Innocent Kid - Bab 306 Di Belakang Ada Orang Yang Mengutusnya

Ketika melihat Oscar Jin masuk, di wajah Bella Jiang terlintas sedikit kepanikan, tapi sangat cepat sudah ditutupi, menunjukkan senyuman menyanjung, “Tuan muda kedua, kenapa anda ada waktu datang melihatku?”

Oscar Jin berjalan sampai hadapannya, tersenyum menyindir, “Apakah kamu merasa aku datang melihatmu?”

Raut wajah Bella Jiang jadi kaku, tapi sangat cepat kembali lagi, “Lalu apakah tuan muda kedua ada urusan?”

“Apakah kamu yang memanggil kakak iparku datang ke rumah sakit?”

Oscar Jin menatapnya erat-erat, mencoba mencari sedikit celah kesalahan yang tersirat dari wajahnya.

“Kakak ipar?” Bella Jiang agak terkejut, “Maksudmu kakak?”

Oscar Jin mengangguk.

“Aku tidak memanggil kakak datang ke rumah sakit.” Bella Jiang tersenyum malu, “Seharusnya kamu tahu hubungan aku dan kakak tidak terlalu baik, jadi bagaimana mungkin kau memanggilnya datang ke rumah sakit?”

“Bukan kamu?” Oscar Jin menyipitkan mata, tidak mempercayai kata-katanya.

“Bukan.”

Bella Jiang sangat tenang, kelihatannya tidak sedang berbohong.

Oscar Jin mengernyit, atau dia yang sudah salah paham?

“Tuan muda kedua, apakah terjadi sesuatu dengan kakak?” Bella Jiang bertanya.

“Tidak apa-apa.”

Oscar Jin menatapnya dalam-dalam sejenak, kemudian langsung pergi.

Begitu dia pergi, dalam sekejap Bella Jiang merasa lega.

Membuatnya terkejut sekali!

Jika bukan dari awal dia ada persiapan dalam hati, mungkin akan menunjukkan celah kesalahan di hadapan Oscar Jin.

Namun dia juga tidak berani terlalu santai.

Terjadi masalah pada Scarlett Jiang, dia pasti adalah pihak pertama yang dicurigai, jadi dia harus mempersiapkan diri menunggu serangan, tidak peduli siapa yang datang jangan sampai menunjukkan celah kesalahan.

Oscar Jin setelah keluar dari kamar pasien Bella Jiang, semakin dipikir semakin merasa ada yang tidak benar, tapi tidak bisa memikirkan mana yang tidak benar.

Dia tetap mengira kakak iparnya terjadi masalah pasti ada hubungannya dengan Bella Jiang.

Untuk itu, begitu kembali ke kamar pasien, dia menyuruh asisten mulai dari awal memeriksa sekali lagi rekaman cctv, dia tidak percaya orang itu begitu pintar dan tidak akan meninggalkan jejak apapun.

..........

Ayah Jin dan Ibu Jin mengetahui Scarlett Jiang terjadi masalah, buru-buru datang ke rumah sakit.

“Oscar, sebenarnya ada apa ini?”

Melihat Scarlett Jiang yang ada di atas ranjang pasien dan belum sadar, Ibu Jin mengerutkan kening erat-erat, penuh dengan raut khawatir.

“Masih diselidiki.” Oscar Jin ragu-ragu sejenak, “......pa, ma, ketika kakak ipar terjadi masalah sudah hamil sebulan lebih, tapi tidak bisa dipertahankan.

Begitu kata-kata ini terucapkan, Ayah Jin dan Ibu Jin tertegun.

Agak lama, Ibu Jin baru bisa bersuara: “Kamu, kamu bilang kakak iparmu hamil?”

“Eng.” Oscar Jin mengangguk, “Tapi tidak berhasil dipertahankan.”

“Bagaimana bisa begini?” Ibu Jin agak tidak bisa menerima kenyataan yang kejam ini.

Jika tidak ada masalah hari ini, beberapa bulan lagi, dia akan menjadi nenek lagi.

Tapi sekarang....sekarang.....

Ibu Jin tidak bisa menahan kesedihan yang datang, matanya tidak tahan dan memerah, “Cucuku yang kasihan hilang begini saja!”

Dalam hati Ayah Jin juga sedih, dia merangkul pundak Ibu Jin, tanpa bersuara menepuk-nepuk untuk menghibur.

“Bagaimana dia bisa datang ke rumah sakit? Apakah datang memeriksa badan?” Ibu Jin tidak mengerti orang yang baik-baik saja untuk apa datang ke rumah sakit.

“Aku tidak jelas. Tapi aku tebak ada orang yang menyuruhnya datang.” Oscar Jin mengatakan.

“Siapa?”

Oscar Jin berpikir sejenak, “Aku curiga adalah Bella Jiang.”

“Bella Jiang?” Ibu Jin melihat Ayah Jin sekilas, lalu bertanya: “Apakah kamu punya bukti?”

“Dia juga berada di rumah sakit ini.”

Mendengarkan, Ayah Jin mengerutkan alis, “Walaupun dia juga berada di rumah sakit ini, ada bukti langsung apa yang membuktikan kalau dia yang melakukan?”

“Tidak ada.”

Raut wajah Oscar Jin berubah menjadi agak berat, “Walaupun tidak ada, aku juga merasa adalah dia.”

Keadaan Keluarga Jiang, Ayah Jin dan Ibu JIn mengerti dengan sangat jelas, memang ada alasan untuk mencurigai Bella Jiang sengaja mencelakai Scarlett Jiang.

Namun semua kecurigaan hanyalah kecurigaan, kecuali ada bukti.

“Sudah memberitahu kakakmu?” Ayah Jin bertanya.

“Sudah, dia sedang kembali.”

Ayah Jin menghela nafas, “Theo baru saja melakukan perjalanan bisnis sudah terjadi masalah seperti ini, dalam hati dia pasti akan sangat menyalahkan dirinya.”

“Jika tahu akan terjadi masalah seperti ini, waktu itu tidak seharusnya aku membiarkan Lett pindah keluar.”

Ibu Jin menyesal waktu itu tidak bertahan.

“Ma, sekarang membicarakan semua ini sudah tidak berguna, paling penting kakak ipar bisa baik-baik saja.”

Ibu Jin menatap Scarlett Jiang yang ada di atas ranjang pasien, “Pasti akan baik-baik saja.”

.........

Pesawat tiba di Kota Jin, sudah subuh.

Begitu Theo Jin turun dari pesawat langsung bergegas menuju rumah sakit, melemparkan semua koper pada Alex Gu.

Tiba di rumah sakit, dia langsung menuju kamar pasien Scarlett Jiang.

“Kak!”

Begitu Oscar Jin melihatnya, segera berdiri.

Namun Theo Jin bahkan tidak melihatnya sama sekali, pandangan mata tertuju penuh pada Scarlett Jiang yang ada di ranjang pasien, selangkah demi selangkah berjalan ke sana.

Kemarin saat dia meninggalkan rumah, dia masih baik-baik saja.

Sekarang malah terbaring di sini, raut wajah pucat sampai tidak ada warna darah sedikitpun.

“Lett.” Dia menggengam tangannya, memejamkan mata, menutupi mata yang penuh rasa sakit hati.

Oscar Jin tidak berani bersuara, tenang berdiri di samping.

Tidak tahu lewat berapa lama, Theo Jin baru membukakan mata, bibir tipis bergerak-gerak, bertanya: “Apa yang dikatakan dokter?”

“Asalkan bisa sadar maka sudah tidak apa-apa, tapi.....”

Oscar Jin terdiam.

“Tapi apa?” Theo Jin menyampingkan wajah mengerlingnya.

“Anak sudah tidak ada.”

“Anak?” Hati Theo Jin khawatir, jangan-jangan seperti yang dipikirkannya?

“Kakak ipar sudah hamil sebulan lebih, tapi tidak berhasil dipertahankan.” Oscar Jin selesai mengatakannya, lalu bergegas menambahkan sepatah lagi: “Kak, kamu juga jangan terlalu sedih, kamu dan kakak ipar masih muda, jika menginginkan anak kapan saja bisa, paling penting kakak ipar baik-baik saja.”

“Bukan.” Theo Jin mengerutkan alis tajamnya, “Kamu bilang Lett sudah hamil sebulan lebih?”

“Benar.” Oscar Jin mengangguk.

Bagaimana Lett bisa hamil?

Theo Jin merasa sangat aneh, mereka belum pernah terjadi hubungan yang nyata, bagaimana dia bisa hamil?

Atau.......

Tidak mungkin.

Dengan sifatnya, tidak mungkin bisa menerima pria lain.

Lalu sebenarnya apa yang telah terjadi?

Oscar Jin melihat raut wajahnya tidak baik, lalu bertanya: “Kak, ada apa?”

“Tidak apa-apa.”

Sebelum masalah jelas, Theo Jin tidak bersedia banyak bicara.

“Apakah ada terjadi sesuatu yang tidak beres?” Theo Jin bertanya.

“Ada orang yang melihat kakak ipar terjatuh dari tangga, bilang ada mendengar suara seorang pria.”

Theo Jin mengerutkan kening, “Pria?”

“Eng. Tapi ketika mereka mengejar ke sana, tidak melihat ada siapapun. Kemungkinan sudah melarikan diri.”

“Sudah melihat cctv?”

“Lihat. Tapi ada orang yang sudah melakukan sesuatu, jadi sama sekali tidak tahu apa ynag terjadi pada saat itu.”

Ada orang yang melakukan sesuatu?

Theo Jin menyipitkan mata, “Ada orang yang ingin mencelakai Lett, pria itu, di belakang ada orang yang mengutusnya.”

Theo Jin tergesa-gesa mengangguk, “Aku juga berpikir seperti itu. Dan kakak ipar bisa datang ke rumah sakit ini pasti ada yang melakukan sesuatu.”

“Apakah kamu sudah menemukan sesuatu?” Theo Jin menoleh dan melihatnya.

“Bella Jiang selalu berada di rumah sakit ini untuk melakukan pemulihan setelah keguguran.”

Mendengarkan, pandangan mata Theo Jin dingin, “Berati dia.”

Nada bicaranya sangat yakin dan tegas.

“Aku juga tahu adalah dia, tapi tidak ada bukti.”

Oscar Jin sangat tertekan, jelas-jelas tersangka ada di depan mata, hanya saja tidak ada bukti yang bisa membuktikan masalah ini dilakukan olehnya.

Novel Terkait

Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Precious Moment

Precious Moment

Louise Lee
CEO
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
My Tough Bodyguard

My Tough Bodyguard

Crystal Song
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Unperfect Wedding

Unperfect Wedding

Agnes Yu
Percintaan
5 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu