Innocent Kid - Bab 422 Rayuan Dan Ancaman

Tak satu pun dari mereka yang berbicara, waktu seakan berhenti.

Tapi aura Theo Jin yang kuat dan tajam, membuat wanita itu tertekan dan sulit bernafas, dia terlebih dahulu membuka mulut berkata, “Mengapa kamu lagi? Apa yang ingin kamu lakukan padaku? Atau kamu ingin tahu apa?"

“Aku adalah Theo Jin, suami dari wanita yang ingin kamu bunuh hari ini.” Kata Theo Jin sambal menatapnya dingin.

Wanita itu sedikit terkejut setelah menengar namanya.

Oh dia adalah Theo Jin …..

Keberadaannya di kota ini yang hanya bisa mereka pandangi.

Tanpa diduga suatu hari dia ternyata bisa duduk bersamanya.

Setelah mengetahui identitasnya, wanita itu dengan cepat menyimpan kembali rasa terkejutnya, bukan saja dia tidak panik, tetapi juga menggantinya menjadi muka datar, menatap langsung Theo Jin.

"Apa yang ingin kamu ketahui dariku?"

Dia tahu Theo Jin dating mencarinya, pasti ada sesuatu yang diinginkan, kalua tidak, dia tidak akan datang secara khusus untuk menemui orang kecil sepertinya.

"Selama kamu mengatakan siapa dalang dibalikmu, aku dapat memenuhi salah satu keinginanmu."

Melihat dia yang tidak takut, Theo Jin berkata dengan terus terang.

"Aku tidak tahu apa yang kamu bicarakan, apa yang dalang dibaliknya, ketika aku menyanderanya aku tidak tahu dia adalah istrimu.

Tapi hanya melihatnya cantik, berpakaian bagus, dan ingin meminta uang tebusan, kamu juga tahu bisnis kami, tidak membedakan siapa dia.”

Kata-kata wanita itu sangat meyakinkan, seperti ingin menanggung sendiri semua masalah ini.

Theo Jin juga tidak kesal, mengambil setumpuk informasi dari sisinya dan melemparkannya di atas meja.

"Sandy Wu, 19 tahun, tingginya 1,75 meter, berat 65 kg, memiliki tanda lahir di punggungnya, dan suka bermain basket."

Wanita itu benar-benar panik setelah mendengar Theo Jin selesai berkata, setiap kali Theo Jin berbicara, kepanikan di matanya bertambah satu poin.

Ingin berdiri dari kursi, tetapi karena sepasang tangannya di borgol, jadi kembali duduk.

Dia hanya bisa melebarkan matanya dan menatap Theo Jin dan menggertakkan giginya dan berkata, "Apa yang telah kamu lakukan pada putraku?"

Setelah mendengar itu, Theo Jin tersenyum, mengambil dokumen di atas meja, dan melemparkannya langsung ke tempat sampah yang disamping.

Berdiri, berdiri di samping wanita itu, dan berkata dengan ringan, "Mudah bagiku untuk mendapatkan informasi ini, kamu seharusnya tidak ingin masa depan putramu hancur seperti ini, lagipula, dia masih belajar di perguruan tinggi, tapi ..."

Theo Jin berhenti sebentar, dan hati wanita itu ikut berhenti.

"Kamu membahayakan istriku, aku tidak mungkin membiarkanmu begitu saja, jika kamu tidak ingin mengatakannya, aku juga tidak akan memaksamu, hanya saja putramu akan menerima 'perlakuan khusus.'"

Kata-kata Theo Jin mengandung ancaman yang kuat, dan wanita itu takut untuk mengatakan apa pun untuk membantah.

Theo Jin menatapnya, "Aku pikir sebagai seorang ibu, kamu harus memikirkan masa depan putra mu. Jika kamu mengatakannya, aku tidak hanya dapat memberi mu dua kali lipat, tetapi juga bisa mengirim putramu belajar keluar negeri.

Biarkan putramu menikmati lingkungan pendidikan yang lebih baik, Kamu begitu bekerja keras untuk menghasilkan uang, seharusnya juga ingin memberikan putra mu kehidupan yang lebih baik. Asalkan kamu mengatakan siapa dalang dibaliknya, semua syarat ini dapat aku penuhi.”

Setelah mengatakannya Theo Jin kembali duduk di tempatnya semula, matanya yang setajam elang menatap wanita itu.

Dipandangi Theo Jin seperti ini, wanita ini mulai berkeringat.

"Aku hanya memberimu lima menit untuk memikirkannya, sekarang mulai menghitung waktu."

Theo Jin menekuk arlojinya dan meletakkannya ke atas meja tanpa tergesa-gesa, dalam ruangan besar itu hanya terdengar suara detak jarum arlojinya, membuar wanita itu panic akan iramanya.

Syarat yang ditawarkan Theo Jin sangat menggoda, sejujurnya wanita itu sangat tergiur.

