Innocent Kid - Bab 388 Wanita Ini Sudah Tidak Menginginkan Nyawanya

Untuk mencegah laki-laki itu melakukan sesuatu, polisi menahannya.

Melihat senyum di wajah laki-laki itu, perasaan Oscar Jin menjadi sangat bingung tanpa alasan.

Mengingat bahwa Devina Song datang ke rumah sebelumnya siang hari ini dia bahkan menjadi lebih khawatir, dan segera menelepon Devina Song, tetapi tidak diangkat.

Benar saja, hal-hal buruk terjadi.

Satu jam kemudian, telepon seluler Oscar Jin berdering, dia gemetar untuk membuka gambar yang dikirim melalui chat itu dan menemukan bahwa orang di foto itu adalah Devina Song.

Kulihat dia diikat di kursi, mulutnya tersumbat kain, masih ada bekas darah di sudut mulutnya, dan dia memandang ke depan dengan ngeri.

Setelah melihatnya, Oscar Jin mengepalkan tangannya, dan merasa bersalah lalu menyalahkan diri sendiri. Akan lebih baik jika dia memberitahunya sebelumnya, dan mungkin dia akan terhindar dari musibah ini.

Tetapi kejadian yang sudah terjadi hanya bisa disesali, kemudian telepon berdering lagi, dan pria itu mengirim pesan lain.

Apakah kau ingin dia hidup? lepaskan laki-laki yang kau tangkap.

Melihat pesan itu, raut muka Oscar Jin berubah. Berapa banyak upaya yang diperlukan untuk mereka menahan tentara bayaran itu. Jika dia membiarkannya pergi, bukankah sama saja dengan melepaskan harimau kembali ke habitatnya?

Setelah ragu sejenak, Devina Song juga harus diselamatkan, tetapi permintaan ini sedikit......

Theo Jin melihat perubahan suasana hati Oscar Jin, dia berjalan ke sebelahnya dan bertanya, "Kenapa? Apa yang terjadi?"

Oscar Jin memperlihatkan chat itu kepada Theo Jin. Setelah melihat chat tersebut, Theo Jin mengerutkan keningnya.

Dia tidak terpikir jika mereka akan menyandra Devina Song. Seharusnya Devina Song dan Oscar Jin bersama.

“Kak, apa yang harus kita lakukan, apakah kejadian buruk akan mengancam Devina Song?” Oscar Jin bertanya dengan cemas.

Saat ini, hati Oscar Jin seakan digigit oleh semut. Dia sangat gelisah, tetapi tidak bisa melakukan apa-apa. Lebih baik dia yang di tangkap daripada Devina Song.

Memikirkan hal apa yang mungkin diderita oleh Devina Song sekarang, Oscar Jin sangat khawatir.

Theo Jin terdiam sejenak dan menjawab, "Mereka seharusnya tidak melakukan apa pun pada Devina Song. Lagi pula, tujuan mereka hanya menginginkan orang yang telah kita sandra itu kembali kepada mereka."

"Lalu apa yang harus kita lakukan sekarang? Apakah kita akan segera melepaskannya begitu saja?"

“Sebaiknya tidak, karena pria yang sedang di tahan di kantor polisi itu sekarang ini juga tidak dapat segera mengabulkan permintaan kita, jadi kita masih harus memikirkan cara lain.” Theo Jin langsung membantah permintaan Oscar Jin.

Karena tidak tahu apa yang harus dilakukan, Oscar Jin hampir saja menjadi gila karena kejadian ini. Dia tidak mungkin melihatnya mati, belum lagi bahwa Devina Song berada dalam masalah karena berhubungannya dengan dia.

Setelah tolakan dari Theo Jin, Oscar Jin berhenti berbicara dan dia duduk sendirian di sofa bertanya-tanya apa yang harus dia lakukan.

Suasana hening dan mencekam, Oscar Jin tidak bisa duduk diam, dia berjalan di sekitar ruangan, menunjukkan kecemasannya.

Pada akhirnya, dia tidak bisa duduk diam lagi, dan berjalan mendekati Theo Jin dan berkata, "Kak, aku bisa gila,ini benar-benar sulit, biarkan aku pergi dan menjemput Devina Song kembali."

Theo Jin mengerutkan kening, "Tidak, yang dia inginkan adalah kamu mengirim dirimu sendiri ke kematian. Jangan khawatir, aku telah meminta Vaness Bai untuk mencari lokasi nomor ini, dan mencari alamatnya."

Kemudian ponsel Oscar Jin berbunyi tepat waktu, dan itu adalah chat dari nomor itu.

Aku hanya memberimu waktu satu jam untuk memikirkannya. Jika kamu tidak melepaskannya, wanita ini harus mati.

