Innocent Kid - Bab 704 Blood Alliance

Johnson Ying dan Sheren He belum pergi jauh, mendengar terjadi sesuatu, mereka bergegas kembali, dan melihat bahu Theo Jin telah berlumuran darah.

Tapi ekspresi Theo Jin tampak datar, seolah itu bukanlah darahnya.

Mereka berdua tertegun, tiba-tiba Johnson Ying melihat lubang bekas peluru di tembok, ia menjadi murka.

Bagaimana bisa mereka menggunakan cara ini, mengirim seseorang untuk diam-diam membunuhnya, jika tembakannya tepat, hasilnya tak bisa dibayangkan.

“Siapa yang melakukan ini, aku akan mematahkan kepalanya!”

Ekspresi Sheren He menjadi tegang, ia menghampiri dan bertanya, “Tuan, apakah anda baik-baik saja?”

Ketika ia mendekat, Sheren He juga bisa mencium bau darah yang pekat.

Ia mendongakkan kepala, berusaha melihat ke arah pandangan Theo Jin.

“Tidak kena, hanya tergores, pelakunya sudah kabur.” Kata Theo Jin dengan tenang.

Tapi karena kehilangan banyak darah dan kesakitan, wajahnya menjadi agak pucat.

“Akan kusuruh orang melacaknya.”

Setelah mengatakannya, Sheren He segera beranjak, tapi Johnson Ying segera mencengkeramnya, “Tak perlu dilacak lagi, sudah pasti Buckland.”

Theo Jin tersenyum dan mendengus, “Tidak perlu, cepat atau lambat ia pasti akan mendapatkan balasannya.”

Seiring berjalannya waktu, wajah Theo Jin semakin pucat.

Sheren He tak dapat membiarkannya dan berkata dengan cemas, “Tuan, kami akan membawa anda ke rumah sakit.”

Walaupun hanya luka tergores, tapi yang menggoresnya adalah sebuah peluru, dan cukup fatal, luka ini tak bisa dibiarkan begitu saja.

Theo Jin mengangguk.

Sebelum pergi, ia menatap lubang bekas peluru di tembok itu dengan tatapan suram.

Karena sekarang Buckland pasti telah mengamatinya, ia tidak bisa pergi ke rumah sakit umum, akan sangat menarik perhatian.

Bahkan siapa tahu mungkin Buckland mempunyai orang dalam di rumah sakit.

Sheren He tentu juga telah mempertimbangkan kemungkinan ini, maka ia membawa Theo Jin ke rumah sakit swasta yang merupakan investasi keluarga Jin.

Berikutnya, Theo Jin melepaskan pakaiannya, dan dokter dengan hati-hati membersihkan lukanya.

Tembakannya cukup kuat, dan lukanya membengkak serta mengeluarkan banyak darah, melihatnya membuat orang bergidik.

Dokter pun mengerutkan kening.

Tapi ekspresi Theo Jin tetap tak berubah, ekspresinya sangat dingin.

Dokter yang menanganinya sangat kagum, dengan luka separah ini, orang lain pasti sudah menjerit-jerit.

Di sampingnya Sheren He dan Johnson Ying yang melihat hal ini, dalam hati merasa geram.

Sial, bagaimana bisa mereka seceroboh ini.

Jika bukan karena reaksi Theo Jin cukup cepat, apa yang akan terjadi pada mereka?

Ketika memikirkan hal ini, mereka berdua menjadi sangat ketakutan.

“Sedang apa kalian disini?” tanya Theo Jin dengan dingin.

Sheren He menjawab dengan hati-hati, “Harus ada orang yang melindungi anda.”

“Tidak perlu.” Tolak Theo Jin.

Sheren He masih merasa ragu, “Tapi jika mereka masih belum menyerah...”

Theo Jin mengingat-ingat kejadian itu, begitu ia menembakkan pelurunya, orang itu segera pergi, jelas ia sangat yakin bahwa ia telah meninggal.

Bahkan mungkin saat ini Buckland sedang merayakannya, siapa yang akan mengurus dirinya yang mereka kira telah meninggal?

Tapi Theo Jin tidak banyak bicara, ia hanya bertanya, “Apakah tugas kalian sudah selesai?”

Mereka berdua saling bertatapan, lalu akhirnya dengan murung keluar dari kamar pasien.

Johnson Ying dengan penuh kebencian berkata, “Buckland bajingan ini, berani-beraninya mencoba membunuh tuan di depan mata kita, aku takkan melepaskannya!”

Sheren He menatapnya dan berkata, “Kalau kau begitu mengkhawatirkan Tuan, segeralah investigasi dan cari informasi detail tentang Buckland.”

“Tak perlu kau mengatakannya pun aku akan segera menginvestigasinya.” Balas Johnson Ying.

Mereka berpisah dan segera mulai bertindak.

Seluruh anggota Pengawal Rahasia adalah orang yang sangat berbakat, dan kerja mereka sangat efisien.

Hanya kurang dari 24 jam kemudian, informasi mengenai Buckland telah berada di tangan Johnson Ying.

Ia sangat terkejut saat mendapatkan informasi itu, tak disangkanya, rupanya latar belakang Buckland cukup rumit...

Di dalam kamar pasien, Theo Jin duduk di ranjang, dengan satu kaki ditekuk dan satu kaki diluruskan, postur tubuhnya sangat santai.

Tapi di matanya, tampak amarah dan keinginan membunuh yang berapi-api.

Johnson Ying dan Sheren He membuka pintu dan masuk, Theo Jin segera menatap mereka dengan tatapan setajam elang.

Kedua orang itu dalam hati tertegun, dan dengan cepat segera berkata, “Tuan, ini kami. Kami takut mengganggu tidur anda, maka kami tidak mengetuk pintu.”

Theo Jin mengangguk dan segera bertanya, “Bagaimana?”

“Kami telah menemukannya.”

Johnson Ying maju. “Tuan, seperti yang kami perkirakan, latar belakang Buckland cukup rumit.”

Theo Jin menoleh mendengarkannya.

Johnson Ying mengenyahkan senyumnya dan memasang ekspresi serius, “Di belakangnya, mungkin Buckland ada hubungannya dengan Blood Alliance.”

Blood Alliance adalah sebuah organisasi internasional yang sangat besar, dengan anggota dari berbagai negara, dan seluruh anggota organisasi ini sangatlah kejam.

Bahkan ada desas desus mengatakan, jika seekor domba bergabung ke dalam Blood Alliance, ia bisa berubah menjadi hewan buas yang memangsa manusia.

Orang-orang ini sangat tak mengenal batas, mereka tidak bermoral, dan mereka bisa melakukan apa saja.

Rupanya Levita Zi sudah gila, jika ia benar-benar bergabung dengan Blood Alliance, maka kedepannya, bukankah ia akan menyeret Theo Jin ke dalam perselisihan dengan Blood Alliance?

Johnson Ying juga memikirkan hal ini, dan ia berkata dengan geram, “Apakah Levita Zi tidak punya otak? Beraninya ia pergi mendatangi Blood Alliance.”

Sheren He tak mengatakan apapun, tapi dalam hati ia bisa memahami.

Levita Zi saat ini tak punya tempat untuk pergi, dan Theo Jin sendiri juga mengejarnya, ia telah menemui jalan buntu.

Karena sudah seperti ini, kenapa tidak sekalian bertaruh saja.

Dalam urusan mengkhianati Theo Jin, Levita Zi sudah tak mengenal batas.

Sementara Johnson Ying masih terus menggerutu.

Sheren He menatapnya dan memberinya isyarat untuk diam.

Lalu ia berkata pada Theo Jin, “Tuan, anda tak boleh membiarkan Levita Zi bergabung ke dalam Blood Alliance.”

Ekspresi Theo Jin tak dapat ditebak.

Bagus sekali, orang yang selama ini ia bina dengan sepenuh hati, malah akhirnya menjadi musuhnya.

Jika ia mengira Blood Alliance akan melindunginya, ia sungguh naif.

Mata Theo Jin berapi-api, dan ia memanggil Sheren He.

“Bawa aku ke sana, tak peduli bagaimanapun, bawa ia ke hadapanku.”

Mendengar nada bicara Theo Jin, mereka berdua tahu Theo Jin sangat marah.

Sheren He segera menjawab, “Baik, Tuan.”

Johnson Ying juga dengan sukarela berkata, “Aku juga ikut.”

Dengan bertambah 1 orang, maka bertambah 1 penjaga juga.

Levita Zi, berhati-hatilah.

Perusahaan Callan.

Saat pertama kali Buckland menerima kabar bahwa Theo Jin belum mati, awalnya ia merasa murka, kemudian ia merasa panik.

Ia telah menerima seseorang yang telah mengkhianati Theo Jin, dan telah berusaha membunuh pemilik Jin’s Corp itu, tentu saja ia akan membalas dendam kepadanya.

Dan lagi, reputasi Theo Jin sangat mengerikan.

Ia lebih baik menghindarinya daripada melabraknya.

Buckland segera memerintahkan seseorang untuk mengatur rute pelarian, dan segera melarikan diri.

Setelah memberi perintah, ia menatap Levita Zi, dan dengan ekspresi datar, ia berkata lirih, “Apakah kau yakin kau ingin kabur bersamaku? Begitu kau melakukannya, kau takkan bisa kembali lagi.”

Tentu saja ia tidak sebaik itu, ia hanya ingin memastikan maksud dan isi hati Levita Zi.

Theo Jin selalu ingin dengan cepat mengenyahkan seorang pengkhianat.

Jika nanti Levita Zi tidak bersikap konsisten dan mengkhianatinya lagi, bukankah sama saja ia mencari masalah bagi dirinya sendiri?

Ia menatap wajah Levita Zi lekat-lekat, mengamati setiap ekspresinya

Novel Terkait

Pengantin Baruku

Pengantin Baruku

Febi
Percintaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
4 tahun yang lalu
Harmless Lie

Harmless Lie

Baige
CEO
5 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
Be Mine Lover Please

Be Mine Lover Please

Kate
Romantis
4 tahun yang lalu