Innocent Kid - Bab 16 Bersujud Meminta Maaf

Pada pagi itu, Scarlett Jiang memfokuskan dirinya pada pekerjaannya, sehingga ia melupakan permasalahan yang terjadi pada pagi itu dengan cepat, ia juga tidak lagi bertemu dengan Bella Jiang dan Edward Lan.

Ia mengira bahwa mereka berdua kini sudah tidak berada di sana.

Pada siang harinya, Stella He mengajaknya untuk pergi makan bersama, namun ia juga tidak pergi dan hanya pergi ke toilet sejenak.

Siapa yang menyangka bahwa ia akan bertemu dengan Bella Jiang yang sedang merapikan riasan wajahnya saat ia berjalan keluar.

Scarlett Jiang tercengang sejenak, ekspresi wajahnya berubah, ia lalu berjalan perlahan untuk pergi mencuci tangannya.

Mereka berdua kini berdiri berdampingan.

Bella Jiang menatap ke arah kaca dan menatap Scarlett Jiang secara keseluruhan, ia kemudian menampilkan senyuman sinis dan berkata,"Halo, Kakak, sudah lama kita tidak bertemu."

Scarlett Jiang tidak menatapnya sedikitpun seperti ia tidak mendengarnya.

Bella Jiang sepertinya tidak terlalu menghiraukannya, kemudian berkata,"Sudah lima tahun tidak bertemu, aku juga tidak mendengar sedikitpun kabar mengenai kakak, aku mengira ada sesuatu yang terjadi padamu, tak kusangka kamu ternyata bersembunyi di perusahaan kecil ini. Kakak...... tetap saja tidak mahir seperti dulu."

Ia kemudian tertawa saat membicarakan ini.

Scarlett Jiang menatapnya dengan perasaan benci dan berkata,"Jangan memanggilku dengan sekarab itu, ibuku hanya pernah melahirkan diriku seorang anak, aku tidak ingat bahwa ia pernah melahirkan makhluk liar sepertimu ini."

Saat mendengar kata 'makhluk liar', Bella Jiang yang sebelumnya sangat manis itu langsung berubah, pandangannya menjadi dingin,"Siapa yang kamu katakan sebagai makhluk liar?"

"Siapa yang menyadari, itu adalah dirinya."

Scarlett Jiang menutup keran air itu, kemudian mengibaskan tangannya, pandangannya tertuju kepadanya dan berkata,"Bella Jiang, setelah tidak bertemu selama beberapa tahun, kamu tetap saja licik seperti sebelumnya, benar-benar membuat orang sangat membencimu."

Ekspresi Bella Jiang memudar.

Ia paling benci ketika ia dipanggil sebagai sebuah 'makhluk liar'.

Setiap kali ia mendengarnya, ia selalu merasa orang lain mengejeknya seperti seorang anak yang dilahirkan oleh seorang selingkuhan.

KIni, Scarlett Jiang tidak hanya memanggilnya seperti itu, ia bahkan mengatakan dirinya licik!

"Dasar muraha, atas dasar apa kamu memiliki kemampuan untuk mengatakan aku sebagai makhluk liar? Aku tidak tahu seberapa baik diriku jika dibandingkan dengan wanita liar sepertimu, ditambah dengan sifatnya yang kejam."

Bella Jiang memarahinya dengan penuh rasa kebencian, ia ingin sekali mengundang amarah Scarlett Jiang seperti ia mengundang amarahnya.

Wajah Scarlett Jiang terlihat sangat tidak enak, kepalan tangannya mengerat, ia kemudian menggertak giginya dan berkata,"Coba katakan sekali lagi ucapan yang baru saja kamu katakan tadi!"

Bella Jiang tidak merasa takut, ia kemudian berkata dengan sikap dingin,"Apa yang akan terjadi jika aku mengatakannya sekali lagi? Apakah aku mengatakan hal yang salah? Kamu melahirkan anak orang lain hanya demi uang, ini jelas sekali menunjukkan bahwa kamu sangatlah murahan, tidak tahu malu! Seluruh Keluarga Jiang merasa malu karena dirimu, pantas saja ayah dan Kak Edward tidak menginginkanmu. JIka ibumu mengetahui hal ini, ia mungkin saja ingin sekali bunuh diri, setidaknya ia terhindar dari kemaluan yang kamu sebabkan......"

Bella Jiang mengatakan hal yang semakin kejam, perkataanya akhirnya tidak lagi ia tahan.

Scarlett Jiang merasa seluruh darah yang berada di dalam tubuhnya memanas.

Tekanan yang berada di dadanya itu membuatnya merasa sangat marah, ia pun tidak dapat menahannya.

Ia mengangkat tangannya dan menampar wajah Bella Jiang.

Phak......

Terdengar suara tamparan yang tajam, yang menggema di dalam kamar mandi itu.

Salah satu Bella Jiang ditampar hingga menampilkan jejak jari yang memerah di atas wajahnya yang putih itu.

Ia menatap Scarlett Jiang depan perasaan tidak percaya bahwa ia berani menamparnya.

Setelah beberapa saat, ia kembali menyadarkan diri, pandangannya dipenuhi dengan rasa kesal, wajahnya mengusut,"Scarlett Jiang, kamu...... Kamu ternyata berani menamparku!"

Setelah ia baru saja selesai mengatakannya, Scarlett Jiang lagi-lagi menamparnya dengan sekuat tenaganya.

"Kamu yang memukulku! Bella Jiang, kamu yang menyebabkan keadaanku menjadi seperti hari ini, dimanakah wajahmu, apakah kamu tidak menyadarinya? Mari kusampaikan kepadamu, semua yang kulakukan kepadamu hari ini disini, kamu memang sudah seharusnya menerimanya."

Setelah selesai berbicara, Scarlett Jiang tidak lagi menatapnya, ia langsung memalingkan tubuhnya dan pergi.

Bella Jiang tidak mungkin membiarkannya begitu saja, ia segera mengejarnya dan berteriak,"Scarlett Jiang!!!"

Scarlett Jiang tidak menghiraukannya.

Ia kemudian bertemu dengan Edward Lan yang sedang menunggu di depan.

Lelaki itu tetap saja terlihat menawan seperti sebelumnya.

Saat ia melihatnya, wajahnya terlihat sangat terkejut, ia juga tidak menahannya beberapa lama, saat ia melihat bekas tamparan yang ada di wajah Bella Jiang, ekspresinya pun berubah.

"Bella! Apa yang terjadi padamu?"

Bella Jiang terlihat berbeda saat melihat Edward Lan, ia langsung berubah menjadi terlihat sangat patut dikasihani, kemudian berkata,"Kak Edward......"

"Wajahmu......,"Edward Lan melihat kedua sisi wajahnya yang memerah dan merasa sangat terkejut, ia kemudian langsung berteriak kepada Scarlett Jiang,"Scarlett Jiang! Apakah kamu yang melakukannya?"

Scarlett Jiang membalikkan tubuhnya dan menatapnya,"Memangnya kenapa?"

Wajah Edward Lan menegang, ia langsung memarahinya,"Bella adalah adikmu, atas dasar apa kamu menamparnya seperti ini?"

Bella Jiang bersembunyi di dalam pelukannya, ia kemudian berkata dengan bersedih,"Aku sangat senang melihat kakak di dalam tadi, aku hanya ingin berbincang dengannya, siapa yang menyangka bahwa ia akan menamparku tanpa mengatakan apapun."

Scarlett Jiang tersenyum dingin.

Setelah bertahun-tahun, Bella Jiang terlihat semakin pintar berpura-pura.

Namun, Edward Lan tetap saja mempercayainya seperti biasanya.

"Scarlett Jiang, segera minta maaf kepada Bella Jiang!"Lelaki itu menegaskan dan menatapnya tajam.

Scarlett Jiang menatapnya sinis.

Pertemanan selama lebih daru dua puluh tahun itu tetap saja tidak dapat memenangkan ucapan licik daripada Bella Jiang.

Semuanya seperti ini lima tahun yang lalu, dan masih saja seperti ini lima tahun kemudian!

Hatinya sudah lama tidak menganggap keberadaan lelaki ini, namun Scarlett Jiang tetap saja tidak dapat menahan perasaan sedihnya.

Ia merasa bersedih mengapa ia pernah menyukai lelaki seperti ini pada saat itu!

Ia tertawa, kemudian menatapnya sinis dan berkata,"Memangnya kamu itu apa? Atas dasar apakah kamu dapat menyuruhku meminta maaf?"

Ekspresi wajah Edward Lan semakin menegang ketika mendengar jawabannya.

Saat ia berhadapan dengan wanita ini, ia sudah kehilangan sifatnya yang merupakan penurut pada saat itu.

Ia menjadi sangat keras kepala, pandangannya selalu dipenuhi dengan aura dingin dan kebencian.

Edward Lan merasa sedikit tersakiti, ia merasa tidak terlalu nyaman.

Pada saat ini, Felice Yan dan Felix Li yang melihat kejadian ini merasa sangat amat terkejut.

"CEO Lan, ini...... Apa yang terjadi?"

Edward Lan kembali menyadarkan dirinya, pandangan dinginnya tertuju kepada Scarlett Jiang, ia kemudian berkata,"CEO Li, apakah ia adalah salah satu pekerja di perusahaan kalian?"

Felix Li yang sudah melihat Scarlett Jiang menajwab,"Betul, ia adalah pekerja yang bertanggung jawab atas proyek daripada Jin's Corp."

"Hei, bagaimana ia bisa menjadi seorang penaggung jawab! Emosinya sangat mengerikan, ia langsung menampar tunganganku! Bagaimana rencana CEO Li dalam menghadapinya?"

Edward Lan merangkul Bella Jiang sambil bertanya kepada Felix Li.

Felix Li dan Felice Yan tentu saja tercengang melihat wajah Bella Jiang yang membengkak itu.

"Ini...... Apa yang sebenarnya terjadi? Scarlett Jaing, apakah ini merupakan perbuatanmu?"Felix Li bertanya ragu kepadanya.

Scarlett Jiang juga tidak menolak,"Aku yang melakukannya."

Felice Yan sudah tidak terlalu menyukai Scarlett Jiang, hal ini tentu saja membuatnya semakin tertekan terhadap dirinya,"Scarlett Jiang, kamu sungguh berani, kamu bahkan menampar klien besar perusahaan dan tidak meminta maaf, apakah kamu ingin menghancurkan perusahaan?"

Scarlett Jiang menghembus nafas,"Tidak akan mungkin!"

Edward Lan terlihat semakin kesal,"CEO Li...... Sepertinya, kita tidak akan memiliki kesempatan untuk bekerja sama lagi, maaf sudah mengganggu hari ini,"Setelah itu, ia langsung merangkul Bella Jiang pergi.

Felix Li merasa sangat terkejut, ia mengulurkan tangannya dan menahan Edward Lan, kemudian berkata,"CEO Lan, mohon tunggu sebentar."

Ia kemudian juga datang menghentikan Scarlett Jiang dan bertanya,"Scarlett, aoa yang terjadi? Apakah kamu tahu siapakah mereka? Mereka adalah perusahaan yang dapat menjadi andalan kami, jika kamu tidak ingin hidup, mengapa kamu harus melibatkan kami? Apakah kamu tahu, jika mereka pergi, berapa besar kerugian yang akan dialami perusahaan kami?"

Scarlett Jiang menggertak giginya, lalu bertanya kepadanya,"Jadi, apa yang manajer ingin aku lakukan?"

Felix Li langsung merasa kesal,"Tentu saja meminta maaf."

"Apakah permintaan maaf itu cukup?"Scarlett Jiang menatap Bella Jiang dan tersenyum dingin.

Ia sadar bahwa wanita ini tidak akan melepaskan permasalahan ini begitu saja.

Benar saja, ia langsung mendengar Bella Jiang kemudian berteriak,"Bersujudlah dan minta maaf kepadaku!"

Novel Terkait

Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Demanding Husband

Demanding Husband

Marshall
CEO
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
5 tahun yang lalu
Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Cinta Dan Rahasia

Cinta Dan Rahasia

Jesslyn
Kesayangan
5 tahun yang lalu
Sang Pendosa

Sang Pendosa

Doni
Adventure
5 tahun yang lalu
The Great Guy

The Great Guy

Vivi Huang
Perkotaan
4 tahun yang lalu