Innocent Kid - Bab 193 Acara Ulang Tahun Kakek

Sebelah Theo Jin sini, setelah kembali, Oscar Jin sedang menemani Ace bermain game, setelah melihat abangnya kembali, lalu berkata menyapa.

" Abang, kamu sudah pulang ! "

Theo Jin tidak mempedulikan, melepaskan jaket dan melemparkan kesamping, game kebetulan berakhir, Oscar Jin mengangkat kepala, baru menyadari wajah abangnya sangat jelek.

Ace juga merasakan ada yang tidak benar, berdua saling lihat, pada akhirnya Oscar Jin yang bertanya : " Abang, kamu kenapa ? Apakah penjamuan kliennya tidak berjalan lancar ? "

Klien mana yang punya keberanian sebesar itu membuat abangnya tersinggung ???

Oscar Jin kebingungan, lalu mendengar Theo Jin bertanya : " Apakah kamu yang menyuruh Susan memberikan banyak kerja ke Scarlett Jiang ? "

Sejak awal Theo Jin sudah merasa aneh, Scarlett Jiang yang baik - baik saja kenapa bisa sibuk sampai sakit, sekarang Theo Jin akhirnya mengerti, ternyata, Theo Jin mengangguk - anggukkan kepala.

" Iya ! Dengan Begini kakak ipar sudah tidak punya waktu untuk pergi kencan buta ! "

" Siapa yang menyuruh kamu ikut campur. " Jawab Theo Jin dengan suara yang berat.

Jika bukan kemarin malam dan malam ini dirinya keluar, saat radang lambung Scarlett Jiang kambuh, dan pada saat itu jika Nana Xu tidak mengangkat telepon, Scarlett Jiang seorang diri harus bagaimana ?

Juga presiden Liu hari ini, jika dirinya tidak keluar ke penjamuan klien, juga tidak tahu presiden Liu akan melakukan apa terhadap Scarlett Jiang, masalah demi masalah ini, Theo Jin tidak berani membayangkan akibatnya.

Oscar Jin awalnya masih ingin mengatakan jasa apa yang telah dirinya lakukan ! Sebentar ini melihat wajah menakutkan abangnya, cuma bisa berdiri ketakutan dan bertanya : " Abang, apakah ada masalah ? "

Apakah abangnya ingin kakak ipar pergi kencang buta ? Tidak mungkin !

Ace duduk di samping melihat kedua orang dengan wajah bengong, Ace mengedip - ngedipkan mata ingin berkata sesuatu tapi malah tidak tahu harus berkata apa.

Theo Jin sebenarnya demi melampiaskan emosi, dalam hatinya tidak senang, tapi juga merasa, melampiaskan keluar juga tidak berguna, lagipula pasti ada laki - laki yang mendekati Scarlett Jiang.

Theo Jin mengerutkan bibir, pada akhirnya tidak berkata apapun.

Melihat wajah suram abangnya, membuat Oscar Jin takut, oleh karena itu Oscar Jin segera mengaku salah.

" Abang, aku telah menyuruh Susan untuk mengurangi beban kerja kakak ipar, pasti tidak akan membuat kakak ipar kelelahan. "

Orangnya sudah lelah sampai sakit, diam - diam Theo Jin berkata dalam hati, akhirnya menghela napas dan berkata : " Beri Scarlett Jiang klien yang bisa di percaya, klien yang seperti ingin mendapatkan Scarlett Jiang, satu pun tidak mau. "

" Baik, aku sudah tahu, abang. "

Oscar Jin menepuk dada menjamin, dirinya samar - samar menebak sesuatu, apakah abangnya hari ini pergi menjamu klien bertemu kakak ipar pergi menjamu klien juga, dan klien ini juga mempunyai maksud terhadap kakak ipar.

Orang apa punya keberanian sebesar ini !

Theo Jin telah naik ke lantai atas, melihat punggung Theo Jin, Oscar Jin kembali memikir masalah tadi, dalam hati seperti takut akan sesuatu.

Dalam hati Oscar Jin berpikir, paling tidak kedepannya mengatur klien wanita saja ke kakak ipar.

Ace mengedipkan mata, bertanya dengan bengong : " Paman kecil, Daddy kenapa ? "

Oscar Jin mengeleng - gelengkan kepala menandakan tidak tahu.

Ace menghela napas, " Paman kecil, aku kapan baru bisa bertemu dengan bibi Lett ! Kamu barusan bukankah sudah membagikan foto aku di moment jejaring sosial ? Apakah bibi Lett tidak melihatnnya ? Apakah bibi Lett sudah tidak menyukai aku lagi. "

Ini sudah berlalu beberapa hari, tidak perlu di katakan lagi perasaannya seberapa sedih, rindu akan pelukan bibi Lett, rindu akan masakan buatan bibi Lett, pokoknya rindu bibi Lett.

" Sayang, pertanyaan ini kamu harus tanyakan ke Daddy. "

Tanya Daddynya ? Ace mengeleng - gelengkan kepala, mengingat bentuk Daddynya yang seperti memakan dynamite, berdua mana berani menyentuhnya !

