Innocent Kid - Bab 977 Dua Hal Yang Sangat Kebetulan

Karena tidak dapat merahasiakannya, George Fang memberitahu semua yang terjadi kepada orang tuanya.

Setelah mendengarkan, Samuel Fang sangat marah, "Apa mereka tidak memandang kakek atau keluarga Fang?"

“Mereka hanya melihat kekuasaan, bagaimana mungkin memiliki rasa kekeluargaan.” Olivia Shang mencibir.

Samuel Fang menggelengkan kepala dan menghela napas, sangat marah sehingga tidak bisa berkata-kata.

“Bagaimana karyawan itu sekarang?” Scarlett Jiang bertanya.

“Keracunan makanan, tetapi situasinya tidak terlalu baik.” Kata George Fang dengan cemas.

Jika Erwin Li tidak dapat diselamatkan, keluarganya pasti akan datang ke Fang’s Corp.

Pada saat ini, Theo Jin bertanya, "Apa semalam hanya dia seorang yang bertugas?"

George Fang mengerutkan kening, "Awalnya ada dua orang yang bertugas di gudang, satu sebelum tengah malam dan satu setelah tengah malam. Erwin Li semalam seharusnya kerja sebelum tengah malam, tetapi dia dan rekannya bertukar jadwal."

“Artinya, dia beralih tugas sesudah tengah malam, lalu terjadi kebakaran.” Scarlett Jiang menyimpulkan.

Gerorge Fang mengangguk, "Iya."

"Mengapa dia tidak bisa bertugas sebelum tengah malam?"

Scarlett Jiang sangat penasaran dengan hal ini.

"Aku sudah bertanya kepada orang-orang, dia sebelum tengah malam juga sudah ada di gudang."

Scarlett Jiang menyipitkan mata, "Berarti dia ada hubungan dengan kebakaran ini."

“Belum tentu berhubungan dengannya.” Kata Theo Jin.

“Mengapa?” Scarlett Jiang merasa masalah ini sudah jelas, bagaimana mungkin tidak berhubungan?

"Karena mungkin ada pihak ketiga."

"Siapa?"

"Aku belum tahu."

Scarlett Jiang menatapnya tanpa suara, apa dia tidak mau mengatakannya?

George Fang berpikir sejenak, "Kakek Yang memberitahuku bahwa seseorang meneleponnya dan memberitahu tentang kebakaran di gudang."

“Siapa?” Olivia Shang bertanya.

"Nomor asing, kakek Yang tidak tahu suara siapa."

George Fang dengan berani menebak: "Ku pikir mungkin Darius Fang, setelah aku berurusan dengan media, dia datang ke kantor untuk menemuiku."

Mendengar ini, Scarlett tiba-tiba berkata, "Apa dia datang untuk mengujimu, ingin melihat apakah kamu panik dengan masalah ini?"

"Scarlett." Theo Jin tersenyum dan mengusap kepalanya.

Harus diakui bahwa dia sangat pintar dan bisa melihat tujuan Darius Fang.

George Fang mengangguk, "Iya benar."

Scarlett Jiang tertawa, "Sepertinya 99% dari masalah ini dilakukan oleh Darius Fang."

“Tetapi tidak ada bukti.” George Fang tersenyum pahit.

Seusai bicara, semua orang terdiam.

Beberapa waktu kemudian, Theo Jin memecahkan keheningan. "Harus memeriksa setiap pergerakan Darius Fang dalam beberapa hari terakhir."

"Oke, aku akan meminta asistenku untuk menyelidikinya."

George Fang mengeluarkan ponsel dan menelepon asistennya.

“Darius Fang adalah orang yang sangat berhati-hati, apa yang harus kita lakukan jika tidak menemukan bukti? Scarlett Jiang dengan tenang bertanya kepada Theo Jin.

Theo Jin tersenyum "Tidak mungkin, siapa pun yang berhati-hati tetap memiliki kelalaian."

Scarlett Jiang menarik nafas panjang, "Aku berharap bisa segera menemukan sesuatu."

Setelah George Fang menelepon asistennya, ia memandang mereka, berkata "Aku yakin dapat menyelesaikan masalah ini."

Scarlett Jiang mengangguk tersenyum, "Kakak sepupu, aku percaya kamu."

Samuel Fang memegang tangan Olivia Shang, "Kami juga percaya padamu."

“Jika kamu memerlukan bantuan, bicarakan saja.” Kata Theo Jin .

