahannya, dan di saat yang bersamaan terdengar suara yang dingin, “Jika tidak ingin terluka, jangan bergerak! Ikuti aku!”

"Siapa kamu? Aku tidak mengenal kamu!" Chloe Jian ketakutan, dia berusaha untuk mundur, tapi tangan pria itu dengan sangat erat menahannya, membuat dia sama sekali tidak bisa bergerak, Chloe Jian menatap pakaian pria ini, seluruh tubuh pria ini terlihat sangat tertutup, hanya terlihat binaran kedipan matanya saja.

Pria itu sepertinya melihat bahwa Chloe Jian ingin meminta bantuan, dia segera menarik sebilah pisau dan mengarahkannya ke perutnya yang sedang hamil, matanya berbinar galak mengancam: “Coba kalau kamu berani berteriak.”

"Tidak! Jangan! Aku tidak akan berteriak! Jangan sakiti anakku!" Chloe Jian sangat ketakutan hingga detak jantungnya hampir berhenti, dia tidak berani bergerak, dia tidak berani mengambil resiko membahayakan keselamatan Valen, dia hanya bisa menatap pria ini dengan menahannya kuat membawanya ke samping sebuah mobil yang terpakir di pinggir jalan.

Ada orang lain di dalam mobil, duduk di kursi pengemudi, badannya kecil kurus, mengenakan masker, kacamata hitam yang besar hampir menutupi sebagian besar wajahnya, saat Chloe Jian didorong ke dalam mobil, dia melihat ke belakang dan dengan cepat menyalakan mobil.

Jantung Chloe Jian terus berdebar, dia berusaha menenangkan dirinya, "Siapa kalian? Kenapa ingin menculikku? Ini melanggar hukum, apakah kalian ingin uang? Aku bisa memberi kalian uang!”

“Diam!” Yang berbicara adalah pria yang mendorong Chloe Jian ke dalam mobil, dia tetap memegang erat lengan Chloe Jian, seolah-olah takut dia akan melarikan diri.

“Siapa sebenarnya kalian?” Chloe Jian mulai ketakutan, jika dia sendirian, dia masih bisa memberontak, tapi sekarang dia sedang hamil, dia harus lebih waspada, dia takut jika dia bergerak akan melukai bayinya, dia sama sekali tidak berani bergerak.

Tapi jika tidak melawan, dia hanya bisa membiarkan dua orang ini membawanya ke tempat yang tidak diketahuinya, bagaimana dia tahu bahwa kedua orang ini bukanlah pembunuh yang gila? Dan lagi Pria disampingnya ini memegang sebilah pisau, bukannya ini mati namanya?

Tapi tidak peduli bagaimanapun Chloe Jian bertanya, kedua orang ini tetap menutup rapat mulut mereka, tidak seorang pun yang mempedulikan Chloe Jian.

Tapi, Chloe Jian merasakan nafas yang sangat tidak asing dari orang yang sedang mengemudi, hm, dia merasa orang itu sangat membencinya.

Apakah seorang kenalan?

Chloe Jian memaksa dirinya untuk tenang, saat seperti ini tidak boleh panik, bahkan jika kedua orang ini adalah pembunugh yang gila, dia harus menghadapinya dengan sangat berhati-hati, kalau tidak tidak akan berhasil melarikan diri.

Setelah berpikir seperti ini, Chloe Jian tidak bertanya lagi, dia sepanjang jalan melihat keluar jendela, dia sedang mengingat jalan.

Mobil melaju selama setengah jam dan memilih jalan-jalan kecil terpencil, berputar sana berputar sini, jelas tidak ingin dia mengenali jalannya.

Satu jam kemudian, mobil berhenti di depan sebuah rumah bobrok di pinggiran Kota Qinghu.

“Turun!” Pria yang sepanjang jalan menahan Chloe Jian kembali mendorongnya, Chloe Jian sangat melindungi perutnya, dan sama sekali tidak melawan.

"Masuk!"

Pria itu kembali mendorong Chloe Jian ke dalam rumah yang bobrok, Chloe Jian terus dengan patuh bekerja sama dengannya.

Setelah memasuki rumah, Chloe Jian baru menyadari rumah ini terlihat bobrok dari luar, tapi di dalam sangat berbeda bagai langit dan bumi, ternyata rumah itu ada di dalam rumah, dan lagi di dalam rumah semua ada, semua perabotan lengkap, dan seseorang sedang duduk diatas sofa dekat dengan perapian, ditangannya memegang sebuah gelas, menatap anggur merah yang bergoyang di dalamnya.

Novel Terkait

Anak Sultan Super

Anak Sultan Super

Tristan Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
3 tahun yang lalu

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
4 tahun yang lalu