Ace menghela napas kuat, Daddynya berselisih dengan bibi Lett, mengapa membuat dirinya juga tidak bisa berjumpa dengan bibi Lett, dirinya juga tidak berbuat kesalahan apa .....

.....

Keesokan harinya, Scarlett Jiang ke kantor dengan lingkar mata hitam lagi, dirinya menceritakan masalah kemarin ke Susan.

" Manager Su, sekarang bagaimana ? Proyek ini perkiraan sudah gagal. "

Susan dari awal sudah menerima instruksi dari Oscar Jin, sebelum menerima proyek, dirinya juga tidak mencari tahu dulu, tidak di sangka ternyata presiden Liu adalah orang seperti ini, untungnya tidak terjadi apa - apa pada Scarlett Jiang, jika tidak Susan tidak tahu bagaimana memjelaskannya ke Theo Jin.

" Tidak masalah, aku sudah mendengar dari Nana Xu, presiden Liu itu sama sekali tidak begitu penting, nanti aku akan mengatur proyek lain untuk kamu. " Jawab Susan.

" Terima kasih manager Su. " Scarlett Jiang sangat berterima kasih, Scarlett Jiang awalnya masih tidak tahu harus bagaimana, masalah telah selesai, Scarlett Jiang awalnya berencana meninggalkan ruang kerja, tapi teringat telepon kakek Qin kemarin itu, oleh karena itu berkata : " Oh ya, manager Su, aku besok ada sedikit urusan, ingin mengambil cuti satu hari. "

Susan tidak masalah, langsung mengiyakan, setelah Scarlett Jiang pergi, dirinya segera melaporkan masalah ini ke Oscar Jin, lagipula saat sekarang, setiap perkataan dan gerak Scarlett Jiang sangat penting.

.....

Mendengar Scarlett Jiang ingin cuti satu hari, Oscar Jin sedikit bingung, apakah masih ingin pergi kencan buta ? Tidak mungkinkan .....

Meskipun bingung, tapi Oscar Jin sekali mengedipkan mata teringat satu hal, karena besok adalah acara ulang tahun kakek Qin, dirinya masih ada banyak urusan yang harus dipersiapkan, seperti mempersiapkan hadiah untuk kakek tercintanya......

Saat ini Oscar Jin sedang berada dalam ruang kerja, dirinya melihat ke abangnya dan bertanya : " Abang, besok ulang tahun kakek, kamu benar tidak membawa kakak ipar pergi ? "

Theo Jin menatap ke bawah, sedari awal dirinya berencana di hari ini memperkenalkan Scarlett Jiang secara resmi ke kakek, tetapi sekarang ..... Scarlett Jiang bahkan tidak bersedia menjumpai dirinya, juga bagaimana mungkin pergi bertemu dengan orang rumahnya.

Dalam hati Oscar Jin sangat menyesali, " Jika tidak pergi membujuk kakak ipar ? Kesempatan sebaik ini, kakak ipar jika tidak pergi akan sangat disayangkan. "

Sebenarnya Oscar Jin khawatir abangnya besok akan di paksa nikah oleh senior dari beberapa keluarga, lagipula besok Clarissa Su juga akan hadir, kakak ipar tidak hadir, jika kakek membantu orang tuanya menyuruh abangnya mengikat pernikahan dengan keluarga Su, kalau begitu sudah sangat rumit.

" Scarlett Jiang tidak akan pergi. " Jawab Theo Jin.

Theo Jin memahami karekter Scarlett Jiang, tidak peduli berkata apapun, Scarlett Jiang tidak akan pergi menghadiri acara ulang tahun ini.

Saat Clarissa Su masuk kebetulan mendengar perkataan kedua orang, sejenak, dalam matanya terbesit kilau tawa.

Clarissa Su sebelumnya pergi mencari Scarlett Jiang ternyata sebuah keputusan yang tepat, sekarang bagus, Scarlett Jiang wanita ini tidak akan muncul di acara besok.

Perkataan kakek Qin juga termasuk sangat berpengaruh terhadap Theo Jin sini, Clarissa Su besok pasti akan memanfaatkan dengan baik untuk mendapatkan hati kakek Qin, jika kakek Qin juga mendukung dirinya bersama dengan Theo Jin, kalau begitu semakin bertambah bagus, pikir Clarissa Su dalam hati.

.....

Hari berikutnya, Scarlett Jiang berdandan dan berpakaian cantik, kakek Qin begitu baik terhadap dirinya, lagian dalam hati Scarlett Jiang juga menyukainya, oleh karena itu acara kali ini tentu saja dinilai sangat penting oleh Scarlett Jiang.

Setelah berdandan dengan sepenuh hati, lalu Scarlett Jiang berangkat menuju ke acara.

Acara di selenggarakan di sebuah hotel bintang lima, seluruh hotel, telah di pesan oleh orang keluarga Qin.

Dekorasi tempat acara cantik dan indahnya tidak ada banding, para tamu berkumpul.... acara cukup spektakuler.

Novel Terkait

The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
After The End

After The End

Selena Bee
Cerpen
5 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Cintaku Yang Dipenuhi Dendam

Renita
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
3 tahun yang lalu