Innocent Kid - Bab 506 Ada Udang Dibalik Batu

Sebelumnya ketika bertemu dengan Sophia Kai di pulau kecil itu, dia terlihat sedikit lamban.

Tapi sekarang dia seperti orang yang berbeda.

Scarlett Jiang terlihat lebih terkejut dari pada Theo Jin.

Dia berpikir sejenak untuk mengingat seseorang.

Jika bukan karena dia menolong orang ini bersama dengan Scarlett Jiang, maka dia tidak akan mungkin mengingat orang ini.

Theo Jin menatap tajam wanita yang ada di depannya ini, tanpa membawa perasaan sama sekali berkata : “Jadi apa tujuan kamu kemari? Ada urusan?”

Pasti ada udang di balik batu.

Nada bicara Theo Jin yang menyeramkan membuat Sophia Kai hampir hilang kendali, tapi dia masih memaksa untuk tersenyum “Setelah kalian pergi ingatanku sudah kembali, dan aku baru ingat kalau namaku adalah Sophia Kai. Kedatanganku kali ini adalah untuk mengucapkan terima kasih kepada kalian karena telah menyelamatkanku, setelah mencari kalian kemana-mana aku baru tahu kalau ternyata kalian tinggal disini.”

Scarlett Jiang menganggukan kepala “Ohh, ternyata begitu.”

Pantas saja dia merasa Sophia Kai berbeda dengan yang dulu.

Sepertinya ini semua karena Ingatan dia telah kembali.

“Tidak perlu.”

Theo Jin langsung memotong pembicaraan dari samping, dan tidak terbawa perasaan sama sekali.

Nada bicara dan aura yang menyeramkan dari Theo Jin membuat Sophia Kai gemetaran.

Scarlett Jiang terkejut dengan perbuatan Theo Jin, lalu dia pun langsung menyikutnya.

Setelah itu Scarlett Jiang tersenyum dan menarik tangan Sophia Kai.

“Kelihatannya kamu sudah lama berdiri di luar, bagaimana kalau kita mengobrol didalam.”

Sambil berbicara Scarlett Jiang membawa Sophia Kai masuk kedalam rumah.

Theo Jin di belakang mengeraskan mukanya.

Terlihat dengan jelas kalau Theo Jin tidak mneyukainya.

Tapi dia tidak mengatakan apa-apa, hanya mengikuti mereka dari belakang.

“Silahkan duduk, jangan sungkan.” Sekali masuk rumah Scarlett Jiang seperti tuan rumah, dengan ramah melayani Sophia Kai.

Sophia Kai memandang semua perabotan yang berada dalam rumah itu.

Scarlett Jiang tersenyum, dengan ramah berkata : “Oh ya kamu mau minum apa, teh atau kopi?”

“Kopi saja, terima kasih Kak Scarlett.”

Scarlett Jiang tersenyum, berdiri dan pergi ke arah dapur.

“Biar aku saja.” Scarlett Jiang baru saja mengambil gelas, tiba tiba Theo Jin dari belakang merebut gelas itu.

“Mengapa kamu kemari, tidak enak meninggalkan tamu sendirian.”

Scarlett Jiang menepuk pundak Theo Jin, menyuruhnya untuk kembali ke ruang tamu, tidak enak membiarkan Sophia Kai sendirian.

“Tamu apa yang datang tidak di undang.” Theo Jin menjawabnya, lalu acuh tak acuh mencuci gelas itu.

“Emm… sudahlah, biar aku saja yang keluar menyambutnya.”

Dilihat dari ekspresi muka Theo Jin, Scarlett Jiang menebak kalau dia tidak suka bertemu dengan Sophia Kai.

Scarlett Jiang menaruh nampan di atas meja, lalu menyapa Sophia Kai : “Kopimu sebentar lagi jadi, kamu bisa menikmati buah ini dulu.”

“Iya, terima kasih kak Scarlett.” Sophia Kai tersenyum ramah.

Kedua orang itu mulai berbincang.

Mereka satu sama lain saling menceritakan keadaan mereka masing masing, Sophia Kai berkata : “Oh ya Kak Scarlett, apa dalam waktu dekat ini kalian membutuhkan bantuan, katakan saja kepadaku, aku benar-benar ingin berbalas budi kepada kalian.”

Setelah mendengarnya Scarlett Jiang dengan bijaksana menolaknya “Untuk saat ini kami tidak membutuhkan bantuan apa-apa, niat baikmu sudah aku terima, tapi kamu tidak perlu melakukan ini semua.”

Kebetulan saat ini Theo Jin baru selesai membuat kopi, dan menaruh kopi itu di hadapan Sophia Kai tanpa mengatakan apa-apa.

Dia juga membawa segelas air hangat dan di berikan kepada Scarlett Jiang.

Scarlett Jiang langsung membuka mulutnya menerima suapan dari Theo Jin.

Hal ini di lihat oleh Sophia Kai, dia memicingkan matanya lalu berkata “Di Negara kalian ada sebuah pepatah kebaikan harus di balas dengan kebaikan, jadi perbuatan baik kalian harus aku balas juga!”

“Ini……”

Ketekatan dari Sophia Kai membuat Scarlett Jiang sengsara, membuat dia meminta bantuan dari Theo Jin.

“Kami tidak perlu balas budi darimu.” Theo Jin langsung menolaknya.

Sophia Kai tercenggang, lalu lanjut berkata : “Sebenarnya aku sudah memikirkannya dengan matang kalau aku akan melamar pekerjaan ke perusahaan Kak Theo, menggunakan kekuatannya sendiri untuk membantu perusahaan, ini benar-benar niat baikku, semoga kalian bisa menerimanya.”

Dia dengan sopan tunduk kepada Scarlett Jiang dan Theo Jin.

“Aihh, kamu jangan begitu.”

Scarlett Jiang langsung membantu Sophia Kai berdiri “Niat baikmu sudah kami terima, tapi sebenarnya perusahaan Theo Jin…. Tidak segampang itu untuk masuk kesana.”

Dia mencoba menghalangi Sophia Kai.

Siapa menyangka setelah mendengar ini dia malah memasang muka yang senang : “Apa maksud Kak Scarlett setuju dengan ini? Kamu tenang saja aku pasti berhasil masuk ke perusahaan itu!”

Hal itu dikatakan oleh Sophia Kai sendiri, membuat Scarlett Jiang hampir tersedak dan tidak bisa mengatakan tidak, akhirnya dia hanya bisa menganggukkan kepalanya.

Setelah Sophia Kai pergi mereka berdua tidak membahas hal ini lagi.

Tapi beberapa hari kemudian, kemampuan Sophia Kai diluar pemikiran mereka.

Tidak peduli dalam hal pengetahuan ataupun kemampuan, semuanya melebihi dari standar kemampuan yang di buka dalam lowongan pekerjaan.

Bahkan auranya bisa menekan orang yang mewawancarainya.

Dengan kemampuan seperti ini dia sudah pasti bisa menjadi bagian dari Jin’s Corp.

Orang hebat seperti ini sangat di butuhkan oleh pengurus perusahaan.

Setelah melalui beberapa tahap wawancara, akhirnya Sophia Kai masuk ke dalam devisi sekertaris.

Setelah itu dia langsung pergi ke rumah Keluarga Jin untuk menemui Scarlett Jiang.

Dia dengan penuh semangat memeluk Scarlett Jiang berkata : “Kak Scarlett ada kabar gembira, aku masuk ke devisimu, dan nanti aku bisa membantu kalian.”

Melihatnya begitu gembira membuat Scarlett Jiang tersenyum : “Apa kamu segembira ini? Sangat disayangkan kamu masuk ke dalam devisiku. Jika tahu kamu masuk kesini, kepala pengurus devisi lain pasti sangat iri, mereka merasa ini tidak pantas.”

“Aku tidak peduli itu semua, yang aku inginkan bisa bersama dengan kak Scarlett Jiang terus.”

Sophia Kai bermanja-manja dalam pelukan Scarlett Jiang.

“Oh ya kebetulan tadi aku melewati sebuah mall, dan melihat ada mainan yang lucu, jadi aku memutuskan membelinya untuk Ace, dimana dia, aku ingin bermain dengannya.”

Wajah indah milik Sophia Kai bersinar terang.

Scarlett Jiang tidak bisa menahan wanita ini, dengan ramah berkata : “Dia ada di ruang bermain, tapi kebetulan kamu ini sudah berkali-kali, jangan terlalu sering membelikan Ace barang, jika tidak nanti dia akan kebiasaan.”

Setelah bertemu dengan Ace Sophia Kai pasti membelika sesuatu untuknya.

Anak kecil tidak bisa menahan godaan itu, dia selalu merasa sangat senang.

Scarlett Jiang merasa tidak enak, dia hanya bisa menutup matanya sebelah.

Dalam waktu beberapa hari ini Scarlett Jiang dan Ace semakin menyukai Sophia Kai.

“Siapa suruh Ace sangat lucu, kalau begitu aku akan menemuinya.”

Sophia Kai mengedipkan matanya, dan membawa mainan mobil balap itu kedalam ruang bermain.

“Ace, coba lihat tante bawa apa untukmu.”

“Halo kakak cantik, kamu sudah datang.”

Ace sangat senang meliihat mobil balap yang berada di tangan Sophia Kai, berkata : “Wahh!”

Sophia Kai langsung menundukkan badanya mempermainkan Ace, berkata : “Apa kamu menyukainya, kalau kamu suka akan aku berikan untukmu, tapi kamu harus menciumku dulu.”

Novel Terkait

Step by Step

Step by Step

Leks
Karir
3 tahun yang lalu
Rahasia Seorang Menantu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
That Night

That Night

Star Angel
Romantis
5 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Mi Amor

Mi Amor

Takashi
CEO
4 tahun yang lalu
Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu