Innocent Kid - Bab 161 Sengaja Membuatnya Salah Paham

Scarlett Jiang kehabisan kata-kata melihat Theo Jin memesan makanan, dia pun tidak meneruskannya, lagipula tuan ini bukanlah orang yang tidak memiliki uang.

Ketika makanan sudah di pesan, Theo Jin yang sejak bertemu sampai sekarang, seperti dapat merasakan ada sesuatu yang membebani hati Scarlett Jiang, oleh karena itu diapun menanyakan urusan pekerjaan padanya.

“Apakah proyekmu masih lancar?”

Sebelum pertemuan mereka Theo Jin telah mendengar dari Susan, proyek yang diterima Scarlett Jiang ini, menemui sedikit kendala, sekarang perkembangan proyek tersebut juga tidak jelas.

Scarlett Jiang menghela nafas mengatakan: “Mereka jelas sekali dengan sengaja mempersulit kita, sampai sekarang masih belum ada pertemuan, sore ini aku meminta assisten untuk membawa agenda perencanaan proyek, tidak tahu pertemuan berikutnya akan seperti apa.”

Membahas hal ini, mood Scarlett Jiang menjadi lebih serius.

Theo Jin mengernyitkan dahinya, menghibur dirinya dengan mengatakan: “Tidak perlu tergesa-gesa, pasti ada jalan keluarnya.”

“Ya.” Scarlett Jiang mengangguk.

Saat itu, pelayan pun mengantarkan hidangannya, Scarlett Jiang sudah makan, tapi Theo Jin masih memaksanya makan begitu banyak, dengan alasan makanan di restoran sangat lezat.

Sampai makan malam berakhir, Scarlett Jiang sudah sangat kekenyangan, dia dengan kesal melihat Theo Jin yang sedang membayar bill makanan.

Setelah membayar billnya, keduanya meninggalkan restoran, Theo Jin tahu kalau Scarlett Jiang sudah kekenyangan, oleh karena itu dia tidak terburu-buru pulang, pria itu menemani Scarlett Jiang berjalan dengan santai menuju hotel.

Sekarang sudah jam 11 lewat, jalanan mulai sepi, lampu jalan menyinari bayangan kedua orang tersebut.

Sesaat, Scarlett Jiang sedikit termenung, ada saat dimana, dia berharap waktu berhenti, sehingga keduanya bisa terus berjalan bersama.

Theo Jin juga mengharapkan hal yang sama, setelah kepergiannya, perasaan Theo Jin tidak senang selama beberapa hari, kali ini bisa melihat wajah gadis ini, hatinya bukan main puasnya, bibirnya juga terlihat tersenyum samar.

……

Sebaliknya, disaat ini di hotel, Clarissa Su berada dikamarnya, wajahnya sangat masam.

Sudah hampir jam 12, Theo Jin dan Scarlett Jiang masih belum kembali, dia mengepal tangannya, jika diteruskan seperti ini, dia akan kalah telak.

Beberapa tahun ini, dia adalah keturunan unggulan dari keluarga Su, hidup seperti tuan putri, selama ini selalu mendapatkan yang dia inginkan, dia tidak pernah kalah, kali ini dia malah kalah oleh Scarlett Jiang, kalah pada wanita payah tersebut, Clarissa Su sangat tidak rela.

Lagipula, ini adalah pria yang sudah dicintainya selama sepuluh tahun lebih, tidak peduli bagaimanapun caranya, pria ini hanya bisa menjadi miliknya.

Pandangan matanya memancarkan keteguhan, kali ini di luar negeri, dia akan merebut kembali Theo Jin.

Ketika Clarissa Su memikirkan hal ini, terdengar suara dari luar pintu, sudah jam 12, tangan Clarissa Su yang membuka pintu kamar sedikit gemetar.

Dia menenangkan dirinya, keluar, Scarlett Jiang dan mereka tinggal di lantai yang sama, keduanya baru saja keluar dari lift, Clarissa Su mendekati mereka mengatakan: “Kamu akhirnya kembali, aku sudah lama menunggumu!”

Nada bicaranya mengandung sedikit kerancuan, Scarlett Jiang menunduk, persaannya berubah kalut.

Theo Jin menrapatkan bibirnya mengatakan: “Kamu tidak perlu menungguku, cepatlah beristirahat.”

Clarissa Su tertawa, “Bagaimana bisa, aku dan kamu keluar bersama, tentu aku harus menjagamu…….”

Belum menyelesaikan perkataannya, tercium bau anggur, Clarissa Su segera bertanya dengan penuh perhatian: “Kamu mabuk? Apa kamu minum banyak?”

Ketika mengatakannya, Clarissa Su mengangkat tangannya, mencoba menyentuh wajah Theo Jin, tetapi Theo Jin kemudian menangkap pergelangannya.

Clarissa Su merasa dirinya terlalu terbawa perasaan, dia segera menambahkan: “Maaf, aku hanya mengkhawatirkanmu.”

Scarlett Jiang berdiri pada tempatnya, melihat semua pemandangan ini, merasakan kalau hubungan mereka sangat dekat, sepertinya mereka selalu seperti ini.

Beberapa saat kemudian, Scarlett Jiang merasakan kalau mereka berdua sangat serasi, dan dirinya, tidak lain hanyalah penghalang……

Clarissa Su menyingkirkan tangannya, Theo Jin segera melihat kearah Scarlett Jiang, dia khawatir Scarlett Jiang salah paham.

Scarlett Jiang menunduk mengatakan: “Kalian cepatlah istirahat, aku pergi dulu.”

Menyelesaikan perkataannya, dia pun pergi, Theo Jin ingin menahannya, tapi Scarlett Jiang telah masuk kedalam.

Clarissa Su tetap berdiri di tempatnya, diwajahnya muncul senyum kemenangan, tapi dia berpura-pura bertanya: “Mungkinkah nona Jiang telah salah paham?”

“Tidak ada apapun antara aku dan kamu, jika tidak ada hal yang lain cepatlah beristirahat.”

Mengatakannya dengan datar, Theo Jin berbalik menuju ke kamarnya.

Clarissa Su melihat punggungnya dan tidak mengatakan apapun, tapi mengingat respons dari Scarlett Jiang, hatinya pun sangat bahagia.

Dia sengaja membuat Scarlett Jiang sadar, bahwa dia dan Theo Jin memang di takdirkan bersama.

Pria ini hanya pantas bersanding dengan tuan putri keluarga Su.

……

Ketika kembali kekamarnya, Nana Xu masih belum tidur, tadi setelah turun dari mobil dia tergesa-gesa berlari keatas, oleh karena itu dia juga tidak tahu apa yang terjadi berikutnya.

Melihat wajah Scarlett Jiang, wajah Nana Xu sedikit tidak enak.

“Kakak Lett, tadi kamu dan senior Lu pergi kemana? Mengapa baru pulang selarut ini?”

“A?” SeLett Jiang melihatnya dengan bingung, pikirannya kacau, dia tidak mendengar apa yang dia katakan.

Scarlett Jiang menunduk, didalam benaknya masih terbayang kebersamaan Clarissa Su dan Theo Jin, apa yang sedang mereka lakukan sekarang? Apa mereka tinggal di kamar yang sama?

Nana Xu menghela nafas, apakah semua wanita yang sedang jatuh cinta akan bersikap seperti ini?

Akhirnya dia pun tidak menanyakannya lagi, dan tidur.

Setelah membersihkan diri, Scarlett Jiang pun tidur di kamar sebelah, tapi pikirannya sangat kacau, dia tidak bisa tenang, pikirannya penuh dengan bayangan Theo Jin dan Clarissa Su.

Dia memikirkan banyak hal seperti apa yang akan terjadi padanya jika Theo Jin menikah dengan Clarissa Su, berbagai macam pertanyaan muncul dalam benak wanita tersebut, Scarlett Jiang merasa bahwa dirinya mulai gila.

Dia berusaha keras menenangkan pikirannya, tapi hatinya tetap saja tidak bisa tenang.

……

Keesokan harinya Nana Xu lah yang membangunkan Scarlett Jiang, dia melihat ke Scarlett Jiang dan mengatakan: “Kakak Lett, apa semalam kamu tidak bisa tidur? Ada lingkaran hitam di sekitar matamu, wajahmu juga kelihatan sangat kuyu.”

Scarlett Jiang mengucek matanya menggeleng, “Tidak apa-apa, aku hanya terjaga, ayo jalan, kita sarapan.”

Nana Xu mengangguk, dia kemudian turun dengan Scarlett Jiang, tapi dia tidak menyangka akan bertemu dengan Theo Jin dan Clarissa Su di pintu restoran.

Keduanya sedang menyantap sarapan pagi, Clarissa Su memakai terusan putih, menggunakan make-up tipis, rambutnya dikucir tinggi, sangat menawan, dengan semua gerak-geriknya, pria ini, bagaimanapun terlihat sangat tampan, di sekumpulan orang, dia selalu sangat mencuri perhatian.

Keduanya duduk bersama seperti pasangan, terlihat sangat serasi.

Novel Terkait

Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
4 tahun yang lalu
You're My Savior

You're My Savior

Shella Navi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
3 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu