Innocent Kid - Bab 754 Tidak Ada Penularan

Penjabat tinggi internal kedua perusahaan, menggunakan red wine kualitas buruk mengganti red wine asli, kelihatan mendapatkan keuntungan dan sesuai dengan peraturan hukum JS Corp adalah bagian lemah, kali ini...... Theo mungkin masih bisa mendapat uang banyak."

Selesai bicara Catherina dengan melihat ekspresi Leon yang dingin, kemudian tertawa.

Cemoohan wanita ini membuat Leon merasa marah, dia bergegas ke depan Catherina.

Catherina juga berhenti tertawa, dengan waspada melihat dia, "Apa yang ingin kamu lakukan?"

Leon tertawa dingin, tiba-tiba mengulur tangan memegang dagunya, "Catherina, kamu ditempat aku, bangga apa?"

Kekuatan keras tangannya ini membuat Catherina berhenti tertawa, namun dia bukan orang yang mudah dimaki.

Berbalik badan keluar dari kurungan dia, menggerakkan leher yang pegal, dengan senyum dingin berkata: "Kamu aku sekarang adalah semut yang berada disatu tali. Mempunyai keuntungan yang sama, mana mungkin menertawai kamu, jika kamu tidak baik, aku juga akan rugi kan? Tenang saja, hal ini aku juga tahu."

Ekspresi Leon tidak berubah, memperingati: "Lebih baik jangan melakukan trik kecil, memaksa panik terhadap siapapun juga tidak baik."

Terhadap peringatan dia, Catherina sama sekali tidak percaya, melambaikan tangan: "Tentu saja, aku pergi dulu."

Selesai bicara kemudian mengambil tas yang dimeja dan keluar.

Melihat mobil hitam berjalan pergi dari villa, Leon tetap memegang erat tangannya, tidak lepaskan.

Tampaknya dia telah merendahkan Theo, meskipun sekarang tidak bisa sehebat Theo juga tidak apa-apa.

Semakin begini dia juga akan semakin mencari cara menang dari pria itu, dia ingin membuat Scarlett tahu dirinya tidak kurang dari pria itu.

Sore.

Diaula rumah sakit banyak orang berjalan sini sana, absensi kerja karyawan ditaruh disamping resepsionis.

Mesin absensi berbunyi suara "Tit", suster yang di resepsionis menengadah kepala.

Melihat Catherina datang dengan senyum menyapa, "Catherina sudah datang, kamu ini......"

Kemudian melihat dagu Catherina yang biruan ini, suster juga dengan perhatian melihat dia dan bertanya: "Terluka ya? Dagu ada sedikit biruan."

"Oh, seharusnya karena karena make-up siang tadi kurang baik, terima kasih sudah ingati."

Selesai absensi, Catherina bergegas datang ke ruang kerja lembur, mengeluarkan concealer dan sikat ke dagunya, sampai tidak ada bekas.

Kiri kanan melihat tidak ada orang, dia dengan ekspresi tenang mengganti baju suster, dengan cepat menekan nomor dan menelepon.

"Halo? Aku adalah Catherina."

"Ada penemuan baru kah?"

Telepon sana terdengar suara pria yang mengerikan dan serak, membuat orang merinding.

Ekspresi Catherina tidak berubah dan melaporkan hal padanya.

"Virus sudah masuk ke dalam tubuh Scarlett, tapi sekarang dia belum ada reaksi apapun."

"Tidak terjadi penularan kah?"

Bahkan Buckland yang bahasa mandarinnya tidak baik, disaat mendengar kata ini juga merasa terkejut.

"Ini sangat aneh, jika situasi bisanya dia seharusnya ada reaksi yang sangat besar, begitu lama belum ada reaksi......"

Catherina diam sejenak kemudian dengan tidak pasti katakan: "Hanya bisa menyatkan bahwa dalam tubuh dia mungkin ada......perlawanan terhadap virus."

"Masalah sangat menarik, ini adalah produk penelitian baru kita, tes pertama bisa mendapatkan hasil yang ajaib ini, kita benar beruntung."

Pernapasan pria menjadi cepat kelihatan sangat antusias.

Catherina hanya diam, Buckland juga merasakan dengan nada genit berkata: "Wanita jelita masih ada kejutan untuk aku tidak?"

"Hanya ada penemuan baru ini, yang lain masih ditunggu." Catherina terus terang katakan.

Mendengar ini, suara pria menjadi keras, 'Tidak bisa tunggu! Kamu harus mencari tahu! Apakah pengetahuan yang kamu pelajari di tempat pelatihan sudah kembalikan pada aku?!"

Ekspresi awal Catherina yang tenang ini saat mendengar kata tempat pelatihan, seperti terpikir masa lalu yang menyeramkan.

Dia berusaha tenang dan dengan hormat menjawab: "Catherina tidak berani lupakan."

Suara yang gemetar ini juga terdengar oleh pria ini, dia dengan puas tertawa aneh.

"Bagus, aku percaya kamu bukan wanita yang tidak tahu terima kasih, setiap saat ingat nyawa kamu ini datang dari mana, aku bisa berikan pada kamu, juga ada cara ambil kembali."

"Iya...... "

Saat dia sudah melepaskan kewaspadaan, Buckland terus bertanya, "Tadi siang buat apa? Kenapa tidak bisa dihubungi! Beraninya kamu menutupi layanan lokasi!"

Melihat dia bertanya, Catherina juga menjadi panik dengan hati-hati menjawab: "Tadi siang ke tempat pemandian air panas melakukan spa, gelang terkena air jadi tidak bisa mengirim layanan lokasi."

Buckland dengan paksaan memakaikan dia gelang yang ada alat mendeteksi lokasi, selain dia yang lepaskan, maka tidak akan bisa buka.

Bahan gelang ini sangat istimewa, tidak bisa kehilangan fungsi, tapi saat terkena air akan sementara kehilangan fungsi.

"Iya kah?"

Karena dia tidak begitu percaya, Catherina juga menjadi takut sampai tangan berkeringat.

"Namun kejutan kamu kali ini sangat besar, aku bisa memaafkan ketidak patuhan kamu." Buckland terus tertawa.

"Tubuh wanita ini tampaknya sangat berharga, virus baru ini bertemu dengan tubuh yang bisa melawan virus.... Ci ci ci, jika dibawa pulang untuk Profesor Marvin sebagai penelitian, pasti akan ada pertemuan terbesar."

Catherina mendengar ini lalu tertawa denga hormat katakan: "Iya, kalau begitu aku duluan mengucapkan selamat."

Mendengar suara dia, Buckland dengan mencari masalah katakan: "Namun, kenapa merasa kamu sangat tidak rela?"

Catherina bergegas menunjukkan ketulusan: "Tidak ada, aku selamanya akan setia terhadap Tuan Buckland."

Buckland dengan tertawa katakan: "Baik, berharap telepon kamu berikutnya, ingat harus kabar baik."

"Iya."

Jawaban yang yakin ini membuat pria itu sangat puas dan bergegas menutup telepon.

Catherina meletakkan ponsel yang penuh dengan keringat tangannya, merasa lega dan menyeka keringat yang di dahi.

Saat ini pintu ruang kerja lembur juga bergerak, saat menyadari tidak bisa dibuka, orang yang diluar mengetuk pintu dan dengan bingung berkata.

"Aneh, tadi saat aku pergi jelas-jelas pintu terbuka."

"Apakah aku yang tidak sengaja kunci? Pintu ini sudah tidak bagus, waktu itu karena ditiup angin besar pintu juga terkunci sendiri."

"Seharusnya...... "

Saat mereka berdua sedang berbincang, pintu tiba-tiba terbuka dari dalam.

Mereka berdua terkejut, Catherina dengan malu tertawa.

"Maaf, diruang ganti baju sangat banyak orang jadi aku datang kesini ganti baju, juga takut orang masuk, jadi...... maaf sudah membuat kalian tunggu lama."

Mereka tidak curiga padanya, dengan santai tertawa, "Tidak apa-apa, ayo kerja dulu."

Catherina sangat cantik, juga sangat membuat orang suka padanya, jadi di ruang mana saja juga sangat disambut.

Melihat dua orang ini tidak curiga dan mulai melakukan pekerjaan.

Catherina baru menghela nafas panjang, dengan ekspresi tenang berjalan dikoridor bangsal.

Disini Alex juga sesuai dengan perintah Theo datang ke rumah sakit.

Demi tidak membuat orang lain curiga, dia sengaja berpakain santai.