Innocent Kid - Bab 229 Tak Terhindarkan

Clarissa Su menatap punggung Theo Jin yang dingin, dan tatapannya yang sengit begitu kelihatan.

Berpikirpun juga tahu, Bahwa dia dan Scarlett Jiang tidak bisa dipisahkan, dan dia pasti tidak akan melepaskan wanita ini dengan mudah begitu saja.

Karena Theo Jin akan mengusirnya, dia tidak akan terus mengemis.

Bahkan hanya 15 menit pun dia tidak boleh tinggal.

Dengan wajah muram, Clarissa Su membanting pintu dengan penuh marah.

Dia mengemasi barang-barangnya secepat mungkin, bahkan tidak pamit dan pergi begitu saja.

Ketika dia kembali, dia mengunci diri nya sendiri di kamar, dan tidak peduli jika ada orang yang mengetuk pintu, dan dia tidak ingin membukannya.

Ibu Su cemas, Clarissa Su tidak makan ataupun minum, bagaimana jika dia kelaparan.

Ayah Su dengan samar menebak apa yang terjadi. Xu adalah dia dan Theo Jin adalah hal yang dia tidak sukai karena bising, dia menghela nafas dengan marah dan pergi begitu saja.

Keesokan hari nya.

Clarissa Su datang menuju aula dengan perlahan berpura-pura tidak peduli, dan disana ada sepasang suami-istri Su.

Pada akhirnya, dia adalah putri mereka sendiri, bahkan ketika Ayah Su yang melihat anaknya yang menggunakan makeup yang sangat cantik, dia tidak bisa menyembunyikan perasaannya.

“Sebenarnya apa yang terjadi?” Ayah Su bertanya dengan tegas.

Satu malam berlalu, Clarissa Su mengetahui bahwa Theo Jin tidak mencintainya, dia tidak bisa mendapatkannya. Cinta yang bertepuk sebelah tangan ini harus berakhir segera.

Senyuman pahit muncul dari sudut bibirnya dan berkata sekilas pada ayah Su, "Aku akan kembali untuk membantu perusahaan kita."

Ayah Su terkejut, apakah dia diusir oleh Theo Jin dari rumah keluarga Jin?

Melihat ekspresi Ayah Su, Clarissa Su tidak bisa menahan rasa sakit hatinya, tetapi pada akhirnya tangisannya pun "pecah".

Ayah Su juga menemukan jawabannya, Clarissa Su takut dia tidak bisa memenangkan Theo Jin.

Dia tidak bisa menahan diri untuk meyakinkannya, "Kamu tidak harus buru-buru kembali ke kantor, buat trip untuk liburan dengan keluarga, dan pergi keluar untuk bersantai."

Clarissa Su menggelengkan kepalanya. Dia bertekad untuk pergi ke kantor hari ini.

Ayah Su membawanya ke rumah Su. Dia juga sengaja menjelaskannya, pertama-tama membiasakan diri dengan bisnis, dan sisanya, setelah beberapa saat dia akan segera terbiasa.

Sangat tidak terbayangkan, bahawa Clarissa Su bisa menyembunyikan rasa sedih dan kecewanya, dia nampak bahagia dan tidak kecewa sedikitpun.

Dia membereskan berbagai hal dengan tenang dan bahkan dengan penuh pertimbangan.

Clarissa Su menghabiskan pagi nya dengan sibuk, dia tidak terlalu yakin 100% menguasai bisnis ini, tetapi dia juga 90% yakin bahwa dia bisa.

Dia memanggil asisten dan memberinya tugas, "Aku akan memberimu waktu satu jam, dan kamu harus mengetahui dengan pasti perkembangan dari perusahaan , Jelas."

Asisten itu pergi untuk mengumpulkan informasi, dan dia memanggil asisten itu kembali, "terutama proyek yang berhubungan dengan Scarlett Jiang, proyek apa yang sekarang sedang dia tangani, kamu harus mencari informasi dengan teliti."

Clarissa Su melihat asisten itu pergi, dan akhirnya dia memiliki waktu untuk istirahat sementara.

Dalam beberapa tahun terakhir, Su Corp telah menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan Jin Corp, dan kedua bisnis ini telah berkembang, dalam dua tahun terakhir, banyak industri lain yang bergabung.

Jika dia tidak salah ingat, Su Corp juga memiliki saham perusahaan di bidang perencanaan.

Owen's Planning Company.

Perusahaan ini adalah perusahaan yang menduduki peringkat kedua di industri ini, tetapi perusahaan ini tidak ada apa-apanya jika dibanding dengan Jade Corp.

Scarlett Jiang tunggu pembalasanku.

Dia ingin mengagalkan semua proyek yang ditangani oleh Theo Jin, dan Scarlett Jiang adalah orang pertama yang akan bertanggung jawab atas proyek tersebut.

Clarissa Su sedang berpikir bagaimana cara menghadapi Scarlett Jiang, asisten mengetuk pintu dan masuk.

Memang rencananya sangatlah baik dan sempurna

Asisten menemukan data bahwa saat ini Scarlett Jiang saat ini menjalin hubungan dengan perusahaan kosmetik luar negeri, Astley Corp.

Perusahaan ini cukup terkenal di luar negeri. banyak kabar berkata bahwa Astley Corp menghabiskan banyak uang sebagai biaya promosi untuk membuka pasar di Cina.

Dia mengira, Scarlett Jiang menangani proyek ini dengan sangat serius.

Clarissa Su menggertakkan gigi giginya dan merobek dokumen-dokumen yang ada di tangan nya. Dia pasti akan memenangkan proyek ini.

Dia bisa membayangkan bagaimana Scarlett Jiang akan frustasi karena hal tersebut, dan Clarissa Su tidak bisa menahan senyum.

Dia mengepalkan tanggannya, matanya dipenuhi dengan kebencian, dan suatu hari, Theo Jin akan bertekuk lutut kepada nya, di benar-benar pantas untuk mendapatkannya.

Owen's Planning Company.

Scarlett Jiang bersin terus menerus, dan dia menutup semua dokumen yang berada di depannya.

Meskipun dia sudah bernegosiasi dengan Astley Corp sebelumnya, mereka sangat sepakat dengan apa yang disepakati di awal.

Namun, dia selalu bertanya, melihat dokumen yang berada di depannya, alisnya berkerut, dia merasa ada sesuatu ang salah.

Dia masih terus berpikir, dan meninjau semua hal yang dibahas dalam rapat pagi ini

“Kak Scarlett, ini sudah waktunya makan siang, bukankah kamu tidak boleh lupa untuk makan?” Nana Xu memintanya untuk segera menyelesaikan masalahnya dan segera makan. dia berharap dia tidak akan mati kelaparan.

Scarlett Jiang tidak menyerah dengan rencana nya, "Ketika aku sudah menemukan letak masalahnya, aku akan pergi makan."

Nana Xu Na otomatis tidak percaya dan langsung memaksanya keluar untuk pergi makan.

Kebetulan Susan juga keluar dan melihat mereka berdua berpegangan tangan lalu dia tersenyum pahit.

Jika aku melaporkan ini kepada CEO jika dia sedang bersantai-santai dan malah tidak bekerja, aku yakin dia akan dalam masalah.

Susan hanya melihat Nana Xu menyeret Scarlett Jiang untuk pergi keluar.

Ketika makan, Scarlett Jiang tiba-tiba berkata: "Merek makeup Astley sebenarnya sangat populer di Negara H, dan sangat populer di kalangan selebriti."

Dia berpikir, "Mengapa aku tidak terpikir hal ini sebelumnya? Kita dapat mengundang selebriti yang terkenal untuk bergabung dalam acara tersebut."

“Tidak, Kak Scarlett, para pesaing kita pasti sudah menggunakan cara itu,” Nana Xu mengerutkan kening sembari berkata.

Scarlett Jiang mengeluarkan ponselnya dan men searching di internet kandungan isi yang digunakan untuk produk Astley ini, dan tidak bisa diam saja.

Ketika Scarlett melihat bahwa dia bahkan tidak bisa makan dengan tenang lalu dia membujuk, "Yang paling penting saat ini adalah kamu harus makan dengan baik."

Scarlett Jiang tersenyum dan menyisihkan pekerjaan untuk saat ini.

Setelah makan malam, dia kembali ke perusahaan bersama mereka, dan Nana Xu mengomel, "Ya Tuhan, Kak Scarlett, kita memiliki satu saingan lagi."

Scarlett Jiang mengetahui dari mulut Nana Xu bahwa rencana Owen's Planning Company tampaknya tidak dapat dihindari untuk proyek ini.

Owen's Planning Company memiliki reputasi sebagai perusahaan perencanaan.

Dia mengerutkan kening dan dia sangat khawatir akan hal itu.Peringkat kedua di industri ini benar-benar mengalami kesulitan bersaing dengan mereka.

Dia sedang memikirkan apa yang harus dilakukan nya.

Sibuk, waktu berlalu dengan sangat cepat. setelah jam kerja, panggilan telepon masuk dari Hendri Su.

“Sangat kebetulan, Scarlett , perusahaan kita juga bersaing untuk proyek ini, aku tidak akan melibatkan mu!”kata Hendri Lu bercanda.

Scarlett Jiang juga bercanda, "kakak tingkat Lu, Siapa yang akan mati kita tidak tahu."

Hendri Lu tersenyum, tetapi dia tampak cukup baik.

"Aku sedang dalam perjalanan bisnis beberapa beakangan ini, dan aku baru saja kembali hari ini. Apakah kamu ingin keluar untuk makan?" Tanya Hendri Lu.

Mendengar bahwa Scarlett Jiang merasa malu dan tidak bisa menjawab, dia tidak ingin terganggu, Selain itu mereka adalah pesaing.

Sementara dia masih ragu-ragu, hendri Lu berkata sambil tersenyum dan mengingatkan: "Scarlett, kamu berjanji akan mengundangku untuk makan malam. apakah ada wangtu yang baik lagi, malam ini?"

Scarlett Jiang juga ingat bahwa terakhir kali dia makan malam dengan Hendri Lu tiba-tiba dia merasa sakit perut dan langsung mengakhiri makannya. dia benar-benar berutang makan padanya.

Dia melihat keluar jendela dan berjanji untuk turun dan berjanji untuk bertemu.