Innocent Kid - Bab 81 Satu Keluarga Tiga Orang

Clarissa Su tersadar kembali dan tertawa, " Nona Jiang kenapa bisa berada disini ? Kesehatan sudah tidak ada masalah bukan ! Hari itu benar membuat aku takut, untungnya tidak terjadi apa - apa pada dirimu, aku masih berpikir mencari waktu kosong untuk pergi mengunjungimu ! "

" Terima kasih atas perhatian Nona Su, kesehatan saya sudah tidak ada masalah lagi, hari ini kemari yakni untuk berbincang masalah kerja sama dengan Presiden Jin. "

" O , ternyata begitu ! " Clarissa Su mengangguk - anggukkan kepala.

Latar belakang identitas Scarlett Jiang masih dalam penyelidikkan, Clarissa Su seketika merasa kebingungan, apakah Scarlett Jiang karena masalah pekerjaan baru terlibat dengan Theo Jin ?

Saat berdua sedang bicara, diwaktu yang sama, Theo Jin memberikan konsep pemasaran ke Scarlett Jiang.

" Masalah dasarnya yakni yang barusan aku bilang ke kamu beberapa masalah itu, kamu ganti yang tadi. "

" Baik, aku pergi ganti sekarang. " Scarlett Jiang setelah menerima konsep pemasaran lalu mengangguk - anggukkan kepala, awalnya berencana pergi, tapi terdengar kembali suara Theo Jin.

" Tidak perlu, ganti di sini, selesai ganti makan sama - sama. "

Selesai mendengar, raut wajah Clarissa Su yang berdiri disamping sedikit berubah, Clarissa Su berusaha keras mempertahankan keelegan dirinya, dalam hati malah penuh dengan kecemburuan.

Dirinya sendiri sebelumnya pernah mengajak Theo Jin untuk makan namun ditolak, tapi sekarang Theo Jin malah secara langsung mengajak Scarlett Jiang untuk makan bersama.

Melihat Clarissa Su, Scarlett Jiang tiba - tiba merasa canggung, berkata dengan cepat : " Ini ..... ini tidak perlu lagi ! "

" Aku sudah bilang ke Ace, Ace sekarang seharusnya sudah pulang sekolah dan dalam perjalanan ke sini. " Kata Theo Jin, tidak mudah menerima tolakan Scarlett Jiang.

Scarlett Jiang tiba - tiba tidak berdaya, Ace juga sudah datang dan diri sendiri bagaimana bisa untuk pergi, Scarlett Jiang hanya bisa mengambil konsep pemasaran dan berjalan kesamping memperbaikinya.

Bukankah hanya makan saja ? Lagipula Clarissa Su dan Theo Jin juga bukan sepasang kekasih, Theo Jin juga tidak suka Clarissa Su, apa yang perlu dicanggungkan oleh diri sendiri.

Clarissa Su menenangkan suasana hati, mempertahankan menjaga martabatnya, dan melaporkan pekerjaan ke Theo Jin.

Beberapa menit kemudian, pelaporan pekerjaan Clarissa Su sudah selesai, Clarissa Su melihat sebentar Theo Jin lalu melihat lagi ke Scarlett Jiang, ada sedikit rasa tidak rela dan pergi begitu saja.

Apakah benar ingin melihat mereka pergi makan bersama ?

Sambil berpikir, Clarissa Su baru berjalan sampai pintu, lalu Ace berjalan masuk.

Melihat Ace, Clarissa Su langsung berjalan kedepan menyapa dengan lembut.

" Ace sudah datang ! "

Clarissa Su mengulurkan tangan ingin memeluk Ace, tapi teringat sebelumnya saat pertama kali bertemu Ace di Keluarga Jin ......

Clarissa Su telah menyelidiki, sifat anak laki - laki kecil ini sedikit mirip dengan Theo Jin, tidak begitu suka berhubungan dengan orang lain.

Tetapi tidak masalah, pelan - pelan !

Ace menjawab : " Hallo Bibi Clarissa. "

Sikap Ace sopan dan juga asing.

Clarissa Su tertawa, dirinya masih ingin berkata, tapi Ace telah ambil langkah berjalan ke sofa sana, dengan intim menerkam ke dalam pelukan Scarlett Jiang.

" Bibi Lett, dua hari tidak bertemu, kamu ada rindu Ace tidak ? "

Wajah Ace tersirat tawa, nada bicara terdengar sangat bersemangat.

Scarlett Jiang mengulurkan tangan merangkulnya, matanya terbesit sedikit rasa tawa dan berkata : " Rindu ! Bibi Lett tentu saja rindu Ace. "

Ace tertawa, lalu membuka mulut menyapa Theo Jin.

Clarissa Su masih berdiri ditempat tadi wajahnya membeku, Clarissa Su bagaimanapun tidak menyangka, hubungan Ace dan Scarlett Jiang ternyata begitu mesra.

Mengapa ?

Lagian Theo Jin yang berada disamping terlihat seperti sudah terbiasa, bertiga kelihatan seperti satu keluarga, pandangan ini sangat harmonis, Clarissa Su bagaimanapun tidak bisa menyelinap masuk.

Clarissa Su merasa samar, ada beberapa hal yang lepas dari kendalinya.

Clarissa Su menggenggam erat jari tangan, meninggalkan ruang kerja dengan tidak rela.

Dalam toilet, depan cermin, raut wajah Clarissa Su sudah tidak seperti tadi, saat ini telah jadi suram.

Clarissa Su bukan tidak tahu, kedua orang tua Keluarga Jin sangat menyayangi Ace, asalkan Ace buka mulut, tidak peduli identitas Scarlett Jiang apa, mereka pasti akan setuju Scarlett Jiang menikah dengan Theo Jin.

Pandangan mata Clarissa Su berubah menjadi gelap, perasaan berbahaya macam itu berubah menjadi semakin kuat.

Tidak, Clarissa Su tidak akan mengizinkan Theo Jin dan Scarlett Jiang berkembang begitu terus.

Laki - laki ini hanya bisa punya dirinya.

.....

Dalam ruang kerja.

Setelah selesai memperbaiki berkas pemasaran, bertiga lalu pergi makan.

Ini adalah sebuah restoran prancis, lingkungan restoran sangat elegan.

Scarlett Jiang sambil makan, sambil bertanya : " Theo Jin, apakah kamu telah melakukan sesuatu terhadap Keluarga Jiang ? "

Hari ini Theo Jin sedang menghadapi Bella Jiang mereka, hati Scarlett Jiang merasa penasaran, Theo Jin sebenarnya telah berbuat apa ? Bahkan mereka pagi sekali sudah datang mencari dirinya.

Selesai mendengar, pandangan mata Theo Jin menjadi dalam, bertanya : " Mereka pergi mencari kamu lagi ? "

" Ng. " Scarlett Jiang mengangguk - anggukkan kepala, juga tidak berencana menyembunyikan.

" Tetapi juga tidak ada terjadi apa - apa, setelah berkata beberapa kalimat sudah di usir oleh aku. "

Theo Jin baru merasa lega, dia tersenyum berkata : " Dalam tangan Keluarga Jiang dan Keluarga Blue's bukankah ada sebuah proyek yang mau kerjasama dengan aku ? Mereka belakangan telah mengalihkan ke perusahaan lain, kemarin Edward Lan bekerja sama dengan perusahaan ini awalnya berbicara lumayan baik, tetapi dicegat oleh aku. "

Pandangan mata Scarlett Jiang sedikit melirik, tidak heran, Theo Jin kemarin sangat larut baru datang cari dirinya ternyata pergi mengurus masalah ini.

Theo Jin lanjut berkata : " Keluarga Blue's dan Keluarga Jiang setiap hari berada dalam kerugian skala besar, jika tidak menemukan perusahaan yang cocok untuk bekerja sama, kedua perusahaan mungkin akan langsung menghadapi kebangkrutan. "

Scarlett Jiang segera mengerti, Theo Jin sedang meminta pendapat dirinya, lagipula dirinya juga orang Keluarga Jiang.

" Mereka bagaimana tidak ada hubungannya dengan aku. " Jawab Scarlett Jiang.

Beberapa tahun lalu sejak Keluarga Jiang memutuskan hubungan dengan dirinya, hidup mati mereka sudah tidak ada hubungannya dengan dirinya.

Lagipula Bella Jiang begitu memperlakukan dirinya, berdasarkan dirinya harus membantu Keluarga Jiang.

Scarlett Jiang membuka mulut lagi berterima kasih pada Theo Jin.

Ace yang berada disamping tidak mengerti apa yang mereka bicarakan, melihat perkataan telah selesai, dia mengedip - ngedip kan mata dan berkata : " Bibi Lett apakah kamu telah selesai bicara dengan Daddy ? Jika sudah selesai apakah boleh bicara dengan Ace ? "

Selesai berkata, Scarlett Jiang tiba - tiba tertawa, Ace ini kenapa bisa begitu lucu !

Sudut bibir Theo Jin juga sama pelan - pelan tertarik keatas.

Suasana di restoran adalah sebuah pemandangan harmonis, tiga orang sangat mirip satu keluarga.

.....

Selesai makan kemudian, Theo Jin mengantar pulang Scarlett Jiang.

Saat pisah, wajah Ace terlihat tidak rela lagi.

Sebenarnya kapan Daddy baru bisa menikahi bibi Lett, agar dirinya bisa tiap hari bertemu dengan bibi Lett.

Ai ..... Ace menghela napas, kelihatannya diri sendiri harus membantu Daddy.

Scarlett Jiang menciumi sebentar dahi Ace, berkata dengan nada bicara yang lembut : " Sampai jumpa Ace, bibi Lett pergi dulu. "

Ace tertawa, menarik tangan Scarlett Jiang tidak membiarkan dirinya pergi, bola mata Ace berputar - putar, bertanya dengan suara imut dan lembut : " Kalau begitu Daddy ? Apakah bibi Lett tidak cium sebentar Daddy ? "

Selesai berkata, Scarlett Jiang melihat sebentar Theo Jin, Theo Jin yang berada disamping tiba - tiba merasa canggung.

" Tidak ..... tidak, selamat malam, aku pergi dulu, kalian hati - hati di jalan. "

Selesai bicara kemudian, Scarlett Jiang langsung melarikan diri.

Theo Jin melihat belakang tubuh wanita itu, seketika tidak bisa menahan tahan, kapan, imbalan dia baru bisa sama sepertinya putranya.