Innocent Kid - Bab 972 Mengacaukan Semuanya

Ketika tiba di kantor polisi, George Fang baru mengetahui bahwa pria yang ditangkap itu telah dibawa ke rumah sakit.

“Apa yang terjadi?” Dia bertanya kepada polisi yang bertanggung jawab atas kasus ini.

"Aku tidak tahu apa yang telah di makannya, dia muntah dan mencret, sangat parah, jadi kami mengantarnya ke rumah sakit.”

“Muntah dan mencret?” George Fang berbalik dan menatap Theo Jin, mengapa sepertinya ada yang sangat salah dengan ini?

“Rumah sakit mana?” Tanya Theo Jin.

"Rumah sakit daerah terdekat."

Theo Jin dan George Fang bergegas ke Rumah Sakit daerah yang dikatakan polisi, setelah bertanya kepada perawat, langsung pergi ke kamar rawat inap pria itu.

Ada polisi yang menjaga di pintu kamar rawat inap, mereka di hentikan, tidak di izinkan masuk.

“Aku adalah atasannya, seharusnya aku boleh menemaninya kan?” Tanya George Fang dengan ragu-ragu.

Pihak lawan menggelengkan kepalanya, "Tidak bisa, sekarang kondisi pasien buruk, sementara waktu kalian tidak boleh menemuinya.”

"Buruk?" George Fang mengerutkan kening. "Apa maksud perkataanmu?"

"Sejujurnya, sakitnya sangat parah, sementara ini dokter tidak dapat menemukan penyebabnya, jadi tdak dapat memberikan pengobatan yang tepat.”

Setelah mendengar perkataannya, berarti dia bisa mati.

George Fang tersenyum, tersenyum dengan sinis, “Dia ditangkap oleh kalian dan dibawa ke kantor polisi, yang dia makan pastilah apa yang kalian berikan, mengapa bisa sampai seperti ini?”

Pihak lawan terdiam.

George Fang menarik nafas dalam-dalam, wajahnya kusam.

Jika orang itu mati, maka tidak akan ada kejelasan tentang kebakaran ini.

Tidak, dia tidak boleh membiarkan ini terjadi.

George Fang melirik polisi itu, dan sementara pihak lawan tidak memperhatikanyan, dia mendorong orang itu dan menerobos masuk.

Gerakannya sangat cepat, Theo Jin tidak sempat menghentikannya.

Polisi bergegas mengikutinya masuk.

George Fang menghentikan langkahnya, menatap orang yang menggunakan tabung oksigen yang terbaring di atas tempat tidur, dan tangannya perlahan mengepal.

Jelas-jelas tadi pagi dia sehat-sehat saja ketika dia menemuinya, kenapa sekarang terbaring di sini?

Dia tidak bisa menerimanya!

"Dia berpura-pura, benar kan?"

George Fang berbalik untuk menatap polisi, mengulang kembali pertanyaannya: “Dia sengaja pura-pura sakit untuk melarikan diri dari tanggung jawab, benar kan?"

“Apakah kamu sedang mencurigai polisi?” Pihak lawan menatapnya datar.

“Jika tidak, mengapa hanya dalam beberapa jam dia menjadi seperti ini?!” George Fang menunjuk orang yang di atas tempat tidur, nadanya penuh kecurigaan.

"Kami juga merasa sangat aneh, tapi ini kenyataannya, ada catatan dari dokter.”

Masih ada yang iingin di katakana George Fang, tapi di hentikan oleh Theo Jin, “George, tenanglah sedikit.”

"Adik Sepupu Ipar, aku ….." George Fang sedang cemas.

Masalah kebakaran ini tidak ditangani dengan benar, dia tidak bisa menjelaskannya ke Dewan direksi nanti.

Kakek memberikan Fang’s Corp kepadanya, dan dia tidak ingin membiarkannya begitu saja.

"Aku mengerti suasana hatimu, tapi sekarang masalahnya sudah seperti ini."

Theo Jin menatap sekilas pria yang di atas tempat tidur, dia merasa ini sangat aneh.

"Jika kalian tidak percaya, bisa bertanya kepada dokter." kata polisi.

George Fang menarik napas dalam-dalam, menenangkan diri, dan bertanya: "Apakah dia bermasalah setelah memakan makanan yang kalian berikan? Atau ada alasan lainnya?”

“Dia memakan sarapan yang kami siapkan.” Pihak lawan berkata dengan jujur.

"Itu berarti ini kalian polisi juga bertanggung jawab, dia adalah satu-satunya saksi kebakaran gudang Fang’s Corp."

Membicarakan sampai sini, George Fang merasa dadanya sesak, hampir mulai berapi-api kembali.

"Kami akan mencoba yang terbaik untuk menyelamatkannya, dan kami juga akan mencoba yang terbaik untuk menyelidiki kasus kebakaran."

Saat ini, janji polisi bagi George Fang tidak ada bedanya dengan tidak berjanji.

"Aku akan mencari dokter terbaik ke sini."

Setelah mengatakan ini, George Fang dan Theo Jin langsung pergi.

"Sial!"

George Fang memukul setir mobil dengan sangat keras, wajahnya penuh ketidak relaan dan kemarahan.

Theo Jin meliriknya, berkata dengan tenang: “Sekarang telah bisa yakin, kebakaran ini bukanlah karena kecelakaan, tapi perbuatan manusia.”

“Tapi siapa pelakunya?” George Fang telah memutar otaknya dan tidak bisa memikirkan siapa pun yang berpikiran begitu picik bisa melakukan hal-hal seperti ini.”

“Lawan bisnis?” Theo Jin mengangkat alisnya.

George Fang menggelengkan kepalanya, "Tidak mungkin, selama bertahun-tahun Fang’s Corp sangat sedikit memiliki musuh, bahkan jika ada, lawan tidak akan bertindak segini kejam.”

"Kalau bukan lawan bisnis, maka orang sendiri.”

"Apa maksudmu?"

Theo Jin menganalisis dengan suara datar: “Jika kamu mengalami masalah besar di Fang’s Corp, di Rapat direksi nanti pasti bermasalah, siapa orang terakhir yang untung?”

George Fang memikirkannya sejenak, matanya melebar, "Darius Fang dan Lucas Fang yang di untungkan.”

Theo Jin tidak membenarkan atau menolaknya, tetapi dia terdiam.

"Tapi, apakah mereka benar-benar akan melakukan ini? Begitu banyak bahan obat yang telah terbakar, yang akan memengaruhi Fang’s Corp, bagaimanapun mereka juga adalah orang keluarga Fang."

George Fang tidak terlalu yakin kedua kakak sepupunya akan melakukan ini.

Theo Jin Fengchen tersenyum sinis, “Demi kekuasaan, tidak ada yang tidak mungkin.”

George Fang berpikir sejenak dan kemudian menyalakan mobil, "Kalau begitu aku akan meminta penjelasan dari mereka."

Dia benar-benar terlalu gegabah dalam bertindak.

Theo Jin menghela nafas dengan tidak berdaya, "Jika kamu bertanya, akankah mereka mengakuinya?"

George Fang tahu tentu saja tidak mungkin, tetapi dia tidak puas.

"Jangan terburu-buru, selama mereka yang melakukannya, akan ada langkah selanjutnya."

Baru saja Theo Jin mengatakannya, ponsel George Fang berdering.

Itu adalah asistennya.

Dia menjawabnya, dan langsung terdengar suara teriakannya: “CEO, dewan direksi telah datang, mereka ingin menemuimu.”

Yang harus datang tetaplah datang juga.

"Kakek memberikan Fang;s Corp padamu, karena dia mempercayaimu, dia percaya kamu bisa mengelolah Fang’s Corp dengan baik.” Kata Theo Jin.

George Fang tiba-tiba tersenyum, "Mereka benar-benar terlalu meremehkan ku.”

Hari ini dia benar-benar terburu-buru, jadi mengacaukan semuanya.

Karena telah mencurigai salah satu antara Darius Fang dan Lucas Fang, maka dia harus lebih tenang dalam menghadapi semua ini.

Dapat merasakan dia seperti telah menjadi orang lain, dan sangat bertekad.

Sudut bibir Theo Jin naik tersenyum.

.....

Darius Fang kembali ke perusahaan dan segera menghubungi semua Dewan direksi, dan memberitahu tentang kebakaran di gudang.

Para Dewan direksi meledak ketika mendengarnya, satu per satu datang untuk meminta pernjelasan.

Tetapi tidak disangkanya mereka tidak menemukannya, dan menjadi marah.

“George Fang tidak mungkin bersembunyi karena tidak berani menemui kita kan?” Ada sebuah Dewan direksi yang marah bertanya dengan asistennya George Fang.

Meskipun asistennya panik, tapi tetap berusaha menjelaskan dengan tenang: “Tuan Yang, bukan seperti yang anda pikirkan, CEO sedang menyelidiki peristiwa kebakaran.”

"Menyelidiki?" Tuan Yang mendengus. "Dia menekan berita tentang kebakaran, bukannya berencana untuk tidak memberitahu kami?”

"Tuan Yang, Anda salah paham lagi, Kebakaran itu di tekan karena tidak ingin bocor ke media, karena akan mempengaruhi saham Fang’s Corp kita, ini tidak akan baik untuk semua orang.”

Penjelasan asisten kali ini, membuat tidak satu pun Dewan Direksi yang berkata-kata.

Kemarahan Tuan Yang sedikit menurun, dan dia memerintahkan dengan tajam: "Telepon dia, minta dia segera datang menjumpai kami.”

"Baik."

Asisten menuruti perintahnya, berbalik dan menelepon dari samping.

Novel Terkait

Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Tak Sempurna

Pernikahan Tak Sempurna

Azalea_
Percintaan
4 tahun yang lalu
Yama's Wife

Yama's Wife

Clark
Percintaan
4 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu