His Soft Side - Bab 644 Apakah Dihatimu Masih Ada Dia?

Dengan sikap seperti ini Chloe semakin membenci Colten, hatinya semakin jelas jika mereka berdua memang berasal dari 2 keluarga yang berbeda, dia adalah orang yang terbiasa dengan kehebohan, sedangkan Chloe hanya menyukai kehidupan yang tenang, memang terlalu banyak berbedaan diantara mereka.

Chloe tidak memutarkan kepalanya lalu berjalan ke arah lift, sambil memutarkan tubuhnya perlahan lift ini tertutup, tanpa sadar melihat tatapan matanya, dia dapat meraskan tatapan Colten seperti ada banyak hal yang di sembunyikannya, dia sendiri dapat merasakan sebuah kekecewaan dari matanya.

Pasti dirinya sendiri yang salah melihatnya!

Sekeluarnya dari rumah sakit, Chloe menghubungi Aurora dan mengetahui jalanan yang mereka lewati sangat macet.

Chloe sendiri meminta Aurora untuk tidak perlu datang lagi kerumah sakit, bawa saja mobilnya kerumah dan dia naik taksi sendiria.

Hingga Chloe berada dirumah waktu telah menunjukkan pukul 6.30, Beth dan tante Qin sedang menikmati makan malam, melihat dia yang kembali dengan wajah tidak senang, Beth bertanya, “Kenapa apakah urusanmu tidak lancar?”

“Iya.” Chloe menjawab, sambil melepaskan jaket dan syalnya masuk kedalam kamar.

Beth sendiri yang melihat dia kelelahan tahu jika dia tidak ingin berbicara lagi tidak melontarkan pertanyaan lagi, tetapi bibi Qin menghampirinya, “Chloe, apakah sudah makan? Jika belum bibi buatkan makanan untukmu.”

“Aku sedan tidak nafsu makan, bibi setelah aku lapar aku akan makan.” Chloe tentu saja tidak bisa menikmati makanannya lagi, dengan hati-hati dia berbaring sambil mengerutkan dahinya.

Tidak selang beberapa saat, Chloe mendengar Beth mengetuk pintu kamarnya, “Chloe, Aurora dan Lola datang, apakah kamu sedang tidur? Bolehkah mereka masuk?”

“Masuk saja, aku tidak tidur!” Chloe tersadarkan dari lamunannya, lalu melihat Aurora dan Lola masuk.

“Chloe, kamu——” Aurora dan Lola melihat, seperti tidak berani bertanya.

“Tidak terjadi apa-apa!” Chloe melihat kedua wajah yang suka bergosip ini dapat menebak tatapan dari kedua ini.

Lola memajukan mulutnya dan terlihat bergumul lalu bertanya : “Aku lihat dia datang dengan terburu-buru tadi, dia pasti seperti itu kepadamu, dan takut jika kamu menikah dengan orang lain, Chloe, apakah hatimu... masih memiliki perasaan kepadanya?

“Perasaan?” Chloe terdiam, lalu berkata : “Aku dan dia tidak mungkin!”

“Kenapa tidak mungkin? Dengan kedudukan dia sekarang dia dapat melindungi kamu, dan tidak mungkin ada orang yang merusaknya!” Lola memegang tangan Chloe dengan erat dan berkata dengan serius.

Seketika hati Chloe menjadi kacau, sambil bersandar di kasur, dia menutupi perutnya dengan selimut, dan dengan sepasang tangan yang berada di perut, dengan tatapan bersinar dan gelap dia berkata : “Tetapi perbedaan kami terlalu banyak, dia terlalu percaya diri, aku terlalu sombong, terlalu banyak kesalah pahaman disini!”

Auora memutarkan bola matanya, “Chloe, semua ini tidak seperti yang kamu pikirkan, kamu ini terlalu pesimis!”

“Jadi apakah menurut kalian, aku harus menerima dia?” Chloe mengangkat kepalanya melihat ke arah Aurora dan Lola, mereka adalah orang yang melihat hubungan dia dan Colten yang berjalan dengan manis juga pahis, seharusnya mereka berhak memberikan saran.

Lalu Aurora dan Lola tercengang, tatapan kedua orang ini saling berkedip.

“Jika kalian adalah aku, apakah kalian akan meneriman orang seperti ini?” Chloe kembali bertanya, tatapannya sangat tajam, seperti sebuah pedang yang berdarah.

“Mungkin... saja...” Aurora berkata.

Lola tidak berani bersuara.

“Tetapi aku tidak bisa melewati hal ini!” Chloe tersenyum dingin, “Apakah kalian tahu? Dia tidak pernah menceritakan tentang dirinya, semua hal yang aku ketahui tentang dia selalu berasal dari bibir orang lain, mungkin kalian tidak tahu perasaan itu, tatapan mereka yang melihat aku dengan kasihan, melihat aku dari sudut yang tinggi dan membuat aku merasa diriki yang kecil ini hidup didalam sebuah sangkar, dan merasa diri ini bahagia!”

Aurora dan Lola tidak berbicara tetapi mata kedua orang ini merasa kasihan kepada Chloe, semenjak kembali dari Beijing, Chloe tidak pernah mengungkit tentang Colten, ini adalah pertama kalinya dia mengungkapkan perasaannya.

“Selamanya kalian tidak akan tahu, ketika dia tidak mengabari, aku sangat mengkhawatirkan dia, terutama di saat semua orang tahu apa yang dia lakukan dan aku seperti orang bodoh yang tidak mengetahui apapun! Menjadi istrinya, aku malah mendengar semua tentangnya dari orang lain, disana aku selalu insomia, bahkan rambutku rontok dengan parahnya.”

“Aku mencari dia di Beijing, tetapi aku tidak mengenal siapapun disana, dan merasa diri ini sangat dekat dengannya tetapi malah terlihat dingin kepadaku, apapun dia tidak pernah memberitahu aku, bahkan tidak mengizinkan aku bertemu dengan dia, pada saat itu hatiku terasa dingin.”

“Aku dengan sepenuh hati mempercayai dia, maka itu dia meminta aku untuk tidak perlu khawatir, aku berusaha untuk tidak khawatir, dan pada saat itu aku baru saja mengandung beberapa bulan, aku menginginkan anak ini, tetapi dia mengatakan jika dia tidak menyukai anak-anak, dan walaupun aku hamil dia tetap meminta aku untuk membuangnya!”

“Aku selalu tidak percaya jika dia bisa sekejam itu, dia seketika kembali dan tentu hal ini membuat aku merasa sangat bahagia, tetapi dia malah meminta aku untuk mengugurkan anak ini...”

Berkata hingga disini, Chloe menutup wajahnya dan berusaha tetap tenang, dan tidak menyadari telah berdiri seseorang yang tinggi dari balik pintu.

Lola dan Aurora yang mendengar ini hatinya terasa sakit, Lola memegang tangannya Chloe dan berkata : “Chloe, jangan pikirkan lagi masa lalu ini.”

Chloe memutarkan kepalanya, lalu meletakkan tangannya, dengan mata memerah dan hati yan tenang dia kembali berkata : “Dan untung saja suster yang masuk juga Hakutaku dan Edith saling mengenal maka dari itu membuat aku melewati hal ini dan mempertahankan Valen, walaupun aku membencinya, tetapi aku lebih mencintai dia, aku bahkan berpikir untuk meninggalkan dia, tetapi aku tak sanggup.”

Seperti ada sesuatu yang terjatuh dari balik pintu, Chloe melihat tetapi tidak peduli, Lola dan Aurora terlihat khawatir.

“Kedua kalinya ke Beijing, aku seperti orang bersalah yang diberikan pertanyaan, apakah kalian tahu?” Chloe memutar matanya, tatapan yang tajam itu telah menghilang, dia seperti mulai kehilangan dirinya dan mengeluarkan kekecewaan hati ini.

“Pada saat itu tubuhku sangatlah rapuh, setiap malamnya aku tidak bisa tertidur, tidak berani memakan obat apapun, juga tidak bisa makan, dan dalam setengah bulan aku kurus hampir 5 kg, aku bahkan merasa diri ini seperti hantu, aku berusaha untuk tidak pesimis, aku takut jika Valen akan terbawa dengan suasana hatiku, tetapi seumur hidup ini aku tidak pernah di permalukan seperti itu, seperti ditelanjangi dan di perlihatkan kepada semua orang, sungguh aku seperti ingin mencari sebuah lubang lalu masuk kedalam.”

“Aku sangat kecewa, aku merasa marah hingga bergetar, tetapi tidak ada cara lain, selain menahan rasa malu ini! Aku mulai membenci dia, aku tahu jika emosiku ini mulai tidak stabil, tetapi aku tidak bisa menahannya, aku melihat orang-orang yang menjijikan itu, dan apapun yang mereka katakan pada saat itu tidak akan pernah aku lupakan seumur hidup ini, aku merasa aku seperti seekor semut yang dapat di pijak oleh siapapun!”

Novel Terkait

Someday Unexpected Love

Someday Unexpected Love

Alexander
Pernikahan
5 tahun yang lalu

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
4 tahun yang lalu

Gue Jadi Kaya

Faya Saitama
Karir
4 tahun yang lalu

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
5 tahun yang lalu