Innocent Kid - Bab 595 Tidak Tahu Bagaimana Menurut Tuan Jin

Perasaan pribadi seperti ini pernah terlintas 3 tahun yang lalu, sekarang, seiring kembalinya Scarlett Jiang, sedikit demi sedikit mulai menyala kembali.

Membuat orang-orang yang mengikutinya, juga mulai terbakar oleh amarah.

Alex Gu mengawasi proyek ini secara pribadi, jadi semuanya berjalan dengan sangat cepat.

Pada hari berikutnya, JS Corp mengutus orang pergi ke rumah mewah ayah Fu untuk melakukan negosiasi.

Situasi kekuatan yang luas dan perkasa membuat semua orang yang berada di rumah mewah terkejut.

Nama JS Corp di Prancis, sangat terkenal.

Mereka sangat terkejut, perusahaan yang begitu besar, kenapa ingin bekerja sama dengan pabrik wine kita.

Walaupun dia sangat percaya diri dengan wine miliknya sendiri, yang juga terkenal di dunia perdagangan selama beberapa tahun ini, tetapi jika dibandingkan dengan JS Corp maka dia akan merasa dikucilkan.

Dia tidak berani mengabaikannya, setelah menyambut orang-orang yang dikirim JS Corp nanti, kedua belah pihak akan mulai membahas mengenai kerjasama penjualan wine.

Hal ini juga mengejutkan ayah Fu, bawahannya sangat cepat memberikan kabar.

“Perasaan ada yang sedikit aneh, kenapa JS Corp tiba-tiba mengusulkan untuk melakukan kerjasama.”

Ayah Fu berkata dengan bingung, dan orang bawahan di sampingnya juga menganggukkan kepala.

Bawahan mencoba bertanya, “Pernyataan mereka di sana adalah mereka kebetulan telah mencoba produk kita dan merasa produk kita bagus, jadi mereka memiliki ide untuk melakukan kerjasama, apakah kamu merasa kita harus menolaknya?”

Ayah Fu langsung melambaikan tangan, lalu merenung sebentar.

Dia menjawab: “Dia perlu menolak, mari kita negosiasi terlebih dahulu, dan lihat apa persyaratan mereka, tidak peduli apa tujuan JS Corp, bergabungnya mereka merupakan sebuah hal baik bagi kita! ”

Ayah Fu adalah pebisnis, dan juga merupakan pencinta wine.

Walaupun dalam beberapa tahun ini dia mengelola pabrik wine dengan sangat baik, tapi skala keseluruhannya tidak terlalu besar.

Dia juga selalu mencari peluang, untuk menjual wine miliknya ke berbagai belahan dunia, sehingga banyak orang yang bisa mencobanya.

Dan kemunculan JS Corp, membuatnya melihat sebuah harapan.

Wine di bawah subsidi JS Corp, merupakan wine yang terkenal dengan baik.

Penjualan wine miliknya ke seluruh belahan dunia, lebih tidak terhitung.

Bekerjasama dengan mereka, bagi pabrik wine miliknya, hanya memiliki sisi baik tanpa sisi buruk.

Keluarga Fu dengan sangat cepat memberikan balasan kepada Theo Jin, dan meneyetujui semua pengajuan kerjasama mereka.

Theo Jin yang melihat isi email tersebut, sudut bibirnya sedikit melengkung.

Ketika malam, ayah Fu kembali ke rumah, dan mengatakan hal tersebut kepada ibu Fu.

Ibu Fu merasa sedikit terkejut, tidak disangka jS Corp yang terhormat akan memilih untuk bekerjasama dengan mereka.

Kebetulan pada saat itu Leon Fu dan Scarlett Jiang pulang ke rumah, ayah Fu melambaikan tangan kepada Scarlett Jiang.

“Lett, aku memiliki hal yang ingin aku bicarakan padamu hari ini.”

Setelah meletakkan tas, Scarlett Jiang duduk di hadapan ayah Fu.

“Ayah, katakanlah, ada hal apa.”

Ayah Fu menyerahkan 1 set data kepada Scarlett Jiang, lalu lanjut berkata: “Kamu lihat dokumen ini terlebih dahulu, pabrik wine kita akan bekerjasama dengan JS Corp. Dan kita bermaksud menjual wine kita ke seluruh belahan dunia, jadi kita membutuhkan sebuah perencanaan yang baik, posisi perencana pemasaran sekarang masih kosong……”

Saat perkataan dikatakan hingga setengah, ayah Fu mengangkat kepalanya sambil melihat ke arah Scarlett Jiang, dan menebak ekspresinya.

Scarlett Jiang meliriknya sekejap, lalu menganggukkan kepala kepada ayah Fu: “Tenang saja, ayah, kebetulan bagian yang aku kelola sekarang adalah bagian perencanaan, maka serahkan saja hal ini padaku.”

Yang ditunggu ayah Fu adalah perkataan Scarlett Jiang ini, melihat respon Scarlett Jiang, ayah Fu berkata dengan nyaman: “Lett, kamu akan bekerja lebih keras kali ini. Kerjasama dengan JS ini, kita harus mendapatkannya, semua arah pabrik wine kedepannya aku serahkan pada dirimu.”

Scarlett Jiang menganggukkan kepala, Leon Fu melihat kelelahan di mata Scarlett Jiang, lalu berkata: “Ayah, ibu, hari ini Lett juga sudah bekerja di perusahaan sepanjang hari, kami akan ke lantai atas terlebih dahulu untuk beristirahat.”

Ibu Fu berkata dengan cepat: “Baik, kalian cepat pergi istirahat.”

Ketika kembali ke kamar, Scarlett Jiang langsung terbaring di tempat tidur.

Leon Fu juga tidak menganggunya, dia menutup pintu kamar dengan ringan lalu pergi.

Keesokan harinya, Scarlett Jiang datang ke perusahaan pagi-pagi, dan mendapatkan kontrak.

Ketika melihat penanggung jawab JS Corp adalah Theo Jin, dia tercengang sebentar.

Apakah ini adalah kebetulan? Atau apakah dia sengaja melakukannya?

Tapi jadwalnua diatur demgan sangat ketat, Scarlett Jiang juga tidak memiliki niat untuk mempertimbangkan hal ini.

Setelah menyusun dokumen, Scarlett Jiang dan sekertatisnya datang ke JS Corp.

Ketika masuk, dia melihat Alex Gu sedang menunggu mereka.

Scarlett Jiang tidak memiliki kesan baik terhadap Alex Gu, seseorang yang memintanya untuk menghentikannya di bandara terakhir kali.

Alex Gu memandang Scarlett Jiang sambil tersenyum dan berkata: “Nyonya, CEO sudah menunggumu di kantor, silahkan ikuti aku.”

Scarlett Jisng mengerutkan alis setelah mendengar sebutan dari Alex Gu.

Tapi karena masih ada orang di sekitar, dia juga tidak bisa menyangkal Alex Gu secara langsung.

Lift melaju dengan sangat cepat, dan langsung tiba di lantai teratas.

Alex Gu membawa Scarlett Jiang ke depan kantor Theo Jin, lalu pergi.

Sekaligus membawa pergi asisten yang ada di sampingnya, lalu mengatakan bahwa dia akan membawanya pergi mengelilingi JS Corp, dan dia jiha memiliki hadiah kecil yang akan diberikan kepada rekan kerja pabrik wine.

Bagaimana mungkin Scarlett Jiang tidak tahu pemikiran Alex Gu?

Seperti apa sikap bosnya maka pegawainya juga akan memiliki sikap seperti itu.

Dengan hati yang sedang mengkritik, Scarlett Jiang mengetuk pintu kantor.

“Masuk.”

Terdengar suara yang dingin, Scarlett Jiang menundukkan kepala untuk melihat bagian bawah dan menemukan bahwa tidak ada yang salah, lalu dia pun berjalan masuk.

“Kita bertemu lagi, nona Jiang.”

Theo Jin berkata dengan sopan, juga mengganti sebutannya.

Scarlett Jiang menganggukkan kepala yang berarti dia menganggapinya, lalu dia mengeluarkan kontrak dari tasnya, dan menyerahkannya kepada Theo Jin.

Sikapnya membuat Scarlett Jiang merasa sangat tidak nyaman, jika dia masih membawa masalah pribadi ke dalam pekerjaan, mungkin Scarlett Jiang akan berbalik dan pergi.

Setelah menarik nafas yang dalam, Scarlett Jiang mulai menjelaskan sesuatu.

“Tuan Jin, ini adalah situasi keseluruhan mengenai perusahaan kami, dan di dalam kontrak juga sudah disebutkan persyaratan tentang perusahaan kita, walaupun kami hanya merupakan sebuah pabrik wine yang kecil, tapi aku percaya kualitas wine kami, tentu tidak akan lebih buruk dari benerapa merk besar lainnya……”

Wcarlett Jiang berkata dengan kata-kata yang stabil, dan Theo Jin mendengarkannya dengan sungguh-sungguh.

Tapi matanya tampak sedang melihat ke arah formulir kontrak, tetapi sebenarnya sejak awal sudah tertuju pada diri Scarlett Jiang.

Sikap wanita yang melakukan kewajiban berbisnis dengan sungguh-sungguh ini, benar-benar menarik perhatian.

Dia sudah sangat lama tidak pernah melihat sikapnya yang begitu sungguh-sungguh.

Walaupun sekarang Theo Jin sedang mengejar istrinya, tapi dia juga ingin memberinya perasaan tegang akan tekanan.

“Aku sudah selesai mengatakan perkenalan dan persyaratannya, tidak tahu bagaimana menurut tuan Jin?”

Setelah Scarlett Jiang selesai berbicara, dia menatap Theo Jin dengan wajah yang gugup.

Tidak tahu apakah penjelasannya sudah menarik perhatiannya, bagaimanapun kerjasama kali ini sangat penting bagi pabrik wine mereka.

Setelah mendengar perkataannya, Theo Jin meletakkan formulir kontrak di atas meja, lalu berkata sambil tersenyum: “Aku bisa memenuhi persyaratan yang kamu ajukan, tapi aku masih memiliki……”

Ketika membicarakan tentang bisnis resmi, Theo Jin menunjukkan keahliannya yang proffesional, dan bernegosiasi mengenai detail dari bisnis dengan Scarlett Jiang.

Melihat Theo Jin yang serius membicarakan tentang bisnis di hadapannya, Scarlett Jiang merasa sikapnya yang seperti ini sangat menawan.

Setelah merasakan isi hatinya, Scarlett Jiang langsung mengguncang pikirannya.

Sekarang dia masih belum menyelesaikan masalahnya, dan tidak bisa tertarik begitu saja terhadap penampilannya.