Innocent Kid - Bab 65 Tidak Bisa Ditahan

Melihat dia yang sangat misterius, Scarlett dengan penasaran ikut pergi.

Hanya melihat Ace menarik dia berdiri didepan robot, tidak tahu dia dari mana mengambil remote, dan robotnya ternyata bisa berjalan.

Scarlett sedikit terkejut, ini bukannya hanya model, tapi ini mengapa menjadi robot benaran.

Saat ini, hanya melihat robot ini tiba-tiba membungkuk, seperti seorang pelayan, lalu bertanya padanya: “Wanita ini, ada apa yang perlu dibantu?”

Medengar suara robot ini, Scarlett lebih terkajut, robot ini bisa berbicara.

Theo terdiam, wajahnya dengan senyum samar, hanya mendengar dia mengatakan: “Ini adalah karya Ace, biasanya dia tidak pernah memberikan orang melihatnya.”

Sekarang dia bisa memberi Scarlett melihat, dari ini bisa melihat, Ace benar-benar suka padanya.

Kedengarannya ini adalah karya Ace, Scarlett merasa anak ini sangat pintar!

Ace tersenyum, lalu bertanya: “Bibi Lett suka tidak?”

Scarlett mengangguk kepala, menunduk lalu memegang wajahnya.

“Suka, Ace sangat hebat.”

Tidak tahu mengapa, Scarlett merasa sangat bangga, seperti Ace adalah anaknya sendiri, dia juga tidak tahu perasaan ini datang dari mana, mungkin karena dia sudah bergaul lama dengan Ace!

Ace mendengar ini, senyum diwajah lebih dalam, lalu mngambil remote mengendalikan robot ini lagi.

Kemudian, tiga orang terus mengunjungi kapal pesiar.

Kapal pesiar sangat besar, selesai kunjungi ini langit sudah mulai gelap, Theo sudah lama menyuruh orang mempersiapkan makan malam.

Makan malam disiapkan dengan mewah, Scarlett pertama kali makan dikapal Persia, melihat Axe yang senang ini, dia juga dengan cepat melupakan masalah yang tidak senang.

Selesai makan, juga sudah malam, mereka bertiga langsung tidur dikamar dikapal pesiar.

Axe dan Scarlett satu kamar, Theo dikamar sebelah.

Tempat tidur besar yang bergaya Eropa ini, Axe didalam pelukan Scarlett mendengar cerita.

“Bibi Lett, kamu bisa tetap menemani Axe?”

Medengar ini, Scarlett terkejut.

Dia akan menemani Axe? Masalah ini, Scarlett juga ada berpikir, tapi seharusnya tidak bisa… …

“Axe sangat suka padamu, jadi Bibi Lett harus menemani Axe tidak boleh meninggalkan aku.”

Scarlett tersenyum, dengan lembut berkata: “Axe lain kali pasti bertemu dengan orang yang disukai, sampai saat itu kamu harus menikah, Bibi Lett tidak mungkin bisa menemani kamu terus.”

Axe berkata, “Kalau begitu aku menikahi Bibi Lett saja.”

Mendengar ini, Scarlett tertawa.

Jika kata ini didengar oleh Theo, pasti akan memutuskan hubungan putranya dengan Scarlett.

Tidak lama, Axe sudah tidur nyenyak.

Terdengar suara bernafas, melihat wajah anak ini, Scarlett menjadi sangat penuh kasih sayang.

Saat ini, hanya mendengar suara Axe yang kecil ini: “Bibi Lett.”

Tampaknya dia sedang mimpi, Scarlett tersenyum melihat ini, dia ini sedang bermimipi aku sendiri ya?

“Ibu… …”

Saat ini, Scarlett terdiam, dia sedang memanggilnya?

Ada perasaan yang aneh yang dirasakan Scarlett, dia pasti akan meninggalkan Axe, pada saat itu Axe pasti sangat sedih… …

Scarlett bersandar dibantal, tidak bisa tidur, dia dengan diam-diam berjalan keluar kamar, berencana keluar mencari udara.

Lampu didepan masih terang, dimeja masih ada satu botol wine, Theo berdiri digeladak, dan tangannya memegang segelas wine.

Pria ini memakai kemeja putih, dari sisi Scarlett lihat dia bisa melihat wajahnya yang ganteng itu.

Tidak lama, dia merasakan ada orang yang melihatnya, Theo menoleh kebelakang, lalu melihat Scarlett, dia dengan nada yang rendah berkata: “Tidak bisa tidur?”

“Iya.” Scarlett mengangguk kepala.

Theo berbicara lagi: “Mari bersama minum?”

Scarlett berpikir lalu tidak menolaknya.

Theo menuangkannya segelas wine, berdiri digeladaj, melihat laut, dalam hatinya merasa sangat lega.

Mereka berdua berdiri seperti ini, tanpa sadar mereka mengobrol.

“Apakah beberapa hari ini sangat sibuk?”

“Iya.” Scarlett mengangguk kepala.

Theo melihat sekilas matanya ada keraguan, lalu dia bertanya lagi: “Aku kira kamu sengaja menghindari aku!”

Scarlett sedikit malu, lalu Theo bertanya lagi: “Keluarga Jiang dengan Keluarga Lan masih ada mencari masalah?”

“Tidak ada.”

Scerlett meminum sedikit wine, jika Theo tidak mengatakan ini, dia juga hampir lupa dengan orang ini.

Dari saat ibu dibawa pergi oleh Branson, Keluarga Jiang tidak pernah mencarinya lagi, kali ini Scarlett merasa aneh, bagaimana dengan proyek mereka?

Scarlett merasa, Keluarga Jiang tidak akan menyerah, tidak tahu apa yang sedang direncanakan mereka.

Waktu berlalu begitu saja, Scarlett sangat gamoang mabuk, baru minum beberapa gelas, sudah merasa mabuk, lalu kepala sangat pusing.

Dia menggerakkan tubuh, ingin mengucapkan selamat tinggal pada Theo lalu kembali, tidak disangka hampir jatuh, Theo bergegas mengulurkan tangan membantunya.

Tidak lama kemudian, Scarlett baru menyadari bahwa dia sudah bersandar ditubuhnya, mereka sangat dekat, nafasnya memercik kewajahnya.

Wajah Scarlett memerah, matanya yang besar itu samar, pada saat dia ingin berbicara.

Theo menunduk kepala, tidak bisa menahan untuk mencium bibirnya.

Saat itu, Scarlett terkejut, baru menyadari langsung mendorong pria yang ada didepannya, tapi Theo dengan cepat memeluk pinggangnya, dengan erat memeluknya.

Pria ini terus menciumnya, sampai tubuh Scarlett merasa lemas… …

Angin laut datang, jelas sangat dingin, tapi suasana saat ini sangat panas sekali.

Tidak tahu lewat berapa lama, Theo baru melepaskannya.

Wajah Scarlett memerah dan telinganya juga, mendorong pelukan Theo, saat ini dia tidak tahu harus mengatakan apa, marahi dia karena sudah menciumnya? Ini sangat aneh.

“Waktu sudah malam, aku duluan istirahat.”

Selesai berbicara, Scarlett dengan cepat balik kekamar.

Theo berdiri dibelakang, melihat bayangannya yang pergi, lalu tersenyum, dia sangat senang.

Setelah Scarlett sampai dalam kamar, detak jantungnya berdebar dengan cepat.

Novel Terkait

Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
3 tahun yang lalu
My Goddes

My Goddes

Riski saputro
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cintaku Pada Presdir

Cintaku Pada Presdir

Ningsi
Romantis
3 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu