Innocent Kid - Bab 401 Melahirkan Adik

Scarlett terdiam, mengambil jari tangan menunjuk kehati, berkata: "Disini tidak ada posisi ayah, saat dia mengusir aku dari Keluarga Jiang, sudah tidak ada lagi!"

Sambil bilang emosi Scarlett juga menjadi tidak stabil, Theo langsung memeluk dia, melindunginya dalam pelukannya, menatap Branson berkata, "Tuan Jiang, istri aku sudah katakan, disini tidak menerima kamu, jika kamu tahu diri segera pergi."

Theo yang didepan ini memberi tekanan pada Branson, Branson tahu jika dia disini lagi, hanya bisa mempermalu dirinya, tapi dia sekarang tidak boleh pergi.

"Theo......"

"Maaf, aku tidak begitu akrab dengan kamu."

Branson baru saja ingin berbicara untuk membuat hubungannya dekat dengan Theo, tapi langsung ditolaknya.

Dia hanya bisa mengganti nada bicara, "Tuan Jin, berikan aku kesempatan untuk bicara sebentar dengan Scarlett, Lett aku tahu apa yang Bella dan Mira buat sangat keterlaluan, hari ini aku datang untuk membantu mereka meminta maaf."

"Kita semua adalah orang Keluarga Jiang, Lett kamu maafkan mereka saja, lihat aku sudah tua begini, Lett bisakah kamu maafkan ayah?"

"Mengapa aku harus menerima minta maaf kamu, apakah luka yang semua aku terima itu, hanya karena ucapan maaf kamu bisa sembuh?"

"Kamu ada hak apa meminta maaf padaku? Maaf, semua ini aku tidak bisa maafkan, ucapan maaf kamu aku juga tidak bisa terima." Scarlett dengan yakin menjawab.

Karena dia tahu Branson hari ini datang kesini pasti bukan hanya meminta maaf, pasti ada tujuan lain lagi.

Branson terdiam sekejap, dia sebenarnya ingin menggunakan trik untuk meminta maaf pada Scarlett, tapi tidak disangka Scarlett sekarang sangat kejam.

Lihat tidak bisa bilang jelas dengan Scarlett, Branson mengalihkan tujuan ke Theo.

"Jadi Tuan Jin bolehkah aku berbincang dengan kamu?"

Akhirnya menampakkan tujuan dia, Scarlett dengan dingin hmmph, dia juga tahu tujuannya tidak gampang.

Dia langsung menghalang didua orang ini, dengan dingin berkata: "Dengan kamu tidak ada yang perlu dibicarakan."

Belum menunggu Branson berbicara, Scarlett sudah menarik Theo meninggalkan rumah sakit.

Pria seperti Branson hanya melihat penting keuntungan, kali ini dia bisa datang, pasti karena Keluarga Jiang terkena masalah.

Kembali kedalam mobil, Scarlett sangat tidak senang, Theo melihat ini membujuk dia, "Jangan karena dia tidak senang, didalam rumah sakit ada orang aku, meskipun Branson ingin melakukan sesuatu juga tidak bisa."

Scarlett mendengar ini bersandar didalam pelukan Theo, memegang tangannya berkata: "Aku tahu, tapi setiap aku terpikir dia mempergunakan ibu aku untuk dekat dengan aku, dalam hati aku sangat tidak senang."

Melihat Scarlett yang tidak senang ini, Theo merasa sangat lucu, langsung mencium dia, membuat Scarlett menjadi terkejut juga malu.

Dia melihat didepan ada supir, memastikan dia tidak tahu, baru bisa lega, menyalahkan Theo, dengan kecil berkata: "Disini tidak ada orang luar, jika dilihat pasti tidak baik."

Theo mendengar ini hanya tertawa tidak mengatakan apapun, supir juga langsung menurunkan papan pembatas.

Saat ini supir seperti duduk dikursi yang berjarum, dia tadi merasakan tatapan yang kejam dari bossnya, walaupun sudah menurunkan papan pembatas, tetap memaksa dirinya menatap kedepan, tatapan tidak melirik sedikit pun.

Melihat papan pembatas sudah turun, Scarlett sangat malu, perkataan yang tadi pasti sudah didengarkan oleh supir, dia membereng Theo tidak melihat dia lagi.

Berbaring dikaki Theo, Scarlett merasa ngantuk, angin yang diluar menepis dipipinya, sehinga sangat senang, membuat dia ingin terus disini.

"Lett sudah mau sampai rumah, cepat bangun."

Theo dengan pelan menggoyangkan badan Scarlett, Scarlett pelan-pelan bangun.

"Em, sudah sampai." Dia dengan ngantuk mengucek mata.

Lihat dia yang baru bangun ini, Theo merasa sangat gemas, benar-benar lucu.

Dia duluan turun mobil, belum tunggu Scarlett memeliki reaksi, langsung memegang pingangnya, membuat Scarlett terkejut.

Dengan begini dua orang ini masuk kedalam, karyawan Keluarga Jin melihat adegan ini, sangat iri, tidak sangka tuan mereka sangat memanjakan nyonya.

Ace sedang bermain dengan Ibu Jin, saat melihat Scarlett digendong pulang, tidak tahan tertawa, Ibu Jin melihat ini sangat senang.

"Ibu sangat malu, sudah dewasa masih digendong ayah."

Scarlett baru duduk saja sudah diejek Ace.

Ace mengatakan begini, wajah Scarlett langsung memerah, dengan marah melototi Theo lalu menjelaskan: "Aku tadi terlalu capek......"

Baru selesai bicara, Ibu Jin tersenyum, Scarlett merasa semakin menjelaskan semakin tidak jelas, membuat dia semakin malu.

Akhirnya Theo yang berkata: "Lett hari ini sangat lelah, aku bawa dia istirahat dulu."

"Tidak boleh! Ayah kamu tidak boleh dengan Ace merebut Ibu, kamu sudah dengan dia seharian." Saat Scarlett ingin naik keatas, Ace melawan.

Tapi dia tidak bisa melawan dengan Theo, hanya melihat Theo menangkap Ace dan lemparkan ke sofa, lalu mengancam: "Kamu sudah dewasa, harus belajar mandiri."

"Aku dan ibu ingin pergi keatas istirahat, kamu dan nenek disini saja, jika kamu tidak patuh, lain kali aku tidak beri kamu dengan ibu tidur bersama lagi."

"Ace pintar, ayah dan ibu kamu ada misi yang perlu dilakukan, Ace ingin adik atau tidak?"

Ibu Jin pasti tahu maksuh putranya, menarih Ace lalu menghiburnya.

"Ingin!" Ace mendengar ini menjadi senang, dengan patuh bersama Ibu Jin main."

Setelah kembali kedalam kamar, Theo dengan tatapan yang genit melihat Scarlett, ditatap dia oleh begini, Scarlett merasa merinding.

Demi mencegah Theo melakukan sesuatu, Scarlett bergegas berlari ketempat tidur, dan menggunakan selimut menutup rapat dia, hanya mengeluarkan kepalanya saja.

"Kamu seorang burung unta ya?" Theo melihat dia begini, sedikit tidak berdaya.

"Bukan, hanya saja begini lebih aman." Scarlett mengkedip mata.

"Jadi begini?" Theo langsung memeluk Scarlett yang ditempat tidur, melepaskan selimut dia, dengan senyum melihat Scarlett.

Karena sudah capek sekali lagi, Scarlett langsung kalah.

......

Tunggu sampai Theo melepaskan dia, Scarlett sudah tidak ada tenaga lagi, dengan lemas bersandar didalam pelukan Theo.

Dia terpikir masalah yang terjadi siang hari ini, lalu berkata: "Theo, menurut kamu Branson tiba-tiba datang mencari aku, apakah karena perusahaan terjadi masalah."

Theo berpikir sejenak berkata: "Harusnya perusahaan dia benar terjadi masalah, sekarang Jiang's Corp mungkin saja sudah mau ganti nama menjadi Blue's Corp."

Scarlett mendengar ini sangat terkejut, bergegas bertanya: "Kenapa bisa begini? Keluarga Jiang dan Keluarga Lan bukan adalah hubungan kerabat?"

Novel Terkait

The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
4 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
3 tahun yang lalu
Ten Years

Ten Years

Vivian
Romantis
4 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu