Innocent Kid - Bab 128 Kamu Benar-Benar Tidak Suka Pada Aku

Theo mengangguk kepala, folder yang dimeja dirapikan kemudian pergi.

Melihat ini, Clarissa sangat senang, mereka berdua mengendarai mobil kerestoran.

......

Di jalan, Clarissa mencari pembicaraan jadi bertanya: "Theo, kamu hari ini ada masalah besar ya? Kenapa waktu pergi tidak bilang dengan aku."

"Em, ada masalah yang panik." Theo dengan tenang katakan. "

Clarissa terdiam, apakah didalam hatinya dia benar-benar tidak suka padanya?

Namun begini, Clarissa masih berharap, karena kedua keluarga ada, Theo tidak mungkin tidak mendengar kata ibunya.

Mobil sangat cepat sudah mencapai restoran, restoran kelihatannya sangat mewah, elegan, ruangan ini dipesan setengah bulan yang lalu.

Masuk kedalam restoran, Keluarga Su dan Keluarga Jin sudah sampai, suasana di ruangan sangat senang, tidak tahu mereka sedang membahas apa.

Melihat mereka datang, Ibu Jin dengan senang berkata: "Tadi barusan saja membicarakan kalian! Klaian sudah datang, ayo, cepat duduk."

Clarissa dengan senyum menyapa Keluarga Jin dan Keluarga Su, Theo juga sama.

Selesai menyapa, semua orang duduk, Clarissa dengan senyum bertanya: "Bibi, ibu, apa yang kalian katakan tentang kami?"

Ibu Jin tersenyum, "Hanya mengatakan tentang masalah yang dulu? Bibi terpikir pada saat kamu kecil sering datang kerumah main, terus kamu bilang nanti kamu sudah dewasa ingin menikah dengan Theo."

Mendengar ini, Clarissa dengan malu menunduk kepala.

Pada saat kecil, dia pernah mengatakan itu, selama ini dia juga terus berusaha, demi bisa menikah dengan Theo.

Berpikir ini, dia melihat pria yang disampingnya, Theo dengan ekspresi yang tenang, tidak mengatakan apapun.

Ibu Su berbicara: "Iya, sudah beberapa tahun berlalu begitu saja, Theo juga sudah dewasa, berubah menjadi sangat hebat."

"Clarissa juga! Pintar dan cantik, waktu itu aku jalan-jalan bersama Nyonya Li, katanya putranya ingin mengejar Clarissa! Baru pulang tidak lama, kelihatannya sudah banyak yang suka padanya?"

"Tidak, bibi bercanda saja." Clarissa dengan malu berkata.

Beberapa hari ini, memang ada banyak orang yang mengejarnya, apalagi setelah pesta itu, banyak orang yang suka pada Clarissa, memberi Keluarga Su hadiah, mengajak dia makan atau nonton.

Tapi Clarissa tidak mungkin bisa sama suka orang itu, orang itu tidak cocok sama dia.

Dari dulunya, Clarissa sudah memutuskan, selama ini, harus menikah dengan Theo.

Ibu Jin tertawa, lalu membahas pernikahan mereka.

"Clarissa aku dari kecil lihat sampai besar, dia sama Theo adalah pasangan yang cocok, dari kecil sudah mengenal, mereka sekarang juga tidak ada kekasih, Clarissa juga tidak ada pasangan, Theo juga sama, kalau tidak hari ini ada kesempatan, kita membicarakan pernikahan?"

Keluarga Su tidak membantah, jika bisa menggunakan hari ini, bisa mencocokkan mereka, mereka pasti sangat senang.

"Iya! Waktu itu Ayah Jin dan Ayah Su ingin mereka tunangan, jika mereka bersama, maka kita juga menjadi satu keluarga, itu pasti sangat bagus." Yang bicara adalah Ibu Su.

Ayah Su juga berkata: "Iya! Clarissa bisa bersama dengan Theo, kita juga bisa tenang."

Clarissa wajahnya memerah, detak jantung menjadi cepat, menunduk kepala, juga malu jadi tidak mengatakan apapun.

Theo yang duduk disamping mengerutkan kening, dia berkata: "Ayah, Ibu, aku sekarang sangat sibuk, tidak memikirkan masalah ini."

Mendengar ini, Clarissa ekspresinya berubah menjadi sangat jelek, dia menahan diri agar tenang, tapi tetap takut dan panik.

Siapapun mengerti, perkataan Theo maksudnya tidak memikirkan masalah ini, tapi sekarang dua keluarga ada disini, juga adalah teman baik, jadi tidak mengatakan dengan jelas.

Ayah Su Ibu Su menjadi tidak senang, namun mereka tahu Theo suka pada Scarlett, tahu dari Clarissa, mereka juga tahu Scarlett hanya adalah anak buangan dari Keluarga Jiang, tidak ada status, tidak bisa dibandingkan dengan anak mereka.

Theo adalah orang yang hebat, juga tidak tahu, bisa suka pada Scarlett, demi dia menolak putrinya.

Ibu Jin dengan malu dan melototi Theo berkata: "Kamu hanya tahu kerja saja, pesta tunangan juga tidak perlu kamu persiapkan, sampai saat itu kamu hanya perlu datang saja."

Mendengar ini, takut Theo mengatakan kata yang lebih sakit, Keluarga Su dengan cepat berkata: "Jangan mengatakan begitu, tunangan adalah hal besar Theo juga ingin mempersiapkan, pria itu! Memang harus melihat berat perkejaan, apalagi Clarissa sekarang masih dalam kondisi sekolah, belum cocok untuk membahas masalah Ini."

Keluarga Su sudah berkata begini, Ayah dan Ibu Jin tidak berkata apapun lagi, kondisi sangat diam, semua orang tidak membahas itu lagi, tunangan ini juga tidak dibahas lagi.

Namun Theo menolak, siapapun tidak bisa memaksanya!

Clarissa dengan tidak senang makan, melihat Theo kekamar mandi, tidak lama, dia juga ikut pergi.

Dikoridor, Theo menghidupkan rokok, Clarissa jalan kesini, tertawa berkata: "Reouni keluarga ini sangat bosan ya?"

Theo mengangguk kepala, tidak berkata apapun.

Mereka dua berdiri dengan begini, seperti sangat berani, Clarissa bertanya: "Theo, apakah kamu benar-benar tidak suka aku?"

Dulu kecil, walaupun Thek sangat diam terhadap dia, tapi jika dia dikelas diganggu orang, dia pasti membantunya, jika dia ada hal yang tidak bisa Theo juga mengajarinya.

Wanita disampingnya, hanya ada dia.

Waktu itu, Clarissa merasa, dia pasti ada perasaan padanya!

Begini juga, Clarissa bertahan sangat lama.

Tapi pada saat pulang, dia merasa Theo baik terhadap dia, hanya karena hubungan dua keluarga uni, tapi Clarissa tidak menerima ini, dia selalu menganggap, dirinya untuknya sangat spesial.

Theo berkata: "Maaf."

Dia suka pada orang lain.

Selesai berbicara, Theo mematikan rokoknya, tidak menghiraukan Clarissa lagi, lalu kekamar mandi.

Clarissa melihat bayangan Theo, matanya terlihat tidak rela.

Walaupun dia sudah ditolak, tapi bagaimanapun, dia tidak akan putus asa.

Barang yang disuka Clarissa, jadi tidak ada kata putus asa, Theo adalah milik aku.