Disitu juga ada foto Devina Song. Dalam foto itu, wajah Devina Song pucat dan dipenuhi dengan goresan dan tatapannya kosong.

Setelah melihat foto ini, Oscar Jin tidak bisa menunggu lebih lama lagi. Dia melemparkan ponselnya langsung ke tubuh Theo Jin dan berteriak, "Lihat situasinya sekarang, bisakah kita menunggu lebih lama lagi?

Apakah kau bisa tenang jika saudara iparmu diculik? Aku tidak peduli, aku akan menyelamatkan nya sekarang. "

Setelah itu, dia membuka pintu lalu tangannya ditarik oleh Theo Jin. Suaranya memberat "Sabar dan tenang! Biarkan aku menjelaskan rencanananya."

Kemudian dia melemparkan kertas itu ke Oscar Jin.

"Ini adalah rencana yang ku buat. Pertama, kita harus bernegosiasi dengan polisi terlebih dahulu. Jika kita membawa orang itu ke sana, kita dapat membuat polisi ragu. Masalahnya saat ini bukan hanya menyelamatkan Devina Song saja.

Apalagi tentara bayaran wanita ini tidak mudah untuk ditangani. Untuk menyelamatkan nya, mereka akan bersiap untuk melarikan diri kapan saja.

Kedua, kita juga perlu memblokir pintu masuk kota, bisakah kamu melakukan ini sendiri?

Ketiga, Oscar Jin ini adalah antara hidup dan mati, aku harap kamu memberiku alasan! "

Setelah itu, Oscar Jin duduk. Dia benar-benar gegabah saat ini. Dia tidak memikirkan begitu banyak kemungkinan. Jika dia pergi langsung untuk menyelamatkan Devina Song, itu tidak akan menimbulkan masalah.

Setelah suasana hatinya mulai stabil, Oscar Jin berkata, "Kak, aku minta maaf aku terlalu ceroboh."

“Jangan meminta maaf kepadaku, aku harap jika nati kamu menemukan maslah, hal pertama yang harus kamu pikirkan adalah strategi, bukannya melakukan hal tanpa berpikir,” kata Theo Jin ringan.

Sebenarnya, dia tahu bahwa Oscar Jin tidak kalah dengannya dalam segala hal, tetapi dalam beberapa hal dia ceroboh, setelah semua kejadian ini dia bisa lebih bijaksana dan realistis.

Theo Jin keluar dan mendiskusikan rencana penyelamatan dengan polisi. Theo Jin menjelaskan strateginya. Pimpinan polisi berdiri saat ini dan berkata, "Theo Jin, orang yang disekap kali ini tepat di atas. Orang yang di sekap dan wanita itu, jika Oscar Jin dapat membantu kami menangkapnya, kami bersedia bekerja sama sepenuhnya. "

Insiden ini melibatkan banyak masalah, sehingga polisi memberikan perhatian khusus kepadanya.

Theo Jin mengangguk, menunjuk ke peta di atas meja dan berkata, "Aku pikir sebelum dia diselamatkan, tentara bayaran itu harus diserahkan, dan semua pintu keluar, termasuk pelabuhan, harus diblokir untuk mencegah mereka melarikan diri langsung ke luar negeri. Kalau tidak, kita akan kehilangannya. "

Pimpinan polisi itu merasa bahwa apa yang dikatakan Theo Jin sangat masuk akal, dan segera mengkerahkan anak buahnya untuk turun. Dalam waktu setengah jam, sudah ada polisi yang dikerahkan dan setiap jalur dikota sudah ditutup penuh.

Theo Jin yang mendapat kabar itu berharap bahwa pasukan polisi bisa cepat tanggap, jadi dia memberi isyarat penuh pada Theo Jin.

Pada saat ini Oscar Jin juga benar-benar tenang dan langsung menyetujui untuk melepaskannya.

"Ding" dia membalas dengan cepat dan memberi Oscar Jin alamat, tetapi mengharuskannya datang sendiri, kalau tidak dia akan membunuh Devina Song secara langsung dan tak lupa memberi voice note di akhir chat.

Meskipun dia khawatir tentang Devina Song, Oscar Jin tetap berusaha tenang dan calm, lagipula dia tidak akan benar-benar melakukan apa pun pada Devina Song sekarang.

Novel Terkait

Cinta Tapi Diam-Diam

Cinta Tapi Diam-Diam

Rossie
Cerpen
5 tahun yang lalu
Istri Direktur Kemarilah

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
4 tahun yang lalu
My Enchanting Guy

My Enchanting Guy

Bryan Wu
Menantu
4 tahun yang lalu
Menaklukkan Suami CEO

Menaklukkan Suami CEO

Red Maple
Romantis
4 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu