Innocent Kid - Bab 174 Masing-Masing Sibuk Dengan Pikiran Masing-Masing

Wajah Clarissa Su tersenyum, ibu Su membuka mulutnya mengatakan: “Kalau begitu apa rencanamu berikutnya? Apa kamu bermaksud langsung memberikan rekaman ini pada Theo Jin?”

Mendengar hal ini, Clarissa Su menggeleng kepala, awalnya, ketika dia mendengar Bella Jiang mengatakan hal ini, dia sebetulnya sangat ingin memberitahukan hal ini kepada Theo Jin, agar dia tahu wanita macam apa Scarlett Jiang, dengan begitu pria tersebut akan mencampakkannya.

Tapi sekarang, dia sudah tenang, Clarissa Su harus menyusun rencana yang bagus, hubungan Theo Jin dan Scarlett Jiang sedang panas-panasnya, jika dia langsung memberitahukan hal ini kepada pria tersebut, dia tidak akan mempercayainya, dia bisa saja merasa bahwa Clarissa Su sedang memfitnah Scarlett Jiang.

Clarissa Su berpikir sejenak, dia tiba-tiba ingat bahwa sebentar lagi kakek Theo Jin akan mengadakan pesta ulang tahun.

Dia memicingkan matanya, mungkin saat itu Theo Jin akan membawa Scarlett Jiang bersamanya, pesta itu akan dihadiri oleh semua anggota keluara Jin dan keluarga Qing, dia akan menggunakan kesempatan ini untuk membuka aib perempuan itu.

Jika memikirkan apa yang akan dirasakan Scarlett Jiang pada saat itu, mungkin saja dia akan langsung di usir dari tempat itu, Clarissa Su kemudian tertawa.

Lagipula dipesta nanti akan dihadiri tamu-tamu yang juga berasal dari kalangan atas, mereka kemudian mendiskusikan cara untuk membuka aib wanita tersebut.

……

Disini Scarlett Jiang, setelah kembali dari luar negeri, dan menyelesaikan semua urusannya, dia pun pergi ketempat tuan besar Qin.

Setelah sampai di kedai barang antik, kakek Qin yang juga sudah beberapa hari tidak melihatnya ikut merasa senang.

Keduanya kemudian duduk menikmati teh, dan berbincang-bincang: “Bagaimana kali ini? Asyik tidak?”

Mengingat kembali keadaan di pulau, ekspresi Scarlett Jiang menjadi lembut, dengan tersenyum dia mengatakan: “Masih lumayan, kakek Qin.”

“Baguslah kalau kamu senang, aku pikir setelah kamu kembali kamu akan melupakan kakek tua ini!”

“Bagaimana mungkin, oh ya, kakek Qin, kamu ingin pesta ulang tahun seperti apa! Aku akan memiliki banyak waktu luang, aku bisa membantu membuatkan perencanaannya.”

Scarlett Jiang baru kembali dari luar negeri, sekarang masih tidak banyak tugas, oleh karena itu dia akan memiliki banyak waktu luang untuk beberapa hari kedepan.

Kakek Qin tersenyum, dia tidak menyangka gadis ini masih mengingat hal ini.

“Buat saja asal-asalan, tidak perlu sampai serepot ini.”

“Baiklah kalau begitu, ini adalah ulang tahun kakek yang ke 70, harus sangat meriah.” Scarlett Jiang mengatakannya sambil menggenggam tangan kakek, didalam benaknya dia sudah memikirkan perencanaan tersebut.

Sebelumnya dia sudah merencanakan ulang tahun Ace, jadi bisa dibilang dia sudah berpengalaman, tapi merencanakan pesta ulang tahun anak kecil dan orang tua, tentu saja merupakan hal yang berbeda.

Mendengar hal ini, kakek Qin kemudian tersenyum.

“Apa yang kamu katakan percis dengan perkataan cucuku.”

“Itu adalah wujud bakti cucumu.” Scarlett Jiang tersenyum.

Kemudian dia kembali mendiskusikan perencanaannya, sekitar jam 8, Scarlett Jiang baru meninggalkan tempat tersebut.

……

Kebetulan sekali, Scarlett Jiang baru saja meninggalkan tempat tersebut, Theo Jin kemudian muncul.

“Mengapa tidak mengatakan apapun jika ingin datang?” Kakek Qin bertanya.

Kakek Qin menyayangkannya ketika dia tidak sempat bertemu dengan Scarlett Jiang, jika tahu Theo Jin akan datang, dia tentu akan menahan Scarlett Jiang lebih lama, dengan begitu keduanya bisa bertemu, memikirkan hal ini, dia kemudian membelalak pada cucunya.

Theo Jin merasakan sikap kakeknya, kemudian dia mendengar kakeknya mengatakan: “Gadis yang kemarin pernah kuceritakan padamu, dia baru saja pergi, jika kamu datang lebih cepat, mungkin kalian bisa bertemu.”

Mendengar hal itu, bibir Theo Jin sedikit menukik, dia terdiam sesaat, mungkinkah kakek berusaha mempertemukan mereka? Dia tersenyum tidak berdaya.

“Kakek, hari ini aku datang untuk membahas perencanaan ulang tahunmu, seperti detil-detil dan temanya, apa kamu mempunyai keinginan spesifik, besok aku akan mencarikan orang untuk mengurusnya.”

Kakek Qin melambaikan tangannya mengatakan: “Kamu tidak perlu khawatir, aku sudah menyuruh orang mengurus hal ini, kamu lebih baik segera membereskan urusan pernikahanmu sendiri!”

Theo Jin terkejut, “Kamu sudah menyuruh orang untuk mengurusnya?”

“Benar sekali! Aku sudah menyuruh orang untuk mengurusnya, gadis itulah yang mengurusnya.”

Mendengar kakek mengatakan gadis itu, Theo Jin mengerutkan keningnya.

“Kakek, apa dia bisa diandalkan?”

Kakek Qin baru mengenalnya selama beberapa hari, mengapa dia bisa tenang menyerahkan hal ini pada gadis tersebut, Theo Jin merasa sedikit tidak pantas.

Kakek Qin mendengus mengatakan: “Jika dia tidak bisa diandalkan, maka didunia juga tidak akan ada orang yang bisa diandalkan.”

Tidak tahu mengapa, kakek tua sangat menyukai Scarlett Jiang, dan mempercayai gadis itu, meskipun dia tidak tahu bagaimana kemampuan gadis itu, tapi perayaan kali ini dia telah memutuskan untuk menyerahkannya pada Scarlett Jiang, dan hatinya juga sangt tenang.

Theo Jin tidak menolak, sambil bermain catur mereka kemudian mengobrol.

“Dengar-dengar kamu baru kembali dari luar negeri?”

“Ya.” Theo Jin mengangguk, kemudian mengatakan: “Membereskan sedikit hal.”

Kakek kemudian melihat Theo Jin, “Huh, kamu masih mencoba membohongiku! Aku dengar gadis yang kamu sukai juga kesana, kamu pasti berpikir untuk mencarinya!”

Gosip ini pasti berasal dari Oscar Jin, beberapa hari yang lalu, Oscar Jin datang menjenguk sang kakek, mengatakan kakaknya telah terbang melewati samudra untuk mengejar istrinya.

Tapi jika dipikirkan kebetulan sekali, ketika Theo Jin keluar negeri dan Scarlett Jiang juga keluar negeri, kakek tentu tidak tahu bahwa Scarlett Jiang dan gadis yang dikenalnya adalah orang yang sama.

Theo Jin tertawa, “Benar-benar tidak bisa menyembunyikan apapun darimu.”

“Gadis seperti apa yang membuatmu begitu tergila-gila?”

Kakek tua sangat penasaran, dia melihat Theo Jin sejak kecil, tidak pernah melihatnya seperti ini, dulu kakek Qin merasa, Theo Jin tidak akan pernah menyukai siapapun seumur hidupnya, jika dia ingin menikah maka dia akan mengikuti calon istri yang dipilih keluarganya.

Dia tidak menyangka Theo Jin bisa begitu tergila-gila pada seorang wanita.

Sambil bermain catur, Theo Jin mengatakan: “Aku akan memperkenalkan wanita itu dipesta nanti, aku akan membawanya agar kakek bisa melihatnya.”

“Baiklah, aku lihat, orang seperti apa yang sudah membuatmu seperti ini.”

Kakek Qin tidak terlalu peduli dengan siapa gadis yang akan menjadi pasangan Theo Jin kelak, jika dia masih lumayan, dia tidak akan menentang hubungan Theo Jin dengan gadis itu, jika memang seburuk yang dikatakan putrinya, kakek Qin akan memperkenalkan Scarlett Jiang pada Theo Jin.

Theo Jin yakin kakeknya akan menyukai Scarlett Jiang, dia bermaksud, menggunakan kesmpatan ini, untuk memperkenalkan wanita itu pada anggota keluarganya.

Keduanya memikirkan hal masing-masing, meneruskan permainan mereka.