"Oke."

Dengan kepercayaan mereka, George Fang merasa sangat yakin pasti bisa menyelidiki masalah ini.

...

Sekitar pukul sepuluh malam, Theo Jin menerima telepon dari Sheren He.

"Tuan muda, Dzo telah memesan kembali bahan obat dan ingin bekerja sama dengan Buckland."

Theo Jin mengerutkan kening, "Kamu tahu dari mana dia memesannya?"

"Saat ini aku hanya tahu bahwa dia memesan dari Cina, tetapi tidak jelas dengan siapa."

Dalam negri?

Kebakaran gudang Fang’s corp?

Apakah dua hal ini saling berhubungan?

Sheren He tidak mendengar suara tuannya, bertanya, "Tuan muda, kenapa?"

Theo Jin merespon, "Tidak apa-apa, bagaimana dengan Buckland?" "

Belum ada langkah besar, aku masih memeriksa lokasi institute penelitian itu."

"Terus perhatikan SA’s Group dan Buckland, ada berita segera beritahuku."

"Siap, mengerti."

Theo Jin menutup telepon, memikirkan dengan cermat tentang Dzo yang memesan bahan obat, jumlah bahan obat yang dibutuhkan oleh SA’s Corp sangat besar, sehingga sulit bagi perusahaan bahan obat domestik untuk menyiapkan semuanya sekaligus.

Tentu saja Fang’s corp bukan tidak mungkin.

Fang’s Corp sebagai perusahaan obat terbesar di Cina, memiliki jenis dan jumlah bahan obat yang tidak dapat dibandingkan dengan perusahaan lain.

Dzo memesan bahan obat dari dalam negari disaat gudang Fang’s Corp terbakar, kedua hal ini terlalu kebetulan.

Tiba-tiba dia memikirkan hal penting yang belum dia perhatikan.

Sebelumnya dia bekerja dengan SA’s Group melalui Darius Fang.

Tiba-tiba semua hal menjadi jelas dalam sekejap.

Theo Jin tersenyum, sekarang dia sangat yakin Darius Fang berhubungan dengan kebakaran gudang.

Dia berjalan keluar kamar.

Scarlett Jiang naik ke lantai atas, melihat Theo Jin keluar dari kamar dan masuk ke ruang kerja, dia mengikutinya.

Ketika berjalan ke pintu ruang kerja, dia mendengar suara Theo Jin.

"Selidiki apa Darius Fang melakukan ekspor bahan obat dalam beberapa hari terakhir."

Darius Fang sangat tertegun "Adik Sepupu, apa yang ingin kamu lakukan?"

"Aku mendapat kabar bahwa dalam dua hari ini SA’s Group telah memesan sejumlah bahan obat di China."

Darius Fang berpikir sejenak, matanya bersinar, "Apa kamu curiga dengan kebakaran di gudang?"

"Iya."

Theo Jin menyipitkan mata, berkata "Sebelumnya aku mencoba mencegah agar bahan obat tidak jatuh ke SA’s Corp, aku meminta orang membakar bahan obat, demikian pula Darius Fang sangat mungkin secara diam-diam memindahkan bahan obat kemudian membakar gudang."

Scarlett Jiang yang mendengar di luar pintu, segera masuk "Theo, apakah benar yang kamu katakan?"

"Scarlett." Theo Jin mengerutkan kening, wajahnya tidak berdaya, "Kamu sudah mendengar?"

"Hanya lewat." Scarlett Jiang berjalan di depan mereka berdua dan bertanya lagi: "Apa benar yang kalian bicarakan?"

Darius Fang melirik Theo Jin, berkata dengan bimbang, "Seharusnya, tapi masih ragu."

"Tidak, tidak diragukan, ini pasti." Kata Theo Jin.

Scarlett Jiang mengerutkan kening, "Sudah ada bukti?"

Theo Jin tersenyum, "Setelah memeriksanya, pasti akan ada bukti."

"Jika Darius Fang benar-benar melakukannya, dia sungguh tidak bermoral, tidak hanya mencuri bahan obatnya sendiri dan membakar gudang, dia juga ingin menggunakan ini untuk menjebak sepupunya."

Sungguh keterlaluan.

Pernah melihat orang-orang yang berniat buruk, tetapi belum pernah melihat yang seburuk ini.

Scarlett Jiang menoleh kepada George, berkata "Kakak sepupu, jangan melepaskannya, dia harus membayar apa yang sudah dilakukannya."