Tetapi dia ragu-ragu lagi, memikirkan peringatan dari orang itu.

Tapi, setelah dia bergumul dengan pikirannya, dia menyetujuinya juga, dia meletakkan sepasang tangannya bersandar di kursi, menjawabnya berkata: “Aku katakana, akan aku katakana semuanya.”

“Tapi apakah kamu benar-benar menepati ucapanmu? Mengirim putraku untuk belajar di luar negeri?” Wanita itu memandang Theo Jin dengan ragu.

Melihat dia yang sudah tergoda, Theo Jin berkata dengan perlahan: “Tenanglah, aku tidak pernah berbohong."

"Aku ingat seorang wanita datang ke pintu hari itu dan menyuruh ku untuk melakukan sesuatu untuknya, dan dia akan memberi ku sejumlah uang ketika aku selesai melakukannya, tetapi aku tidak tahu siapa namanya.

Dia memberikan saya uang terlebih dahulu, kemudian memberikan foto istrimu, asalkan dia terluka, semakin parah lukanya semakin baik, sisanya aku tidak perlu tahu, hanya itu yang aku tahu. "

Sebenarnya kata kata wanita itu tidak terlalu berarti, semua ini telah diperkirakan oleh Theo Jin.

Ini tidak lebih dari seseorang yang menginginkan nyawa Scarlett Jiang saja, kehidupan Jiang, yang penting adalah siapa orang ini.

Tampaknya wanita itu masih belum mengatakan yang sebenarnya, Theo Jin mengerutkan kening, mengeluarkan selembar kartu dari dalam sakunya dan meletakkannya di atas meja.

"Ada 1 milyar dalam kartu ini, selama kamu menyebutkan penampilan wanita itu, uang ini akan menjadi milikmu, Jumlah ini mungkin melampaui pekerjaan seumur hidupmu."

Wanita itu melihat kartu bank di atas meja, dan menelan air liurnya, berpikir sebentar, dan kemudian berkata, "Wanita itu berpakaian sangat ketat ketika menemuiku. Aku tidak ingat penampilannya, kira kira tingginya 1,6 meter, dia sedikit bungkuk, sisanya aku tidak tahu.”

Apa yang dikatakan wanita adalah yang hal yang paling umum, sama sekali tidak ada yang khusus dari itu.

Theo Jin tidak sabaran, "Kamu sebaiknya mengatakan sesuatu yang lebih berguna, kesabaranku ada batasnya, jika masih tidak mengatakannya, aku tidak bisa menjamin keselamatan putramu.”

Melihat Theo Jin yang benar-benar marah, wanita itu mulai berpikir serius.

Setelah beberapa saat, dia tiba-tiba teringat sesuatu, "Kami bertemu di kafe pada waktu itu, disana pasti ada CCTV, mungkin beberapa petunjuk disana."

Theo Jin meliriknya, meskipun tidak terlalu yakin, tetapi saat ini dia tidak punya pilihan lain selain memilih setengah percaya padanya.

Wanita itu menatapnya dengan tatapan serius, seperti dia sama sekali tidak berbohong.

Theo Jin menjawabnya: “ Jika begini, aku akan memeriksanya, jika benar, aku akan memenuhi janjiku, sedikitpun tidak akan kurang.”

Dia mengatakannya tanpa ekspresi, meskipun itu adalah janji, tetapi dia mengatakannya dengan nada suaranya, seolah itu hanya kata dingin yang menghantam hatinya.

Wanita itu terkejut mendegarnya, dan tampak malu-malu di sebelahnya.

Dibandingkan dengan orang yang memegang pisau menyerang Scarlett Jiang, seperti dua orang yang berbeda.

Theo Jin tidak tertarik dengan nya, dia sekarang hanya ingin menangkap dalang dibaliknya, agar Scarlett Jiang tenang.

Jadi setelah dia mengatakan ini, dia langsung pergi.

Setelah keluar, TheoJin langsung berkata ke Alex Gu dengan dingin: "Wanita itu berkata bahwa dia dan orang dibalik ini bertemu di Kafe, nanti aku akan mengirimkan alamatnya padamu, kamu periksa CCTV nya, lalu beritahu aku.”

Alex Gu mengangguk, melihat alamat di ponselnya, dan langsung menuju ke kafe.

Tentang kemampuannya, tentu saja Theo Jin merasa tenang, jadi dia hanya duduk di kantor polisi dan menunggu Alex Gu kembali.

Polisi itu sangat ketakutan dengan penampilannya, karena takut diadukan, bergegas berkata, “ Tuan Muda Jin, masalah ini kami kepolisian bisa mengutus orang memeriksanya, tidak perlu meminta asisten anda pergi!”

Novel Terkait

Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Gravity between Us

The Gravity between Us

Vella Pinky
Percintaan
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Diamond Lover

Diamond Lover

Lena
Kejam
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Setelah Menikah

Cinta Setelah Menikah

Putri
Dikasihi
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu