Innocent Kid - Bab 549 Dia Tahu Dirinya Bernama Scarlett

Tidak lama, dari kamar terdengar suara berbicara.

"Tuan muda."

Alex dengan suara kecil memanggil.

Mendengar ini tangan Theo juga berhenti, memegang pulpen.

Dia menengadah melihat Alex, tatapan melihat ke sana.

"Sudah dapat hasilnya?"

"Iya, aku satu kenalan katakan bahwa di kota kecil menemukan orang yang kamu ingin cari, menurut laporan dia sekarang mungkin saja umpet di kota Southern Prancis. Menurut kamu kita perlu mengejar ke sana?" Alex dengan hati-hati berkata.

Baru selesai bicara, ekspresi Theo yang dingin juga hilang.

Danau yang tenang ini ada sedikit riak, memutar menjadi satu lingkaran.

Kekejaman dari dalam menyebar keluar.

Dia dengan erat memegang pulpen, hampir ingin memtahkan pulpen, jari tangan terlihat putih.

Dalam tiga tahun ini, dia selain mencari Scarlett, mengembangkan cabang perusahaan, juga menyuruh orang mencari keberadaan Bella.

Waktu itu di dalam negri tidak menemukan Bella, dia menebak mungkin Bella sudah keluar negri.

Waktu itu di dalam negri kemampuan terbatas, jadi dia hanya bisa ke sini, sampai mengembangkan kemampuan dirinya.

Demi untuk suatu hari bisa membalas dendam.

Perbuatan Bella terhadap Scarlett, sampai sekarang dia masih ingat.

Sudah tiga tahun, setiap malam hari dia pasti akan mimpi buruk.

Mimpi Scarlett terngellam di dalam laut, ombak laut yang dingin ini menepuk dia.

Setiap kali dia mengulurkan tangan ingin menolongnya, mimpi langsung terpotong, akhirnya dia hanya bisa bangun......

Setelah bangun sampingnya tidak ada orang, tidak ada kehangatan yang dulu.

Kemudian dia akan merasakan rasa sakit hati yang membuat dia susah nafas.

Sebenarnya satu tahun yang lalu dia hampir bisa menangkap Bella.

Kebetulan bertemu dengan dia, jadi dia menyuruh orang mematahkan satu kakinya.

Namun orang bawahan tidak jaga dengan baik, jadi dia kabur.

Setelah selesai marah, Theo menyuruh orang di berbagai negara mencari jejak Bella.

Sekejap satu tahun berlalu, bawahan baru memberi kabar.

Hanya saja tidak sangka, lapotan kali ini masih di Prancis.

Bella beraninya muncul di negara yang ada dirinya!

Tapi sesuai dengan perkataan ini, tempat yang paling bahaya adalah tempat yang paling aman.

Terpikir masalah yang terjadi, tatapan Theo juga menjadi kejam.

Pulpen ini juga dengan kuat melempar ke meja, dengan dingin memerintah: "Kejar, kejar terus, kali ini jangan biarkan dia kabur lagi!"

Baru saja mendapat kesempatan yang baik, jika kali ini Bella kabur lagi, maka lain kali tidak tahu kapan akan muncul lagi.

Merasakan kemarahan Theo ini, Alex juga menjadi tegas.

Menanggapi: "Baik, kamu tenang saja, kita akan berusaha menangkap dia, pasti akan menangkap Bella pulang!"

Selesai membahas masalah Bella, Alex mulai melaporkan daftar pekerjaan pada Theo.

"Tuan muda, beberapa hari kemudian ada pesta dansa yang besar, di adakan oleh Keluarga Istana, yang diundang adalah berbagai pengusaha hebat. Kamu juga ada di undang, apakah kamu ingin pergi? Kali ini adalah kesempatan yang baik."

Pesta dansa begini, di pikir saja sudah tahu sangat ramai.

Ekspresi Theo menjadi dingin, saat terdengar Keluarga Istana, eskpresi juga berubah sedikit.

Dia sekilas melihat dokumen yang di beri Alex, kemudian menjawab, "Iya, nanti baru katakan lagi."

Kali ini tidak seperti dulu langsung menolak.

Tapi Alex melihat ekspresi dia, bisa mengetahui informasi.

Kelihatannya Theo tidak begitu tertarik.

Tempat yang ramai biasanya dia tidak begitu suka.

Dia menebak sampai saat itu boss pasti mencari alasan untuk menolak, tidak segera menolak hanya tidak ingin menyinggung Keluarga Istana.

Namun hanya arti saja, berpura-pura merenungkan.

Setelah Alex pergi, Theo terus mengurus masalah kerjanya.

Setelah selesai kerja, dia berjalan ke koridor menarik pinggang.

Di langit masih ada sisa cahaya merah matahari yang menyinari wajah orang sehingga terlihat merah, angin malam yang di tiup juga sangat nyaman.

Theo merapatkan bibirnya, menatapi sinar matahari yang tersisa ini.

Pupil mata yang hitam ini bergerak, dalam hati menjadi ada sedikit gelombang.

Di langit muncul bayangan Scarlett, Theo ingin mengulur tangan menangkapnya.

Namun ini adalah imajinasi dalam hatinya.

Dai tertawa pahit, melepaskan tangan yang dipegang erat ini.

Lett, kamu berada dimana?

Apakah kamu masih hidup?

Seiring dengan angin ini rasa sakitnya semakin terasa.

Theo juga berbalik masuk ke dalam rumah, mengambil sebotol arak, langsung di minum.

Arak beralkohol tinggi membakari tenggorokan, tapi tidak bisa meniup hilang rasa sedih dan rindunya......

Waktu yang sama, di salah satu bar Prancis, ada satu wanita yang melihat ke langit.

Sejenak kemudian, dia juga tersenyum, kemudian melihat ke bawah, melihat ke arah tangkai anggur.

Dia mengenakan gaun berwarna biru muda, bergoyang di udara ini, berbentuk busur.

Rambut tidak di ikat, terletak di kedua bahu.

Penampilan dia adalah penampilan identik orang Chinese, tubuhnya ada elegan orang Chinese, terlihat sangat anggun dan cantik.

Pertama kali di lihat membuat orang terkejut.

Bentuk wajah yang sempurna, alis mata yang cantik, mulut kecil, mata yang sangat jernih seperti air.

Dilihat teliti, juga tidak akan bosan, ada rasa yang elegan.

Raut wajah yang di terangi sisa cahaya matahari ini, terlihat sangat cantik.

Kebun anggur yang penuh dengan warna ungu ini, dia seperti peri setiap senyuman dia membuat orang tersentuh.

Dia berdiri di sana, memanjat tangga, kakinya sedikit jinjit.

Jari tangan yang panjang ini, dengan pelan bergerak memotong setangkai anggur.

Bibir yang merah ini tersenyum.

Dia mengangkat tangan menyeka keringat di dahinya, kemudian turun dari tangga.

Kaki baru menginjak tanah, dari belakang sudah terdengar suara gadis kecil.

"Mommy, Mommy---"

Suara gadis kecil yang ceria ini terdengar di dalam kebun anggur, tubuh wanita terkejut.

Dia menoleh kebelakang melihat.

Melihat ada sosok kecil yang sedang memanggil dia.

Dari jauh melihat dia, kemudian dengan tidak stabil berlari ke sini.

Baru saja belajar jalan tidak lama sudah mulai berlari, kelihatan sangat lucu.

Dibelakang gadis kecil ini ada seorang wanita, sedang berkata bahasa Prancis, dengan panik mengejar ke sini.

Ekspresi itu seperti mengatakan aduh anak nakal ini.

Adegan ini seperti pernah terjadi, wanita juga mengerutkan dahi.

Beberapa tahun lalu dia terjadi kecelakaan, kata dokter memorinya menjadi sangat berantakan, banyak masalah sudah tidak bisa di ingat.

Tapi dia masih ingat jelas namanya, tahu dirinya bernama Scarlett.

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
4 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Penyucian Pernikahan

Penyucian Pernikahan

Glen Valora
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu
Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
4 tahun yang lalu